PDA

View Full Version : Harapan untuk pengobatan KHV??



amir_hzh
24-11-2008, 09:20 PM
Kebetulan, saya juga ikut milis alumni Fak. Perikanan Unibraw.
Dari salah seorang teman di Bali, saya dapat penjelasan sebagai berikut:

Re: [faperikUB-91] Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Koi Herpes Virus (KHV)
Buat Pak Amir,
Untuk KHV, temen temen di UGM termasuk Pak Darius (Dosen PHP Faperik UB) juga sudah mengkloning gen untuk KHV yg menyerang di Indonesia, ada beberapa kluster virus yang menyerang ikan2 air tawar di Indonesia. Keberhasilan kloning gen KHV (rekombinan teknologi) tersebut telah diekspresikan ke dalam vektor ekspresi sehingga sudah diketahui protein virus tersebut untuk kandidat vaksin. Cuma utk produksi masal vaksin belum tahu perkembangan lanjutnya. Untuk info vaksinnya bisa menghubungi DR. Murwantoko di Bioteknologi Perikanan UGM

Barangkali Moderator yaitu P. Sven atau P. Eno TB mau menindaklanjuti, :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

Salam dari Blitar

spirulina
24-11-2008, 11:34 PM
Informasi yang membuat hati lega....
tapi ngomong2 ada yg tahu beda vaksin sama serum :?:

svenni
25-11-2008, 12:35 AM
Hi Pak,

Sorry, I do not completely understand the posting but if you try to suggest that suddenly there is a vaccine for KHV, I strongely oppose this fact. Israel also came up with some "vaccine" which has not been approved by several authorities for good reasons. First of all, there was no possibility to distinguish the vaccine virus from the field virus (no possibility to distinguish carrier koi from vaccinated koi). Secondly, the vaccine used a "living" virus for which there is so far no experience about further danger of transferring the disease. Sorry to say, but I am sure that a suitable vaccine might not come from Indonesia as actually no one really puts effort in exploring or examination of this disease (maybe the economic interest is too small). Any serious news about a vaccine should be considered as a marketing gag :o

steamkoi
26-11-2008, 03:49 PM
Kebetulan, saya juga ikut milis alumni Fak. Perikanan Unibraw.
Dari salah seorang teman di Bali, saya dapat penjelasan sebagai berikut:

Re: [faperikUB-91] Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Koi Herpes Virus (KHV)
Buat Pak Amir,
Untuk KHV, temen temen di UGM termasuk Pak Darius (Dosen PHP Faperik UB) juga sudah mengkloning gen untuk KHV yg menyerang di Indonesia, ada beberapa kluster virus yang menyerang ikan2 air tawar di Indonesia. Keberhasilan kloning gen KHV (rekombinan teknologi) tersebut telah diekspresikan ke dalam vektor ekspresi sehingga sudah diketahui protein virus tersebut untuk kandidat vaksin. Cuma utk produksi masal vaksin belum tahu perkembangan lanjutnya. Untuk info vaksinnya bisa menghubungi DR. Murwantoko di Bioteknologi Perikanan UGM

Barangkali Moderator yaitu P. Sven atau P. Eno TB mau menindaklanjuti, :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

Salam dari Blitar

Info Menarik Pak Amir :) , kalao ada berita lagi tentang ini mohon di Update :) :D :D :D

kent
15-12-2008, 03:12 PM
khv ini kayak flu, kalo sudah kena, tidak ada obatnya. ada vaccine yg dikembangkan di Israel (seperti kata pak Sven), juga pernah dibahas di forum www.koimag.com (http://www.koimag.com) dulu, ini mengunakan strain virus khv yg dilemahkan, seperti flu shot untuk manusia lah ibaratnya. jadi agak ngeri juga. walaupun ikan yg disuntik vaccine mendevelop antibody terhadap khv yg lemah, tapi ikan tersebut malah jadi host KHV yg tidak aktif, kalau di campur dengan ikan lain, khv bisa tetap merebak?

Kent

fishparadise
15-12-2008, 04:31 PM
hmmm, seru nih
Ikut nanggapin ya

Ini sih pandangan saya pribadi,
KHV itu sebenarnya udah ada di semua koi dan udah ada lama, hanya saja tidak pernah muncul sampai beberapa tahun belakangan ini. Dan sekarang boleh dibilang udah agak menurun kasusnya , namun tidak tertutup kemungkinan akan muncul kembali setelah siklus per sekian tahun.

