PDA

View Full Version : Penyakit Kulit Koi (Please Urgent)



yunov
05-03-2007, 04:51 PM
Dear Rekans,

Kolam Koi saya sempat terendam banjir berikut media filternya, lalu saya kuras kolam dan semprot dinding kolam dan bak filter sambil di lap dengan spons dan media filter (Japan Mat-BioBall-Zeolit-Kerikil Karang-Arang)dibilas dengan air. Setelah itu kolam saya isi air beserta media filter nya kembali, lalu setelah 3 hari di aerasi dan dijalankan sirkulasi filter nya saya coba masukkan anakan koi (7-10 cm)sebanyak 50 ekor. Seminggu kemudian satu persatu ikan terserang penyakit kulit yang mengakibatkan kulit sisik dan sirip nya seperti terkelupas putih, cepat2 saya angkat koi yg sakit dan karantina di akuarium dengan diberi obat garam ikan dan methil blue tetapi tindakan tersebut tidak membuahkan hasil.....ikan mati satu persatu.....
Apakah virus/bakteri ini disebabkan karena kolam dan media filter yang bekas terendam air banjir itu? Kira2 itu penyakit apa ya? Tindakan apa yang harus segera saya lakukan?
Terima kasih.

Salam,

Yudhi

karom
05-03-2007, 07:05 PM
Dear Rekans,

Kolam Koi saya sempat terendam banjir berikut media filternya, lalu saya kuras kolam dan semprot dinding kolam dan bak filter sambil di lap dengan spons dan media filter (Japan Mat-BioBall-Zeolit-Kerikil Karang-Arang)dibilas dengan air. Setelah itu kolam saya isi air beserta media filter nya kembali, lalu setelah 3 hari di aerasi dan dijalankan sirkulasi filter nya saya coba masukkan anakan koi (7-10 cm)sebanyak 50 ekor. Seminggu kemudian satu persatu ikan terserang penyakit kulit yang mengakibatkan kulit sisik dan sirip nya seperti terkelupas putih, cepat2 saya angkat koi yg sakit dan karantina di akuarium dengan diberi obat garam ikan dan methil blue tetapi tindakan tersebut tidak membuahkan hasil.....ikan mati satu persatu.....
Apakah virus/bakteri ini disebabkan karena kolam dan media filter yang bekas terendam air banjir itu? Kira2 itu penyakit apa ya? Tindakan apa yang harus segera saya lakukan?
Terima kasih.

Salam,

Yudhi

pak Yudhi apakah sebelum sisik dan sirip terkelupas ada tanda2 merah seperti memar begitu ... kemungkinan itu aeromonas .. coba karantina dengan heater +- 30 C kasih garam 1-3 per mil dan Antibiotik (Teramicyn, Tetraciclyn, dll) setiap 2 hari air kurangi 50% dan beri lagi obat yang sama dengan dosis setengahnya.

masterpizzkoi
05-03-2007, 07:33 PM
Pak Yudhi,

Saya ikut prihatin nih membaca keluhan anda.
Memang Pak, koi kecil sangat rentan terhadap penyakit, bila suhu air anda rendah. Jadi koi anda sakit bukan karena sebelumnya kena penyakit, tetapi lebih banyak disebabkan oleh rendahnya suhu air kolam anda.

Koi kecil (anakan) harus dipelihara pada suhu kolam yang hangat. Di habitat aslinya, anakan koi hanya bisa hidup bila air kolamnya hangat, dan airnya mengalir. Seringkali kita dengar, koi kecil yang baru ditebar dikolam lumpur atau didanau atau dijaring apung, mati seluruhnya hanya dalam beberapa hari. Yah itu karena suhu airnya yang rendah.

Sebagai jalan keluarnya, untuk selanjutnya anda perlu kondisikan koi kecil yang baru agar bisa hidup pada air kolam anda. Caranya anda perlu bak karantina untuk merawat koi kacil anda sementara. Betul seperti Pak Karom bilang, pake heater dan setel pada suhu 30-32 celcius. Dan tambahkan obat yang diperlukan.

Salam

yunov
06-03-2007, 11:53 AM
betul pak, gejala awalnya seperti memar...terlihat sekali pada jeni kohaku, kalo gitu sy kurang kasih antibiotik aja ya. ok deh pak terima kasih banyak atas quick reply nya sy akan laksanakan secepatnya .....

salam,
yudhi

yunov
06-03-2007, 04:39 PM
Pak Baskoro,
Kalau saya ingin pelihara anakan dikolam dgn suhu idealnya apakah hrs pake heater? heater yg brp watt untuk bisa mengcover kolam saya? kalo ada kira2 harganya berapa pak?
Terima kasih.

Salam,
yudhi

masterpizzkoi
08-03-2007, 01:51 PM
Pak Yudhi,

Untuk kolam, setahu saya bila ingin menggunakan heater, harus dalam ruangan yang tertutup. Pernah dicoba dengan menggunakan heater 4.000 Watt sekalipun, bila kolam cukup luas, terbuka dan filter berjalan normal, tidak akan efektip. Artinya heeter tetap menyala, tetapi air tetap saja dingin. Jadi kesimpulannya meski pake heater, ruangan dimana kolam berada juga harus dirancang khusus agar air kolam bisa hangat.

Di Jepang pada saat musim dingin, untuk memelihara koi, mereka harus menggunakan fasilitas ruangan tertutup (semacam green house) dan menggunakan heater dengan kapasitas yang cukup besar.

Mengenai harga dan supplier/penjual heater untuk kolam sampai sekarang saya belum ada informasi.

