PDA

View Full Version : 5th BLITAR YOUNG KOI SHOW 2010



TUKANG KOI
29-09-2010, 08:24 AM
5th Blitar Young Koi Show 2010

6 -7 November 2010 , Balai Benih Ikan (BBI) Kelurahan Rembang Kota Blitar

Jenis Koi :
Kohaku
Sanke
Showa
Shiro Utsuri

Hi-Ki Utsuri / Bekko
Shusui/Asagi
Koromo/Goshiki
Doitsu Gosanke
Tancho
Hikari
KinGinrin A
KinGinrin B
Kawarimono

Ukuran Koi :
Upto 15 cm
16-20 cm
21-25 cm
26-30 cm
31-35 cm
36-40 cm
41-45 cm
46-50 cm

Biaya Pendaftaran :
s/d 20 cm -- Rp. 100.000,-
21-30 cm --- Rp. 150.000,-
31-40 cm --- Rp. 200.000,-
41-50 cm --- Rp. 300.000,-

Kontak informasi :
Yudi Marzuk - 081555666246

:smokin::smokin::smokin:

koituren
29-09-2010, 06:08 PM
Tq info e bang Udin

h3ln1k
29-09-2010, 07:30 PM
top markotob semoga sukses ya om udin om yudi peglek kemaren proposal udah saya bawa :D

doddy
29-09-2010, 08:08 PM
Semoga gak ada acara kantor bang

rvidella
30-09-2010, 09:42 AM
sukses ya

dodo koi - jakarta

doddy
30-09-2010, 03:41 PM
bukan di penataran ya? lokasinya dimana nich?

TUKANG KOI
30-09-2010, 07:13 PM
bukan di penataran ya? lokasinya dimana nich?

bukan dipenataran tapi di kotanya Kotamadya Blitar, dekat rumahnya mas Sobib (bakul iwak)

farid67
30-09-2010, 07:45 PM
ikut,,,, aaaaaaaaaaaaaaahhhhhh,,,,,,,,,, nonton maksudnya

Ajik Raffles
07-10-2010, 09:54 AM
Selamat Bekerja Blitar Koi Club. Semoga ikut juga memuliakan koi lokal lewat penghargaan Koi Lokal Terbaik.....

Anggit
07-10-2010, 10:42 AM
sttt .... denger denger sih ada tuh penghargaan buat "Ikan Lokal Terbaik" .... kerennnnn =)

Sukses buat Blitar Young Koi Show 2010 !!!

salam

Ajik Raffles
07-10-2010, 10:56 AM
sttt .... denger denger sih ada tuh penghargaan buat "Ikan Lokal Terbaik" .... kerennnnn =)

Sukses buat Blitar Young Koi Show 2010 !!!

salam
COOL...
Semoga bisa terus menjadi efek domino...
Maju terus koi Indonesia....
Sudah tiga kali....:
-. KONTES MERAH PUTIH III
-. 4th KOI'S FESTIVAL
-. 2nd SEMARANG YOUNG KOI SHOW
Bisa mengangkat Fish Entry, terutama dari koi lokal. Tidak diragukan lagi inilah "magnet" baru kontes Indonesia....
Selamat buat para penyelenggara kontes, dukung terus perkembangan koi Indonesia....

abiserpong
07-10-2010, 12:47 PM
COOL...
Semoga bisa terus menjadi efek domino...
Maju terus koi Indonesia....
Sudah tiga kali....:
-. KONTES MERAH PUTIH III
-. 4th KOI'S FESTIVAL
-. 2nd SEMARANG YOUNG KOI SHOW
Bisa mengangkat Fish Entry, terutama dari koi lokal. Tidak diragukan lagi inilah "magnet" baru kontes Indonesia....
Selamat buat para penyelenggara kontes, dukung terus perkembangan koi Indonesia....
Mudah- mudahan .... Siap berpartisipasi seperti biasa entry dengan koi lokal .....

Sebagai sentra penghasil koi lokal terbesar di Indonesia ....... sudah sangat tepat saatnya di Show ini mulai mengangkat ..... Memuliakan Koi Lokal ( meminjam istilah om ajik ) di kandang Blitar sendiri. :peace:

Glenardo
28-10-2010, 07:10 PM
Agenda persis nya mana yah?

Kq belum kluar..Hi4x..

abiserpong
28-10-2010, 08:39 PM
5th Blitar Young Koi Show 2010

6 -7 November 2010 , Balai Benih Ikan (BBI) Kelurahan Rembang Kota Blitar

Jenis Koi :
Kohaku
Sanke
Showa
Shiro Utsuri

Hi-Ki Utsuri / Bekko
Shusui/Asagi
Koromo/Goshiki
Doitsu Gosanke
Tancho
Hikari
KinGinrin A
KinGinrin B
Kawarimono

Ukuran Koi :
Upto 15 cm
16-20 cm
21-25 cm
26-30 cm
31-35 cm
36-40 cm
41-45 cm
46-50 cm

Biaya Pendaftaran :
s/d 20 cm -- Rp. 100.000,-
21-30 cm --- Rp. 150.000,-
31-40 cm --- Rp. 200.000,-
41-50 cm --- Rp. 300.000,-

Kontak informasi :
Yudi Marzuk - 081555666246

:smokin::smokin::smokin:


Agenda persis nya mana yah?

Kq belum kluar..Hi4x..
Informasi ini sudah valid ......... om. :D ....... semoga sukses. :thumb:

Glenardo
28-10-2010, 08:44 PM
Maksudku fish entry, penjurian , fish out dll di sana nya Om Abi...

H34x..

abiserpong
28-10-2010, 08:52 PM
Maksudku fish entry, penjurian , fish out dll di sana nya Om Abi...

H34x..
Untuk detailnya bisa hubungi langsung :
Yudi Marzuk - 081555666246

Ajik Raffles
29-10-2010, 03:47 PM
Posternya belum ada juga ya, padahal saya butuh untuk publikasi di majalah...
Saya dah kontak ketuanya, tapi mungkin sibuk kali ya. hik...hik..hik

Glenardo
29-10-2010, 03:53 PM
Ngobrol2 tadi pagi sama ketuanya

katanya

Sabtu fish in, Minggu penjurian dan fish out.

Ada yg tahu info lain?

Glenardo
29-10-2010, 05:36 PM
http://i374.photobucket.com/albums/oo184/WoosongIndonesia/posterlokalkoiswo20102-edit.jpg

Ajik Raffles
30-10-2010, 02:03 PM
Mudah- mudahan .... Siap berpartisipasi seperti biasa entry dengan koi lokal .....

Sebagai sentra penghasil koi lokal terbesar di Indonesia ....... sudah sangat tepat saatnya di Show ini mulai mengangkat ..... Memuliakan Koi Lokal ( meminjam istilah om ajik ) di kandang Blitar sendiri. :peace:

Informasi terkini, penghargaan terhadap koi lokal terbaik ditolak teman - teman panitia ya...
Sungguh amat disayangkan semangat memuliakan koi lokal justru meredup di sentra koi lokal terbesar kita...
Semoga bukan karena masalah nama, tetapi untuk alasan yang lebih mulia.... menyedihkan...ihik ..ihik..ihik..
Lonceng keprihatinan untuk kepengurusan APKI yang baru mulai sedikit berdentang....

Glenardo
30-10-2010, 02:11 PM
Updated:

Juri :
Sven Keller and Suwira ( Jakarta)
Danny Lyanto and Ilham Lim ( Surabaya)

Thanks

abiserpong
30-10-2010, 02:17 PM
Informasi terkini, penghargaan terhadap koi lokal terbaik ditolak teman - teman panitia ya...
Sungguh amat disayangkan semangat memuliakan koi lokal justru meredup di sentra koi lokal terbesar kita...
Semoga bukan karena masalah nama, tetapi untuk alasan yang lebih mulia.... menyedihkan...ihik ..ihik..ihik..
Lonceng keprihatinan untuk kepengurusan APKI yang baru mulai sedikit berdentang....
Cukup prihatin mendengar khabar ini ....... semoga memang ada alasan yang lebih ...... bukan masalah nama yang diusung ...... sayang, sayang ...... :cry: :cry: :cry:
( suara hati dan keprihatinan dari orang yang selama ini selalu support show, mayoritas dengan ikan lokal ....... )

luki
30-10-2010, 03:06 PM
Informasi terkini, penghargaan terhadap koi lokal terbaik ditolak teman - teman panitia ya...
Sungguh amat disayangkan semangat memuliakan koi lokal justru meredup di sentra koi lokal terbesar kita...
Semoga bukan karena masalah nama, tetapi untuk alasan yang lebih mulia.... menyedihkan...ihik ..ihik..ihik..
Lonceng keprihatinan untuk kepengurusan APKI yang baru mulai sedikit berdentang....

:Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry: :Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry: :Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry: :Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry: :Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry: :Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry: :Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry::Cry:

Ajik Raffles
30-10-2010, 03:09 PM
Cukup prihatin mendengar khabar ini ....... semoga memang ada alasan yang lebih ...... bukan masalah nama yang diusung ...... sayang, sayang ...... :cry: :cry: :cry:
( suara hati dan keprihatinan dari orang yang selama ini selalu support show, mayoritas dengan ikan lokal ....... )

What is a name?.... kata W. Shakespeare (mudah - mudahan gak salah ya... maklum kenal orang ini waktu SMA...)
Nama bisa apa saja, tapi spirit di balik nama itu tidak pernah digantikan....
KOI's sudah berniat menghibahkan dana jutaan rupiah untuk memotivasi pemenangnya, agar penangkar disana kian meningkatkan karyanya...
KOI-S Magazine sudah menyiapkan beberapa halaman untuk majalah edisi Januari - Februari....
Sempat menuai harapan tinggi, tetapi semua gagal hanya beberapa hari menjelang kontes.... (Sungguh Menyedihkan...)

abiserpong
30-10-2010, 03:40 PM
What is a name?.... kata W. Shakespeare (mudah - mudahan gak salah ya... maklum kenal orang ini waktu SMA...)
Nama bisa apa saja, tapi spirit di balik nama itu tidak pernah digantikan....
KOI's sudah berniat menghibahkan dana jutaan rupiah untuk memotivasi pemenangnya, agar penangkar disana kian meningkatkan karyanya...
KOI-S Magazine sudah menyiapkan beberapa halaman untuk majalah edisi Januari - Februari....
Sempat menuai harapan tinggi, tetapi semua gagal hanya beberapa hari menjelang kontes.... (Sungguh Menyedihkan...)
Show kali ini sampai ukuran 50 cm ..... dimana harusnya koi- koi lokal masih dapat menuai prestasi terbaik bilamana sekalipun berhadapan dengan koi- koi import.
Momen yang sangat tepat ( sudah telat juga ) untuk memuliakan koi lokal ......... tapi apa mau dikata ditolak di kandang sendiri ........

h3ln1k
30-10-2010, 04:07 PM
mungkin temen2 Blitar punya alasan tersendiri om kenapa ga ada best local ........

Ajik Raffles
30-10-2010, 05:23 PM
mungkin temen2 Blitar punya alasan tersendiri om kenapa ga ada best local ........

ALASAN PALING KLASIK: Tidak mau ada diskriminasi antara koi lokal dan koi impor om (ini sudah saya dengar sejak zaman almarhum pak Karom).....
ALASAN YANG LEBIH MODERN: Ingin dibuatkan dalam kontes tersendiri, LOCAL BRFEEDER CONTEST....
Bukankah dengan membuat LOCAL BREEDER CONTEST itu berarti sudah melakukan diskriminasi? Walaupun berbeda secara teknis tapi ya spiritnya sama.... ya itu... DISKRIMINASI...
Apakah keberadaan Menteri Negara Urusan Pemberdayaan Wanita, itu berarti diskriminasi antara pria dan wanita? Aduh, saya betul - betul bingung...
Concern kita cuma bagaimana penangkar lokal (asli) benar - benar bisa mendapat stimulus dalam usaha mereka berproduksi lebih baik lagi...
Saya betul - betul bangga menyandingkan KOI LOKAL TERBAIK dengan GRAND CHAMPION/RGC dalam KOI-S Magazine....

TSA
30-10-2010, 05:51 PM
ALASAN PALING KLASIK: Tidak mau ada diskriminasi antara koi lokal dan koi impor om (ini sudah saya dengar sejak zaman almarhum pak Karom).....
ALASAN YANG LEBIH MODERN: Ingin dibuatkan dalam kontes tersendiri, LOCAL BRFEEDER CONTEST....
Bukankah dengan membuat LOCAL BREEDER CONTEST itu berarti sudah melakukan diskriminasi? Walaupun berbeda secara teknis tapi ya spiritnya sama.... ya itu... DISKRIMINASI...
Apakah keberadaan Menteri Negara Urusan Pemberdayaan Wanita, itu berarti diskriminasi antara pria dan wanita? Aduh, saya betul - betul bingung...
Concern kita cuma bagaimana penangkar lokal (asli) benar - benar bisa mendapat stimulus dalam usaha mereka berproduksi lebih baik lagi...
Saya betul - betul bangga menyandingkan KOI LOKAL TERBAIK dengan GRAND CHAMPION/RGC dalam KOI-S Magazine....

Tadinya saya pikir karena kontestannya Koi Impor semua ..... sehingga gak bakalan ada best lokal ....... atau ......
Kontestannya Koi Lokal semua ...... sehingga GC nya otomatis juga menjadi best Lokal ........
Padahal dengan adanya best lokal masyarakat penghobby Koi bisa compare secara langsung Koi lokal terbaik dengan Koi Impor ...... yang pada kenyataannya pada size tertentu bisa lebih unggul ........

Saya berharap KOIS tetap konsisten untuk mengangkat dan mempromosikan dahsyatnya Koi Lokal (dan tentunya dahsyatnya breeder Lokal) ...... ditengah serbuan Koi Impor .........

Tsa

wen
30-10-2010, 05:58 PM
Wah... saya cukup sedih mendengar berita ini, semoga kedepan koi lokal akan mendapat tempat yg lbh baik di Negri sendiri.

3az
30-10-2010, 06:28 PM
Ditolak di negeri sendiri,..
kasihan benar nasib koi lokal.

fishparadise
31-10-2010, 09:04 AM
Tadinya saya pikir karena kontestannya Koi Impor semua ..... sehingga gak bakalan ada best lokal ....... atau ......
Kontestannya Koi Lokal semua ...... sehingga GC nya otomatis juga menjadi best Lokal ........
Padahal dengan adanya best lokal masyarakat penghobby Koi bisa compare secara langsung Koi lokal terbaik dengan Koi Impor ...... yang pada kenyataannya pada size tertentu bisa lebih unggul ........

Saya berharap KOIS tetap konsisten untuk mengangkat dan mempromosikan dahsyatnya Koi Lokal (dan tentunya dahsyatnya breeder Lokal) ...... ditengah serbuan Koi Impor .........

Tsa

Hmmm, teman teman pecinta koi.

Mungkin perlu kita dengarkan terlebih dahulu alasan dari panitia. Atau sisi pandang yang lain. Seperti sebuah gelas pun memiliki berbagai sisi pandnag yang berbeda. Di sisi lain, untuk memajukan koi lokal , saya rasa masih banyak option yang bisa dilakukan. Seperti membantu para petani untuk memasarkan productnya, penyuluhan / pelatihan untuk petani sehingga menguatkan SDM yang ada, subsidi bantuan credit , bantuan induk , dan lainnya.

Mungkin dari panitia memiliki alasan yang baik, dan tentunya kita juga tidak bisa memaksakan segala sesuatunya sesuai dengan harapan pribadi. Terkadang waktu lah yang akan menentukan.

