PDA

View Full Version : Pemijahan Koi yg susah-susah gampang. ada perangsangnya!??



spirulina
27-03-2007, 12:12 AM
Selamat malam
Untuk sebagian orang memijahkan Koi adalah pekerjaan yg mungkin sulit. sulit karena tidak tahu caranya atau sulit karena kolamnya tidak mau kotor karena proses pemijahan tersebut!? lalu buat apa susah-susah memijahkan Koi kalo ditanah air ini sudah begitu banyak petani Koi yang hebat-hebat dengan karyanya yang tidak kalah indahnya dibanding produk import. Prakteknya banyak sekali tech terapan dalam proses memijahkan Koi ada yg alami ada yg buatan, dipaksakan atau memang Koi tersebut ingin memijah, diberi pakan macam-macam atau disuntik obat biar cepat matang telur... banyak juga ikan lele yg jadi korbannya atau mau gampangnya tinggal beli obatnya! dikolam alami ataupun buatan, dilumpur atau di kolam semen, di bak fiber pun tak masalah. kolam ukuran besar dan dalam atau dikolam fiber ukuran 1X1m yg dalamnya hanya 20-30cm... ilmu tidak ada batasannya.
yg terakhir sepertinya mustahil Koi bisa dipijahkan secara alami didalam bak yg sangat sempit ini mengingat syarat-syarat dari 'Paham yg berkembang' bagaimana seharusnya Koi memijah alamiah. berjalan seiring dengan hobi saya telah mencobanya memijahkan koi dengan berbagai cara dan saya berusaha untuk meminimalkan Kos seminimal mungkin sehingga saya terpaksa menentang Pakem, saya berhasil memijahkan Koi dalam bak fiber 1X1m dengan kedalam 20cm-an. bagaimana induk Koinya? karena tempatnya kecil dan sempit saya terpaksa mengawinkan Koi dibawah umur,... induknya berumur antara 1,5 tahun sampai 2 tahun berukuran tubuh 30-35cm! karena bukan hasil akhirnya yg sedang saya gali tetapi cara-cara tech terapan yg sedang saya coba, mungkin ini dapat memberikan inspirasi buat anggota Forum KOI's.

diForum ini saya ingin mencoba berbagi pengalaman atau dari anggota forum ada yang berminat dengan pengetahuan saya, jangan segan untuk menghubungi saya. segala komentar, sanggahan ataupun dukungan adalah satu kehormatan buat saya dan menjadi dorongan untuk melangkah lebih baik!

Saya tunggu pendapat dan komentarnya rekan sekalian!
atau email saya di [email protected]

Salam KOI'Ser
Awal Urane

masterpizzkoi
27-03-2007, 10:36 PM
Apa kabar Pak Awwal ?

Wah, habis eksperimen yah ?
Seru nih kalo kita diskusi tentang breeding.
Soalnya, yang bisa ngomong perihal breeding, tentu harus mencobanya dulu. Ini yang bikin penasaran, soalnya betul anda bilang, susah2 gampang.

Bagi hobbyist, breeding rasanya tidak terlalu terpikirkan, bahkan ada yang 'alergi' bila koinya bertelur. Kolam jadi keruh dan amisnya itu loh !

Apa yang anda tulis, cocok sekali buat yang pengen coba2 memijahkan koi. Apalagi perut koi betinanya udah pada gede2.

Bisa dilanjutkan pak, perihal langkah2 pemijahan dalam bak sempit. Kita tunggu sama2.

Salam
Masterpizzkoi

spirulina
29-03-2007, 03:13 AM
Selamat pagi
Kabarnya saya baik Pa Master, cuma kegiatan isi waktu kosong aja!
Sedikit saya mo ceritakan!
berikut saya gambarkan dari tempat pemijahan.
ada 2 bak fiber, 1 bak untuk pemeliharaan sementara pasangan Koi dan 1 bak lagi yg tanpa filter untuk proses pemijahan.
dimulai dari rencana saya yang ingin mempraktekkan kawin baskom alias pembuahan didalam baskom yaitu sel telur dan sperm disatukan dalam satu wadah dengan cara mengeluarkan sel telur dari induk betina dg urutan diperut begitu juga jantannya. persiapan sudah matang tapi saya sangat ragu karena gak tega mengurut perut Koi takut mati ikannya. cara ini urung saya lakukan.
sambil menunggu kesiapan hati saya ambil tanaman air dikolam saya yang berisi ribuan blackmoly. saya punya ide untuk merendam tanaman itu dengan air yg dicampur telur, satu ember air saya campur dg setengah butir telur ayam lalu tanaman itu saya rendam sekejap lalu saya tiriskan dan saya bawa pulang ke rumah. tujuan saya adalah untuk merangsang indukkan Koi ini agar kawin. dari yang saya baca dan saya ketahui bahwa untuk mempercepat perkawinan ikan arwana kolamnya dimasukkan telur ayam mentah dan saya juga pernah melihat di televisi jika sidat tertarik sekali dg aroma telur ayam jadi saya berkesimpulan bahwa amisnya telur bisa merangsang proses kawinnya ikan.
bak yg berisi pasangan koi saya masukkan tanaman air, selang 2-3 jam Koi mulai kejar-kejaran, sejam kemudian koi betina mulai gelisah sering mengibaskan ekornya ke tanaman air sehingga menimbulkan suara kecipak dan air berhamburan ke udara. saya lihat ini proses kawinnya...padahal ini terjadi disaat matahari sedang tinggi-tingginya sekitar jam 12an. buru-buru saya pindahkan pasangan tadi ke bak pemijahan yg sudah disiapkan, air sudah diinapkan seharian dan diaerasi berikut tanaman air saya masukkan pula setelahnya. proses kawinnya ternyata lanjut saya perhatikan ditanaman air sudah terdapat butiran telur begitu juga di airstone yg saya gunakan saya temukan juga telur. proses kawinnya cukup lama sekitar masuk waktu Isya baru selesai.
sementara koinya kawin saya buka buku-buku tentang pemijahan Koi dan catatan yg sudah saya buat sebelumnya, semuanya menunjukkan bahwa proses terjadinya perkawinan koi adalah di waktu pagi menjelang subuh tidak satupun yg menjelaskan dapat pula terjadi disiang bolong. akhirnya catatan saya tambahkan bahwa Koi dapat kawin disiang bolong jika ....
Jika disini adalah satu syarat, saya jawab syarat tersebut adalah telur ayam tersebut. sebelumnya saya berfikir jika telur ayam dimasukkan begitu saja kedalam bak yang kecil bagaimana saya bisa membersihkannya karena saya khawatir telur tersebut malah menjadi bibit tumbuhnya jamur, lalu saya coba untuk merendam media kawinnya saja yg berupa tanaman dg air yg dicampur telur.
Lalu bagaimana dengan indukkan Koinya, apakah sudah siap dikawinkan!? saya ragu sebenarnya karena Koi ini berusia sekitar 1,5 - 2tahun dg panjang dari kepala sampai ekor hanya 30cm-an saja. tapi tanda-tanda siap kawin sudah terlihat bahwa jantannya sering mengejar dan menyenggol perut betinanya. saya raba perut betinanya yg sudah buncit ternyata cukup lembek jika ditekan. saya pernah buka catatan saya sebelumnya bahwa untuk mempercepat proses matang telur dengan pemberian makanan khusus juga kacang ijo atau dengan obat-obatan lainnya, misal SindelOvarium (maaf kalo salah tulis) atau kita korbankan saja ikan lele buat diambil sindelovariumnya!. ini semua tidak saya lakukan cukup saya kasih makan PK spt biasanya saja. saya ingin ini terjadi dengan sangat alami dan kondisi tidak dipengaruhi oleh faktor lainnya.
dari yang saya catat suhu air 28 derajat Celsius dan suhu udara luar 30-34 derajat celsius, lumayan panas maklum udara Cerbon yg daerah pantai dan teriknya matahari siang bolong. air diambil dari air PAM yg sudah dinapkan semalaman dan diaerasi.
Prosesnya sangat cepat yg membuat saya takjub dan sangat mensyukuri bahwa ini adalah satu nikmat dari Allah Swt. banyak teori sudah dicetuskan dan saya baru mencoba ini sekali saja, saya belum yakin ini adalah teori tapi sewajarnya jika ini menjadi pelengkap teori yang sudah ada dan saya harus mencobanya terus dan terus berulang-ulang kali sehingga ini bisa diyakini sebagai cara mudah yang mungkin bisa membantu para breeder Koi ditanah pertiwi.
Dengan kerendahan hati saya ucapkan terima kasih kepada anggota forum ini karena sudi membaca sedikit apa yang sudah saya tulis dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi semuanya.
wassalam
Awal Urane.