Bila anda ingin memelihara koi kecil, bukan berarti anda harus membuat suhu air kolam hangat. Kalaupun bisa membuat air kolam hangat, apakah akan seterusnya kita akan pake kolam hangat ? Nggak juga khan, jadi yang penting anakan koi sebelum masuk kolam, harus dibiasakan dulu dengan suhu air kolam normal yaitu di wadah karantina. Bila koi sudah terbiasa dengan suhu normal kolam, maka anakan koi tentu sudah bisa kita lepas dikolam.

Saran saya daripada anda katakanlah membeli heater kolam yang harganya selangit, mendingan anda buat bak karantina atau aquarium ukuran (cm) pjg 100, lebar50 dan tinggi 45, atau sesuaikan dengan jumlah ikan.
Letakkan untuk sementara aquarium didekat kolam selama masa karantina. Buatlah sedemikian rupa agar air kolam dapat dialirkan ke aquarium tsb dan keluar melalui over flow kembali ke kolam. Dengan demikian koi kecil anda akan mulai terbiasa dengan suhu air kolam anda. Bila telah dirasa cukup, koi bisa dicoba dimasukkan ke kolam.

Pantau terus perkembangan koi yang sudah masuk kolam, bila terlihat kurang sehat, masukkan lagi ke Aquarium karantina, putuskan aliran air kolam, dan pasang heaternya lagi, pergunakan filter intern secukupnya.

Tapi jangan sampai terlambat, artinya bila koi sudah terlanjur terserang penyakit pada saat berada dikolam, maka koi akan sulit disembuhkan, atau minimal akan memakan waktu dalam penyembuhannya.

Meski dikolam dengan suhu rendah sekalipun (ada batasnya sih), bila koi telah terbiasa atau tidak merasakan perubahan yang mendadak, saya rasa koi juga akan sehat-sehat saja.

Yang menyebabkan koi terserang penyakit, salah satunya adalah karena koi stress akibat perubahan suhu air yang mendadak.
Koi yang stress, daya tahan tubuhnya akan menurun dan sangat mudah terserang penyakit.

Salam

yunov
08-03-2007, 04:19 PM
Iya ya Pak, impossible banget deh kalo kita harus beli/pake heater segitu gedenya.....sepertinya saya memang harus punya aquarium ukuran segitu deh tapi belum sempat nyari malah sibuk hunting anakan nih... :lol:
Thanks

Salam

ari-radja
24-05-2007, 09:14 AM
Dear Rekans,

Kolam Koi saya sempat terendam banjir berikut media filternya, lalu saya kuras kolam dan semprot dinding kolam dan bak filter sambil di lap dengan spons dan media filter (Japan Mat-BioBall-Zeolit-Kerikil Karang-Arang)dibilas dengan air. Setelah itu kolam saya isi air beserta media filter nya kembali, lalu setelah 3 hari di aerasi dan dijalankan sirkulasi filter nya saya coba masukkan anakan koi (7-10 cm)sebanyak 50 ekor. Seminggu kemudian satu persatu ikan terserang penyakit kulit yang mengakibatkan kulit sisik dan sirip nya seperti terkelupas putih, cepat2 saya angkat koi yg sakit dan karantina di akuarium dengan diberi obat garam ikan dan methil blue tetapi tindakan tersebut tidak membuahkan hasil.....ikan mati satu persatu.....
Apakah virus/bakteri ini disebabkan karena kolam dan media filter yang bekas terendam air banjir itu? Kira2 itu penyakit apa ya? Tindakan apa yang harus segera saya lakukan?
Terima kasih.

Salam,

Yudhi

pak Yudhi apakah sebelum sisik dan sirip terkelupas ada tanda2 merah seperti memar begitu ... kemungkinan itu aeromonas .. coba karantina dengan heater +- 30 C kasih garam 1-3 per mil dan Antibiotik (Teramicyn, Tetraciclyn, dll) setiap 2 hari air kurangi 50% dan beri lagi obat yang sama dengan dosis setengahnya.


Pak, ada saran dari seorang teman, untuk mengkarantina koi baru --juga yang kecil-- adalah dengan memberikan garam 0,3%. Nah, cara menghitung 0,% itu yang benar bagaimana? Misalnya, volume kolam karantina saya 1.000 liter, berapa garam yang harus saya gunakan?
Terima kasih,


Ari - Solo

Gom 7rait
24-05-2007, 09:54 AM
[quote][quote="yunov"]

Pak, ada saran dari seorang teman, untuk mengkarantina koi baru --juga yang kecil-- adalah dengan memberikan garam 0,3%. Nah, cara menghitung 0,% itu yang benar bagaimana? Misalnya, volume kolam karantina saya 1.000 liter, berapa garam yang harus saya gunakan?
Terima kasih,


Ari - Solo

Pak Ari

Lama sekali pertanyaan ini nggak ada yang jawab yah...?

Persentasi garam karena berbentuk solution bisa kita ambil persen berat saja w/w (berat zat terlarut/ berat zat pelarut).
Berat jenis air = 1 kg/lt artinya 1 lt air = 1 kg. Maka untuk memperoleh larutan 0.3% dalam 1000 lt (1000 kg) air. Persamaan adalah :
W garam/1000 pelarut = 0.3 % atau w garam = (0.3/100 ) x 1000 = 3 Kg garam.

Maka untuk mendapatkan solution dengan kadar garam 0.3% maka setiap 1000 lt air dilarutkan garam sebanyak 3 Kg.

Semoga membantu...

Salam
Gom Sirait