Saya pribadi memahami bagaimana harapan teman2 mengenai penghargaan "The best koi lokal". Namun saya juga memahami bahwa setiap sisi memiliki plus minusnya sendiri. Dan membutuhkan kebesaran hati dari masing masing pihak demi kemajuan bersama.

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia.

Budi Widjaja
APKI

TSA
31-10-2010, 09:24 AM
Hmmm, teman teman pecinta koi.

Mungkin perlu kita dengarkan terlebih dahulu alasan dari panitia. Atau sisi pandang yang lain. Seperti sebuah gelas pun memiliki berbagai sisi pandnag yang berbeda. Di sisi lain, untuk memajukan koi lokal , saya rasa masih banyak option yang bisa dilakukan. Seperti membantu para petani untuk memasarkan productnya, penyuluhan / pelatihan untuk petani sehingga menguatkan SDM yang ada, subsidi bantuan credit , bantuan induk , dan lainnya.

Mungkin dari panitia memiliki alasan yang baik, dan tentunya kita juga tidak bisa memaksakan segala sesuatunya sesuai dengan harapan pribadi. Terkadang waktu lah yang akan menentukan.

Saya pribadi memahami bagaimana harapan teman2 mengenai penghargaan "The best koi lokal". Namun saya juga memahami bahwa setiap sisi memiliki plus minusnya sendiri. Dan membutuhkan kebesaran hati dari masing masing pihak demi kemajuan bersama.

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia.

Budi Widjaja
APKI

Siap Komandan ........ setuju untuk menunggu alasan panitia dalam hal ini .......... perbedaan pendapat semakin memperkaya dan melengkapi warna yg akan semakin memajukan dunia perkoian Indonesia .......
mungkin saya hanya berfikir dari satu sisi aja ........ penghargaan best lokal menurut saya adalah salah satu bentuk penghargaan yg diberikan pada penangkar dan atau pemilik koi lokal yang diharapkan akan memberikan semangat kepada mereka untuk terus berusaha memproduksi koi dengan kualitas yg semakin baik. Dan kalau ditambah dengan pelatihan, subsidi/kredit, bantuan induk, bantuan pemasaran dll tentunya akan menjadi bola salju yg luar biasa buat perkembangan perkoian di Indonesia.


Salam hormat
Triyuga

Teja Utama
31-10-2010, 11:18 AM
Mungkin perbedaan ini cuma di soal mekanisme. Saya yakin 1000% para panitia, yang rata-rata breeder itu, tidak hendak memarjinalkan koi lokal yang justru adalah penyambung hidup mereka. Bisa jadi, soal mekanisme ini malah memiliki peran krusial untuk masa depan koi lokal yang notabene adalah "lapangan" tempat mereka bermain selama ini. Dalam pikiran saya cuma terlintas; akankah para breeder lokal yang ada di kepanitiaan Blitar Koi Show kali ini berinisitaif menolak usulan yang, menurut sebagian dari kita, justru akan menguntungkan masa depan mereka sendiri? Kalau meniadakan Best Local mereka anggap strategis, lalu apa solusi penggantinya? Bagaimana seandainya penghargaan Best Local itu tetap ada tapi tidak dalam ring tersendiri tetapi sebagai topping untuk juara yang kebetulan lokal?

Demikianlah sedikit yang bisa saya sharing di sini. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. :peace:

luki
31-10-2010, 12:03 PM
yang perlu kita garis bawahi adalah " PENGHARGAAN TERHADAP IKAN LOKAL "

media nya bisa macam macam........salah satu media terbaik nya adalah kontes / show...........

dan mekanisme nya pun bisa macam macam.........begitu juga dengan nama dari penghargaan itu sendiri........

poin poin ini pernah di lemparkan ke panitia tersebut di atas.........

apapun keputusan nya.....marilah kita hargai......

walaupun anak sendiri di usir dari rumah sendiri......suatu saat pasti akan kembali.........

suatu saat nya ini.....yang harus kita pikirkan bersama sama.....

mohon maaf kalo ada salah salah kata........


nb: mungkin malah kita bisa bermain lebih luas dengan hasil produksi anak bangsa......
salah satu media nya mungkin ini :
http://www.koi-s.org/showthread.php?10820-1st-Shinkokai-Malaysia-Koi-Show-2011

saya yakin akan banyak yg mensupport untuk peningkatan ikan lokal......
( ada yg mau menjadi volunteer utk membantu teknis dan mekanisme nya )......

dattairadian
31-10-2010, 01:47 PM
cuma bisa geleng-geleng kepala dan elus-elus dada...

abiserpong
31-10-2010, 02:19 PM
Hmmm, teman teman pecinta koi.

Mungkin perlu kita dengarkan terlebih dahulu alasan dari panitia. Atau sisi pandang yang lain. Seperti sebuah gelas pun memiliki berbagai sisi pandnag yang berbeda. Di sisi lain, untuk memajukan koi lokal , saya rasa masih banyak option yang bisa dilakukan. Seperti membantu para petani untuk memasarkan productnya, penyuluhan / pelatihan untuk petani sehingga menguatkan SDM yang ada, subsidi bantuan credit , bantuan induk , dan lainnya.

Mungkin dari panitia memiliki alasan yang baik, dan tentunya kita juga tidak bisa memaksakan segala sesuatunya sesuai dengan harapan pribadi. Terkadang waktu lah yang akan menentukan.

Saya pribadi memahami bagaimana harapan teman2 mengenai penghargaan "The best koi lokal". Namun saya juga memahami bahwa setiap sisi memiliki plus minusnya sendiri. Dan membutuhkan kebesaran hati dari masing masing pihak demi kemajuan bersama.

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia.

Budi Widjaja
APKI
Saya dan teman- teman hanyalah sekumpulan hobbies koi yang kebetulan peduli dengan perkembangan kualitas koi lokal dan melihat suatu moment yang tepat ....... kaca mata saya hanya mampu melihat sebatas itu dan tanpa ada maksud tujuan lainnya cuma ........'' PENGHARGAAN TERHADAP KOI LOKAL ".

Kalau untuk :

Seperti membantu para petani untuk memasarkan productnya, penyuluhan / pelatihan untuk petani sehingga menguatkan SDM yang ada, subsidi bantuan credit , bantuan induk , dan lainnya.

Rasanya jauh dari kapasitas kami semua ......... dan harusnya memang sudah ada yang lebih berkompeten melaksanakannya.

Tapi apapun yang sudah diputuskan panitia ..... pastilah sudah dengan pertimbangan yang matang dan tentu itulah yang terbaik ...... sangat kami dihargai.
Mohon maaf kalau ada kata- kata yang kurang berkenan. Salam koi lokal. :peace:

Teja Utama
31-10-2010, 03:51 PM
cuma bisa geleng-geleng kepala dan elus-elus dada...

Ndak jadi elus-elus koi lokal lagi nih, Oom Datta.... ah ha ha ha :fish:

luki
31-10-2010, 04:42 PM
cuma bisa geleng-geleng kepala ..

baru tau...... kalo Om datta ternyata suka lagu house music :dance::dance::dance::dance:

Ajik Raffles
31-10-2010, 05:32 PM
Hmmm, teman teman pecinta koi.

Mungkin perlu kita dengarkan terlebih dahulu alasan dari panitia. Atau sisi pandang yang lain. Seperti sebuah gelas pun memiliki berbagai sisi pandnag yang berbeda. Di sisi lain, untuk memajukan koi lokal , saya rasa masih banyak option yang bisa dilakukan. Seperti membantu para petani untuk memasarkan productnya, penyuluhan / pelatihan untuk petani sehingga menguatkan SDM yang ada, subsidi bantuan credit, bantuan induk , dan lainnya.

Mungkin dari panitia memiliki alasan yang baik, dan tentunya kita juga tidak bisa memaksakan segala sesuatunya sesuai dengan harapan pribadi. Terkadang waktu lah yang akan menentukan.

Saya pribadi memahami bagaimana harapan teman2 mengenai penghargaan "The best koi lokal". Namun saya juga memahami bahwa setiap sisi memiliki plus minusnya sendiri. Dan membutuhkan kebesaran hati dari masing masing pihak demi kemajuan bersama.

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia.

Budi Widjaja
APKI

Saya berharap ada statement yang lebih tegas dari APKI... Kalau ini sih full diplomacy... kesan saya (mohon maaf) cari aman aja...Ini sih lagu lama, kadang enak didengar tapi yang kali ini (mohon maaf) gak enak di kuping, mungkin sudah telalu sering diperdengarkan... Kalau saya APKI, maka saya akan tegas mendukung apapun bentuknya sepanjang tujuannya untuk memuliakan koi lokal... Tidak ada cost yang harus dikelaurkan APKI. Panitia juga gak keluar energi banyak - banyak amat, tapi gemanya akan luar biasa karena ini adalah salah satu pusat industri koi lokal kebanggaan kita. Mungkin akan lebih banyak lagi penggemar koi yang bertandang ke Blitar, bahkan beberapa dealer eropa mungkin akan berminat berkunjung (saya berkorespondensi dengan setidaknya dua orang dari mereka yang menunjukan rasa keingintahuan mereka setelah melihat foto - foto koi lokal di KOI-S Magazine). Dengan demikian pasar tercipta tanpa APKI harus berkeringat. Saya berniat menyajikan liputan khusus tentang ini biar mereka bisa dapat informasi lebih banyak... Tetapi terus terang sekarang saya ill fill... gak mood lagi deh...


Teman - teman KOI's bersedia mengeluarkan uang tunai dari kas yang diperoleh dari donasi, sponsol dll, sebagai hadiah untuk penangkar yang koi-nya menang. Harapannya agar mereka semakin termotivasi untuk berproduksi lebih baik lagi. Bukan semata - mata soal uangnya karena itu relatif tetapi kebanggaan mereka bahwa karya mereka dihargai, bahkan mendapat liputan luas. Tolong jelaskan kepada saya, apa yang lebih beharga buat para petani selain hal - hal seperti ini? Seperti kata om Abi Kita gak bisa nolong lebih, yang kita bisa ya cuma yang seperti ini... Yang saya bingung ama teman - teman panitia, proposal "best lokal" ditolak, tapi uang hadiahnya kalau bisa tetap jalan... dibagikan aja kepada para Champ - Champ, kata mereka.... Bro, champ - champ itu orang berada, puluhan juta mereka bisa spend untuk koi. Kalau KOI's kasih duit paling habis buat traktir semalaman... Gak dapatkan spiritnya... bukannya kita seperti menggarami laut?

Kalau ada political will, APKI bisa maksa koq... wong kita semua "tunduk" kepada AKPI dan APKI punya kekuatan besar untuk memaksa...Semua klub, termasuk KOI's punya ketergantungan luar biasa ke APKI, jadi suka - suka APKI lah "ngatur" kita... Kalau saya boleh sumbang saran, gak usahlah APKI ngurus hal - hal teknis, seperti show, subsidi kredit, bantuan induk, dll... Sayang kalau energi yang cuma sedikit dipakai untuk hal - hal yang telalu berat, khan kita bisa belajar dari masa - masa APKI sebelumnya... punya masalah dengan SDM sehingga banyak program yang gak jalan... Dan ini ada klub - klub secara sukarela mau ikut berpartisipasi, ya didukunglah...

Kalau tidak ada All Indonesia, APKI nyaris tidak terdengar... saking halus mulus jalannya... Energi habis buat show perlu waktu buat kumpulin lagi. Sayangnya begitu sudah terkumpul habis lagi untuk show berikutnya..... Fokus aja sebagai Policy maker, bro... bangun iklim kondusif, kampanye stigma positif, bikin regulasi yang bisa mendukung petani berproduksi, pelatihan yang dari tahun ke tahun hanya sebatas wacana coba digulirkan, kita semua pasti dukung koq.... suerrrrrrr.... Kalau perlu saya siapkan dua halaman majalah atau lebih untuk APKI bersosialisasi (maaf, soalnya cuma ini yang saya mampu, yang lain cuma "omdo"). Kalau iklim sudah mendukung, mereka pasti pontang panting cari kredit, pinjam indukan dan berbagai usaha lain tanpa APKI harus berkeringat lagi....

Saya sering menerima curhat colongan dari petani disana, mereka dalam posisi tidak berdaya dan berharap klub - klub koi bisa mendukung, juga KOI-S Magazine. Saya cuma bisa menyabarkan mereka dan minta mereka ikut serta dalam kampanye koi lokal, tapi apa jawabannya? "Jangan pak, nanti ada yang marah dan gak enak hati, saya malah susah..." Saya yakin om Budi sebagai pengurus juga sering menerima curhat seperti ini. Dengan posisi sekarang saya yakin Anda bisa berbuat lebih banyak. Jangan takut kalau koi lokal maju, semua pasti kebagian rejeki... gak usah takutlah hegemoni bakal terusik... rejeki ada yang mengatur... Waktu KOI's berdiri Anda khan merasakan sendiri bagaimana nuansa kekhawatiran (sampai ada yang membentak - bentak orang tua seperti Almarhum Karomul Wachid, yang cuma ingin membangun balance position antar semua elemen dalam komunitas ini). Sekarang saya yakin banyak yang lega dengan iklim yang semakin kondusif. Klub - klub banyak bermunculan, penggemar koi tumbuh bak cendawan di musim hujan. Banyak dealer bilang, sejak ada KOI's semakin banyak bertambah penggemar koi... Tetapi ditengah - tengah pesta ini, masih ada elemen yang menjerit... Saya yakin Anda bisa mendengar suara itu.....

Jadi paksa kita, bro... Bila perlu perkosa, kita... untuk hal - hal yang bakal menjadikan sesuatu lebih baik lagi. Mohon maaf bila terkesan menggurui, saya cuma penggemar koi biasa dan tidak bermaksud seperti itu ...

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia (termasuk mereka yang sekarang masih termarjinalkan). PEACE!!

Note:
Saya mendukung Anda sebagai ketua APKI om Budi, dan akan tetap seperti itu selama tiga tahun berikutnya, tetapi selama periode itu saya yakinkan bahwa masih ada postingan seperti ini dari saya. Jadi mohon maaf terlebih dahululah kalau terasa gak enak....

luki
31-10-2010, 05:46 PM
" H I D U P D E M O K R A S I.......... "

selama spirit dan tujuan nya positif serta mulia......

gandos
31-10-2010, 06:57 PM
itulah hebatnya blitar

gandos
31-10-2010, 07:00 PM
lha wong ketua panitianya saja lek disuwuk malah japani , ihik ihik ihk .

Monggalana
31-10-2010, 07:03 PM
mgkn dikarenakan sebagian besar dr juri lokalnya merupakan breeder koi2 lokal.. seperti halnya juri2 dr jepang yg ditktkan apabila dia sedang melakukan penjurian, dia mengingat bahwa ikan itu berasal dr farm dia, maka dia akan berat ke ikan tersebut...
tetapi balek lg ke profesionalisme tiap2 individu dan kejujuran hati nurani masing2 aja..
mmg sangat disayang kan bahwa mengangkat koi lokal saja ditolak di negri sendiri, gmn mau koi lokal go public...

netral aja d...

