Ajik Raffles
06-04-2011, 05:05 PM
http://i663.photobucket.com/albums/uu353/chu_moy/Logo_Koi_Untuk_Negeri_REF2.jpg
LET’s CELEBRATE THE EARTH DAY
Usai hingar bingar presentasi kampanye KOI UNTUK NEGERI (KUN) pada 5th KOI’s Festival 2011 yang baru lalu, timbul pertanyaan. Selanjutnya apa? Begitulah kira – kira pertanyaan beberapa teman dealer dan penggemar koi ketika itu. Pertanyaan yang wajar tetapi sebelum menjawab baiklah diulang sedikit pesan inti dari kampanye KUN.
Meski dimaksudkan mengajak untuk mengadopsi spirit yang didapat ketika memelihara KOI dan menginspirasi orang di sekitar kita dengan spirit sama, KUN juga alat yang (kembali) digunakan untuk memperluas basis komunitas penggemar koi di Indonesia. Kalau KOI’s FEST, Forum KOI’s, KOI-S Magazine untuk merangkul penggemar koi yang terserak di berbagai tempat di Indonesia, maka KUN menjangkau calon penggemar koi yang ada dalam struktur komunitas lain yang sudah eksis. Saya pernah berada dalam kelompok komunitas penggemar sepeda ketika di suatu pagi secara kebetulan menikmati sarapan bersama. Setelah mengobrol sebentar tersibak bahwa beberapa diantara mereka memelihara koi tetapi tidak pernah tahu dengan komunitas ini. Saya juga pernah berada dalam lingkungan pencinta tanaman hias dan mengalami sesuatu yang kurang lebih sama. Terakhir ketika 5th KOI’s Festival 2011 saya bertemu aktivis kemanusiaan yang bergabung dalam Palang Merah Indonesia (PMI), yang datang mengawal komandannya: JK. Dia menyatakan keterkejutannya melihat komunitas penggemar koi yang sudah sedemikian eksis dan dinamis hingga mampu menggelar perhelatan KOI’s FEST.
Mungkin banyak diantara kita pernah mengalami kejadian serupa. Sepertinya pepatah “Tak Kenal maka Tak Sayang” berlaku disini. Kita bertemu orang yang memiliki kegemaran sama tetapi tidak pernah terhubung. Padahal mereka untuk diajak bergabung dalam komunitas kita, membuat semacam irisan diantara kegemaran lamanya dengan kegemaran memelihara koi. Mereka bersemangat, beberapa yang saya tahu akhirnya terhubung ketika menjadi pelanggan KOI-S Magazine. Menurut saya jumlahnya cukup signifikan, tetapi untuk menarik mereka bergabung yang pertama kali harus dilakukan adalah memperkenalkan diri. Seefektif sebuah perkenalan adalah ketika kita memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa yang sama, yang dengan mudah dimengerti. Ketika berada dalam komunitas yang peduli terhadap lingkungan hidup, maka tema – tema tentang lingkungan hidup adalah bahasa yang akan membuat cepat cair. Ketika berada dalam lingkungan aktifis persamaan hak, maka bahasa tentang kesetaraan adalah yang sama paling mudah diterima.
Dalam konteks inilah KUN digagas, memotivasi diri, menginspirasi orang dan membangun jembatan komunikasi antar komunitas, sehingga semua bisa terhubung dengan baik. Jembatan ini akan menghubungkan dan meleburkan kita dengan komunitas cinta negeri PT Sido Muncul, juga komunitas kemanusiaan dalam Palang Merah Indonesia (PMI). Tetapi selagi program – program itu belum lagi terwujud, ada baiknya kita memulai dengan komunitas lain, seperti: Pencinta Tanaman Hias, Pencinta Anggrek, Pencinta Tanaman Hidroponik, Pencinta Bunga, WALHI, Greenpeace, Green Monster Indonesia dan komunitas yang berbasis lingkungan hidup dalam kegiatan bersama memperingati hari bumi (“Earth Day”):
“THINK GREEN ACT GREEN”
http://i298.photobucket.com/albums/mm277/kinaraga/ThinkGreenActGreen-1.jpg
Ini adalah kegiatan pameran tanaman & ikan hias terbesar di dalam mal didukung dengan kegiatan – kegiatan lain yang menarik dan melibatkan pengunjung dan didukung antara lain oleh KOI-S Magazine.
Tujuannya untuk:
Membangun kampanye bersama kepedulian terhadap lingkungan hidup khususnya bumi
Mengangkat kegemaran Koi dan mempromosikannya pada pengunjung Plaza Blok M yang traffic per harinya +/-20,000 orang.
Memperkenalkan komunitas penggemar koi dan memperluas basis komunitas penggemar koi melalui Program Lintas Komunitas (Cross Community Program) dengan komunitas lain yang ikut serta dalam kegiatan ini
Selain pameran, KOI-S juga akan terlibat mengisi acara Talk Show untuk mengedukasi penggemar koi pemula. Kegiatan ini diharapkan akan menarik penggemar pemula ikut bergabung. Untuk menambah gebyar komunitas penggemar koi, Plaza Blok M juga menyediakan 8 buah booth yang siap diisi berbagai elemen dalam komunitas ini. Kita membuka diri bagi siapapun yang berminat ikut dalam program yang akan berlangsung sejak 23 April – 8 Maret 2011. Silakan posting di forum ini atau menghubungi sdri. Layla di (021) 7279 2849 bila Anda berminat
http://i298.photobucket.com/albums/mm277/kinaraga/ThinkGreenActGreen-5.jpg
YUK IKUT,
BANGGA DONG JADI KOMUNITAS YANG PEDULI LINGKUNGAN
LET’s CELEBRATE THE EARTH DAY
Usai hingar bingar presentasi kampanye KOI UNTUK NEGERI (KUN) pada 5th KOI’s Festival 2011 yang baru lalu, timbul pertanyaan. Selanjutnya apa? Begitulah kira – kira pertanyaan beberapa teman dealer dan penggemar koi ketika itu. Pertanyaan yang wajar tetapi sebelum menjawab baiklah diulang sedikit pesan inti dari kampanye KUN.
