super awam mau tanya mengenai filter

[amzas]

selamat sore ibu/bpk koi's forum,

perkenalkan nama saya arwan, saya awam sekali mengenai koi dan pernik-perniknya, mohon bantuan saran atau ide dari ibu/bpk sekalian.

di teras depan rumah saya buat kolam ikan kecil-kecilan, maksudnya untuk mempermanis halaman. ukurannya kira-kira 2.5 m x 1 m x 70 cm. volume air yang biasa saya isikan +- setinggi 40-60 cm.

di awal-awal ada kolam tsb, yang menjadi kendala adalah air cepat sekali menjadi berwarna hijau. sore ini ganti air baru misalnya, besok sore sudah mulai agak-agak hijau walaupun masih bening.

kira-kira awal juli lalu, atas saran dari toko tempat saya beli koi, saya susun ulang filternya sbb :
ember pertama saya isi bioball dan sejenis batu-batu berwarna agak kekuning-kuningan ( apa itu zeolite ? ).
keluaran dari ember 1 masuk ke ember 2, berisi 1 kantong karbon
keluaran dari ember 2 masuk ke ember 3, berisi lembaran dakron.

setelah menggunakan model filter tsb, hasil awal sangat signifikan sekali manfaatnya, bahkan saya coba tes dan amati, sampai hampir 2 mingguan kemudian air tidak menjadi hijau, baru agak-agak hijau. airnya jernih lebih lama, hepi banget waktu itu, hehehe...

tapi yang membingungkan, kenapa makin lama kok sepertinya kembali ke kendala yang dulu ya, tidak sejernih seperti waktu baru memakai di juli awal tadi ?
memang masih lebih bagus daripada keadaan air kolam sebelum juli awal tsb, tapi jauh menurun daripada keadaan juli awal s.d. pertengahan juli tsb.

kira-kira apanya ya yang harus saya adjust lagi ? karbonnya kurang ? atau bagian mananya lagi ya ?

saat ini kolam dihuni 6 koi blitar ukuran 15-20 cm, 2 ikan sapu-sapu dan 10 ikan komet.

untuk pakan, saya biasa tebarin campuran pelet merah murahan dengan hokky koi, yang pasti tiap pagi saja, plus kadang-kadang sore saya tebar juga.

ibu/bpk, mohon maklum ya, saya yakin kolam saya tsb sangat tidak layak, karena tujuan saya hanya sedikit ingin memvariasi teras depan rumah saya, untuk sedikit meramein halaman, hehehe...

saya cuma ingin airnya jernih saja sudah cukup, kira-kira apanya lagi ya yang perlu saya tambah ? soalnya ngeliatnya jadi kurang enak...

mohon ide atau saran dari ibu/bpk sekalian, dan terima kasih banyak atas atensinya.

arwan

[spirulina]

Kalo lihat dari yg sudah terpasang bisa menambahkan Lampu UV di filter ember ketiga, mungkin agak susah masangnya kalo filternya pake ember. untuk mudahnya beli lampu UV yg biasa dipake ditoko air isi ulang tinggal pasang dikeluaran pompanya... harganya agak mahal kalo yg buatan china/singapore sekitar 500rb-750rb, kalo yg buatan jerman mahal bgt....
semoga bisa membantu permasalahannya, lebih baik lagi kalo system filternya diperbaiki juga dengan system multichamber dan dibangun secara permanen bukan cuma ember disusun tentunya dapat memperindah halaman dan untuk konfigurasinya silahkan browse makalah yg sudah pernah ada!

[amzas]

selamat malam pak,

terima kasih atas atensinya.

lampu uv-nya kalau ditaruh di ember ke-3 sepertinya sulit, kalau saya boleh tau, lampu uv tsb bentuknya seperti lampu neon biasa itu kan ya pak ? kalau misalnya saya pasang sekalian buat menerangi kolam, efektif atau tidak pak ?

nanti saya coba liat-liat lagi mengenai pembuatan filter di forum ini, cuma kalau saya pernah liat-liat sekilas sebelumnya, sepertinya cukup mahal biayanya, nanti saya liat-liat lagi deh siapa tau ada yang murmer.

terima kasih sekali lagi pak, saya coba cari makalahnya dulu,mohon jangan bosen nanti barangkali saya tanya-tanya lagi pak...

arwan

[Davkoi]

lampu itu ngak boleh buat nerangin kolam pak . bisa buat mata buta dan buat ikan pada mati . harus diletakan di filter terakhir ( bukan di filter biologi ) .
kalau mau praktis pake yang diletakan di tabung . banyak merk seperti jebao dan resun yang murah .
Saya juga lagi cari merk jebao , tapi belum ketemu dealer nya .
Bagi yang tahu dealernya jebao please donk kasih info .