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia (iktin om Budi Widjaja)

sadhu sadhu sadhu

gandos
31-10-2010, 07:13 PM
jangan bilang cabe itu pedas kalau belum merasakan cabe itu pedas.

gandos
31-10-2010, 07:15 PM
Intinya : Jangan bilang cabe itu pedas kalau belum merasakan cabe itu pedas .

gandos
31-10-2010, 07:17 PM
Prinsipnya : Jangan bilang cabe itu pedas kalau belum merasakan cabe itu pedas .

gandos
31-10-2010, 07:19 PM
Kesimpulannya : Jangan bilang cabe itu pedas kalau belum merasakan cabe itu pedas .

gandos
31-10-2010, 07:21 PM
Endingnya : Semoga kata kata saya tidak sepedas cabe pedas .

gandos
31-10-2010, 07:56 PM
Banyak jalan menuju Roma , jangan mengukur baju pakai badan orang lain .

gandos
31-10-2010, 07:59 PM
Sebagai orang yang berpengaruh hendaklah mengutamakan kepentingan orang banyak , jangan mementingkan kepentingan orang penting .

gandos
31-10-2010, 08:05 PM
Penting dan tidak : jadi tidak penting .

Teja Utama
31-10-2010, 10:09 PM
Kok jadi chatting?

TUKANG KOI
01-11-2010, 12:27 AM
harapan sy pribadi sebagai praktisi koi , mudah-mudahan ada event koi show nasional terhadap ikan lokal , seperti : ...1st All Indonesia Breeder Koi Show ..:smokin::smokin::smokin:

TUKANG KOI
01-11-2010, 12:32 AM
harapan sy pribadi sebagai praktisi koi , mudah-mudahan ada event koi show nasional terhadap ikan lokal , seperti : ...1st All Indonesia Breeder Koi Show ..:smokin::smokin::smokin:

tapi jurinya harus dari ZNA dan Shinkokai Jepang .... :smokin:

Ajik Raffles
01-11-2010, 05:37 AM
harapan sy pribadi sebagai praktisi koi , mudah-mudahan ada event koi show nasional terhadap ikan lokal , seperti : ...1st All Indonesia Breeder Koi Show ..:smokin::smokin::smokin:

Jangan pernah berhenti bermimpi pak Udin :smokin:

Soegianto
01-11-2010, 05:47 AM
opssss........wah.....koq ada ramai2 gak sms

setahu sy utk satu show biasanya teknisnya diberikan wewenang penuh kepada patinia,,,,,,,,,,,
memang disayang kan adanya satu support yg luar biasa pd satu item ternyata disia2kan.
mudah2an pengalaman ini bs jd guru yg baik buat kita semua dan tdk menjadikan alat pemicu bom.

Soegianto
01-11-2010, 05:48 AM
Jangan pernah berhenti bermimpi pak Udin :smokin:

om udin org jepang tuch serem sm juri dr indo

h3ln1k
01-11-2010, 05:51 AM
om udin org jepang tuch serem sm juri dr indo

terutama orang indo yang berkumis ya yg sekarang lagi jalan2 di taniguchi :mrgreen:

luki
01-11-2010, 07:35 AM
mudah-mudahan ada event koi show nasional terhadap ikan lokal , seperti : ...1st All Indonesia Breeder Koi Show ..:smokin:


Jangan pernah berhenti bermimpi pak Udin :smokin:

ide dan hayalan yang tertunda sering datang dari mimpi........

So.....Let's Go To Sleep ........ :smokin: :smokin: :smokin:

Ajik Raffles
01-11-2010, 08:45 AM
opssss........wah.....koq ada ramai2 gak sms

setahu sy utk satu show biasanya teknisnya diberikan wewenang penuh kepada patinia,,,,,,,,,,,
memang disayang kan adanya satu support yg luar biasa pd satu item ternyata disia2kan.
mudah2an pengalaman ini bs jd guru yg baik buat kita semua dan tdk menjadikan alat pemicu bom.

Gak ada bom disini om Soegi... aman terkendali semua... jadi gak perlu mempersingkat kunjungan muhibah bapak presiden... everything is under controlled....

Abied
01-11-2010, 08:56 AM
Sangat disayangkan sekali ketika disentranya sendiri "Penghargaan Best Lokal" malah ditiadakan padahal itu dirumah sendiri lho.... Kita2 kelas bawah ini yang hanya mampu mengkonsumsi Koi Lokal sangat bangga dengan adanya Best Koi Lokal yg mampu memberikan perlawanan ke Koi Import. Tp seiring berkembangnya Penghargaan Koi Lokal Terbaik di beberapa show tiba2 saja harapan itu sedikit "mendapatkan perlawanan". Tapi moga2 kedepannya berjalan terus seiring kesadaran penghobi yg cinta dan mensuport perkembangan Koi Lokal..
Maju terus don't give up keep spirit...

ademilanforever
01-11-2010, 10:27 AM
Gelar BEST LOKAL sama dengan Gelar GRAND CHAMPION bagi ikan lokal, karena merupakan prestasi maksimal bagi Ikan Lokal dalam suatu ajang Koi Show......

e-koi
01-11-2010, 10:39 AM
Saya rasa panitia memiliki alasan tersendiri untuk tidak menerima ide tersebut. Barangkali KOI's bisa mendukung usaha tersebut di ajang Local Blitar Koi Show, yang nota bene, hanya khusus untuk ikan lokal, tanpa ada diskriminasi untuk koi impor. Setahu saya hanya Blitar Koi Club yang punya agenda kontes ikan lokal lho

salam,

masih orang Blitar

TSA
01-11-2010, 10:39 AM
" H I D U P D E M O K R A S I.......... "

selama spirit dan tujuan nya positif serta mulia......

M E R D E K A !!!

he he he ........ jadi inget REFORMASI om ....... he he he .......

TUKANG KOI
01-11-2010, 11:42 AM
Jangan pernah berhenti bermimpi pak Udin :smokin:

betul om semua keberhasilan awalnya dari bermimpi / berangan-angan ..

TUKANG KOI
01-11-2010, 11:51 AM
terutama orang indo yang berkumis ya yg sekarang lagi jalan2 di taniguchi :mrgreen:

setuju ... takut sama kumisnye om sugi , salut dah sama si bos satu ini ..ikan yg bagus taniguchi dicongkelin terus .... mantab ..:smokin:

Ajik Raffles
01-11-2010, 12:05 PM
setuju ... takut sama kumisnye om sugi , salut dah sama si bos satu ini ..ikan yg bagus taniguchi dicongkelin terus .... mantab ..:smokin:

Eh, pak Udin itu koi - koi Taniguchi yang udah beredar selama dua tahun belakangan ini khan banyak yang layak jadi indukan... klo bisa dikumpulin di satu tempat boleh tuh..
Saya punya mimpi KOI's bisa mendorong pihak ketiga untuk menyediakan sebuah tempat untuk mengumpulkan indukan potensial, dengan fasilitas lengkap termasuk untuk memijahkan indukan bagus dengan pola bagi hasil anakan dengan pemiliknya, kemudian membagi anakannya ke beberapa petani untuk dibesarkan dengan "buy back" option. Di tempat yang sama juga diberi fasilitas semacam show room dimana para penggemar koi lokal dan juga mancanegara bisa melihat produksi - produksi kita. Mudah - mudahan bisa menjadi barometer perkembangan koi di tanah air. Saya liat beberapa dealer ada yang membangun fasilitas serba wah... mungkin ada diantara mereka yang mau mengembangkan ide ini...
MIMPI LAGI EUY.... (sorry om2 semua... saya lagi agak stres ngawal majalah edisi berikutnya berangkat ke percetakan. jadi seharian posting mulu...)

fishparadise
01-11-2010, 12:09 PM
Saya berharap ada statement yang lebih tegas dari APKI... Kalau ini sih full diplomacy... kesan saya (mohon maaf) cari aman aja...Ini sih lagu lama, kadang enak didengar tapi yang kali ini (mohon maaf) gak enak di kuping, mungkin sudah telalu sering diperdengarkan... Kalau saya APKI, maka saya akan tegas mendukung apapun bentuknya sepanjang tujuannya untuk memuliakan koi lokal... Tidak ada cost yang harus dikelaurkan APKI. Panitia juga gak keluar energi banyak - banyak amat, tapi gemanya akan luar biasa karena ini adalah salah satu pusat industri koi lokal kebanggaan kita. Mungkin akan lebih banyak lagi penggemar koi yang bertandang ke Blitar, bahkan beberapa dealer eropa mungkin akan berminat berkunjung (saya berkorespondensi dengan setidaknya dua orang dari mereka yang menunjukan rasa keingintahuan mereka setelah melihat foto - foto koi lokal di KOI-S Magazine). Dengan demikian pasar tercipta tanpa APKI harus berkeringat. Saya berniat menyajikan liputan khusus tentang ini biar mereka bisa dapat informasi lebih banyak... Tetapi terus terang sekarang saya ill fill... gak mood lagi deh...


Teman - teman KOI's bersedia mengeluarkan uang tunai dari kas yang diperoleh dari donasi, sponsol dll, sebagai hadiah untuk penangkar yang koi-nya menang. Harapannya agar mereka semakin termotivasi untuk berproduksi lebih baik lagi. Bukan semata - mata soal uangnya karena itu relatif tetapi kebanggaan mereka bahwa karya mereka dihargai, bahkan mendapat liputan luas. Tolong jelaskan kepada saya, apa yang lebih beharga buat para petani selain hal - hal seperti ini? Seperti kata om Abi Kita gak bisa nolong lebih, yang kita bisa ya cuma yang seperti ini... Yang saya bingung ama teman - teman panitia, proposal "best lokal" ditolak, tapi uang hadiahnya kalau bisa tetap jalan... dibagikan aja kepada para Champ - Champ, kata mereka.... Bro, champ - champ itu orang berada, puluhan juta mereka bisa spend untuk koi. Kalau KOI's kasih duit paling habis buat traktir semalaman... Gak dapatkan spiritnya... bukannya kita seperti menggarami laut?

Kalau ada political will, APKI bisa maksa koq... wong kita semua "tunduk" kepada AKPI dan APKI punya kekuatan besar untuk memaksa...Semua klub, termasuk KOI's punya ketergantungan luar biasa ke APKI, jadi suka - suka APKI lah "ngatur" kita... Kalau saya boleh sumbang saran, gak usahlah APKI ngurus hal - hal teknis, seperti show, subsidi kredit, bantuan induk, dll... Sayang kalau energi yang cuma sedikit dipakai untuk hal - hal yang telalu berat, khan kita bisa belajar dari masa - masa APKI sebelumnya... punya masalah dengan SDM sehingga banyak program yang gak jalan... Dan ini ada klub - klub secara sukarela mau ikut berpartisipasi, ya didukunglah...

Kalau tidak ada All Indonesia, APKI nyaris tidak terdengar... saking halus mulus jalannya... Energi habis buat show perlu waktu buat kumpulin lagi. Sayangnya begitu sudah terkumpul habis lagi untuk show berikutnya..... Fokus aja sebagai Policy maker, bro... bangun iklim kondusif, kampanye stigma positif, bikin regulasi yang bisa mendukung petani berproduksi, pelatihan yang dari tahun ke tahun hanya sebatas wacana coba digulirkan, kita semua pasti dukung koq.... suerrrrrrr.... Kalau perlu saya siapkan dua halaman majalah atau lebih untuk APKI bersosialisasi (maaf, soalnya cuma ini yang saya mampu, yang lain cuma "omdo"). Kalau iklim sudah mendukung, mereka pasti pontang panting cari kredit, pinjam indukan dan berbagai usaha lain tanpa APKI harus berkeringat lagi....

Saya sering menerima curhat colongan dari petani disana, mereka dalam posisi tidak berdaya dan berharap klub - klub koi bisa mendukung, juga KOI-S Magazine. Saya cuma bisa menyabarkan mereka dan minta mereka ikut serta dalam kampanye koi lokal, tapi apa jawabannya? "Jangan pak, nanti ada yang marah dan gak enak hati, saya malah susah..." Saya yakin om Budi sebagai pengurus juga sering menerima curhat seperti ini. Dengan posisi sekarang saya yakin Anda bisa berbuat lebih banyak. Jangan takut kalau koi lokal maju, semua pasti kebagian rejeki... gak usah takutlah hegemoni bakal terusik... rejeki ada yang mengatur... Waktu KOI's berdiri Anda khan merasakan sendiri bagaimana nuansa kekhawatiran (sampai ada yang membentak - bentak orang tua seperti Almarhum Karomul Wachid, yang cuma ingin membangun balance position antar semua elemen dalam komunitas ini). Sekarang saya yakin banyak yang lega dengan iklim yang semakin kondusif. Klub - klub banyak bermunculan, penggemar koi tumbuh bak cendawan di musim hujan. Banyak dealer bilang, sejak ada KOI's semakin banyak bertambah penggemar koi... Tetapi ditengah - tengah pesta ini, masih ada elemen yang menjerit... Saya yakin Anda bisa mendengar suara itu.....

Jadi paksa kita, bro... Bila perlu perkosa, kita... untuk hal - hal yang bakal menjadikan sesuatu lebih baik lagi. Mohon maaf bila terkesan menggurui, saya cuma penggemar koi biasa dan tidak bermaksud seperti itu ...

Sabbe satta bhavantu sukittata, semoga semua makhluk berbahagia (termasuk mereka yang sekarang masih termarjinalkan). PEACE!!

Note:
Saya mendukung Anda sebagai ketua APKI om Budi, dan akan tetap seperti itu selama tiga tahun berikutnya, tetapi selama periode itu saya yakinkan bahwa masih ada postingan seperti ini dari saya. Jadi mohon maaf terlebih dahululah kalau terasa gak enak....

Pak Ajik,
Wow, senang sekali saya mendapatkan input dari anda. Dan saya yakin harapan anda didasari oleh hal yang baik demi kepentingan koi bersama.
Saya sangat menghargai kritik dan saran anda. Jangan bosan bosan ya, terima kasih juga untuk dukungannya.

Dalam hal ini, saya juga berharap mas ajik dan rekan rekan dapat lebih pro aktif dalam rapat rapat APKI. Agar aspirasi dari teman - teman dapat tersalurkan. Mengenai materi ini sendiri, dari pihak APKI menyerahkan sepenuhnya kepada panitia, dikarenakan APKI tidak berhak mengatur dalam rumah tangga club tanpa permintaan dari club itu sendiri. Sementara mengenai aturan (paksa/perkosa, hahahaa) ini harus diputuskan dalam rapat nasional, yang mana setiap anggota diberikan kesempatan untuk mengajukan pandangan nya. Lalu diadakan voting untuk mengambil keputusan jika keputusan tidak bisa diambil dengan mufakat. Hal ini diharuskan melalui mekanisme ini dikarenakan sebuah aturan yang dikeluarkan oleh APKI , tidak semata mata untuk kepentingan 1 pihak. Ingat, di dalam APKI terdapat berbagai stakeholder, dari importir, dealer, breeder , dan penghoby.

Terus terang, ini sebagai input saja, dari pihak importir / dealer , wacana ini tidak menjadi masalah. Namun, seharusnya stakeholder breeder lah yang lebih kompeten untuk memutuskan. JAdi , hal ini ada ditangan stakeholder. Kalau APKI tetap memaksakan hanya dikarenakan kepentingan sepihak, tentunya tidaklah tepat sebagai Wadah Pemersatu. Karena tentunya tidak arif kalau zaman sekarang masih harus dilakukan suatu pemaksaan seperti zaman lalu.

Sabbe satta bhavantu sukitatta,
Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Budi Widjaja
APKI

Ajik Raffles
01-11-2010, 12:28 PM
Pak Ajik,
Wow, senang sekali saya mendapatkan input dari anda. Dan saya yakin harapan anda didasari oleh hal yang baik demi kepentingan koi bersama.
Saya sangat menghargai kritik dan saran anda. Jangan bosan bosan ya, terima kasih juga untuk dukungannya.