Dari dulu , koi yang terkenal datang dari Jepang, hampir semua negara meng import koi dari Jepang. Kasus KHV pertama yang dilaporkan, menurut catatan adalah di Israel. Japan ada policy untuk tidak boleh meng import koi dari luar negri, demi memprotek petaninya. Tapi kenyataannya , Jepang juga terkena KHV. Jadi kalau diurut urut, menurut saya, KHV itu datang dari Jepang. Dan kalau demikian, menurut saya semua koi di dunia udah ada bibit KHV, hanya saja belum muncul atau tidak kelihatan.

Untuk mengetahui adanya KHV juga dibutuhkan pengetesan dengan berbagai metode test yang digabungkan, seperti PCR, Elisa, dll. Terkadang kalau ditest hanya dengan 1 metode, tidak kelihatan.
Makanya perlu bebrapa metode digabungkan.

Mengenai vaksin atau serum memang agak dilematis, karena OIM juga belum memberi kan prove atau persetujuan untuk penggunaan ini. Sementara boleh dikata satu satunya obat un KHV adalah serum atau vaksin ini yang akan membangun antibody (un virus). Dan kalau memakai serum dari israel, seperti pak sven sampaikan, resiko menjadi carrier.

Bingung kan, dikasih obat salah, nggak dikasih juga salah , dan didiamkan juga sudah ada.

Kalau saya pribadi, lebih mengutamakan metode pemeliharaan yang Bio Secure dan baik.
Kalau ini dijaga, wabah ini tidak akan menyerang.

GenKoi
16-12-2008, 07:21 PM
Dari dulu , koi yang terkenal datang dari Jepang, hampir semua negara meng import koi dari Jepang. Kasus KHV pertama yang dilaporkan, menurut catatan adalah di Israel. Japan ada policy untuk tidak boleh meng import koi dari luar negri, demi memprotek petaninya. Tapi kenyataannya , Jepang juga terkena KHV. Jadi kalau diurut urut, menurut saya, KHV itu datang dari Jepang. Dan kalau demikian, menurut saya semua koi di dunia udah ada bibit KHV, hanya saja belum muncul atau tidak kelihatan. .

Analisa nya logis dan sedikit spekulatif nih :o :o



Untuk mengetahui adanya KHV juga dibutuhkan pengetesan dengan berbagai metode test yang digabungkan, seperti PCR, Elisa, dll. Terkadang kalau ditest hanya dengan 1 metode, tidak kelihatan.
Makanya perlu bebrapa metode digabungkan.


Pernah ngetesin di Balai Karantina Cengkareng ..lolos juga sih , tapi mereka pakai metode apa yaa ?

irwhadi
16-12-2008, 07:25 PM
Sepertinya PCR, yg mana tidak terlihat positif sewaktu virus masih dormant ("tidur"). :(

svenni
17-12-2008, 01:23 AM
Pernah ngetesin di Balai Karantina Cengkareng ..lolos juga sih , tapi mereka pakai metode apa yaa ?

Hi Pak Harry,

in Cengkareng they use the "nested PCR" method which is considered to be the most accurate at present times. However I know from personal experience that the virus cannot be detected even with this method when the koi are healthy and no stress is involved. I had 2 shipments in 2007 with negative results on the tester koi but after the arrival in Germany (lots of stress involved) suddenly the result became positive. Therefore any serious (professional) breeder needs to put stress on the tester koi (packing for 24 hours, temperature changes etc.) to make sure the virus emerges (if apparent) and can be found by the equipment. Anything else is gambling with other peoples (customers) money. Sorry to say, but that's the fact.....

GenKoi
17-12-2008, 05:19 PM
Penasaran ingin ngikuti anjuran Pak Sven agar dapat sertifikat bebas KHV , tadi siang sempat telepon Balai Karantina Ikan Cengkareng 021-5507932 yang intinya adalah :

1. Balai Karantina Ikan Cengkareng bisa melakukan uji KHV dengan metode PCR maupun Elisa dengan biaya 150 rb dan 100 rb
2. Uji KHV dengan Metode PCR lebih direkomendasikan secara nasional maupun internasional saat ini.
3. Virus KHV penampakan bersifat situasional terutama saat ikan mengalalmi stress
4. Surat keterangan bebas KHV yang dikeluarkan ditujukan untuk pengiriman ke luar pulau / negeri dan hanya berlaku selama 1 minggu.
5. Beberapa kali ikan koi yang mau masuk ke Indonesia dari luar negeri termasuk Jepang ada yang ditahan dan dimusnahkan karena tidak lolos uji KHV.