spirulina
29-03-2007, 03:31 AM
Tanggal 28 maret 2007 jam 5 sore genap 6 hari usia pemijahan. Istri saya mengabarkan bahwa di bak sudah terdapat banyak sekali burayak dan tanaman airnya baru saja diangkat.

HANDI
29-03-2007, 06:20 AM
Selamat Pak, lanjut yah pak progress nya..............

" Buah dari kesabaran adalah keberhasilan........... "

karom
29-03-2007, 08:07 AM
wah selamat pak awwal anda layak dapat bintang ... seharusnya memang beginilah member untuk selalu sharing pengalaman pribadi tentang koi karena masing2 pasti punya pengalaman yg berbeda2 dan gunanya forum ini adalah untuk sharing pengalaman tersebut.

burayaknya ada didepok kan pak ? nanti waktu culling undang saya ya pak




Tanggal 28 maret 2007 jam 5 sore genap 6 hari usia pemijahan. Istri saya mengabarkan bahwa di bak sudah terdapat banyak sekali burayak dan tanaman airnya baru saja diangkat.

spirulina
29-03-2007, 09:40 PM
he he ... burayaknya ketinggalan di Cerbon.

spirulina
29-03-2007, 11:16 PM
http://i162.photobucket.com/albums/t253/kois_album/DSC00976.jpg

Ini alat-alat yg saya gunakan,...
sebelah kiri tempat indukannya dan yg kanan tempat pemijahannya!

spirulina
29-03-2007, 11:21 PM
http://i162.photobucket.com/albums/t253/kois_album/DSC00986.jpg

airstone beberapa saat setelah pasangan koi dimasukkan kedalam bak pemijahan.

GenKoi
30-03-2007, 11:16 AM
Boleh juga idenya pak Awal nambahin telur ayam untuk merangsang pemijahan , saya akan coba juga untuk pemijahan berikutnya. Meskipun biasanya pemijahan ikan saya secara alami yang biasanya berlangsung antara jam 01 s/d 04 pagi, tapi pernah juga coba pakai ovaprim bisa mulai memijah jam 7 malam setelah disuntik sekitar pukul 16.00.
Cuman kalau bole saran induknya terlalu kecil yang kemungkinan besar anakannya juga nggak bisa besar. Pengalaman saya dengan indukan sekitar 70 cm telurnya besar-besar dan juga anakannya cepat besar.

Salam sukses

Harry N

spirulina
31-03-2007, 10:45 AM
Cuman kalau bole saran induknya terlalu kecil yang kemungkinan besar anakannya juga nggak bisa besar. Pengalaman saya dengan indukan sekitar 70 cm telurnya besar-besar dan juga anakannya cepat besar.

Salam sukses
Harry N

Terima kasih Mister Harry atas sarannya, indukkan saya yg 50-65cm mati karena masalah giliran mati PLN diCerbon dan indukan yg lainnya sudah dibawa keKendari. tinggal 1 jantan goromo ukuran 52cm.

Terima kasih
Awal Urane

ari-radja
04-04-2007, 02:44 PM
:lol: Selamat siang. Kenalkan, saya warga baru. Nama saya Ari. Rumah saya di Solo. Saya sangat takjub membaca pengalaman pak Awal yang akhirnya menyimpulkan bahwa koi bisa memijah pada siang bolong, dengan resep telur ayam mentah lagi. Saya jadi pengin mencoba.
Saya barusan memijahkan chagoi betina (60 cm) dengan goromo, kohaku dan shusui. Tetapi, dengan cara tradisional. Pertama: Kolam tempat pemijahan saya keringkan 3 hari, lalu saya isi air tanah yang kemudian saya aerasi selama 24 jam. Sore jam 4, betina saya masukkan. Malamnya menyusul 3 jantan. Esok hari, Subuh, saya nengok kolam sudah penuh telur dan baunya minta ampun amisnya.
Tiga hari kemudian, telur-telur itu menetas menjadi ribuan burayak. Sekarang burayak itu sudah berumur 3 minggu, terdiri dari chagoi, kohaku (yang jenis lain belum terdeteksi karena masih berukuran 1 cm). Apakah dengan betina 60 cm dan 3 jantan (masing-masing 40 cm) anakannya kelak juga nggak bisa besar? Mohon penjelasangnya.

Best Regards,

Ari - Solo

chester
04-04-2007, 06:13 PM
Pak Ari,

Indukan betina chagoi walaupun cuma baru 60 cm, anakannya tetap bisa tumbuh besar (dan lebih dari 60 cm) terutama anakan chagoi vs kohaku yang bisa menghasilkan: chagoi, shigure ochiba, soragoi dan matsuba.
Variant lain dari silangan ini juga akan bisa menghasilkan kohaku.

Kalau sudah bisa diculling (disortir), tolong jangan dibuang dulu semua anakan yang berwarna gelap (hitam polos sekalipun). Yang gelap polos bisa keluar pattern nya setelah tiga bulanan.

Tentunya ini hanya pendapat saya berdasarkan pengalaman pribadi.
Kalau saya boleh saran untuk program breeding chagoi berikutnya, dipairing saja dengan male ochiba, kohaku atau ogon.

One color fish (chagoi, ogon, soragoi dll) keunggulannya hanya bila fukurin nya (susunan sisik berbentuk spt jala jala) terlihat jelas dan besar
dan biasanya akan sangat solid bila ukurannya sudah > 80 cm. Gradasi warna juga akan cantik.

regards
chester

ari-radja
08-04-2007, 05:46 AM
Terima kasih sarannya pak Chester,
Kebanyakan anakannya memang chagoi, terutama yang warna hitam pekat. Nanti kalau sudah umur 2 bulan saya kirim fotonya.
Terima kasih.

Ari

siong
17-05-2007, 07:20 PM
Pak Awal,

kuning dan putih telor ayam itu dicampur spt mau buat telor dadar ?atau langsung dituangkan ke bak pemijahan tanpa dicampur kuning dan putihnya?

showa
18-05-2007, 08:28 AM
wah pak Siong mau bikin telur dadar......?, kalo telur dadarnya di buat dalam kolam, besar sekali dong ya.......?



wah boleh tuc undang ** pasukkan milis utk makannya......, he..he..he....
( kasih telur bebek aja biar lebih amis, pasti lebih sedap tuc dadarnya.)


salam koi

rudy

spirulina
28-05-2007, 01:06 AM
kuning dan putih telor ayam itu dicampur spt mau buat telor dadar ?atau langsung dituangkan ke bak pemijahan tanpa dicampur kuning dan putihnya?