Dalam hal ini, saya juga berharap mas ajik dan rekan rekan dapat lebih pro aktif dalam rapat rapat APKI. Agar aspirasi dari teman - teman dapat tersalurkan. Mengenai materi ini sendiri, dari pihak APKI menyerahkan sepenuhnya kepada panitia, dikarenakan APKI tidak berhak mengatur dalam rumah tangga club tanpa permintaan dari club itu sendiri. Sementara mengenai aturan (paksa/perkosa, hahahaa) ini harus diputuskan dalam rapat nasional, yang mana setiap anggota diberikan kesempatan untuk mengajukan pandangan nya. Lalu diadakan voting untuk mengambil keputusan jika keputusan tidak bisa diambil dengan mufakat. Hal ini diharuskan melalui mekanisme ini dikarenakan sebuah aturan yang dikeluarkan oleh APKI , tidak semata mata untuk kepentingan 1 pihak. Ingat, di dalam APKI terdapat berbagai stakeholder, dari importir, dealer, breeder , dan penghoby.

Terus terang, ini sebagai input saja, dari pihak importir / dealer , wacana ini tidak menjadi masalah. Namun, seharusnya stakeholder breeder lah yang lebih kompeten untuk memutuskan. JAdi , hal ini ada ditangan stakeholder. Kalau APKI tetap memaksakan hanya dikarenakan kepentingan sepihak, tentunya tidaklah tepat sebagai Wadah Pemersatu. Karena tentunya tidak arif kalau zaman sekarang masih harus dilakukan suatu pemaksaan seperti zaman lalu.

Sabbe satta bhavantu sukitatta,
Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Budi Widjaja
APKI

Terimakasih buat komentarnya.... I really appreciate

Saya kira sudah saatnya kita menghentikan diskursus ini, supaya tidak berkembang menjadi negatif. Biarlah penyelenggara (Blitar Koi Club/BKC) menjalankan keinginannya... Kita hormati saja.. dan kita tetap dengan agenda "Memuliakan Koi Lokal". Yuk, kita semua dukung om Budi sebagai Ketua APKI. Menurut saya, dia yang terbaik saat ini... Waktu baru pertama kali serius belajar koi, dia adalah salah satu guru saya... Saya bahkan diundang datang untuk belajar ke rumahnya... and it will remain like that one...

fishparadise
01-11-2010, 12:33 PM
Eh, pak Udin itu koi - koi Taniguchi yang udah beredar selama dua tahun belakangan ini khan banyak yang layak jadi indukan... klo bisa dikumpulin di satu tempat boleh tuh..
Saya punya mimpi KOI's bisa mendorong pihak ketiga untuk menyediakan sebuah tempat untuk mengumpulkan indukan potensial, dengan fasilitas lengkap termasuk untuk memijahkan indukan bagus dengan pola bagi hasil anakan dengan pemiliknya, kemudian membagi anakannya ke beberapa petani untuk dibesarkan dengan "buy back" option. Di tempat yang sama juga diberi fasilitas semacam show room dimana para penggemar koi lokal dan juga mancanegara bisa melihat produksi - produksi kita. Mudah - mudahan bisa menjadi barometer perkembangan koi di tanah air. Saya liat beberapa dealer ada yang membangun fasilitas serba wah... mungkin ada diantara mereka yang mau mengembangkan ide ini...
MIMPI LAGI EUY.... (sorry om2 semua... saya lagi agak stres ngawal majalah edisi berikutnya berangkat ke percetakan. jadi seharian posting mulu...)

Pak ajik,

Mengenai hal ini, ini yang sedang saya upayakan, termasuk hubungan dengan instansi pemerintah , un bagaimana dana pemerintah dapat tersalurkan dengan lebih baik, meningkatkan kualitas dan standard raiser, penyuluhan kepada petani baik dari para profesioan / dinas , partisipasi di pameran international un pemasaran produk, dll.

Mengenai system yang tadi diutarakan, mungkin system plasma yang lebih tepat. Dan peran raiser juga sangat penting.

Sabbe satta bhavantu sukittata
Semoga semua makhluk hidup bahagia

Budi Widjaja
APKI

showa
01-11-2010, 02:31 PM
kalo menurut Om Budi, kenapa kira kira Best Lokal nya di acara Kontes Blitar yg pusatnya ikan lokal nga mau di tonjolkan.........?

kira kira aja om , kami mau tau pendapat om selaku Ketua APKI...........?

pegleg
01-11-2010, 03:53 PM
Selamat sore semua

pegleg
01-11-2010, 04:12 PM
Sebelumnya kami dan temen-temen panitia Blitar Young Koi Show 2010 mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya , mungkin telah mengecewakan banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat Koi di seluruh tanah air , khususnya kepada Koi's yang sudah akan memberikan dukungan dan supportnya kepada kami panitia , tapi kami malah terkesan sombong dan angkuh , bahkan terkesan kacang lupa akan kulitnya . Sekali lagi kami dan temen-temen panitia Blitar Young Koi Show 2010 mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang merasa telah kami kecewakan khususnya kepada Koi's , semoga dikemudian hari nanti akan menjadi pelajaran berharga buat kami panitia dan buat kita semua . Mungkin kami memandangnya dari sudut pandang yang berbeda , dikarenakan pemikiran kami yang masih kuno , kerdil , bodoh , terbelakang dan bahkan mungkin masih primitif , sehingga mengecewakan banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat Koi di seluruh tanah air , itu kami sadari benar dan kami mohon maklum adanya . Saat ini tiada kata yang pantas kami ucapkan selain permohonan dan permintaan maaf dari semua pihak , kami semua panitia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan . Salam sejahtera untuk semua pecinta Koi . Sukses selalu !

abiserpong
01-11-2010, 04:13 PM
Selamat sore semua
Selamat sore juga om ....... selamat bergabung di sini...... senang sudah mampir.
Mohon tanya apakah si om adalah " Yudi Marzuk " ( maaf kalau salah orang ) ........ salam.

Ajik Raffles
01-11-2010, 04:56 PM
Sebelumnya kami dan temen-temen panitia Blitar Young Koi Show 2010 mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya , mungkin telah mengecewakan banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat Koi di seluruh tanah air , khususnya kepada Koi's yang sudah akan memberikan dukungan dan supportnya kepada kami panitia , tapi kami malah terkesan sombong dan angkuh , bahkan terkesan kacang lupa akan kulitnya . Sekali lagi kami dan temen-temen panitia Blitar Young Koi Show 2010 mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang merasa telah kami kecewakan khususnya kepada Koi's , semoga dikemudian hari nanti akan menjadi pelajaran berharga buat kami panitia dan buat kita semua . Mungkin kami memandangnya dari sudut pandang yang berbeda , dikarenakan pemikiran kami yang masih kuno , kerdil , bodoh , terbelakang dan bahkan mungkin masih primitif , sehingga mengecewakan banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat Koi di seluruh tanah air , itu kami sadari benar dan kami mohon maklum adanya . Saat ini tiada kata yang pantas kami ucapkan selain permohonan dan permintaan maaf dari semua pihak , kami semua panitia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan . Salam sejahtera untuk semua pecinta Koi . Sukses selalu !

Apakah ini pegleg yang biasa kita kenal? saya tidak mau salah berkomentar. Pegleg yang saya kenal adalah pegleg easy going, luwes bisa masuk kesana kemari dengan mudah. Pegleg yang saya kenal tidak mungkin menyebutkan dirinya sebagai orang yang punya pemikiran kuno, kerdil, bodoh. Dia adalah orang yang optimis dan selalu berusaha untuk bekerja sama dengan komunitas koi manapun. Dua tahun sudah saya meminta akses ke Blitar untuk bisa mendapat informasi kepada mereka perihal kegiatanyang terjadi disana untuk dipublikasikan ke komunitas koi di Indonesia. Mulai hal yang serius sampai dengan yang celemete, sekadar kumpul - kumpul antar breeder disana. Tapi dua tahun saya bertemu orang yang salah... saya menjanjikan minimal dua halaman majalah untuk Blitar, tapi sejak edisi majalah No. 3 sampai sekarang masuk ke edisi No., 14 tidak ada respon. Tetapi begitu saya bertemu pegleg, dia langsung menjawab optimis dan bersedia membantu kesulitan saya. Itulah pegleg....

Jadi mohon maaf saya tidak yakin yang menulis ini pegleg yang saya kenal. Kalaupun ini dia saya yakin yang memposting bukan pegleg yang sebenar - benarnya pegleg. Yang ini seperti pegleg yang berada dibawah tekanan. Mengapa engkau berubah, wahai pegleg? Siapa yang merasuk pikiranmu... kamu adalah sosok yang hilir mudik kesana kemari demi mempromosikan kota Blitar, mengapa engkau sekarang terkesan begitu lemah....? Pegleg oh Pegleg....

fishparadise
01-11-2010, 05:03 PM
kalo menurut Om Budi, kenapa kira kira Best Lokal nya di acara Kontes Blitar yg pusatnya ikan lokal nga mau di tonjolkan.........?

kira kira aja om , kami mau tau pendapat om selaku Ketua APKI...........?

Pak Showa,
Mengenai mengapa hal ini tdk diterima oleh pihak panitia blitar, saya rasa panitia lah yang paling berhak untuk menjawab.
Saya tidak dapat menjawab krn sy tdk didalam kepanitiaan. Dan saya tidak ingin menduga duga, karena nanti nya malah jadi kepikiran, hehehe. Sebaiknya langsung saja panitia yang menjawab.

Kalau secara umum, materi ini masih banyak perbedaan pandangan dari berbagai pihak.

Pro- Hal ini dapat meningkatkan apresiasi ikan lokal yang tentunya akan dijustifikasi melalui intervie di majalah. Dengan demikian dapat menujukkan bahwa ikan lokal memiliki potensi yang besar.

Kontra - Tidak ingin di kotak kotak kan , yang malah akhirnya menimbulkan perbedaan. Toh koi lokal lebih bangga dengan bisa menang di pertandingan melawan ikan import. Kemenangan itu sendiri sudah suatu apresiasi. Dan dikarenakan tidak dilabel lokal, bisa menyamakan nilai jual dengan yang import.

Tapi itulah pendapat umum yang memiliki berbagai sisi, tinggal mau dilihat dari sisi mana.

KAlau saya pribadi, tidak mempermasalahkan hal ini. Ini adalah hak dari panitia. Mereka yang punya alasan yang paling tepat.
Saya pribadi , di kolam saya campur lokal dan import, kalau ditanya , jawabnya "Koi adalah Koi", tidak memiliki kewarganegaraan , tapi memiliki "Species", dan sampai saat ini , belum ada penulisan tentang species koi lokal / import. Ikan import juga banyak yang kurang baik, ikan lokal juga banyak yang baik.

Ya itu pandangan pribadi saya.

Kalau pandangann secara organisasi, selama hal ini disetujui oleh mayoritas anggota melalui system democracy pengambil keputusan yang baik, saya selaku pengurus pasti akan menjalankannya. Tapi sampai dengan saat itu, dan belum diatur oleh APKI, ini adalah hak dari masing masing panitia.

Sabbe satta bhavantu sukittata
Semoga semua makhluk berbahagia

Budi Widjaja
APKI

Ajik Raffles
01-11-2010, 05:24 PM
Kalau secara umum, materi ini masih banyak perbedaan pandangan dari berbagai pihak.

Pro- Hal ini dapat meningkatkan apresiasi ikan lokal yang tentunya akan dijustifikasi melalui intervie di majalah. Dengan demikian dapat menujukkan bahwa ikan lokal memiliki potensi yang besar.

Kontra - Tidak ingin di kotak kotak kan , yang malah akhirnya menimbulkan perbedaan. Toh koi lokal lebih bangga dengan bisa menang di pertandingan melawan ikan import. Kemenangan itu sendiri sudah suatu apresiasi. Dan dikarenakan tidak dilabel lokal, bisa menyamakan nilai jual dengan yang import.

Tapi itulah pendapat umum yang memiliki berbagai sisi, tinggal mau dilihat dari sisi mana.

Budi Widjaja
APKI
Justru pandangan ini yang mau kita ubah, pak Ketua. Dan kita berharap dukungan dari Anda... It is nothing to do dengan soal pengambilan keputusan organisasi. Kalau posisi Anda selalu di tengah, percayalah kita tidak akan lebih maju dari posisi sekarang. Kita ini gerbong, butuh lokomotif yang menarik kita ke arah tujuan. Tapi kalau sang loko cuma berputar - putar dari Gambir ke Senen, ya kapan kita sampai ke Blitar.... Kita butuh gaung yang bisa menembus ruang, kalau perlu melintas batas negara, bukan hanya bergema di seputaran arena kontes... CMIIW

pegleg
01-11-2010, 06:02 PM
Betul Om Abi.

pegleg
01-11-2010, 06:15 PM
Ini benar-benar Pegleg yang asli , Pegleg tidak pernah berubah , Pegleg tidak dalam tekanan , Pegleg juga tidak ada yang merasuki , jadi keputusan yang diambil Pegleg sama sekali tidak berbau rasukan ataupun intimidasi juga tidak berbau tekanan , akan tetapi berbau Asam Urat karena memang Pegleg punya penyakit Asam Urat dan itu diketahui oleh banyak kalangan pemain Koi , bahkan seluruh ketua club Koi di Indonesia sudah pada tahu kalau Pegleg mempunyai Asam Urat termasuk almarhum Bapak Karomul Wahid yang juga masih saudara dekat saya . Jadi sekali lagi Pegleg mohon maaf kalau seandainya dalam pengambilan keputusan tidak berbau tekanan , tetapi berbau Asam Urat .

pegleg
01-11-2010, 06:28 PM
Sebetulnya sudah sejak lama Asam Urat ini Pegleg obral dan jual murah , tapi tidak ada yang mau , bahkan sampai Pegleg kasih bonus ikan Koi super ( Show Quality ) dan ikan Koi pakai kacamata bagi yang mau membelinya ,tetapi masih saja tetap tidak ada yang mau beli Asam Urat ini . Nasiiib......... Nasiiib........... dasar nasib lagi sial , lagi apes , obah sak obah salah .

pegleg
01-11-2010, 06:38 PM
Kalau ada yang mengatakan Pegleg disuwuk malah njapani , saya ucapkan terima kasih sekali , itu belum seberapa asal tahu aja , Pegleg pernah dimakan dan ditelan macan dan buaya ,tapi dimuntahkan lagi karena dagingnya pahit dan ndak enak dagingnya kata orang Jawa ( ora enak iwak e )

luki
01-11-2010, 06:52 PM
Om Pegleg.......saya titip pesen ......

nanti ikan ikan yang semi kontes......jangan di daftarin......:becky::becky::becky::becky::becky:

Robby Iwan
01-11-2010, 08:05 PM
Dengan maksud untuk menjadi salah satu pemicu dalam usaha pembangunan industri koi di indonesia yang harapannya sih bisa berdampak positip dan menyemangati para penangkar Indonesia terutama Blitar
Maka KOIs menawarkan hadiah dgn jumlah tertentu sbg penghargaan terhadap koi lokal terbaik di kontes Blitar.., itu adalah tawaran dari Kois untuk panitia penyelanggara..yang tentunya merupakan hak panitia untuk menerima ataupun menolaknya..

Jadi Sebaiknya kita menghormati apapun keputusan panitia penyelenggara kontes., dan tetap ikut mendukung suksesnya kontes Blitar ini..karena Blitar lah yang sudah terbukti sebagai motor dari perindustrian koi di Indonesia..

