air tanah di kelapa gading dan solusinya

[teddy_s]

Selamat pagi, perkenalkan nama saya Teddy tinggal di kelapa gading
mau mulai hobi ikan koi sebelumnya saya pelihara arwana .
kalau boleh saya ingin bertanya sedikit terutama untuk penghobi yg
tinggal di kelapa gading, air di kelapa gading agak asin atau payau,
sementara saya baca kalau koi tidak bisa tolerir garam,apakah bisa koi
hidup di air seperti ini ? soalnya kalau sebelumnya arwana cuma di
akuarium yg tdk butuh air byk koi harus di kolam yg notabene butuh air
dlm jml byk saya tidak mau pakai pam untuk kolam soalnya nanti akan
boros, tapi kalau isi kolam pertama mungkin saya akan pakai air gunung
yg byk dijual kemudian seterusnya pakai air tanah .
satu lagi apakah bedanya koi impor dgn lokal, saya tanya ke penjual
koi di klp gading mereka bilang kalau koi lokal bisa pakai air tanah (
payau ) sedangkan koi impor tidak bisa, apakah benar demikian ?
agak aneh sama2 koi tapi airnya beda, saya agak curiga kalau ini hanya
bisa-bisanya si penjual yg memang hanya jual koi lokal ?
terima kasih sebelumnya, semoga saya bisa diterima di komunitas
pecinta koi .

[masterpizzkoi]

Pak Teddy

Selamat bergabung di Komunitas Pencinta Koi !

Sesuai dengan posting saya di Yahoo Group,

Bila anda pakai air tanah untuk pelihara koi, memang musti di check
dulu pak kadar garamnya. Bila terlalu berlebihan, ikan air tawar apa
saja tidak akan bisa hidup normal.

Saran saya sebelum anda memutuskan untuk pakai air tanah, cobalah
memelihara koi di aquarium selama +/- 1 bulan dengan menggunakan air
tanah di rumah anda. Setiap 3-4 hari sekali ganti air maks. 25 %.

Bila dalam sebulan koi anda tidak mengalami masalah, maka anda bisa
pergunakan air tanah.

Mengenai pertanyaan anda koi lokal vs import ;

"koi lokal bisa pakai air tanah (payau ) sedangkan koi impor tidak
bisa, apakah benar demikian ?"

Itu sama sekali tidak benar, pak.
Wah perlu dipertanyakan, pernyataan itu dasarnya apa ?
Menurut saya, baik koi lokal maupun import sama saja, bisa hidup
diair yang sama.

Yang membedakan koi lokal atau import bukan pada media airnya !

Salam Masterpizzkoi

[Lapendos]

Pak Teddy, saya juga tinggal di kelapa gading. Tp kebetulan air tanah saya oke2 aja buat piara ikan di kolam dan akuarium (kadar PH antara 7-8 ). Kalau belum yakin gampangnya cek dulu air tanah bapak (utk tes ph bisa beli alatnya di kios ikan di belakang eks goro. Ga ush yg digital, yg model pakai kertas warna jg gpp, harga sekitar 30-50rb bisa utk beberapa pemakaian).

Utk tes lengkap, sampel air tanahnya bawa saja ke lab PDAM di pejompongan. Bilang mau tes kadar kimia air tanah, jd bapak bisa tahu secara lengkap layak tidaknya air di rumah bapak untuk piara ikan. Malah bukan cuma tahu kadar asam dan basanya, bisa tahu kadar zat besinya pula.

Semoga membantu, Pak.

Salam.

[teddy_s]

Terima kasih pak Masterpiece n pak Lapendos atas bantuannya, kebetulan tadi siang saya habis belanja koi di sunter, ngobrol2 sama yg punya eh malah ditawari airnya untuk dites kemudian saya n salah satu pegawainya menuju kerumah untuk men tes air, ternyata kadar ph dan choppernya normal langsung lega hati saya , kemungkinan besok saya akan call air gunung buat isi kolam n 2 minggu lagi bakal masuk koi2 yg saya masih titip didealer .

[PutNus]

ternyata kadar ph dan choppernya normal langsung lega hati saya , kemungkinan besok saya akan call air gunung buat isi kolam n 2 minggu lagi bakal masuk koi2 yg saya masih titip didealer .

Pak Teddy YTH:
Tepat setelah 11 bulan sejak posting Bapak mengenai air tanah Kelapa Gading, bagaimana sekarang keadaan Ikan Bapak?

Apakah Bapak pernah mencoba memakai air tanah( tepatnya air rembesan rawa) tersebut?
Saya pernah tinggal di Jalan Nias, menurut saya sih air disitu agak mengkhawatirkan jika dipakai untuk pelihara ikan koi, tapi bapak kan pakai air gunung ya Pak.?