Edu
07-06-2007, 11:01 AM
Mau sharing sedikit…
Karena keterbatasan lahan yang diberi oleh istri untuk dijadikan kolam, saya cuma kebagian 4,5 x 1,5 m. Letaknya di halaman belakang rumah yang semua sisinya tertutup bangunan, dan hanya bagian atas yang terbuka.
Setelah konsultasi sana-sini, ternyata banyak yang merasa tidak sanggup membuatkan kolam yang "sehat" buat koi dengan kondisi bangungan spt itu. Kalaupun ada, biayanya muahal sekali. Akhirnya saya mencoba untuk merancang sendiri dengan mengacu pada beberapa referensi.
Ada satu hobiis Jepang (kalau tidak salah namanya sheko) yang mengatakan bahwa kolam tidak perlu besar, yang penting kualitas air dan sirkulasi keluar masuk air terjaga. Dia membuktikan dengan kolamnya yang berukuran 4 x 2 m dengan kedalaman 1,2m, yang diisi oleh ikan2 juara berjumlah 27 ekor dengan ukuran antara 27-70cm.
Dia juga mengatakan bahwa yang bisa membuat air kolam itu berkualitas baik hanya si pemilik kolam sendiri. Karena dialah yang paling tau air, tanah dan cuaca di daerahnya. Artinya dalam memelihara air, si pemilik harus melakukan eksperimen teknologi filter yang ada untuk menghasilkan kualitas yang maksimal.
Berbekal cara pandang itu saya mencoba untuk mendesain kolam di rumah.
http://img215.imageshack.us/img215/3328/dsc00464be3.jpg (http://imageshack.us) http://img215.imageshack.us/img215/8942/dsc00466pi6.jpg (http://imageshack.us) http://img530.imageshack.us/img530/9098/dsc00523bj9.jpg (http://imageshack.us) http://img78.imageshack.us/img78/3244/dsc00498us9.jpg (http://imageshack.us) http://img479.imageshack.us/img479/684/dscn9200wo5.jpg (http://imageshack.us)
Ukuran kolam : 3,2 x 1,2 m, kedalaman 1,3 m
Ukuran filter : 0.8 x 1,2 m, yang dibagi menjadi 6 chamber.
- chamber 1 sikat
- chamber 2 bioball
- chamber 3 bioball
- chamber 4 bioball
- chamber 5 bioball
- chamber 6 pompa
Ditambah dengan compact filter buatan Jerman (lupa mereknya) yang berisi met, kaldness, dan UV lamp. Kemudian disambung lagi ke UV lamp buatan cina. Selanjutnya air disalurkan ke air terjun mini dan pipa arus disebelah kanan kolam.
Pompa : Tsurumi
Pompa udara : Resun 40 untuk ke filter dan kolam, ditambah Resun 60 khusus ke kolam.
Pompa pembuangan: Panasonic (pompa biasa). Pembuangan dari filter, kolam bagian bawah dan pembuangan atas.
Pembuangan air dilakukan pagi dan sore, kurang lebih 5 cm dari batas air sebelumnya. Kemudian terisi secara otomatis dengan menggunakan air PAM (langsung tanpa diendapkan). Klorin pada air PAM ternyata berguna juga buat ikan, kalau kadarnya tidak berlebihan. Sampai saat ini koi2 yang ada semua dalam keadaan sehat dan gemuk-gemuk.
Kolam diisi koi berjumlah 17 ekor, ukuran 11-54cm.
Koi:
Showa Maruyama 52 cm, dalam 1 bulan panjang bertambah 2 cm
Showa Dainichi 23 cm, belum diukur tapi kayaknya sekitar 27-28 cm
Sanke Watanabe 16 cm, jadi 20-21 cm
Sanke Watanabe 21 cm
Kohaku Watanabe 21cm
Kohaku Oishi 16 cm
Shiro Yagenji 2 ekor, 27cm dan 22cm
Showa Kobayashi 33cm
Kohaku Maruyama 51cm
Goshiki (lupa breedernya), juara 1 di TMII, 54cm (bertambah 1 cm dari bulan lalu)
Doitsu Ochiba (lupa breedernya), 24cm jadi 29cm dari bulan lalu, juara 2 di TMII
Yamato Nishiki 11cm
Kohaku Arita 22cm
Soragoi Watanabe 23cm
Sanke Uereda 17cm
Ginrin Showa Arita 23cm jadi 28cm
Karena keterbatasan lahan yang diberi oleh istri untuk dijadikan kolam, saya cuma kebagian 4,5 x 1,5 m. Letaknya di halaman belakang rumah yang semua sisinya tertutup bangunan, dan hanya bagian atas yang terbuka.