Mudah2an dilain waktu dan kesempatam KOIs bisa bekerja sama dengan teman2 dari Blitar dalam membangun meningkatkan kwalitas koi2 kita..

fishparadise
01-11-2010, 11:04 PM
Justru pandangan ini yang mau kita ubah, pak Ketua. Dan kita berharap dukungan dari Anda... It is nothing to do dengan soal pengambilan keputusan organisasi. Kalau posisi Anda selalu di tengah, percayalah kita tidak akan lebih maju dari posisi sekarang. Kita ini gerbong, butuh lokomotif yang menarik kita ke arah tujuan. Tapi kalau sang loko cuma berputar - putar dari Gambir ke Senen, ya kapan kita sampai ke Blitar.... Kita butuh gaung yang bisa menembus ruang, kalau perlu melintas batas negara, bukan hanya bergema di seputaran arena kontes... CMIIW

Pak Ajik,

Terima kasih atas masukannya, akan saya coba usahakan yang terbaik untuk semua pihak.
Namun, dalam beberapa hal, terkadang membutuhkan waktu untuk lebih mensosialisasikan dengan komunikasi yang lebih baik. Sehingga tidak menyinggung bahkan kalau memungkinkan timbul dengan sendirinya pemikiran tersebut dari masing - masing pihak.
Ohhh iya, kapan nih bisa kumpul temu bicara dengan teman - teman kois, mungkin dari sana bisa mendapatkan lebih banyak masukan untuk bagaimana dapat merealisasikan aspirasi banyak pihak.

Sabbe satta bhavantu sukittata
Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Budi Widjaja
APKI

Ajik Raffles
01-11-2010, 11:12 PM
Pak Ajik,

Terima kasih atas masukannya, akan saya coba usahakan yang terbaik untuk semua pihak.
Namun, dalam beberapa hal, terkadang membutuhkan waktu untuk lebih mensosialisasikan dengan komunikasi yang lebih baik. Sehingga tidak menyinggung bahkan kalau memungkinkan timbul dengan sendirinya pemikiran tersebut dari masing - masing pihak.
Ohhh iya, kapan nih bisa kumpul temu bicara dengan teman - teman kois, mungkin dari sana bisa mendapatkan lebih banyak masukan untuk bagaimana dapat merealisasikan aspirasi banyak pihak.

Sabbe satta bhavantu sukittata
Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Budi Widjaja
APKI

Pak Budi,
Pak Robby dan Om Anggit sudah pernah mengkonfirmasikan hal ini. Saya kira kita bisa bertemu secepatnya setelah mereka kembali....

E. Nitto
02-11-2010, 09:28 AM
Sejak lama saya telah memberanikan diri dgn membawa koi2 lokal ke kancah koi kontes walaupun dgn hati was-was, ragu-ragu, dag dig dug, akan tetapi nun jauh diujung sana saya masih melihat ada setitik sinar terang, setitik harapan dan berharap titik terang itu lambat laun akan menjadi sinar terang yg mampu menyinari per-koian Indonesia… Sedikit demi sedikit, hari demi hari titik terang tersebut menjadi semakin terang, semakin menyala dan semakin menampakkan jati dirinya oleh krn rekan2 yg peduli saling besambut serta merapatkan barisan agar sinar terang tsb tetap menyala dan menyala semakin besar dan semakin besar….
Hari ini titik terang tersebut mendapat cobaan dgn badai dan angin besar yg seakan2 ingin mematikan titik terang tersebut, akan tetapi yakinlah teman2 bahwa semakin diterpa angin dan badai titik terang tsb semakin kuat, tegar dan tidak akan pernah padam..
Guy’s…. Jangan Menangis… Jangan Marah… Jangan Bersedih…Jangan menyerah… Jangan terpancing Emosi… Karena masih ada 1001 jalan menuju ke Roma….

Tetap semangat Guys…!!!! Hehehehe


Bravo Koi’s..

pegleg
02-11-2010, 07:32 PM
Om Pegleg.......saya titip pesen ......

nanti ikan ikan yang semi kontes......jangan di daftarin......:becky::becky::becky::becky::becky:

Terima kasih sebelumnya , akan tetapi permasalahannya ikan ikan semi kontes tersebut sudah diborong dan dibeli semua oleh Ratu Nyi Roro Kidul penguasa pantai selatan , dan akan didaftarkan kontes semuanya , jadi gimana dong ? Terus terang saya bingung , apalagi semua ikan ikan yang semi kontes itu , semuanya pada ASAM URAT ...! Jadi gimana dong ?

mrbunta
03-11-2010, 01:03 PM
waks. Nyi Roro Kidul udah turun ke blitar
ampunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

showa
03-11-2010, 02:28 PM
E. Nitto

View Profile
View Forum Posts
Private Message
View Articles
Add as Contact
Moderator
This user has no status.




--------------------------------------------------------------------------------
Join Date Jul 2008
Location Puspita Loka - BSD
Posts 2,447 Rep Power 0 Sejak lama saya telah memberanikan diri dgn membawa koi2 lokal ke kancah koi kontes walaupun dgn hati was-was, ragu-ragu, dag dig dug, akan tetapi nun jauh diujung sana saya masih melihat ada setitik sinar terang, setitik harapan dan berharap titik terang itu lambat laun akan menjadi sinar terang yg mampu menyinari per-koian Indonesia… Sedikit demi sedikit, hari demi hari titik terang tersebut menjadi semakin terang, semakin menyala dan semakin menampakkan jati dirinya oleh krn rekan2 yg peduli saling besambut serta merapatkan barisan agar sinar terang tsb tetap menyala dan menyala semakin besar dan semakin besar….
Hari ini titik terang tersebut mendapat cobaan dgn badai dan angin besar yg seakan2 ingin mematikan titik terang tersebut, akan tetapi yakinlah teman2 bahwa semakin diterpa angin dan badai titik terang tsb semakin kuat, tegar dan tidak akan pernah padam..
Guy’s…. Jangan Menangis… Jangan Marah… Jangan Bersedih…Jangan menyerah… Jangan terpancing Emosi… Karena masih ada 1001 jalan menuju ke Roma….

Tetap semangat Guys…!!!! Hehehehe


Bravo Koi



tulisan ini dari Seorang Pemimpim Masa Depan.

E. Nitto
03-11-2010, 05:20 PM
Waaahhhh enggaklah.. oom Rudi terlalu berlebihan.......

Soegianto
03-11-2010, 06:55 PM
lokal import sama saja ,,,yg penting how to keep dan how to enjoy kt pepatah bahasa kerens nya
perbedaan pemikiran dan bahasa tujuan nya satu juga ...............koi dan koi dan koi dan koi................
kiranya semua yg ada bs menjadi bahan intropeksi dan support satu sam alin hingga semua bs maju kedepan dengan koi.
pintar2 tupai melompai akhirnya jatuh juga
kiranya semua bs menjadi acuan buat kita demi apa yg ada di depan kita.
peace,,,,,,
akhir kata
koi koi koi lagi koi lagi makanya peace
kita dukung semua yg bernuansa koi

Ajik Raffles
03-11-2010, 08:57 PM
Dengan maksud untuk menjadi salah satu pemicu dalam usaha pembangunan industri koi di indonesia yang harapannya sih bisa berdampak positip dan menyemangati para penangkar Indonesia terutama Blitar
Maka KOIs menawarkan hadiah dgn jumlah tertentu sbg penghargaan terhadap koi lokal terbaik di kontes Blitar.., itu adalah tawaran dari Kois untuk panitia penyelanggara..yang tentunya merupakan hak panitia untuk menerima ataupun menolaknya..

Jadi Sebaiknya kita menghormati apapun keputusan panitia penyelenggara kontes., dan tetap ikut mendukung suksesnya kontes Blitar ini..karena Blitar lah yang sudah terbukti sebagai motor dari perindustrian koi di Indonesia..

Mudah2an dilain waktu dan kesempatam KOIs bisa bekerja sama dengan teman2 dari Blitar dalam membangun meningkatkan kwalitas koi2 kita..
Saya setuju dengan komentar p Robby ini, saya kira perdebatan tentang Blitar ini cukup sampai disini saja. Sayang bila energi kita terlalu banyak dihabiskan. Saya dapat informasi bahwa Sukabumi akan mengadakan 3rd Sukabumi One day Koi show pada tanggal 21 November ini, mungkin kita lebih baik menyalurkan sebagian energi kita disana. Mendukung daerah ini menjadi lebih baik lagi. Inilah klub yang paling termarjinalkan, hingga tahun kedua penyelenggaraan kontes koi tidak ada petinggi koi di negeri ini yang berniat mampir apalagi memberikan dukungan tapi mereka berusaha eksis tanpa menjadi manja. Saya dengar mereka menyetujui proposal KOI's, memberikan hadiah total Rp 5 juta untuk gelar koi lokal terbaik. Saya tidak tahu apakah itu Karomul Wachid Award atau Samiun Award, atau apa aja. Semua itu menjadi tidak penting manakala kita punya spirit yang sama...

TUKANG KOI
04-11-2010, 01:37 AM
koi show MAKSI ke 2 di Atijaroh - Selajambe - Sukabumi, September 2007
dgn fasilitas yg cukup sederhana tapi partisipasi para petani sangat antusias dgn menampilkan hasil budidaya koi dari petani-petani binaan (plasma).

(foto dok. tukang koi)
http://i471.photobucket.com/albums/rr79/udinkoi/Foto099.jpg

Ajik Raffles
04-11-2010, 05:38 AM
koi show MAKSI ke 2 di Atijaroh - Selajambe - Sukabumi, September 2007
dgn fasilitas yg cukup sederhana tapi partisipasi para petani sangat antusias dgn menampilkan hasil budidaya koi dari petani-petani binaan (plasma).

(foto dok. tukang koi)
http://i471.photobucket.com/albums/rr79/udinkoi/Foto099.jpg
Terimakasih pak Udin, apakah ini cikal bakal kontes yang diposting di forum samping? kalau bisa saya di mail beberapa fotonya lagi
Dalam kesederhanaan ini, saya melihat spirit yang luar biasa...

TUKANG KOI
04-11-2010, 08:35 AM
Terimakasih pak Udin, apakah ini cikal bakal kontes yang diposting di forum samping? kalau bisa saya di mail beberapa fotonya lagi
Dalam kesederhanaan ini, saya melihat spirit yang luar biasa...

betul pak Ajik ini cikal bakalnya kontes sugoi yg ada sekarang, sy gak punya banyak dokumen fotonya dan kebetulan ini foto masih ada di HP sy.utk dokumen yg lengkap ada di pak Dadang Sulaiman Sugoi atau pak Asep Caringin.

showa
04-11-2010, 09:27 AM
semangkin banyak kontes semangkin banyak peluang utk dapat ikan bagus..............ayo siapa mau ikan bagus.........?
mari hadiri kontes kontes para petani...............

semoga dgn hadirnya kita kita semangat para petani utk breeding menjadi lebih semangat utk menghasilkan ikan koi yg lebih baik.................dgn begitu kita harapkan terjadi komunikasi yg aktif dari semua sisi.

harapan selalu hanya satu ikan hasil dari indonesia semangkin baik saja.

luki
04-11-2010, 09:37 AM
ini kan thread Blitar.......sudah mulai OOT nih.......
kalau mau omongin 4 postingan terakhir.......
pindah ke thread sebelah aja......biar yang baca pada ngga binun

h3ln1k
04-11-2010, 09:52 AM
ini kan thread Blitar.......sudah mulai OOT nih.......
kalau mau omongin 4 postingan terakhir.......
pindah ke thread sebelah aja......biar yang baca pada ngga binun

inggih mbah :razz: galak bener neh :mrgreen:

showa
04-11-2010, 10:06 AM
hihihihihihihihihihihi


inggih mbah, maaf lah................jgn marah ya ......ilmunya tetap mau di bagi kan suhu.......?

luki
04-11-2010, 10:20 AM
inggih mbah :razz: galak bener neh :mrgreen:


hihihihihihihihihihihi
inggih mbah, maaf lah................jgn marah ya ......ilmunya tetap mau di bagi kan suhu.......?

:sleep::sleep::sleep::sleep::sleep::sleep::sleep:: sleep::sleep::sleep:

amir_hzh
04-11-2010, 01:14 PM
E. Nitto

View Profile
View Forum Posts
Private Message
View Articles
Add as Contact
Moderator
This user has no status.




--------------------------------------------------------------------------------
Join Date Jul 2008
Location Puspita Loka - BSD
Posts 2,447 Rep Power 0 Sejak lama saya telah memberanikan diri dgn membawa koi2 lokal ke kancah koi kontes walaupun dgn hati was-was, ragu-ragu, dag dig dug, akan tetapi nun jauh diujung sana saya masih melihat ada setitik sinar terang, setitik harapan dan berharap titik terang itu lambat laun akan menjadi sinar terang yg mampu menyinari per-koian Indonesia… Sedikit demi sedikit, hari demi hari titik terang tersebut menjadi semakin terang, semakin menyala dan semakin menampakkan jati dirinya oleh krn rekan2 yg peduli saling besambut serta merapatkan barisan agar sinar terang tsb tetap menyala dan menyala semakin besar dan semakin besar….
Hari ini titik terang tersebut mendapat cobaan dgn badai dan angin besar yg seakan2 ingin mematikan titik terang tersebut, akan tetapi yakinlah teman2 bahwa semakin diterpa angin dan badai titik terang tsb semakin kuat, tegar dan tidak akan pernah padam..
Guy’s…. Jangan Menangis… Jangan Marah… Jangan Bersedih…Jangan menyerah… Jangan terpancing Emosi… Karena masih ada 1001 jalan menuju ke Roma….

Tetap semangat Guys…!!!! Hehehehe


Bravo Koi



tulisan ini dari Seorang Pemimpim Masa Depan.

Selaku mitra dari stake holder di bidang perikanan khususnya ikan hias koi yg ada di kota Blitar, dan setelah masuk ke BKC secara langsung, sebenarnya ada kesenjangan pendapat dan pendapatan antara para petani dan BKC (baca Bakul Koi CLub, :D ) itu sendiri. Apakah semua petani koi di Blitar adalah anggota BKC? Menurut perkiraan sy, mungkin sekitar 5 % nya saja. Memang ada breeder koi asli yang menjadi anggota BKC, spt P. Moerdoko, P. Soetadi dll.
Maka kalau ditanya mengapa tidak ada penghargaan terhadap koi lokal terbaik dan ironinya usulan tersebut ditolak teman - teman panitia, menurut saya, tidak adanya 'sense sbg breeder'lah yang menyebabkan keputusan itu muncul.
Bayangkan efek dari adanya penghargaan koi lokal tersebut, misal, showa yang menang dihasilkan oleh P. Jaenal dari Desa Sumber Kecamatan Sanankulon Blitar. Kalau sampai identitas P. Jaenal berikut alamat lengkapnya diketahui oleh khalayak umum koi, tentu sj para pembeli koi akan langsung menuju ke rumah beliau untuk beli koi2 khusus showa. Tentu sj ini akan mengurangi daripda pendapatann beberapa anggota BKC? (Kalau ditilik kasusnya mirip sang breeder top P. Moerdoko sang penghasil koi kawarimono itu, :) )

Lanjut...

amir_hzh
04-11-2010, 09:57 PM
Ah maaf, rupanya saya agak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan sbgmn di atas, setelah dikonfirmasi oleh ketua BKC. Tempat yang sangat sempit ini memang bukan forum yang tepat untuk membahas permasalahan mengenai breeder koi lokal berikut alternatif solusinya.
Jika saya tidak salah dengar, tangkap ataupun lupa, 2 hari yang lalu P. Yudi selaku panitia juga telah menjelaskan mengenai adanya pertemuan tersendiri setelah komunitas koi beramah tamah dengan Walikota Blitar, yang membahas Kontes Breeder Koi Lokal pada sabtu malam (tgl 6 Nopember).