Maaf lama baru saya jawab,... ambil putih telurnya saja, aduk didalam ember dan rendam media pemijahannya beberapa saar kedalam ember tersebut, angkat medianya dan siap digunakan. tidak memasukkan telur kedalam tempat pemijahan karena saya khawatir telurnya jadi busuk dan tempat tumbuhnya jamur.
saya coba ternyata kuning telur lebih amis dari putih telur.

kalo buat telur dadar dan nasi putih hangat dimakan sambil lihat koi mijah, lumayan asik juga he he he

Kete
27-08-2007, 05:36 PM
Salam kenal pak Awal :)
Ada pertanyaan yg selalu mengganggu sy yaitu apakah benar Koi yg tdk bisa mengeluarkan telurnya akan mati ?

Apakah setelah pasangan Koi diangkat dari kolam pemijahan aerasi hrs jalan terus ??

Terima kasih banyak atas informasinya pak, sy cuma khawatir kalo benar ikan sy akan mati bila telunya tdk bisa keluar.

spirulina
12-09-2007, 11:56 AM
Mengenai koi yg mati kalo tidak dikeluarkan telurnya dari pengalaman teman-teman beberapa mengalami kematian tapi pengalaman saya sendiri belum pernah koi saya mati karena tidak dipijahkan... karena saya pernah baca disalah satu sumber bahwa ikan mas (keluarga koi) akan menyerap kembali telurnya yg sudah siap pijah (sudah Gonad) menjadi mentah kembali. saya masih tanda tanya untuk soal ini, mungkin ada para suhu yg bisa menjelaskan secara ilmiah! monggo mas...

pertanyaan kedua untuk aerasi tetap bisa dijalankan hanya kekuatan semburan udara dikurangi atau cara lain dari satu lubang selang dibagi menjadi 2-4 lubang, ini akan mengurangi kekuatan semburan tetapi tidak mengurangi kadar O2 terlarut. dan disesuaikan dengan obat-obatan yg akan digunakan karena ada beberapa obat yg kurang efektifitasnya jika kadar O2 terlarut cukup tinggi... setelah koi menetas mutlak O2 harus tersedia dalam jumlah yg mumpuni.

spirulina
03-11-2007, 08:44 AM
Loh kemana tulisan saya,....
kehapus kali ya.

spirulina
03-11-2007, 08:45 AM
Saya ceritakan kembali kalo gitu....

Saya mau ceritakan teknik kedua dari cara pemijahan pake perangsang telur walau saya anggap cara yg kedua ini gagal total.
Kebetulan beberapa pekan yg lalu saya ketitipan Koi jenis Kohaku untuk dikeluarkan telurnya ukurannya cukup besar up 50cm.
sebelumnya kolam pemijahan saya sudah siapkan berikut media kakabannya, seluruhnya sudah melewati proses disinfektan agar bebas penyakit dan jamur. air sebagai media hidup juga sudah diendapkan dan dibersihkan dari penyakit dan jamur tugas ini saya percayakan sama lampu UV. indukan jantan saya percayakan sama 1 ekor goromo up 50cm dan 1 ekor kohaku up 40cm.
dimulai dari hari sabtu saya menjemput calon indukkan betinanya, sebelum masuk ke kolam pemijahan tentunya sudah harus ada penyesuaian kondisi lingkungan setelah cukup akrab dengan lingkungannya saya baru memasukkan indukkan jantannya. rencana Koi ini saya pijahkan cara alami saja dengan pertimbangan bahwa Koi betina dan jantan sudah pernah memijah sebelumnya.
aerasi terus diberikan untuk menjaga ketersedian oksigen tetap dalam jumlah yg memadai. satu hari lewat tanpa hasil apa-apa hari minggu saya cek belum memijah juga tuh koi, sabar hingga keesokan harinya senin pagi saya cek kembali koq gak ada tanda-tanda selesai mijah. karena hari senin dan saya harus berangkat kerja dipabrik saya coba kembali cara lama yaitu merangsang Koi pake telur, saya ambil 1sendok makan putih telur dikocok dalam ember berisi air penuh hingga air kelihatan keruh. lalu saya tebarkan air kocokan ini kedalam kolam pemijahan.
pagi berganti siang dan siang pun berganti sore, waktunya saya pulang dari nguli dipabrik BAT, seperti yg saya harapkan Koi tersebut sudah selesai memijah...cukup ajaib. indukkan jantan dan betina kelihatan loyo dan segera saya masukan kedalam kolam perawatan untuk distabilkan kondisinya. kolam penuh telur dan berbau amis ini tidak luput dari perhatian saya, untuk mengurangi resiko jamur saya buang airnya sedikit demi sedikit dan ditambahkan air baru sedikit demi sedikit pula juga diberikan anti jamur. 1 hari berlalu tepatnya hari selasa sore saya tengok kembali si calon Koi kondisinya bagus telur-telur terlihat putih bening mengkilap. tetapi harapan saya pupus menjelang hari ke 2 rabu sore saya tengok telur banyak yg gabuk putih berjamur dimana-mana, total semangat saya memudar weleh-weleh GATOT nih GAgal TOTal...malas deh jadinya waktu itu saya cuma membesarkan polume overflownya biar air lama keluar diganti air baru prosesnya berlangsung seharian. hari ketiga saya berencana untuk menyiapkan pembersihan kolam pemijahan tetapi urung dilakukan karena saya melihat ada burayak yg selamat dan saya hanya berharap besok hari keempat makin banyak yg selamat. overflow saya besarkan volumenya biar air baru masuk dan yg lama terbuang (untuk air baru ini berasal dari sumber yg sama dan sudah melewati proses pengendapan dan sterilisasi, tidak lupa untuk menutup overflow dengan kain jaring halus agak burayak tidak hilang). hari keempat baru saya pindahkan kakaban ke kolam lainnya. sampai saat ini saya masih menikmati pemandangan yg indah kolam penuh burayak walau jumlahnya mungkin hanya 10-20% yg selamat. mudah-mudahan kegagalan saya kali ini bisa memacu semangat untuk tetap memijahkan Koi.
dari yg sudah saya lakukan kali ini ternyata telur cukup mujarab merangsang koi memijah hanya harus hati-hati terhadap tumbuhnya jamur.
saya masih punya spare indukan Koi betina jenis Kohaku ukuran up 50cm hanya saja kualitasnya dibawah standar. rencana saya koi ini akan saya mandikan kedalam air yg sudah dikocok telur untuk meminimalkan resiko jamur setelah pemijahan.
Salam Kois-er.

dattairadian
03-11-2007, 09:19 AM
Om Awwal yang baik, di rumah saya ada koi siap pijah tuh ukuran diatas 70cm. Bisa bantu? :D

spirulina
03-11-2007, 10:26 AM
Mau mau mau!

spirulina
03-11-2007, 10:29 AM
70cm jenisnya apa ya Mister, soalnya pejantan saya yg paling gede Goromo dan kohaku sanke ukuran 40cm-an...
Nanti saya siapkan dulu nih Kolam pemijahannya yg kemarin aja ukuran 50 kolam penuh telur.

dattairadian
03-11-2007, 12:59 PM
Saya pejantan juga banyak kok pak...
Kolam untuk mijahnya juga ada. Cuma saya pengen punya conselor alias mentor yang berpengalaman selama proses pemijahannya. Begitu pak awal yang baik....

spirulina
03-11-2007, 01:40 PM
Oo...kalo begitu sudah bisa dimulai dong!
Indukan Betina dan Jantan Ok.
Kolam Pemijahan Ok.
Media Pemijahannya bagaimana sudah tersedia?
Jika sudah siap semuanya pemijahan sepertinya sudah bisa dimulai.

dattairadian
03-11-2007, 03:16 PM
Media pemijahan belum ada om... rencana mau bikin pake tali rafia. apa ada media yang lebih praktis?
Saya dulu juga pernah memijahkan, hanya saja sekarang rasanya lebih afdol jika ada supervisi dari yang lebih berpengalaman, paling tidak ada 2nd opinion, soalnya nilai ikannya jauh lebih berharga dibanding ikan2 waktu saya dulu coba2 pijah....

