mdharmaw
14-03-2008, 03:55 PM
Ikut berduka...... :cry:
Smoga ini dijadikan pertimbangan juga dalam membuat kolam ikan.
http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=http://www.detiksurabaya.com/index.php/detailberita.main/y/2008/m/03/d/14/tts/150508/idkanal/466/idnews/908513
Jum'at, 14/03/2008 15:05 WIB
Teledor, Balita Usia 15 Bulan Tewas di Kolam Ikan
Steven Lenakoly - DetikSurabaya
Surabaya - Kesedihan Vincentius Dwi Aryanto melihat putra tunggalnya yang masih berusia 15 bulan tubuhnya kaku ditutupi dengan kain tak terbendung. Balita bernama Timotius itu tenggelam di sebuah kolam ikan di depan rumahnya, Rungkut Harapan B-1, Jumat (14/3/2008).
Putra pertama dari Vincentius Dwi Aryanto tewas setelah tenggelam di kedalaman kolam ikan setinggi 50 cm.
Dari keterangan Kapolsek Rungkut, AKP Prajitno bahwa peristiwa itu bermula saat korban sedang asyik bermain di depan rumahnya sendirian. Sedangkan kakek korban, Yoseph saat itu sedang berada di dalam rumah.
"Balita ini kecebur ke kolam ikan. Korban luput dari pengetahuan kakeknya yang saat itu sedang mengasuhnya," katanya kepada wartawan di Mapolsek Jalan Abdul Karim.
Dari keterangan Yoseph diketahui bahwa korban tercebur sekitar pukul 07.20 WIB pagi tadi. Saat tercebur posisi tubuh balita sedang tertelungkup.
"Saat itu kakeknya mendengar suara benda jatuh ke kolam. Setelah dilihat ternyata cucunya sudah masuk ke dalam kolam yang penuh air. Dia langsung bergegas mengangkat dan membawa ke rumah sakit," tegasnya.
Namun sayang, korban yang nafasnya sudah tersengal-sengal meninggal dalam perjalanan saat menuju ke RS International. Sementara dari pantaun detiksurabaya.com, kematian Timotius membuat shok seluruh keluarganya. Mereka tak kuasa menahan tangis dan menolak berkomentar saat wartawan mengerubuti orangtuanya. (fat/fat)
Smoga ini dijadikan pertimbangan juga dalam membuat kolam ikan.
http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=http://www.detiksurabaya.com/index.php/detailberita.main/y/2008/m/03/d/14/tts/150508/idkanal/466/idnews/908513
Jum'at, 14/03/2008 15:05 WIB
Teledor, Balita Usia 15 Bulan Tewas di Kolam Ikan
Steven Lenakoly - DetikSurabaya
Surabaya - Kesedihan Vincentius Dwi Aryanto melihat putra tunggalnya yang masih berusia 15 bulan tubuhnya kaku ditutupi dengan kain tak terbendung. Balita bernama Timotius itu tenggelam di sebuah kolam ikan di depan rumahnya, Rungkut Harapan B-1, Jumat (14/3/2008).
Putra pertama dari Vincentius Dwi Aryanto tewas setelah tenggelam di kedalaman kolam ikan setinggi 50 cm.
Dari keterangan Kapolsek Rungkut, AKP Prajitno bahwa peristiwa itu bermula saat korban sedang asyik bermain di depan rumahnya sendirian. Sedangkan kakek korban, Yoseph saat itu sedang berada di dalam rumah.
"Balita ini kecebur ke kolam ikan. Korban luput dari pengetahuan kakeknya yang saat itu sedang mengasuhnya," katanya kepada wartawan di Mapolsek Jalan Abdul Karim.
Dari keterangan Yoseph diketahui bahwa korban tercebur sekitar pukul 07.20 WIB pagi tadi. Saat tercebur posisi tubuh balita sedang tertelungkup.
"Saat itu kakeknya mendengar suara benda jatuh ke kolam. Setelah dilihat ternyata cucunya sudah masuk ke dalam kolam yang penuh air. Dia langsung bergegas mengangkat dan membawa ke rumah sakit," tegasnya.
Namun sayang, korban yang nafasnya sudah tersengal-sengal meninggal dalam perjalanan saat menuju ke RS International. Sementara dari pantaun detiksurabaya.com, kematian Timotius membuat shok seluruh keluarganya. Mereka tak kuasa menahan tangis dan menolak berkomentar saat wartawan mengerubuti orangtuanya. (fat/fat)