Adapun mengenai singkatan BKC yang sy artikan sendiri sebagai Bakul Koi Club, yang kalau menurut pemahaman sy: Bakul = Pedagang = Pengusaha. Dipanggil PENGUSAHA kok gak mau tho? Saya saja bangga jadi bakul koi, he3x.
==> Dengan ini, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya seandainya istilah tersebut tidak berkenan di hati para saudara saya yang dari Blitar<==

Untuk Bapak Moderator (P. Abiserpong dan P. Anggit), mohon agar thread sy di atas untuk dihapus guna menghindari kesalah pahaman.
Terima kasih.


Salam hangat dari Blitar, :)

gandos
04-11-2010, 11:14 PM
Ah maaf, rupanya saya agak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan sbgmn di atas, setelah dikonfirmasi oleh ketua BKC. Tempat yang sangat sempit ini memang bukan forum yang tepat untuk membahas permasalahan mengenai breeder koi lokal berikut alternatif solusinya.
Jika saya tidak salah dengar, tangkap ataupun lupa, 2 hari yang lalu P. Yudi selaku panitia juga telah menjelaskan mengenai adanya pertemuan tersendiri setelah komunitas koi beramah tamah dengan Walikota Blitar, yang membahas Kontes Breeder Koi Lokal pada sabtu malam (tgl 6 Nopember).

Adapun mengenai singkatan BKC yang sy artikan sendiri sebagai Bakul Koi Club, yang kalau menurut pemahaman sy: Bakul = Pedagang = Pengusaha. Dipanggil PENGUSAHA kok gak mau tho? Saya saja bangga jadi bakul koi, he3x.
==> Dengan ini, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya seandainya istilah tersebut tidak berkenan di hati para saudara saya yang dari Blitar<==

Untuk Bapak Moderator (P. Abiserpong dan P. Anggit), mohon agar thread sy di atas untuk dihapus guna menghindari kesalah pahaman.
Terima kasih.


Salam hangat dari Blitar, :)

Kenapa harus dihapus ....... ??????? Ndak usah takut ........!!! Bukannya anda mitra dari stake holder dibidang perikanan yang ada di kota Blitar ......??????? Jangan bikin kami tambah bingung ........???????? Saya rasa kami semua sudah mengerti dan faham apa yang anda maksudkan ......!!!!!! Jadi untuk menghindari kesalah pahaman yang bagaimana .......???????? Kesalah pahaman itu wajar-wajar saja saya kira , selama maksud kita baik dan tidak melecehkan sesama . Tapi ingat sesuatu yang kita anggap baik , belum tentu baik juga buat yang lain .

Teja Utama
04-11-2010, 11:22 PM
Waduh, kalau sudah kadung di-save ke notepad gimana, dong? Musti dihapus juga, ya? :lol:

Tapi kalau memang yang di forum beneran di-delete, yang pengin baca lagi bisa PM saya....... :lol:

ipan
05-11-2010, 01:17 AM
lha jadinya ada contes apa enggak ya...saya mau belajar neh...jadi donk..jadi donk...:( dr surabaya ada yang ikutan ga...ketemuan di sana deh..:P

h3ln1k
05-11-2010, 05:03 AM
gapapa kok om amir itulah ciri khas orang jawa timur lugas apa adanya salutt om :D

amir_hzh
05-11-2010, 06:19 AM
Om Gandos> insya Allah, tidak berniat melecehkan Om, mungkin pilihan kata2nya yang salah, :)
Om Teja> besok ke Blitar? :)
Om Ipan> kalau pake kaos panitia, enak Om, bisa belusukan ke dalam arena kontes bareng2 ngamati sama para juri, sambil main tebak2an, :D
Om H3lnik> malah sebenarnya sy sangat pengin bisa ilmu meniup angin tanpa menggoyang daun, :)

Info bagi yg mau ke Blitar saat lomba koi tgl 6-7 Nop. 2010
Alamat Hotel:
Hotel Tugu Sri Lestari
Alamat : Jl. Merdeka 173 Kota Blitar
Telp. : (0342) 801766, (0342) 801763

Hotel Patria Plaza
Alamat : Jl.Kartini 10 Kota Blitar
Telp. : (0342) 806111, (0342) 808222

Hotel Patria Garden
Alamat : Jl. Batanghari Kota Blitar
Telp. : (0342) 7703737, 808222

Hotel Patria Palace
Alamat : Jl. Mastrip No.56 Kota Blitar
Telp. : (0342) 816333

Hotel Puri Perdana Alamat : Jl.Anjasmoro 78 Kota Blitar Telp. : (0342) 801884

Hotel Blitar Indah Alamat : Jl.Jend.A.Yani 62 Kota Blitar Telp. : (0342) 801779

Hotel Budi Manis Alamat : Jl. Ir. Soekarno 29 Kota Blitar Telp. : (0342) 802257

Hotel Sri Rejeki Alamat : Jl.TGP 13-15 Kota Blitar Telp. : (0342) 801770

Hotel Herlingga Jaya Alamat : Jl. S. Supriyadi 49 Kota Blitar Telp. : (0342) 804157

Hotel Santoso Alamat : Jl.Menur 2 Kota Blitar Telp. : (0342) 801096

Hotel Cemara Indah Alamat : Jl.Cemara No.257 Kota Blitar Telp. : (0342) 801448

Hotel Rahayu Alamat : Jl.Ir.Soekarno 2 Kota Blitar Telp. : (0342) 801347

Hotel Sasono Mulyo Alamat : Jl.TGP 8 Kota Blitar Telp. : (0342) 801673

Hotel Saptra Mandala Alamat : Jl. Ir. Soekarno 31 Kota Blitar Telp. : (0342) 801810, (0342) 804593

Hotel Maerokoco Alamat : Jl. Moh. Hatta 3 Kota Blitar Telp. : (0342) 801427

Lainnya:
Stasiun Kereta Api
Alamat : Jl.Stasiun 5 Kota Blitar Telp. : (0342) 801940


==> Rumah Makan (bagi yang hobi kuliner juga, :) )

Ayam Bakar Bu Mamik Alamat : Jl.Veteran 103 Kota Blitar Telp. : (0342) 806634
Fresh Resto
Alamat : Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar Telp. : -

Warung Mak Nyak
Alamat :Jl. Ir. Soekarno Kota Blitar Telp. : -

Warung Mbok Bari (Pecel)
Alamat :Jl. Ir. Soekarno Kota Blitar Telp. :

Ayam Tulang Lunak WR47
Alamat : Jl. WR. Supratman No.47 Blitar
Telp. : (0342) 807494 Website : www.wr47tulanglunak.com

Assyifa Alamat : Jl.Semeru Kota Blitar Telp. : -

Es Mini Alamat : Jl.Dr.Wahidin Kota Blitar Telp. : (0342) 804660

Lesehan Presiden
Alamat : Jl. Ir. Soekarno dan Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar Telp. : -

Lesehan Barong
Alamat :Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar Telp. : -

Daun Mulia Alamat : Jl.Cempaka Kota Blitar Telp. : -

Saptra Mandala Alamat : Jl.Slamet Riyadi Kota Blitar Telp. : (0342) 801810, (0342) 804593

Lumintu Alamat : Jl.Cemara Kota Blitar Telp. : -

Sederhana Alamat : Jl.Merdeka Kota Blitar Telp. : (0342) 810559

Warung Kutuk
Alamat : Jl. Tanjung No.5 Kota Blitar Telp. : -

Gazebo Resto Alamat : Jl.Ciliwung 60 C Kota Blitar Telp. : -

Sari Bundo
Alamat : Jl. Masjid Kota Blitar Telp. : -

Tosoto
Alamat : Jl. Seruni Kota Blitar Telp. : -

Yeni Kasman
Alamat :Jl.Dr.Soetomo Kota Blitar Telp. : (0342) 802313

Sahabat Lama
Alamat : Jl.Teratai Kota Blitar Telp. : -

Lumayan
Alamat : Jl.Mayang Kota Blitar Telp. : -
Mirasa Alamat : Jl.Cokroaminoto Kota Blitar Telp. : -

Teratai
Alamat : Jl.Teratai Kota Blitar Telp. : -

Warung nasi Ampok
di Jl. A. Yani tepatnya depan Kantor Dinas Pertanahan Blitar

Nasi Pecel Pincuk
di Jl. A. Yani tepatnya depan Kantor Dinas Pertanahan Blitar

==> Bank
Bank Nasional Indonesia (BNI)
Alamat : Jl.Kenanga 9 Kota Blitar Telp. : (0342) 801946, (0342) 804410

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Alamat : Jl.A.Yani 2 Kota Blitar Telp. : (0342) 801846, (0342) 801234

Bank Mandiri
Alamat : Jl.Merdeka 30 Kota Blitar Telp. : (0342) 813546

Bank Central Asia
Alamat : Jl.Merdeka 75-78 GH Kota Blitar Telp. : (0342) 801870, (0342) 802236

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Alamat : Jl.TGP 23 Kota Blitar Telp. : (0342) 801006, (0342) 805673

Bank Jatim
Alamat : Jl. Cokroaminoto 36 Kota Blitar Telp. : (0342) 802262, (0342) 801353

Bank Lippo
Alamat : Jl.Kelud 11 Kota Blitar Telp. : (0324) 807464, (0324) 809028

Bank Danamon
Alamat : Jl.Merdeka 28/IV Kota Blitar Telp. : (0342) 803003, (0342) 803314

==> Agro wisata Belimbing (yang mau metik buah langsung dari pohonnya, :) )
Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo

amir_hzh
05-11-2010, 06:21 AM
Om Gandos> insya Allah, tidak berniat melecehkan Om, mungkin pilihan kata2nya yang salah, :)
Om Teja> besok ke Blitar? :)
Om Ipan> kalau pake kaos panitia, enak Om, bisa belusukan ke dalam arena kontes bareng2 ngamati sama para juri, sambil main tebak2an, :D
Om H3lnik> malah sebenarnya sy sangat pengin bisa ilmu meniup angin tanpa menggoyang daun, :)

Info bagi yg mau ke Blitar saat lomba koi tgl 6-7 Nop. 2010
Alamat Hotel:
Hotel Tugu Sri Lestari
Alamat : Jl. Merdeka 173 Kota Blitar
Telp. : (0342) 801766, (0342) 801763

Hotel Patria Plaza
Alamat : Jl.Kartini 10 Kota Blitar
Telp. : (0342) 806111, (0342) 808222

Hotel Patria Garden
Alamat : Jl. Batanghari Kota Blitar
Telp. : (0342) 7703737, 808222

Hotel Patria Palace
Alamat : Jl. Mastrip No.56 Kota Blitar
Telp. : (0342) 816333

Hotel Puri Perdana Alamat : Jl.Anjasmoro 78 Kota Blitar Telp. : (0342) 801884

Hotel Blitar Indah Alamat : Jl.Jend.A.Yani 62 Kota Blitar Telp. : (0342) 801779

Hotel Budi Manis Alamat : Jl. Ir. Soekarno 29 Kota Blitar Telp. : (0342) 802257

Hotel Sri Rejeki Alamat : Jl.TGP 13-15 Kota Blitar Telp. : (0342) 801770

Hotel Herlingga Jaya Alamat : Jl. S. Supriyadi 49 Kota Blitar Telp. : (0342) 804157

Hotel Santoso Alamat : Jl.Menur 2 Kota Blitar Telp. : (0342) 801096

Hotel Cemara Indah Alamat : Jl.Cemara No.257 Kota Blitar Telp. : (0342) 801448

Hotel Rahayu Alamat : Jl.Ir.Soekarno 2 Kota Blitar Telp. : (0342) 801347

Hotel Sasono Mulyo Alamat : Jl.TGP 8 Kota Blitar Telp. : (0342) 801673

Hotel Saptra Mandala Alamat : Jl. Ir. Soekarno 31 Kota Blitar Telp. : (0342) 801810, (0342) 804593

Hotel Maerokoco Alamat : Jl. Moh. Hatta 3 Kota Blitar Telp. : (0342) 801427

Lainnya:
Stasiun Kereta Api
Alamat : Jl.Stasiun 5 Kota Blitar Telp. : (0342) 801940


==> Rumah Makan (bagi yang hobi kuliner juga, :) )

Ayam Bakar Bu Mamik Alamat : Jl.Veteran 103 Kota Blitar Telp. : (0342) 806634
Fresh Resto
Alamat : Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar Telp. : -

Warung Mak Nyak
Alamat :Jl. Ir. Soekarno Kota Blitar Telp. : -

Warung Mbok Bari (Pecel)
Alamat :Jl. Ir. Soekarno Kota Blitar Telp. :

Ayam Tulang Lunak WR47
Alamat : Jl. WR. Supratman No.47 Blitar
Telp. : (0342) 807494 Website : www.wr47tulanglunak.com

Assyifa Alamat : Jl.Semeru Kota Blitar Telp. : -

Es Mini Alamat : Jl.Dr.Wahidin Kota Blitar Telp. : (0342) 804660

Lesehan Presiden
Alamat : Jl. Ir. Soekarno dan Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar Telp. : -

Lesehan Barong
Alamat :Jl. Dr. Wahidin Kota Blitar Telp. : -

Daun Mulia Alamat : Jl.Cempaka Kota Blitar Telp. : -

Saptra Mandala Alamat : Jl.Slamet Riyadi Kota Blitar Telp. : (0342) 801810, (0342) 804593

Lumintu Alamat : Jl.Cemara Kota Blitar Telp. : -

Sederhana Alamat : Jl.Merdeka Kota Blitar Telp. : (0342) 810559

Warung Kutuk
Alamat : Jl. Tanjung No.5 Kota Blitar Telp. : -

Gazebo Resto Alamat : Jl.Ciliwung 60 C Kota Blitar Telp. : -

Sari Bundo
Alamat : Jl. Masjid Kota Blitar Telp. : -

Tosoto
Alamat : Jl. Seruni Kota Blitar Telp. : -

Yeni Kasman
Alamat :Jl.Dr.Soetomo Kota Blitar Telp. : (0342) 802313

Sahabat Lama
Alamat : Jl.Teratai Kota Blitar Telp. : -

Lumayan
Alamat : Jl.Mayang Kota Blitar Telp. : -
Mirasa Alamat : Jl.Cokroaminoto Kota Blitar Telp. : -

Teratai
Alamat : Jl.Teratai Kota Blitar Telp. : -

Warung nasi Ampok
di Jl. A. Yani tepatnya depan Kantor Dinas Pertanahan Blitar

Nasi Pecel Pincuk
di Jl. A. Yani tepatnya depan Kantor Dinas Pertanahan Blitar

==> Bank
Bank Nasional Indonesia (BNI)
Alamat : Jl.Kenanga 9 Kota Blitar Telp. : (0342) 801946, (0342) 804410

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Alamat : Jl.A.Yani 2 Kota Blitar Telp. : (0342) 801846, (0342) 801234

Bank Mandiri
Alamat : Jl.Merdeka 30 Kota Blitar Telp. : (0342) 813546

Bank Central Asia
Alamat : Jl.Merdeka 75-78 GH Kota Blitar Telp. : (0342) 801870, (0342) 802236

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Alamat : Jl.TGP 23 Kota Blitar Telp. : (0342) 801006, (0342) 805673

Bank Jatim
Alamat : Jl. Cokroaminoto 36 Kota Blitar Telp. : (0342) 802262, (0342) 801353

Bank Lippo
Alamat : Jl.Kelud 11 Kota Blitar Telp. : (0324) 807464, (0324) 809028

Bank Danamon
Alamat : Jl.Merdeka 28/IV Kota Blitar Telp. : (0342) 803003, (0342) 803314

==> Agro wisata Belimbing (yang mau metik buah langsung dari pohonnya, :) )
Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo

h3ln1k
05-11-2010, 09:05 AM
wahduh penginnya ikut kesana om waktunya yg ga bisa yang ikut ikannya aja ya :mrgreen: 13 ekor dari semarang siap brangkat besok pagi jam 7

luki
05-11-2010, 11:28 AM
wahduh penginnya ikut kesana om waktunya yg ga bisa yang ikut ikannya aja ya :mrgreen: 13 ekor dari semarang siap brangkat besok pagi jam 7

iwak mu dewe berapa ekor....?