Btw, musim ujan ini agak mengkhawatirkan saya... beralasan kah?

spirulina
03-11-2007, 03:28 PM
Yup tentu jadi mimpi buruk kalo habis memijah dan dapat banyak burayak lalu kena banjir....
suhu udara dan air yg dingin agak riskan untuk burayak tapi bisa dipasangkan heater nantinya.
ya saya juga pake tali rafia, lebih aman karena tidak busuk.

GenKoi
03-11-2007, 06:31 PM
Btw, musim ujan ini agak mengkhawatirkan saya... beralasan kah?
Pak Datta , musim hujan kan cocok untuk ikan dan yang punya :) :) , cuma telornya setelah diambil taruh ditempat yang nggak kena air hujan lebih bagus. Selamat mencoba good luck

Salam Harry N.

dattairadian
03-11-2007, 08:41 PM
Tenkyu pak Harry.
Maaf, saya sampe lupa kalo punya temen "penghulu" yang lain...
Kalo telur itu butuh kena sinar matahari apa ngga pak? Apa cukup diatur suhu airnya saja? Berapa suhu air yang ideal untuk penetasan dan juga bebas jamur Pak?

GenKoi
04-11-2007, 01:26 PM
Kalau kena matahari - lebih cepat menetas bisa 48 jam ,kalau nggak yaa sekitar 72 jam,
Airnya dikasih methilene blue supaya nggak kena jamur

Salam Harry

dattairadian
04-11-2007, 04:06 PM
Lebih cepat menetas itu dikarenakan sinar mataharinya atau suhunya pak? Untuk suhu bukannya bisa diatur dengan heater?

Untuk antisipasi jamur, lebih friendly mana terhadap telur; methelyne blue atau malachite green Pak?

GenKoi
05-11-2007, 08:08 PM
makin tinggi suhu air makin cepat menetas (tentunya ada batasnya ),buat apa koq pakai heater segala ? mendingan alamiah aja beda sehari kan nggak masalah. Malachite katanya bisa juga tapi belum pernah nyoba.

Salam Harry N.

dattairadian
05-11-2007, 08:45 PM
Kan musim hujan... kalo kena hujan telur rusak ngga pak?

spirulina
06-11-2007, 10:08 AM
Pemijahan saya yg kemarin juga kena air hujan rembes dari naungannya... gak tahu nih apa air hujan juga bisa merangsang pertumbuhan jamur... atau anti jamurnya kebuang bersama air hujan.

mdharmaw
06-11-2007, 02:31 PM
Kalo boleh urun rembug nih ....

Kebiasaan orang di desa Tasik, Bogor, Blitar menjemur telur itu supaya tidak jamuran karena gak punya banyak obat jamur buat kasih air di empang...mahal bow...;o)

Kalo penetasan...ya jelas karena suhu air yang stabil dan tidak terlalu dingin. Kena hujan rusak itu ya karena perubahan suhu yang mendadak aja. Perubahan suhu 5 derajat aja sebenarnya sudah bisa bikin telor rusak. Kalo telor tidak rusak tidak mungkin jamuran.

Coba ajalah Pak Datta,...kalo bikin acara nonton BF koi....ajak2 yo...... :lol:
Yang penting jangan mikir yang terlalu indah2 dulu....mikir yang terburuk aja dulu...yang penting semua tindakan preventive sudah dilakukan.

Penghulu yang sudah ahli aja...kadang masih gagal koq...jangankan telornya...induknya yang mate malah....tergantung yang atas juga pak,....


Cheers,

dattairadian
06-11-2007, 02:56 PM
Coba ajalah Pak Datta,...kalo bikin acara nonton BF koi....ajak2 yo...... :lol:
Yang penting jangan mikir yang terlalu indah2 dulu....mikir yang terburuk aja dulu...yang penting semua tindakan preventive sudah dilakukan.


Justru karena saya selalu memikirkan yang terburuk, jadi saya harus hati2 sekali untuk memulai Pak. Apalagi indukannya sayang jika sampai mati.
Tahun 99, ikan koi saya juga ada yang pernah saya pijah dan berhasil. Tapi waktu itu cuma iseng2 aja....

Nonton BF? Wah kalo itu bandarnya Pak Rudy a.k.a showa... :D :D :D

spirulina
06-11-2007, 04:04 PM
Alhamdulillah selama saya coba memijahkan beberapa kali tidak pernah indukkannya mati karena proses pemijahan, yang terpenting adalah penanganan indukan saat setelah memijah harus hati-hati dan benar...karena proses memijah melelahkan koi, kejar-kejaran terus dan saling seruduk. makanya setelah itu harus istot (istirahat total) bed rest istilahnya.

Mr Datta kapan nih mau mulainya, apa Doi udah gak sembelit lagi?! pastikan indukan Betina dan Jantan dalam kondisi yang prima, sehat dan tidak dalam kondisi sakit.

dattairadian
06-11-2007, 04:27 PM
Mulai? Tergantung mentor pendamping kapan ada ada waktunya... :D

Untuk mortalitas, sepanjang pengetahuan saya, koi semakin besar maka harus ekstra treatment. Seperti halnya ketika handling dalam show misalnya... cmiiw

mdharmaw
06-11-2007, 06:55 PM
Kalau bisa cari lokasi empang dulu boss,...buat titip2...
cari teman yang empangnya bisa di titipin...yah...meski pakai keramba gpp.

Pertumbuhan di Kolam Tanah jauh lebih pesat daripada di kolam semen atau fiber. Jauh sekaleee.... :x

Cape dan ribet boss kalo pembesaran di kolam semen atau fiber.
Saya sekarang tiap kawinin paling di tahan aja seminggu. Setelah seminggu buang aja ke empang. Tau deh empang siapa aja yang kosong...

Perbandingan pertumbuhan bisa dibilang 1 bulan di empang = 3 bulan di bak semen....

spirulina
07-11-2007, 06:17 AM
Setelah seminggu buang aja ke empang. Tau deh empang siapa aja yang kosong...

Bos Made mau dong Koinya dibuang ke kolam saya. he he he

PutNus
07-11-2007, 10:10 AM
Saya kemarin memakai putihnya telur bebek, saya tebarkan jam 8 malam Jam 2 pagi mulai mijah mereka.

SAYA SIKH ENGGAK IKUT MIJAH NONTON DOANG SAMA KECIPRATAN.

showa
07-11-2007, 11:19 AM
kirain ikut mijah juga tuannya.................ha ha ha

dattairadian
08-11-2007, 09:15 AM
Saya pejantan juga banyak kok pak...
Kolam untuk mijahnya juga ada. Cuma saya pengen punya conselor alias mentor yang berpengalaman selama proses pemijahannya. Begitu pak awal yang baik....

Pak Awal, ini salah satu pejantan yang ingin saya pakai (kohaku-50an cm)
http://i153.photobucket.com/albums/s225/dattairadian/Pejantan.jpg

spirulina
08-11-2007, 03:51 PM
Cakep bgt pejantannya, mudah-mudahan memang jantan bgt. Mister mau dikawinkan 1 lawan 1 atau 1betina dengan 2-3jantan... soale kalo lihat ukuran betinanya harus pake jantan 50cm lebih dari satu. takutnya si jantan gak sanggup membuahi telur yg dikeluarkan betinanya, kalo boleh tahu dimensi kolam pemijahannya bos?.

showa
08-11-2007, 04:46 PM
wah wah.................

sepertinya itu chagoi mau di perkaos sama kohaku ya............? ( mbah Datta )
jgn jgn itu fiber mau di alih tugaskan nic.

he he he he, hati hati om jgn main paksa..................ha ha ha ha

dattairadian
08-11-2007, 08:35 PM
Cakep bgt pejantannya, mudah-mudahan memang jantan bgt.
Tulen bos...