Tks

Davkoi

[amzas]

selamat malam pak,

waduh, maaf pak, jadi malu, keliatan katroknya...

trims pak atas tambahan infonya....

kebetulan sedang liat-liat postingan pak datta soal pembuatan kolam, kalau saya liat, gede juga ya kolamnya.

kira-kira ada tidak ya alat filter yang sudah jadi yang murmer ?

trims pak...

arwan

[spirulina]

ukurannya kira-kira 2.5 m x 1 m x 70 cm. volume air yang biasa saya isikan +- setinggi 40-60 cm.

saat ini kolam dihuni 6 koi blitar ukuran 15-20 cm, 2 ikan sapu-sapu dan 10 ikan komet.
arwan

Untuk ukuran kolam mas ini bisa pake filter fiber yg biasa dijual dan siap pakai tinggal isi media filternya.
saya punya kolam dibagi menjadi 3 kolam; kolam pertama 6X1,8x0,6 kedua 3X1,5X0,6 ketiga 3X1,5X0,6 dan saling berkaitan. kolam terakhir saya gunakan sebagai filter vegetasi juga sebagai settelment chamber dan 2 buah filter fiber tabung 2chamber.
Dari kolam pertama air akan masuk ke ruang pompa, UV berada di ruang pompa dan akan memompa air masuk ke vigi filter dg pompa berkekuatan 60watt dan selanjutnya masuk ke kolam kedua, kolam kedua dan kesatu saling berhubungan melalui 3 buah lubang pipa 1inch, dikolam kedua dipasang 2buah pompa 60watt yg akan melayani kedua filter tabung outputnya masuk ke kolam pertama, filter ini berisi bioball 100%. air yg dikeluarkan filter tabung ini dimanfaatkan untuk menghasilkan gelembung udara, caranya keluaran filter menggunakan pipa 1,25inch dan dirubah menjadi 3/4inch dan air dijatuhkan dari pipa sepanjang 1 meter akan menghasilkan arus yg cukup kuat untuk menarik udara dg system venturi. jadi kolam saya tidak menggunakan pompa udara lagi.
penghuninya lebih dari 50 ekor koi berbagai ukuran dari 20cm sampai 50cm dan ada briscarp 70cm.

sebelumnya saya hanya menggunakan 1 filter tabung dan outputnya masuk ke bakki shower, lalu bakki saya cabut 1 bulan kemudian system break air keruh makanya saya tambahkan 1 filter tabung lagi dg media bioball + japmat, system ini sudah 3hari jalan dan air sudah kembali jernih walau masih ada sedikit kotoran seperti debu didasar kolam.

mudah-mudahan bisa sedikit membantu.

[amzas]

selamat siang pak awal urane,

terima kasih banyak pak atas informasinya buat saya awam ini.
saya akan pelajari lebih lanjut informasi bapak barusan, saya akan coba pahami.

pak, mengenai filter fiber yang bapak sampaikan, apakah bpk punya info kira-kira harganya berapa ya pak ? buat gambaran saya saja, plus biasanya yang jual ada dimana ya pak, punya kontaknya buat saya tanya-tanya harga dan dsb pak ?

beberapa hari lalu, ada rekan hobi koi dari koi-s.org yang berkenan memberi contoh gambar-gambar kolam beliau yang kebetulan ukurannya mirip dengan kolam saya, dan tujuannya sama, yang penting airnya bening, jadi tidak mengganggu tampilan taman.

sekali lagi terima kasih banyak pak atas atensi dan informasinya.

arwan

[dedyw]

pak, mengenai filter fiber yang bapak sampaikan, apakah bpk punya info kira-kira harganya berapa ya pak ? buat gambaran saya saja, plus biasanya yang jual ada dimana ya pak, punya kontaknya buat saya tanya-tanya harga dan dsb pak ?


bisa dilihat di :
http://www.koiblitar.com/

mungkin bisa membantu,

salam

dedyw

[amzas]

selamat malam,

terima kasih pak dedy atas linknya...

[masterpizzkoi]

Pak Amzas,

Agar air tidak hijau, memang bisa menggunakan lampu UV. Tetapi menurut hemat saya, itu adalah pilihan terakhir, setelah tidak ada jalan keluar lainnya.
Saya rasa kolam anda relatip baru, terutama bagian filternya. Sehingga belum dapat dinilai efektipitas filtrasinya. Dari data yang ada, kelihatannya anda tidak menggunakan ruangan filter yang cukup memadai, hanya dengan wadah ember saja. Kesimpulannya anda memilih sistem filter kimiawi, yaitu dengan menggunakan media filter untuk menetralisir amoniak dll. istem ini bisa saja dipakai tetapi sangat rawan dengan timbulnya algae penyebab air hijau, seperti yang telah terjadi di kolam anda.
Sebaiknya dalam membuat filter, yang diutamakan adalah luas permukaan air dalam filter bukan kedalaman atau tumpukan medianya. Jadi dengan luasnya permukaan air dalam bak filter, maka kemungkinan tumbuh bakteri pengurai (biological filter) makin besar.