Ajik Raffles
05-11-2010, 11:32 AM
Selaku mitra dari stake holder di bidang perikanan khususnya ikan hias koi yg ada di kota Blitar, dan setelah masuk ke BKC secara langsung, sebenarnya ada kesenjangan pendapat dan pendapatan antara para petani dan BKC (baca Bakul Koi CLub, :D ) itu sendiri. Apakah semua petani koi di Blitar adalah anggota BKC? Menurut perkiraan sy, mungkin sekitar 5 % nya saja. Memang ada breeder koi asli yang menjadi anggota BKC, spt P. Moerdoko, P. Soetadi dll.
Maka kalau ditanya mengapa tidak ada penghargaan terhadap koi lokal terbaik dan ironinya usulan tersebut ditolak teman - teman panitia, menurut saya, tidak adanya 'sense sbg breeder'lah yang menyebabkan keputusan itu muncul.
Bayangkan efek dari adanya penghargaan koi lokal tersebut, misal, showa yang menang dihasilkan oleh P. Jaenal dari Desa Sumber Kecamatan Sanankulon Blitar. Kalau sampai identitas P. Jaenal berikut alamat lengkapnya diketahui oleh khalayak umum koi, tentu sj para pembeli koi akan langsung menuju ke rumah beliau untuk beli koi2 khusus showa. Tentu sj ini akan mengurangi daripda pendapatann beberapa anggota BKC? (Kalau ditilik kasusnya mirip sang breeder top P. Moerdoko sang penghasil koi kawarimono itu, :) )

Lanjut...
Terus terang tadinya saya putuskan untuk tidak lagi menulis apapun di forum ini, tetapi saya ingin memberikan penghargaan saya kepada om amir_hzh atas apa yang sudah dia posting.

Tidak usah takut - takut mengemukakan apa yang terjadi sebenarnya. Apa yang dikemukakan om amir_hzh hanya sekedar mengkonfirmasi apa yang kami rasakan, kami duga dan kami pikirkan tentang Blitar. Semula saya berharap om gandos yang akan membuka kotak pandora ini, tetapi diluar dugaan justru kawan lama saya om Amir_hzh. Perkenankan saya menyampaikan penghargaan atas keberanian Anda. Om Amir tahu mengapa KOI-S Magazine selama ini tidak bisa mengcover petani Blitar? karena akses kita tertutup. Sudah sejak dua tahun lalu kami meminta akses informasi apapun dan saya bersedia menyediakan minimal dua halaman majalah untuk Blitar bersosialisasi tetapi sampai sekarang tidak ada respon menyenangkan. Pernah kami meliput khusus tentang Blitar di KOI-S Magazine (lihat: edisi tentang "7 Koi Pemula") tapi setelah itu dampaknya luar biasa kepada nara sumber kita. Dia tidak berani lagi memberi informasi apapun, padahal apa yang dikemukakannya adalah ungkapan petani. Mereka hanya minta pemerintah membatasi impor koi berukuran 30cm yang menurut kita wajar karena di ukuran itu ikan - ikan yang masuk ke Indonesia kebanyakan "samban ochi" atau kropyok, hanya beberapa dealer saja yang menjual tosai berkualitas. Yang menyedihkan koi - koi samban ochi ini dijual dengan harga premium bahkan jauh di atas koi lokal berkualitas. Bahkan ada praktek dimana koi lokal berkualitas dibeli murah oleh dealer/pengepul kemudian diakui sebagai koi impor. Ini praktek - praktek yang tidak sehat. Banyak penggemar pemula tidak mengerti, mereka pikir karena impor pasti bagus tapi karena lokal pasti jelek.... Kami tidak tahu dan tidak mau tahu darimana stigma ini bermula, tapi yang pasti kami ingin menghapuskannya.... Kami punya komitmen membangun komunitas koi yang apresiatif dan sehat, oleh karena itu kewajiban kami adalah mengikis semua praktek yang tidak sehat....

Kami tidak menentang praktek pengepul karena secara teoritis dan bisnis kehadirannya mutlak dibutuhkan, kami hanya ingin membuat Blitar lebih baik lagi setelah itu kalian petani/pengepul sialakan menikmatinya. Kami berharap ada hubungan yang sehat antara pengepul dan petani. Pengepul seperti "Sinya Umeda" di Jepang hanya mendapatkan komisi yang wajar dari kerja keras petani yang seharian banting tulang di sawah. Seperti itulah yang seharusnya terjadi di Blitar, petani juga harus dibuat mengerti bahwa mereka tetap harus memberikan komisi yang wajar itu. Menurut informasi, om amir_hzh ada 95% petani yang tidak tergabung pada organisasi yang ada saat ini. Ini prosentase yang jauh diluar perkiraan saya. Semoga saja ada orang yang mau menghimpun mereka (mudah-mudahan om amir-hzh) dalam sebuah organisasi. Kalau tidak ada yang berniat bermitra kepada mereka, maka kami menawarkan diri untuk membantu mempromosikan mereka hingga melintas batas negara. Untuk urusan petani/pengepul itu adalah “peanut” buat kami, konsepsi kami tentang Blitar jauh lebih besar. Kami ingin Blitar menjadi bukan sekedar sentra koi tapi wisata koi seperti Niigata. Disana setiap tahun ratusan ribu orang berkunjung. Bukan hanya dealer lokal dan mancanegara tetapi juga turis turis koi mirip pak Robby, Ferry dan arungtasik.

Tetapi sebelum jauh menguraikan bagaimana kami membantu melakukannya. Terlebih dahulu kami jelaskan mengapa kami ingin melakukan ini. Sejak peristiwa dua tahun lalu, nun jauh disana di kalangan petani Blitar ada bau yang tidak sedap tentang kami. Ada yang menyebar isu bahwa kami adalah kelompok pedagang koi impor yang akan menghancurkan usaha mereka, sehingga sebaiknya tidak berhubungan dengan kami. Yang benar adalah kami ini penggemar koi yang punya pekerjaan mapan sehingga bisa menghasilkan karya – karya seperti Forum KOI’s, KOI-S Magazine, One Day Contest, Grow Out Event, Keeping Contest, dll. Kami tidak mengambil keuntungan apapun dari industri koi kecuali mendapatkan koi bagus. Kalaupun bisa kami Cuma ingin membuat hidup sedikit berarti untuk komunitas yang kami cintai ini. Kami tidak bergeming dengan rumor seperti itu, kami terus bekerja. Terakhir kami berhasil membuat Sistem Informasi Kontes Koi, dimana hasil kontes bisa diakses langsung hingga mancanegara. Bagaimana dampaknya?

Begitu hasil Koi Lokal Terbaik diumumkan. Saya langsung mengirimkan mail ke beb erapa koresponden majalah di Eropa dan Jepang. “Look at our best local koi in www.xxxxx.org. It is produced by our top local breeder in Jimbaran, Bali” Lantas salah seorang koresponden di Inggris merespon. “ Very good koi. Is it possible we come to Bali, enjoy the island and buy some kois”. Ini adalah bentuk respon yang jauh dari sekedar “Intention” tapi udah dalam level “Desire”. Saya berpikir ini barangkali efektif buat promosi koi lokal. Kebetulan teman – teman mengajukan proposal ke BKC untuk memberikan hadiah ke Best Koi Local. Mereka bilang, gak papalah keluar Rp 5 juta dari kas yang penting semangat memuliakan Koi lokal terus bergaung. Mereka bilang ada indikasi panitya mau kasih Best Local. Kami dari KOI-S Magazine berunding dan tidak mau kalah dan siap mengeksposnya. Tapi apa jawaban yang kami terima beberapa hari yang lalu. Panitia tidak ingin memberikan best local karena tidak mau diskriminasi koi lokal dan impor. Sungguh absurd!!

Untuk informasi Anda bapak – bapak di Blitar. Forum KOI’s diakses melintasi batas negara. Sekitar 40% pengakses dari mancanegara. KOI-S magazine didistribusikan sekitar 1% oplagnya ke Malaysia, jepang dan Eropa. Ini adalah media yang efektif untuk membangun image tentang Blitar hingga ke mancanegara dan celakanya “bebas biaya”, tapi ditolak untuk alasan yang maaf menurut saya mengada – ngada. Anda tidak perlu membeli atau membuat mobil untuk mencapai tujuan, Anda hanya perlu mengendari kendaraan yang sudah ada dengan bebas biaya, tetapi malah memilih berjalan kaki. Memang hasilnya tidak seperti membalikan telapak tangan, butuh waktu – waktu bertahun – tahun tetapi akan lebih lama lagi bila dengan mind set seperti sekarang ini. Nah bila BKC tidak siap berubah, saya berharap 95% petani ini segera bergandengan tangan bersama kami membangun industry koi Blitar. Bila buat kalian juga berat tidak masalah. Seperti kata pak Robby, kita tidak perlu memaksa. Masih banyak tempat buat kami melanjutkan idealisme ini. Sukabumi siap dan banyak home breeder yang juga bisa kita ajak bergandeng tangan.

Terakhir, untuk om amir_hzh, tidak perlu risau dengan postingan Anda. Percayalah lebih banyak orang yang menghargai Anda daripada menghujat. Anda bisa membandingkan berapa anggota BKC dan berapa anggota komunitas di forum ini. Berhitunglah, mana yang bakal membuat Anda dan komunitas Anda di Blitar lebih baik. Bila setelah ini Anda dapat masalah, yakinkan diri Anda bahwa sudah melakukan yang terbaik meski hanya melalui sedikit postingan saja. Saya senang banyak penangkar Blitar yang belakangan ini masuk ke forum, semoga kita semua bisa melihat dan mendapatkan manfaat forum ini

Peace,

koilvr
05-11-2010, 01:50 PM
mantap mas Ajik.

sistem "pengepul" adalah sistem yg sangat luas dipraktekkan di negeri ini... tembakau, cengkeh, coklat, sawit, karet, beras... you name it. ini adalah supply chain management gaya indonesia yang sebenarnya high cost dan memberi hanya sedikit value bagi rantai paling ujung (petani maupun konsumen). merubahnya... tidak akan gampang. tidak pernah ada pihak yang dengan sukarela memecahkan mangkuk nasinya.

amir_hzh
05-11-2010, 02:35 PM
Ada 4 item yang harus saya klarifikasi lagi terkait postingan sy kemarin.
1. Mengenai singkatan BKC.
Dengan ini, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya seandainya istilah tersebut tidak berkenan di hati para saudara saya yang dari Blitar
2. Mengenai PERKIRAAN angka 5 % dari anggota petani adalah anggota BKC, tentu saja BUKANLAH ANGKA PASTI / ANGKA REAL (karena saya juga tidak tahu berapa jumlah petani koi di kabupaten Blitar) dan bisa juga TIDAK BENAR, namun sebenarnya saya cuma ingin menggambarkan SECARA GAYA BAHASA HIPERBOLA betapa banyaknya jumlah petani yang melakukan usaha koi di Blitar Raya (kota dan kabupaten Blitar) dan betapa besar potensi usahanya. Mengenai ketidak ikut sertaan petani dalam wadah BKC tentu saja hal itu tidak bisa dipaksakan karena BKC adalah organisasi masyarakat yang keanggotaannya bersifat sukarela.
3. Mengenai tidak adanya penghargaan terhadap koi lokal terbaik sebagai tidak adanya 'sense sbg breeder', setelah menyimak dengan seksama permasalahan tersebut dari sudut pandang yang berbeda, maka saya amat sangat bisa memaklumi mengapa langkah-langkah tersebut diambil.


SOLUSI
Menurut saya, untuk mencapai/mewujudkan apa (keinginan) yang disampaikan oleh P. Ajik sbgmn postingan di atas, minimalnya melalui pembinaan dan peningkatan pengetahuan petani koi tentang proses budidaya yang sehat, yang mengikuti cara pembenihan ikan yang baik (CPIB) sebagai jalan yang harus ditempuh supaya koi-koi hasil produksinya bersertifikasi.
Alangkah bangga dan senangnya kita (cuma ikut senang doang, :)) jika ternyata koi-koi bersertifikat Indonesia itu berada ditangan orang Swiss, Australia, Amerika dll, :)
Sebenarnya bagaimanakah caranya para petani koi kita BISA DENGAN BANGGA memberikan SERTIFIKAT terhadap koi-koi hasil budidaya kepada pembelinya? (Nggak asal ngeperint, nyontoh sertifikat dari breeder koi Jepang lho, :D )
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Adanya sertifikat Manajer Pengendali Mutu/MPM (petani diikutkan pelatihan MPM di Dinas Perikanan Provinsi, GRATIS, asal diusulkan oleh dinas daerah Terkait)
2. Adanya surat izin usaha perikanan/tanda pencatatan
3. Mempunyai data umum unit pembenihan
4. Mempunyai struktur organisasi,tanggung jawab dan wewenang
5. Mempunyai daftar distribusi dokumen
6. Mempunyai alur proses produksi
7. Mempunyai daftar fasilitas unit pembenihan
8. Mempunyai data mengenai jumlah, pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman tenaga kerja unit pembenihan
9. Mempunyai daftar SPO (Standar Prosedur Operasional) proses produksi
10. Mempunyai daftar catatan/rekaman
11. Memohon uji sertifikasi kepada Dinas Perikanan Provinsi melalui Dinas terkait di daerah
12. Usaha budidaya / breeding petani koi diuji oleh tim Pusat
13. Jika Lulus, selamat bung, anda adalah petani koi pertama yang bersertifikasi dan berstandar ISO
14. Selesai...., :)
(jika ada para breeder koi yang ingin usaha koinya bersertifikasi, insya Allah, saya bisa sharing pengetahuan, :) )

Teja Utama
05-11-2010, 02:37 PM
Saya senang banyak penangkar Blitar yang belakangan ini masuk ke forum, semoga kita semua bisa melihat dan mendapatkan manfaat forum ini

Point your finger to that phrase. Konklusi dari harapan dan achievement mengkristal pada kenyataan yang Oom Ajik mention diatas... :D So, tidak ada kerja yang sia-sia lagi. Segala upaya mulia Anda-Anda semua sudah menghasilkan buahnya. Jika memang tanpa target, hal diatas adalah kemenangan pertama dalam babak ini.

And so... and so.... just go on.... :lol:

amir_hzh
05-11-2010, 02:41 PM
Ada 4 item yang harus saya klarifikasi lagi terkait postingan sy kemarin.
1. Mengenai singkatan BKC.
Dengan ini, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya seandainya istilah tersebut tidak berkenan di hati para saudara saya yang dari Blitar
2. Mengenai PERKIRAAN angka 5 % dari anggota petani adalah anggota BKC, tentu saja BUKANLAH ANGKA PASTI / ANGKA REAL (karena saya juga tidak tahu berapa jumlah petani koi di Blitar Raya) dan bisa juga TIDAK BENAR, namun sebenarnya saya cuma ingin menggambarkan SECARA GAYA BAHASA HIPERBOLA betapa banyaknya jumlah petani yang melakukan usaha koi di Blitar Raya (kota dan kabupaten Blitar) dan betapa besar potensi usahanya. Mengenai ketidak ikut sertaan petani dalam wadah BKC tentu saja hal itu tidak bisa dipaksakan karena BKC adalah organisasi masyarakat yang keanggotaannya bersifat sukarela.
3. Mengenai tidak adanya penghargaan terhadap koi lokal terbaik sebagai tidak adanya 'sense sbg breeder', setelah menyimak dengan seksama permasalahan tersebut dari sudut pandang yang berbeda, maka saya amat sangat bisa memaklumi mengapa langkah-langkah tersebut diambil.