Mister mau dikawinkan 1 lawan 1 atau 1betina dengan 2-3jantan... soale kalo lihat ukuran betinanya harus pake jantan 50cm lebih dari satu. takutnya si jantan gak sanggup membuahi telur yg dikeluarkan betinanya
Saya akan pakai 2-3 pejantan...


kalo boleh tahu dimensi kolam pemijahannya bos?.
Boleh dong... 2,5mx1,5mx0,8m (pxlxt). Cukup kah? Tinggi air sebaiknya berapa ya om?

spirulina
09-11-2007, 03:19 PM
Kolam pemijahannya cukup luas untuk mereka berempat, airnya diisi dg ketinggian 40cm-60cm. yang paling penting jangan sampe lupa nih aerasinya harus Ok karena waktu kawin Koi pasti ngos-ngosan.

Kete
09-11-2007, 11:30 PM
Pak Awal paling bisa yah, bukan cuma Koi pak...........
Semua juga kalo kawin ngos....ngos.....aaaaannnnn.

showa
12-11-2007, 10:06 AM
hi hi hi hi hi hi hi

GenKoi
17-11-2007, 03:45 PM
Pertumbuhan di Kolam Tanah jauh lebih pesat daripada di kolam semen atau fiber. Jauh sekaleee.... :x

Cape dan ribet boss kalo pembesaran di kolam semen atau fiber.
Saya sekarang tiap kawinin paling di tahan aja seminggu.

Pak Dharma umur seminggu ditaruh diempang bgmn survival ratenya ? Soal pembesaran dikolam semen pengalaman saya memang ribet dan biaya operasinya tinggi, tetapi kalau dikasih makan sering dan gizi tinggi sebetulnya nggak kalah ama di empang .

Salam- Harry N.

mdharmaw
20-11-2007, 02:40 PM
Survival menurut saya aman2 aja Pak...tapi seperti saya bilang...saya breeding mikirnya yang buruk aja.... :lol:
jadi saya tidak perhatikan dari kuantitas.
3 bulan hasilnya saya sortir yang bagus...
kalo gak ada yang bagus....buang semua aja. Kawinin lagi...

Kayak teman2 kita dulu bilang...Koi Mati...ya beli aja lagi... :P

Yang penting yakin gak ada predatornya aja pak....
Air empang mati pun pertumbuhan juga pesat koq...

spirulina
23-11-2007, 05:54 PM
Mister Datta gimana mijahinnya, gak pengen ikut kontes breeder nih!?

dattairadian
24-11-2007, 05:41 AM
He he... beberapa hari yang lalu indukannya mati pak awal...

"Awal"nya (he he) ketika lebaran kemarin, anak2ku di kolam saya tinggalkan untuk beberapa hari.
Ternyata ketika pulang, penahan tanaman kapu2 (kebetulan pake veggie filter juga), terlepas. Dasar mungkin ikannya rakus, dia lahap semua kapu2 itu sendirian, sampai akar2nya!
Seminggu setelahnya, terlihat perubahan di badannya, terutama pada bagian dadanya yang membesar. Setelah saya perhatikan ternyata terkena sembelit.
Seminggu kemudian terlihat matanya mulai membesar, saya sebenarnya curiga terkena popping eye, tapi saya (sayangnya) masih berpikir 'ah mungkin gara2 sembelit?'. Beberapa hari kemudian terlihat bagian dadanya yang membesar, sudah mulai ke keadaan normal. Makan juga masih sangat rakusnya.
Suatu hari di minggu berikutnya, terlihat ikan ini sudah mulai agak malas makan (walaupun masih tetap makan). 2 hari berikutnya ikan ini mulai sinking (di dasar terus), hanya sewaktu2 saja ketika saya datang, dia berusaha berenang mendekat :cry:
Keesokan harinya saya putuskan untuk meng-karantinakan saja ikan tsb..
Ternyata ketika diangkat ikan tersebut terkena dropsy yang sudah sangat akut (sudah keluar darah dari sela2 sisiknya) dan (benar) popping eye!! (ini membuktikan kembali pak awal, bahwa dropsy tidak menyerang ikan kecil saja... apa jangan2 ikan p awal yang kemarin terkena dropsy juga makan kapu2? :?). Dan alamak.. berat sekali ini ikan, kaget juga saya waktu mengangkatnya...
Langsung saya treatment dengan Herbal Series T2 (untuk bakteri) nya Ocean free.. Baru 1 jam di treatment darah yang keluar dari sela2 sisik langsung mengering. Beberapa hari kemudian matanya pun yang semula popping kembali normal. Namun saya tetap curiga karena setiap hari air selalu menjadi sangat amis (kemungkinaan dari feses yang tidak baik). Beberapa hari kemudian, sekitar jam 22.30 malam, tiba2 saja saya ketika dikamar menjadi sangat mual hendak muntah (aneh!). Akhirnya saya putuskan untuk keluar kamar & jalan2 ke kolam, sambil liat kolam karantina. Ternyata ikan tsb di kolam karantina sudah dalam posisi terbalik, namun masih bernafas sedikit2... :( Kemudian setelah diperhatikan, rupanya dia mengeluarkan sedikit-sedikit darah dari anusnya). Sekitar jam 23 ikan tersebut kehabisan napas (ditangan saya) :cry: , lalu akhirnya saya angkat keluar (berat pisan euy!). Dan begitu saya taruh di lantai, keluarlah banyak darah dari anusnya (kurang lebih 1/2 gelas)...
Rupanya organ bagian dalamnya tubuhnya sudah rusak digerogoti bakteri! -padahal organ2 luarnya sudah kembali mulai normal.
Saya sangat menyesal, karena saya terlambat menanganinya lebih "awal"... :!:
Begitulah pak Awal. Ikannya jenis soragoi 70 an cm lokal. Jika dilihat dari ukuran perutnya sih, kemungkinan telurnya 2 mangkok :wink:
Saya sebenarnya masih ada goshiki import 59cm (juara 2 all indonesia-semanggi) yang kelihatannya juga sedang gendong telur... Cuma lagi pejantannya yang cucok... pengennya sih goshiki lagi, dan atau jenis lainnya yang doitsu..

wibowo
24-11-2007, 07:28 AM
sama2 baru kehilangan ikan, senasib kita nih pak Datta :cry:

hebat juga soragoi lokalnya bisa sampai 70cm, chagoi lokal sy cuma mampu sekitar 60cm saja .

mdharmaw
24-11-2007, 11:28 PM
Ikut berduka pak,...... :(
Ikut keki saya dengarnya tuh... :x

Udah pak....Goshiki-nya aja di kawinin...
Pake kohakunya aja buat pejantannya......
ntar juga ada keluar goshiki juga laah.....

Mau impor atau lokal kita ndak tau koq kalo indukannya goshikinya dulu dari mana....mungkin juga dari chagoi breedernya kawinin...

Tau2 dikawinin ama kohaku ada keluar chagoi lagi... :lol:
Kan lumayan dapat pengganti chagoi yang mati kemarin...

Gak usah terlalu idealis dulu pak...
Orang dulu kohaku impor sama kohaku impor aja ada keluar juga showanya... :P
Mungkin dulu indukan kohakunya dari showa kaleee...

Apalagi kalo mau belajar nunggu ikannya jumbo....kapan pintarnya pak?...ditunggu'in jumbo dan udah bunting...eeeeh...malah mate kan ??!!!....bisa emosi jiwa nanti pak...