Meski dimaksudkan mengajak untuk mengadopsi spirit yang didapat ketika memelihara KOI dan menginspirasi orang di sekitar kita dengan spirit sama, KUN juga alat yang (kembali) digunakan untuk memperluas basis komunitas penggemar koi di Indonesia. Kalau KOI’s FEST, Forum KOI’s, KOI-S Magazine untuk merangkul penggemar koi yang terserak di berbagai tempat di Indonesia, maka KUN menjangkau calon penggemar koi yang ada dalam struktur komunitas lain yang sudah eksis. Saya pernah berada dalam kelompok komunitas penggemar sepeda ketika di suatu pagi secara kebetulan menikmati sarapan bersama. Setelah mengobrol sebentar tersibak bahwa beberapa diantara mereka memelihara koi tetapi tidak pernah tahu dengan komunitas ini. Saya juga pernah berada dalam lingkungan pencinta tanaman hias dan mengalami sesuatu yang kurang lebih sama. Terakhir ketika 5th KOI’s Festival 2011 saya bertemu aktivis kemanusiaan yang bergabung dalam Palang Merah Indonesia (PMI), yang datang mengawal komandannya: JK. Dia menyatakan keterkejutannya melihat komunitas penggemar koi yang sudah sedemikian eksis dan dinamis hingga mampu menggelar perhelatan KOI’s FEST.
Mungkin banyak diantara kita pernah mengalami kejadian serupa. Sepertinya pepatah “Tak Kenal maka Tak Sayang” berlaku disini. Kita bertemu orang yang memiliki kegemaran sama tetapi tidak pernah terhubung. Padahal mereka untuk diajak bergabung dalam komunitas kita, membuat semacam irisan diantara kegemaran lamanya dengan kegemaran memelihara koi. Mereka bersemangat, beberapa yang saya tahu akhirnya terhubung ketika menjadi pelanggan KOI-S Magazine. Menurut saya jumlahnya cukup signifikan, tetapi untuk menarik mereka bergabung yang pertama kali harus dilakukan adalah memperkenalkan diri. Seefektif sebuah perkenalan adalah ketika kita memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa yang sama, yang dengan mudah dimengerti. Ketika berada dalam komunitas yang peduli terhadap lingkungan hidup, maka tema – tema tentang lingkungan hidup adalah bahasa yang akan membuat cepat cair. Ketika berada dalam lingkungan aktifis persamaan hak, maka bahasa tentang kesetaraan adalah yang sama paling mudah diterima.
Dalam konteks inilah KUN digagas, memotivasi diri, menginspirasi orang dan membangun jembatan komunikasi antar komunitas, sehingga semua bisa terhubung dengan baik. Jembatan ini akan menghubungkan dan meleburkan kita dengan komunitas cinta negeri PT Sido Muncul, juga komunitas kemanusiaan dalam Palang Merah Indonesia (PMI). Tetapi selagi program – program itu belum lagi terwujud, ada baiknya kita memulai dengan komunitas lain, seperti: Pencinta Tanaman Hias, Pencinta Anggrek, Pencinta Tanaman Hidroponik, Pencinta Bunga, WALHI, Greenpeace, Green Monster Indonesia dan komunitas yang berbasis lingkungan hidup dalam kegiatan bersama memperingati hari bumi (“Earth Day”):
“THINK GREEN ACT GREEN”
http://i298.photobucket.com/albums/mm277/kinaraga/ThinkGreenActGreen-1.jpg
Ini adalah kegiatan pameran tanaman & ikan hias terbesar di dalam mal didukung dengan kegiatan – kegiatan lain yang menarik dan melibatkan pengunjung dan didukung antara lain oleh KOI-S Magazine.
Tujuannya untuk:
Membangun kampanye bersama kepedulian terhadap lingkungan hidup khususnya bumi
Mengangkat kegemaran Koi dan mempromosikannya pada pengunjung Plaza Blok M yang traffic per harinya +/-20,000 orang.
Memperkenalkan komunitas penggemar koi dan memperluas basis komunitas penggemar koi melalui Program Lintas Komunitas (Cross Community Program) dengan komunitas lain yang ikut serta dalam kegiatan ini
Selain pameran, KOI-S juga akan terlibat mengisi acara Talk Show untuk mengedukasi penggemar koi pemula. Kegiatan ini diharapkan akan menarik penggemar pemula ikut bergabung. Untuk menambah gebyar komunitas penggemar koi, Plaza Blok M juga menyediakan 8 buah booth yang siap diisi berbagai elemen dalam komunitas ini. Kita membuka diri bagi siapapun yang berminat ikut dalam program yang akan berlangsung sejak 23 April – 8 Maret 2011. Silakan posting di forum ini atau menghubungi sdri. Layla di (021) 7279 2849 bila Anda berminat
http://i298.photobucket.com/albums/mm277/kinaraga/ThinkGreenActGreen-5.jpg
YUK IKUT,
BANGGA DONG JADI KOMUNITAS YANG PEDULI LINGKUNGAN