[amzas]

selamat pagi pak misterpizzkoi,

terima kasih sekali atas atensi dan sarannya, saya akan cerna lebih lanjut.
terus terang rada bingung juga, hehehe, mengingat teras depan rumah sudah mepet banget, bingung apakah maksimalnya kudu bikin bak-bak filter atau terus cari alternatif lain yang murmer yang penting airnya jernih ga hijau, itu aja, hehehe....

yang saya rada heran, kenapa di kolam milik tetangga saya airnya lebih jernih ya, padahal dia tidak pake filter sama sekali, cuma ada putaran air saja. memang letak kolam dia ada di belakang rumah, tapi masih dapat sinar matahari langsung dan terbuka sama seperti di kolam saya.

sekali lagi makasih banyak pak atas atensinya...

arwan

[masterpizzkoi]

yang saya rada heran, kenapa di kolam milik tetangga saya airnya lebih jernih ya, padahal dia tidak pake filter sama sekali, cuma ada putaran air saja.

Pak Arwan,

Air kolam yang bening (tanpa filter) yang kita lihat pada satu saat, bukan jaminan akan terus bening seperti yang anda lihat. Anda mungkin tidak tahu, bagaimana repotnya mengurus air kolam tersebut.
Bisa saja air kolam tsb baru saja diganti, atau memang airnya sering sekali diganti. Kolam tanpa filter sekalipun bisa saja terus bening, asalkan perawatannya yang extra, alias musti rajin, dan bikin repot. Tetapi jangan lupa, selain itu kita juga harus menjaga kesehatan ikan.
Keseringan mengganti air dapat membuat koi anda stress, apalagi penggantian air dalam jumlah/volume yang besar.

Sedangkan sebagian besar pemelihara koi, ingin kolamnya tetap bening tetapi tanpa repot (low maintenance) dan koinya senantiasa sehat. Untuk itu, dengan menggunakan sistem filter yang baik, tentu akan memberikan hasil yang baik pula.

Kembali ke permasalahan anda, saran saya bila masih ada space lokasi disisi kolam, ada baiknya anda buatkan bak filter yang cukup memadai, minimal 25-30 % dari permukaan air kolam dan sistem filter ang benar. Bila tidak memungkinkan, untuk menghindari air hijau, terpaksa diambil jalan pintas dengan menggunakan lampu UV berkapasitas yang cukup.

Tetapi yang paling penting dari semuanya itu adalah bagaimana menjaga agar koi anda tetap sehat.

Salam

[amzas]

selamat pagi pak,

terima kasih banyak atas komentar dan sarannya.

mohon jangan bosan ya pak kalo nanti-nanti saya banyak tanya lagi, saya mau nego dulu sama istri, tau deh dikasih apa ga ambil space taman dia, hehehe...

sekali lagi terima kasih atas atensinya...

arwan

[Gom 7rait]

lampu itu ngak boleh buat nerangin kolam pak . bisa buat mata buta dan buat ikan pada mati . harus diletakan di filter terakhir ( bukan di filter biologi ) .
kalau mau praktis pake yang diletakan di tabung . banyak merk seperti jebao dan resun yang murah .
Saya juga lagi cari merk jebao , tapi belum ketemu dealer nya .
Bagi yang tahu dealernya jebao please donk kasih info .

Tks

Davkoi

Pak David
Apakah maksudnya jebo atau jebao? seminggu lalu saya dibelikan pak Ari dari jogja Jebo, yang 9 watt 285 rb, yang 18 watt katanya 485 rb. Kalau bukan itu maksudnya, maaf yah.

Salam

[Davkoi]

yang aku tahu jebo dan jebao berbeda . yang jebao itu lebih bagus daripada jebo . selain itu turnover volume nya jebao lebih gedhe daripada jebo .
setahu aku jebao turnover rate nya bisa 18.000 liter per jam , sedangkan jebo cuma 4.000 liter/jam .

[vito_koi]

Bapak-2 Senior saya dari bogor

Saya mo tanya juga nih, klo filter yg terbuat dari kaca sering saya lihat di tpt jual koi mis : Hanggar & sumenep
Bagus ngga klo buat di kolam rumah.
Tanya lg nih klo "Japmat" & "kaldnes" itu bentuknya seperti apa ya, terimakasih