Setelah konsultasi sana-sini, ternyata banyak yang merasa tidak sanggup membuatkan kolam yang "sehat" buat koi dengan kondisi bangungan spt itu. Kalaupun ada, biayanya muahal sekali. Akhirnya saya mencoba untuk merancang sendiri dengan mengacu pada beberapa referensi.
Ada satu hobiis Jepang (kalau tidak salah namanya sheko) yang mengatakan bahwa kolam tidak perlu besar, yang penting kualitas air dan sirkulasi keluar masuk air terjaga. Dia membuktikan dengan kolamnya yang berukuran 4 x 2 m dengan kedalaman 1,2m, yang diisi oleh ikan2 juara berjumlah 27 ekor dengan ukuran antara 27-70cm.
Dia juga mengatakan bahwa yang bisa membuat air kolam itu berkualitas baik hanya si pemilik kolam sendiri. Karena dialah yang paling tau air, tanah dan cuaca di daerahnya. Artinya dalam memelihara air, si pemilik harus melakukan eksperimen teknologi filter yang ada untuk menghasilkan kualitas yang maksimal.
Berbekal cara pandang itu saya mencoba untuk mendesain kolam di rumah.
http://img215.imageshack.us/img215/3328/dsc00464be3.jpg (http://imageshack.us) http://img215.imageshack.us/img215/8942/dsc00466pi6.jpg (http://imageshack.us) http://img530.imageshack.us/img530/9098/dsc00523bj9.jpg (http://imageshack.us) http://img78.imageshack.us/img78/3244/dsc00498us9.jpg (http://imageshack.us) http://img479.imageshack.us/img479/684/dscn9200wo5.jpg (http://imageshack.us)
Ukuran kolam : 3,2 x 1,2 m, kedalaman 1,3 m
Ukuran filter : 0.8 x 1,2 m, yang dibagi menjadi 6 chamber.
- chamber 1 sikat
- chamber 2 bioball
- chamber 3 bioball
- chamber 4 bioball
- chamber 5 bioball
- chamber 6 pompa
Ditambah dengan compact filter buatan Jerman (lupa mereknya) yang berisi met, kaldness, dan UV lamp. Kemudian disambung lagi ke UV lamp buatan cina. Selanjutnya air disalurkan ke air terjun mini dan pipa arus disebelah kanan kolam.
Pompa : Tsurumi
Pompa udara : Resun 40 untuk ke filter dan kolam, ditambah Resun 60 khusus ke kolam.
Pompa pembuangan: Panasonic (pompa biasa). Pembuangan dari filter, kolam bagian bawah dan pembuangan atas.
Pembuangan air dilakukan pagi dan sore, kurang lebih 5 cm dari batas air sebelumnya. Kemudian terisi secara otomatis dengan menggunakan air PAM (langsung tanpa diendapkan). Klorin pada air PAM ternyata berguna juga buat ikan, kalau kadarnya tidak berlebihan. Sampai saat ini koi2 yang ada semua dalam keadaan sehat dan gemuk-gemuk.
Kolam diisi koi berjumlah 17 ekor, ukuran 11-54cm.
Koi:
Showa Maruyama 52 cm, dalam 1 bulan panjang bertambah 2 cm
Showa Dainichi 23 cm, belum diukur tapi kayaknya sekitar 27-28 cm
Sanke Watanabe 16 cm, jadi 20-21 cm
Sanke Watanabe 21 cm
Kohaku Watanabe 21cm
Kohaku Oishi 16 cm
Shiro Yagenji 2 ekor, 27cm dan 22cm
Showa Kobayashi 33cm
Kohaku Maruyama 51cm
Goshiki (lupa breedernya), juara 1 di TMII, 54cm (bertambah 1 cm dari bulan lalu)
Doitsu Ochiba (lupa breedernya), 24cm jadi 29cm dari bulan lalu, juara 2 di TMII
Yamato Nishiki 11cm
Kohaku Arita 22cm
Soragoi Watanabe 23cm
Sanke Uereda 17cm
Ginrin Showa Arita 23cm jadi 28cm