Nanti aja kalo udah mau jadi breeder pro...fesional aja beli indukan yang mantap di jepang kayak pak Chandra....tapi tentunya kita juga udah pintar rawat dan pijah koi....

dattairadian
25-11-2007, 03:43 AM
Ikut berduka pak,...... :(
Ikut keki saya dengarnya tuh... :x ....

Terima kasih ya om ....



Mau impor atau lokal kita ndak tau koq kalo indukannya goshikinya dulu dari mana....mungkin juga dari chagoi breedernya kawinin...

Tau2 dikawinin ama kohaku ada keluar chagoi lagi... :lol:
Kan lumayan dapat pengganti chagoi yang mati kemarin...

Gak usah terlalu idealis dulu pak...
Orang dulu kohaku impor sama kohaku impor aja ada keluar juga showanya... :P
Mungkin dulu indukan kohakunya dari showa kaleee...

Justru pardigma (breeder lokal pada umumnya) seperti ini yang kami (KOI's) ingin sekali rubah Pak :wink: . Pada bredeer2 top dimana pun di dunia ini, genetika yang baik pada pemilihan oyagoi (indukan), sangat dipertimbangkan secara benar2 selektif. Memang tidak perlu harus selalu sejenis pak, tapi bloodline yang baik adalah prioritas utama..



Apalagi kalo mau belajar nunggu ikannya jumbo....kapan pintarnya pak?...ditunggu'in jumbo dan udah bunting...eeeeh...malah mate kan ??!!!....bisa emosi jiwa nanti pak...

Justru dengan pemilihan bloodline yang baik, rasanya kita tidak perlu terlalu lama menunggu ikan s/d jumbo pak.. >> Beda memang dengan kebanyakan koi produksi lokal (kebanyakan loh pak.. bukan semua... walau hampir semua... he he ..:wink: ), yang pasti bakal emosi nunggu jumbonya :roll:
Untuk soragoi (almarhumah) :cry: , waktu dulu saya beli tidak pernah sedikitpun saya niatkan untuk dipijah kok pak (jika diniatkan demikian sebelumnya, pasti saya akan memilih ikan dengan bloodline baik), cuma kebetulan aja kemarin lagi gendong telur, jadi kepingin iseng aja dikeluarin telurnya. Tapi (saya pikir) dari pada cuma sekedar dikeluarin, kan lebih baik dibuahi... Tapi (saya pikir lagi) dari pada cuma sekedar dibuahi, kan lebih baik jika dibuahi dengan agak serius (toh effortnya/ usahanya juga sama pak, namun hasilnya berbeda). Di akhir 90-an saya pernah melakukan pemijahan "sekedar dibuahi"... hasilnya? cape dee.... :lol:


Nanti aja kalo udah mau jadi breeder pro...fesional aja beli indukan yang mantap di jepang kayak pak Chandra....tapi tentunya kita juga udah pintar rawat dan pijah koi....
Wah... sementara ini saya belum kepikiran kesana pak (jadi breeder pro-cukup hobiis saja :D ). Apalagi sampe seperti pak chandra (untuk bisa beli ikan seperti ybs saja mungkin bagi saya hanya "sebatas mimpi", he2.. :) ). Dan lagi saya belum sepintar Pak Made dalam merawat dan memijahkan koi kok Pak... :wink:

chester
25-11-2007, 06:55 AM
Sekedar tambahan, tidak semua ikan eks impor bahkan dengan bloodline yang baik bisa otomatis menjadi oyagoi (indukan) yang baik atau dengan kata lain tidak berbakat utk menjadi indukan. Bahkan ada beberapa ikan yang lambat (atau sepertinya tidak akan pernah) produksi telur walau sudah berukuran 75+ cm (ukuran ideal utk dipijah demi pertimbangan komersial).

Ada dealer koi import tertentu di Jakarta yang biasa mencari proven oyagoi tertentu di Jepang, dengan harga miring, yang biasanya dipesan oleh peternak2 Blitar dan Jogya. Proven dalam artian oyagoi tersebut bisa dan biasa bertelur tapi quality (bloodline) nya hanya kelas rata-rata. Oyagoi yang telurnya banyak dan qualitynya bagus apalagi pernah menang kontes di Jepang harganya bisa mencapai 20 juta yen apabila si breeder mau lepas.

Selain indukan yang bagus dan berbakat, pejantannya juga faktor yang tidak kalah penting utk memijahkan ikan buat mencari keturunan yang baik (apalagi kalo buat diturunkan di kontes Local Breedernya KOIS, he he he). Pejantan yang baik hampir bisa dipastikan tidak akan pernah dilepas oleh breeder2 di Jepang, dan hanya mereka yang tahu mana pejantan yang baik dan tidak dari beberapa kali hasil pemijahan. Bloodline pejantan yang terkenal utk kohakunya Sakai adalah Fujiko. Di cross breed dengan showa dan sanke pun hasilnya sangat lumayan dari segi quality (pattern) walau jumlah telur tergantung indukan. Pejantan2 Dainichi showa juga 'dipinjam' Omosako utk dikawinkan dengan Shiro Utsuri guna mencari showa.

Saya rasa hampir tidak mungkin atau mungkin masih perlu waktu yang sangat lama utk peternak2 koi di luar Jepang utk bisa menghasilkan anakan koi yang benar2 bermutu tinggi dari segi pencapaian size maksimum dan quality. Beberapa peternak lokal di China dan Taiwan sudah mencobanya dan ada yang mengekspornya tmsk ke Indonesia tetapi tetap quality (dan harganya) berbeda jelas. Israel dan Afrika Selatan sama saja.

Kasus di atas berlaku utk ikan2 jenis gosanke, elitenya koi dari segi harga. Utk jenis non-gosanke banyak indukan2 bagus yang sudah 'dilepas' breeder2 Jepang buat pasar ekspor. Tetap, pejantan2nya masih 'disandera' di sana. :lol: :lol:

Sekedar ilustrasi, saya punya seekor pejantan kohaku yang masih di Jepang (80cm an) dan dia sudah beberapa kali 'dikaryakan' di sana dan sepertinya hasilnya bagus2 dan saya dikompensasi 2 ekor anakan yang best jumbo tosai setiap kali panen. Pejantan ini saya rencanakan utk bawa turun ke Indo buat coba dikawinkan dengan kohaku saya yang GC di show kemarin tapi sepertinya si breeder yang saya titipkan berkeberatan (walau itu ikan saya !!) utk itu dan malah menawarkan utk buy back pejantan tsb plus beberapa bonus ikan lain. :lol: Saya masih pikir2 thdp offer tsb karena saya juga tidak yakin walau indukan saya pernah GC dan bloodlinenya sangat baik, dia bisa menjadi indukan yang baik. Utk di 'ujicoba' dengan pejantan yang lain dulu juga rasanya kasihan takut rusak. Telurnya juga kelihatan masih sedikit walau perutnya sudah cukup lembek..

cheers

dattairadian
25-11-2007, 08:04 AM
Nah, dengan masukan dari Om Ricky ini, kita juga bisa membayangkan bahwa untuk menghasilkan koi yang baik, tidak semudah dan sesederhana itu 8) .
Ini masukan yang baik bagi para breeder di Indonesia dan anggota forum kois pada khususnya... Karena mau sampai kapankah anakan lokal hanya bisa berbicara pada ukuran 20-40cm saja ketika kontes? :roll: Atau mau sampai kapankah anakan lokal hanya mentok di ukuran 60-70cm saja? :roll: Apakah ini hanya impian? Tentu tidak. Tapi tentu akan tetap menjadi mimpi jika tidak ada yang mau memulainya :idea: Mari para breeder Indonesia mulai belajar lebih selektif lagi dalam pemilihan oyagoi.... (tentunya juga disesuaikan dengan kocek masing2 ya...:P). Tapi yang baik tidak itu tidak harus selalu mahal kan? Walau pada kenyataannya.... :wink:

mdharmaw
25-11-2007, 10:49 PM
Waduh....tadinya sudah ngetik panjang2...eeh...komputernya macet...hilang deh...

Begini aja deh Pak Datta dan Pak Ricky....maaf ini bukan bermaksud menyerang atau apalah yang intinya nanti jadi pake acara gak enak2 an gara2 bahas koi neeeh...maunya kita diskusi buat kemajuan koi di Indonesia kan?

yaaah...kejujuran emang kadang menyakitkan koq...maaf'in saya kalo diskusi gak ikutan pakai bahasa pedagang soalnya...saya sendiri pijah ikan sendiri dan ikan punya orang tidak pernah dijual koq sampai sekarang...test terus...kalo baca buku...atau tanya orang jepun pun saya rasa cuman dapat kulitnya aja...klise. ach...sedang untuk dapat kacangnya kita mesti coba2 pijah terus sendiri neeh...yaah cuman emang untuk nantinya...ngomong kita mesti pakai bahasa tingkat tinggi supaya kita dibilang breeder bagus nantinya... :)

Kalo saya lihatnya itu semua yang diceritakan bapak2 juga sudah agak klise.....maaf...maaf ya pak...maaf...mohon diampuni kalo kurang berkenan. Kalo klise terus...gak akan ketemu2 solusinya nanti kan pak?...

Nah kalo Pak Ricky (Habis pak Ricky sudah ngaku punya ikan super... :) )aja gak mau bawa pulang ikan supernya ke Indonesia...kapan ada bloodline bagus di Indonesia???? Kalo kita mau dapat darimana? orang kita mau beli lokal super aja masih berat tuh...mau beli yang impor....eeh...ikan jelek juga yang di ekspor ama breeder jepun....bingung kan...

Kita ngomong mau memajukan per-koi-an Indonesia tapi tidak mau mengembangkan yang hasil produksi indonesia sendiri (Malah ikan kumpay kita yang mengembangkan orang jepun kan..)...Sedang yang mampu beli di jepun juga tidak rela mau bawa pulang ikannya ke Indonesia....kapan mau maju para breeder lokal kita pak?....

Kemurahan hati Pak Ricky-lah yang sebenarnya kita sangat butuhkan untuk bawa pulang ikan supernya untuk dipakai sebagai bloodline awal yang bagus di Indonesia. Maaf saya gak pakai sungkan2 untuk meminta dgn sangat pada beliau meski nantinya tidak menunjuk saya sebagai rekanan dalam pemijahan koi supernya... :P

Apalagi Pak Ricky sudah tahu itu indukan yang dipakai ama itu jepun. Jangan yang gak bisa dipakai indukan yang dibawa pulang donk pak...tapi paling tidak kalo pak Ricky bersedia tarik itu ikan supernya akan ada keturunan super sumbangsih dari pak Ricky untuk memperbaiki bloodline koi di indonesia kan...

Anyway, memang sih...meski betina bagus...kalo setting pasangan tidak tepat/pas...gak bakalan keluar bagus2 hasil anakannya sih...

Jadi gimana sebenarnya menurut bapak2 cara mengembangkan per-koi-an kita yang lebih mengena pak? Kita pingin maju tapi ternyata memang susah kan? kalo gak di nekat'in...ya gak mungkin laaah...harus itu... :evil:

Kontes breeder lokal saya rasa cukup mengena tuh....meski mungkin awalnya yang akan ikutan breeder gak jelas... :P
Tapi next mereka pasti akan bersaing ketat untuk memperbaiki genetik koi2 nya. Mau gak mau pak Datta harus setuju neeeh...kalo gak nanti dimarahi ama Pak Rudy dan Pak Robby lho... :P

Mohon ampun pak kalo sangat kurang berkenan....ada anak bawang kepengen maju nih pak... :wink:

Cheers,

chester
26-11-2007, 02:05 AM
thanks pak Made atas responsnya yang baik. Ikan saya itu bukan indukan tetapi pejantan dan saya sudah akan putuskan utk bawa pulang awal tahun depan nanti utk dicross dengan ochiba.

cheers

dattairadian
26-11-2007, 05:58 AM
Begini aja deh Pak Datta dan Pak Ricky....maaf ini bukan bermaksud menyerang atau apalah yang intinya nanti jadi pake acara gak enak2 an gara2 bahas koi neeeh...maunya kita diskusi buat kemajuan koi di Indonesia kan?
Siap bos... no hard feeling kok bos....


yaaah...kejujuran emang kadang menyakitkan koq...maaf'in saya kalo diskusi gak ikutan pakai bahasa pedagang soalnya...saya sendiri pijah ikan sendiri dan ikan punya orang tidak pernah dijual koq sampai sekarang...test terus...kalo baca buku...atau tanya orang jepun pun saya rasa cuman dapat kulitnya aja...klise. ach...sedang untuk dapat kacangnya kita mesti coba2 pijah terus sendiri neeh...yaah cuman emang untuk nantinya...ngomong kita mesti pakai bahasa tingkat tinggi supaya kita dibilang breeder bagus nantinya... :)
He he... bahasa pedagang ya pak... :lol: saya bukan pedagang, breeder juga bukan loh pak, jadi sebenarnya saya tdk punya kepentingan (pribadi) apapun utk membahas "pijah-memijah" ini :wink:, saya hanya mencoba menyampaikan yang "semestinya" kok pak made... :wink:
Btw, jika cuma baca buku atau tanya orang jepang juga tidak, kami (kois) juga sudah coba "praktekan"- "teori" itu pada farm anggota kois di daerah lido. Dan hasilnya juga terbukti... :) :) :) Kalo ngga salah, pak ricky juga memiliki farm koi di pinggiran jakarta (bukan untuk komersil), jadi ybs juga seorang praktisi pak...



Kalo saya lihatnya itu semua yang diceritakan bapak2 juga sudah agak klise.....maaf...maaf ya pak...maaf...mohon diampuni kalo kurang berkenan.
Kalo klise terus...gak akan ketemu2 solusinya nanti kan pak?...

Betul sekali... Terutama menjadi tugas untuk para "praktisi"nya yang terjun langsung ya pak.... :wink:



Jadi gimana sebenarnya menurut bapak2 cara mengembangkan per-koi-an kita yang lebih mengena pak? Kita pingin maju tapi ternyata memang susah kan? kalo gak di nekat'in...ya gak mungkin laaah...harus itu... :evil:

Mulailah dari yang sederhana dulu pak. Pilih lokasi dengan parameter air yang baik dan mendukung untuk nge-breed. Kalo mau "nekat", nekat dikit lah dengan perketat seleksi indukan yang benar.. :)


Kontes breeder lokal saya rasa cukup mengena tuh....meski mungkin awalnya yang akan ikutan breeder gak jelas... :P
Tapi next mereka pasti akan bersaing ketat untuk memperbaiki genetik koi2 nya. Mau gak mau pak Datta harus setuju neeeh...kalo gak nanti dimarahi ama Pak Rudy dan Pak Robby lho... :P
He he... saya termasuk salah 1 pencetusnya kok pak made. Sesama pencetus kan dilarang saling memarahi :D


Mohon ampun pak kalo sangat kurang berkenan....ada anak bawang kepengen maju nih pak... :wink:

Tidak perlu minta maaf apalagi sampai minta ampun pak made, karena pak made tidak ada salah kepada saya kok... justru saya sangat berterima kasih atas masukannya pak...

salam

spirulina
26-11-2007, 06:33 AM
Turut berduka atas kepergian Koi kesayangan, semoga diberi ketabahan dan terus semangat berburu Koi... dan yg penting jangan pupus semangat untuk memijahkan.

dattairadian
26-11-2007, 06:37 AM
terima kasih bos awal ... :)

GenKoi
26-11-2007, 09:34 AM
Sekedar ilustrasi, saya punya seekor pejantan kohaku yang masih di Jepang (80cm an) dan dia sudah beberapa kali 'dikaryakan' di sana dan sepertinya hasilnya bagus2 dan saya dikompensasi 2 ekor anakan yang best jumbo tosai setiap kali panen. Pejantan ini saya rencanakan utk bawa turun ke Indo buat coba dikawinkan dengan kohaku saya yang GC di show kemarin tapi sepertinya si breeder yang saya titipkan berkeberatan (walau itu ikan saya !!) utk itu dan malah menawarkan utk buy back pejantan tsb plus beberapa bonus ikan lain. :cheers

Pak Ricky , pejantannya udah besar gini kayaknya memang mesti artificial spawning, kalau metode pengawetan sperma ikan bisa dilaksanakan bagus juga dicoba- untuk ditawarkan bagi yang memerlukan.

Salam Harry N

dattairadian
26-11-2007, 10:43 AM
Ide/ usul yang brilian tuh Pak Ricky :idea: :wink:
Emangnya anjing, kuda dan sama kucing doang yang ada jasa pemacakan? :D :D Bikin trobosan untuk koi juga dong... :wink:

Nachacha
26-11-2007, 12:01 PM
Ide/ usul yang brilian tuh Pak Ricky :idea: :wink:
Emangnya anjing, kuda dan sama kucing doang yang ada jasa pemacakan? :D :D Bikin trobosan untuk koi juga dong... :wink:

Hehehe tapi kalau gitu jangan lupa ngasih jamu nya pak buat sang koi, tar disuruh macek terus bisa kelemesan :lol:

mdharmaw
26-11-2007, 11:08 PM
Salut !!!

KITA MEMANG TERSESAT DIJALAN YANG BENAR... :)

Khususnya pak Ricky...kita tunggu ya pak offspringnya...


Cheers,

showa
27-11-2007, 08:48 AM
wah..........

semangkin banyak saja terobosannya, salut deh...........

GenKoi
29-11-2007, 01:57 PM
Pengawetan sperma yang saya maksud sebetulnya dengan penyimpanan pada tabung berisi Nitrogen cair dengan suhu minus 169 derajat Celcius, hal ini sudah lama dipraktekkan untuk kawin suntik / inseminasi buatan pada sapi atau kambing. Kebetulan teman di salah satu Lab di tempat kerja punya fasilitas tersebut.

Salam Harry N

showa
29-11-2007, 02:21 PM
wah mantap,.........

mantap sekali itu om Harry, boleh dong kapan kapan kita para pemula belajar cara kawin suntik / inseminasi di tempat bapak itu.....?

bolehlah dibuat jadwalnya biar nanti saya yg umumkan disini bukan tdk mungkin ilmu ini akan sangat bermamfaat utk para perkembangan ikan koi di tanah air.

siapa tau dgn lantaran om Harry semuanya jadi maju selangkah lagi

GenKoi
30-11-2007, 10:00 AM
Pak Rudi, saya juga pemula jadi ya ...sama sama belajarlah :)
Mengenai pemijahan buatan (artificial spawning) dengan cara melakukan pembuahan dengan mengurut telor maupun sperma , saya baru sekali melakukannya.

Jika temen2 KOI-S minat mengetahui metoda pengawetan sperma ikan dengan menggunakan nitrogen cair, saya coba atur pertemuannya dengan ahlinya Ibu Erma

Saya sendiri belum pernah mengawetkan sperma ikan , karena nggak punya pejantan unggul yang sudah teruji (Proven Male Grand Parent)

Salam Harry N

showa
30-11-2007, 01:46 PM
boleh pak Harry, coba nanti kita kumpulkan saja yg mau ikutan setelah itu baru deh dolan dolan ke tempat bapak sekalian.

gimana pak..........?
ayo siapa mau ikut serta..........?

Nachacha
30-11-2007, 05:25 PM
boleh pak Harry, coba nanti kita kumpulkan saja yg mau ikutan setelah itu baru deh dolan dolan ke tempat bapak sekalian.

gimana pak..........?
ayo siapa mau ikut serta..........?

Aku ikutan dong. Pak temennya paham tentang rekayasa genetik gak...denger2 petani di blitar dulu dapet kursus dr Unibraw tentang rekayasa genetik, kalau gak salah "Ginogenesis" istilahnya. Kalau ada boleh tuh sekalian

showa
03-12-2007, 08:45 AM
Pak Harry,

sepertinya ada juga tuc beberapa kawan yg mau dolan dolan
sambil bersilaturahim kita menimba ilmu jika boleh dikatakan begitu

entah hal ini dapat terwujud atau tdk......?, saya percaya utk sesuatu yg baik biasanya ada saja jalannya.

ha ha ha ha, sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

GenKoi
04-12-2007, 03:09 PM
Welcome Pak Rudi dkk kalau mau lihat kolam dan empang saya sih kapan aja bisa .

Kalau mau dengerin penjelasan tentang teknik pengawetan sperma ikan dan lihat peralalatannya - ahlinya ibu Essi adanya pada hari kerja aja.

Salam Harry N

showa
05-12-2007, 07:33 AM
terima kasih Om Harry, sementara ini natacha yg daftar ni ayo sapa lagi jgn telat daftarnya ya..........., nanti bilangnya tdk diajak lagi.

he he he he

SUNU
05-12-2007, 08:24 AM
Saya mau IKUUUUTTT ........ :lol: :lol: :lol: ... (kalo acaranya pas weekend... :cry: )


Salam,
Sunu

mdharmaw
05-12-2007, 11:01 AM
Om Rudy,...
Kasih tanggalnya dulu donk...

Acaranya,...habis dari GenKoi....mampir aja ke SamKoi sekalian ntar om...atau ke Nirwana....kan deket tuh..

Kapan neeeh??....kalo weekend ini saya juga gak bisa soalnya...

Cheers,

showa
05-12-2007, 11:46 AM
he he he

ya kita liat bersama seberapa banyak yg mau ikutan setelah itu baru tentukan tglnya,...........kumaha/gimana........?

aaoded
04-01-2008, 11:12 AM
mamang ikut juga dong..!!!
sekalian silaturahmi ama para punggawa koi-s... :wink:
sok atuh....

showa
08-01-2008, 11:18 AM
ada usul jadwal tdk...........?

ayo yg mau usul kapan kita perginya tolong di masukkan disini biar enak kalo pergi bareng**...........

SHOWAKU
28-05-2008, 04:01 PM
Ikut...ikut...... :D :D :D

arungtasik
28-05-2008, 04:06 PM
Mumpung Jumat besok bisa bolos nih di kantor. Ayo, siapa yang mau ke sana, pengen ikut.


Tomi

steamkoi
28-05-2008, 05:15 PM
Ikut2 :)

hankoi
06-07-2008, 08:52 PM
Sudah kelar neh acara nya . . . ? ? ? ?:roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

azumamano
27-05-2014, 09:07 PM
mau nandain tread ini gmn ya om. trims

andidarmali81
08-03-2017, 07:04 PM
luar biasa sharing dari Om Om master suhu di sini. Thanks banyak Om sekalian..berhubung saya masih nubie maka saya menyimak dulu ya..

LDJ
08-03-2017, 11:28 PM
Silahkan om...memang forum ini seperti perpustakaan digital..apa aja ada

andidarmali81
14-05-2017, 10:30 AM
Suhu sekalian,

Mohon pencerahannya, saya mencoba mengawinkan 1 betina vs 2 ekor jantan tapi ikannya ga mau memijah. kira - kira apa yang harus saya lakukan agar pemijahan sukses?