SOLUSI
Menurut saya, untuk mencapai/mewujudkan apa (keinginan) yang disampaikan oleh P. Ajik sbgmn postingan di atas, minimalnya melalui pembinaan dan peningkatan pengetahuan petani koi tentang proses budidaya yang sehat, yang mengikuti cara pembenihan ikan yang baik (CPIB) sebagai jalan yang harus ditempuh supaya koi-koi hasil produksinya bersertifikasi.
Alangkah bangga dan senangnya kita (cuma ikut senang doang, :)) jika ternyata koi-koi bersertifikat Indonesia itu berada ditangan orang Swiss, Australia, Amerika dll, :)
Sebenarnya bagaimanakah caranya para petani koi kita BISA DENGAN BANGGA memberikan SERTIFIKAT terhadap koi-koi hasil budidaya kepada pembelinya? (Nggak asal ngeperint atau nyontoh sertifikat dari breeder koi Jepang lho, :D )
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Adanya sertifikat Manajer Pengendali Mutu/MPM (petani diikutkan pelatihan MPM di Dinas Perikanan Provinsi, GRATIS, asal diusulkan oleh dinas daerah Terkait)
2. Adanya surat izin usaha perikanan/tanda pencatatan
3. Mempunyai data umum unit pembenihan
4. Mempunyai struktur organisasi,tanggung jawab dan wewenang
5. Mempunyai daftar distribusi dokumen
6. Mempunyai alur proses produksi
7. Mempunyai daftar fasilitas unit pembenihan
8. Mempunyai data mengenai jumlah, pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman tenaga kerja unit pembenihan
9. Mempunyai daftar SPO (Standar Prosedur Operasional) proses produksi
10. Mempunyai daftar catatan/rekaman
11. Memohon uji sertifikasi kepada Dinas Perikanan Provinsi melalui Dinas terkait di daerah
12. Usaha budidaya / breeding petani koi diuji oleh tim Pusat
13. Jika Lulus, selamat bung, anda adalah petani koi pertama yang bersertifikasi dan berstandar ISO
14. Selesai...., :)
(jika ada para breeder koi yang ingin usaha koinya bersertifikasi, insya Allah, saya bisa sharing pengetahuan, :) )

Abied
06-11-2010, 11:20 AM
Maju terus P. Amir jangan takut kalo anda benar hehehe...
Buka saja semuanya biar kita tahu apa sebenernya yang terjadi selama ini....
Jangan sampe hanya mementingkan beberapa gelintir orang yg bercokol di BKC, Petani Koi Blitar secara keseluruhan terlibas oleh kepentingan sesaat yang nantinya menjerumuskan. Saya salut dengan Petani2 Koi Sukabumi yang orang2-nya keliatan lebih open minded untuk maju... mestinya Petani Blitar harus lebih belajar banyak dengan sikap dan usaha mau maju petani2 Sukabumi..
Peace... kalo pandangan orang luar ini salah.

koituren
06-11-2010, 03:24 PM
Maju terus P. Amir jangan takut kalo anda benar hehehe...
Buka saja semuanya biar kita tahu apa sebenernya yang terjadi selama ini....
Jangan sampe hanya mementingkan beberapa gelintir orang yg bercokol di BKC, Petani Koi Blitar secara keseluruhan terlibas oleh kepentingan sesaat yang nantinya menjerumuskan. Saya salut dengan Petani2 Koi Sukabumi yang orang2-nya keliatan lebih open minded untuk maju... mestinya Petani Blitar harus lebih belajar banyak dengan sikap dan usaha mau maju petani2 Sukabumi..
Peace... kalo pandangan orang luar ini salah.

NANTI, kala para petani2 koi (dimanapun saja) sudah mau masuk KOI'S, tunggu saja kehancuran para Kapitalis, pecah sudah mangkuk2 mereka (mminjam klmt om koilvr)
Saya sudah tidak tahan untuk tidak berkomentar di postingan ini.
Hmm..

amir_hzh
06-11-2010, 04:14 PM
NANTI, kala para petani2 koi (dimanapun saja) sudah mau masuk KOI'S, tunggu saja kehancuran para Kapitalis, pecah sudah mangkuk2 mereka (mminjam klmt om koilvr)
Saya sudah tidak tahan untuk tidak berkomentar di postingan ini.
Hmm..

Insya Allah, teman2 BKC tidak seperti itu, bahkan mereka pernah merugi 30 juta pada saat melaksanakan kontes koi dan itupun ditanggung bersama2.

dedynoer
06-11-2010, 09:41 PM
Thread ini kan "5th BLITAR YOUNG KOI SHOW 2010" kok tidak ada report kontesnya...... ya... malah pada asyik diskusi .....

seven7colour
06-11-2010, 10:32 PM
Iya nih....
Udah kangen dengan REPORTASE oleh MEMBER KOI's yang biasanya hampir LIVE :D
Kalau bisa ada photo-photo suasana kontesnya biar tambah mantap....
Thanks

abiserpong
06-11-2010, 10:40 PM
Iya nih....
Udah kangen dengan REPORTASE oleh MEMBER KOI's yang biasanya hampir LIVE :D
Kalau bisa ada photo-photo suasana kontesnya biar tambah mantap....
Thanks
Hari ini adalah fish entry untuk peserta kontes ..... besok pagi baru acara penjurian kontesnya ....... apa kabare om.....

seven7colour
06-11-2010, 10:43 PM
Hari ini adalah fish entry untuk peserta kontes ..... besok pagi baru acara penjurian kontesnya ....... apa kabare om.....

Halo om Abi,
Update dong dengan photo-photo suasana lomba :D
Dah kangen nih

abiserpong
06-11-2010, 10:55 PM
Halo om Abi,
Update dong dengan photo-photo suasana lomba :D
Dah kangen nih
Mudah - mudahan besok rekan yang hadir di Blitar bisa bantu up load foto- foto suasana lomba.
Saya sendiri absen ke Blitar kali ini.

seven7colour
06-11-2010, 11:35 PM
Mudah - mudahan besok rekan yang hadir di Blitar bisa bantu up load foto- foto suasana lomba.
Saya sendiri absen ke Blitar kali ini.

Hahahahahaha, sangkain ada di lokasi :D

edwin
07-11-2010, 12:14 AM
saya kebetulan pernah singgah ke tempat Pak Chandra Bali.Kualitasnya luar biasa. Pak Chandra sendiri berkomentar, "jangan kaget ya, ikan saya harganya mungkin mirip dengan harga koi impor"
Apakah koi Pak Chandra "kemahalan" karena berlabel lokal? kalau kemahalan, kenapa waktu saya pergi ikan2 pak chandra sudah habis terjual?
apa sih yang sebenarnya para hobiis cari? ikan berlabel impor, atau ikan berkualitas? mungkin mind set ini yang harus dirubah terlebih dahulu. Sedangkan bagi para pengepul, apabila koi ternakan petani "x" menjadi terkenal karena kualitas yang bagus, bukankah akan berlaku hukum "ada harga, ada barang?"
Apakah kita membeli donut merk Jco berasa kemahalan karena itu donut lokal? , dan berasa donut Krispy kreme kemurahan karena donut merk impor? tentu tidak bukan? harga biarlah market yang akan menentukan nantinya.
Semoga koi lokal dengan pemikiran, usaha & bantuan kita semua bisa seperti Jco, donat lokal yang sekarang telah di franchise ke singapura.

seven7colour
07-11-2010, 01:00 AM
saya kebetulan pernah singgah ke tempat Pak Chandra Bali.Kualitasnya luar biasa. Pak Chandra sendiri berkomentar, "jangan kaget ya, ikan saya harganya mungkin mirip dengan harga koi impor"
Apakah koi Pak Chandra "kemahalan" karena berlabel lokal? kalau kemahalan, kenapa waktu saya pergi ikan2 pak chandra sudah habis terjual?
apa sih yang sebenarnya para hobiis cari? ikan berlabel impor, atau ikan berkualitas? mungkin mind set ini yang harus dirubah terlebih dahulu. Sedangkan bagi para pengepul, apabila koi ternakan petani "x" menjadi terkenal karena kualitas yang bagus, bukankah akan berlaku hukum "ada harga, ada barang?"
Apakah kita membeli donut merk Jco berasa kemahalan karena itu donut lokal? , dan berasa donut Krispy kreme kemurahan karena donut merk impor? tentu tidak bukan? harga biarlah market yang akan menentukan nantinya.
Semoga koi lokal dengan pemikiran, usaha & bantuan kita semua bisa seperti Jco, donat lokal yang sekarang telah di franchise ke singapura.

Koi Lokal (Blitar) = JCo
Koi Import = Krispy Kreme
Hmmm...... sama-sama donutnya, sama-sama enaknya, sama-sama cantik modelnya, sama-sama mantap kemasannya.......
Sama-sama gencar promosinya......tidak juga ternyata......JCo lebih banyak Promosinya di Indonesia.....
Ayo KOI LOKAL jangan mau kalah............

h3ln1k
07-11-2010, 05:19 PM
mana neh update laporan juaranya?

seven7colour
07-11-2010, 10:51 PM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...

BeauKoi
07-11-2010, 10:52 PM
iya sedih nih...

seven7colour
08-11-2010, 01:10 AM
iya sedih nih...

Halo om Kevin.......

abiserpong
08-11-2010, 09:30 AM
Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :D

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 09:33 AM
mana neh update laporan juaranya?


Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...



Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 09:34 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...


mana neh update laporan juaranya?


Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 09:37 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...


mana neh update laporan juaranya?

Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 09:44 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...

[
Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg QUOTE=h3ln1k;294439]mana neh update laporan juaranya?[/QUOTE]

abiserpong
08-11-2010, 09:45 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...


mana neh update laporan juaranya?

Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 09:58 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...


mana neh update laporan juaranya?



Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 10:01 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...


mana neh update laporan juaranya?

Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

abiserpong
08-11-2010, 10:07 AM
Kok tidak ada update ya, jadi sedih deh...


iya sedih nih...


mana neh update laporan juaranya?

Semoga rekan lain dapat memberikan informasi yang lebih lengkap ..... :grin:

Maaf kualitas foto kurang baik,
Baby Champion B, Kohaku Doitsu 15 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/a54015c5.jpg

Baby Champion A, Shiro Utsuri 20 cm.
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/b995900a.jpg

fachm13
08-11-2010, 10:50 AM
sang juara blm nampak...
semoga cepet nampak...hehehe

fachm13
08-11-2010, 10:51 AM
sang juara blm nampak...
semoga cepet nampak...hehehe

Teja Utama
08-11-2010, 11:10 AM
Site maintenance?

Abied
08-11-2010, 12:44 PM
Kemarin Pas jalan2 ke Blitar saya sempatkan ambil beberapa gambar cuman sayangnya dikit soalnya gak begitu leluasa ambil gambarnya... Maklum arena Penjurian ada pager besinya setinggi perut hehehe... Biasanya pembatas cuman tali rafia sehingga bebas keluar masuk untuk jeprat jepret sana sini... Mohon maaf kalo tidak bisa memuaskan... Yng penting bisa mengobati rasa ingin tau aja sementara hehehe... Yang punya gambar lebih lengkap bisa menyusul...

http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/Suasana01.jpg

Suasana Lomba....
Menurut saya pribadi lomba kemarin sepi gak seperti biasanya....

Abied
08-11-2010, 12:46 PM
Kok gak muncul ya postingannya... Error pa Koi-s hari ini..

Abied
08-11-2010, 12:46 PM
http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/Suasana02.jpg

Abied
08-11-2010, 12:48 PM
http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/Suasana03.jpg

Abied
08-11-2010, 12:50 PM
http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/Penjurian01.jpg

Suasana Penjurian...

Abied
08-11-2010, 12:52 PM
http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/Penjurian02.jpg

Penjurian sampe di taruh-taruh atas meja biar mudah bolak-balik
Apa mungkin juri kalo bungkuk2 encoknya kumat dan perut ngganjal karena pada potbelly hehehehe...

Abied
08-11-2010, 12:55 PM
http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/IkanJuara02.jpg

Ikan-ikan Juara berserakan siap menunggu majikan baru...
bawa pulang pa nggak ya hehehehe.....

Abied
08-11-2010, 12:57 PM
http://i590.photobucket.com/albums/ss349/Abiednurol/Blitar%20Young%20Koi%20Show%206-7%20Nov%202010/IkanJuara01-1.jpg

Ikan2 juara yg Siap dipinang kapanpun hehehe....

engky
08-11-2010, 02:36 PM
foto2nya kok blom ada ya...?

engky
08-11-2010, 02:41 PM
foto2nya kok blom ada...?

dedynoer
08-11-2010, 05:03 PM
Mana...? Mana...... kok gak ada beritanya

setia_budi
08-11-2010, 05:51 PM
Update pemenang :

Grand Champion A
http://i156.photobucket.com/albums/t35/setia_budi/GCBlitarShiro47cmLokal.jpg
Owner : Reza - SBY?

Grand Champion B
http://i156.photobucket.com/albums/t35/setia_budi/GCblitar.jpg
Owner : Galaxy Koi - TulungAgung?

Baby Champion :
http://2.bp.blogspot.com/_UhwjPrKLOGU/TMecotlqeUI/AAAAAAAAG04/hutWaG1HxDY/s1600/SDC18671.JPG
Breeder : Quinkoi...Owner?

Best in Size 25BU
http://2.bp.blogspot.com/_UhwjPrKLOGU/TMwxQhMFYPI/AAAAAAAAG_g/b-7imUNQx7Q/s1600/SDC18855.JPG
Breeder : Quinkoi....Owner : Om Abi....

Maaf..yang laennya gak tau

Soegianto
08-11-2010, 09:36 PM
Halo om Kevin.......

aktif lg nih dari mana aja om

BeauKoi
08-11-2010, 10:41 PM
halo juga...

BeauKoi
08-11-2010, 10:42 PM
halo juga om hariadi...

Abied
10-11-2010, 01:38 PM
Wooo..... Shiro itu tho akhirnya GC nya... Kemarin ngobrol ama temen prediksinya Shiro itu juga. Karena emang gak ada pesaingnya disana...:clap2::clap2::clap2:

setia_budi
10-11-2010, 02:46 PM
Wooo..... Shiro itu tho akhirnya GC nya... Kemarin ngobrol ama temen prediksinya Shiro itu juga. Karena emang gak ada pesaingnya disana...:clap2::clap2::clap2:

informasi lengkap langsung kesini aja om..
http://apki.info/

TUKANG KOI
10-11-2010, 11:38 PM
harapan sy pribadi sebagai praktisi koi , mudah-mudahan ada event koi show nasional terhadap ikan lokal , seperti : ...1st All Indonesia Breeder Koi Show ..:smokin::smokin::smokin:

Alhamdulilah hasil pertemuan para pembudidaya ikan koi dgn ketua APKI di Blitar tgl 7 Nov 2010, memutuskan 1st All Indonesia Breeder Koi Show ditetapkan di kota BLITAR dan diagendakan oleh APKI pada bulan Agustus tahun 2011 ..:smokin: