PDA

View Full Version : Penanganan setelah pemijahan; 1 minggu - 3 bulan!?



spirulina
14-04-2007, 09:50 AM
Selamat siang
Hasil dari pemijahan kemarin -/+ 3000 ekor burayak. hingga saat ini burayak-burayak tersebut masih tinggal dibak fiber, tingkat kematian belum diketahui.
burayak diberi pakan (untuk)udang(nener) atau kuning telur.
Biasanya dari 4000 ekor setelah 1 bulan tersisa 3500 ekor dan tingkat kematian menjadi sangat tinggi hingga 50% setelah 3 bulan :? pemeliharaan setelah itu 2000 ekor biasanya sudah kebal dan selamat sampai besar.
saya pelihara burayak dikolam semen ukuran 3X5m - 5X5m dengan kedalaman maksimum 80cm dengan sistem air hijau sebagai kontrol saya buang air 5-10 persen setiap hari dan diganti dengan air baru yg sudah diendapkan juga dibantu aerator diempat titik setiap kolamnya.
Apa yang harus saya lakukan untuk menekan tingkat kematian hingga minimal!? apa yang menyebabkan begitu tinggi tingkat kematian!? Mohon pencerahaannya!?
Terima kasih

masterpizzkoi
14-04-2007, 12:15 PM
Pak Awwal,

Memang tidaklah mudah memelihara burayak, artinya bisa menekan tingkat kematian.

Sesuai pengalaman saya, mortalitas/tingkat kematian yang tinggi disebabkan antara lain :

a. Kualitas air kolam kurang memadai.
b. Jumlah pakan tidak seimbang atau terlambat pemberian pakan.
c. Suhu air kolam yang terlalu rendah.

Untuk mengatasinya, anda coba dgn cara sbb:

a. Sistem filter diperbaiki, karena biasanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burayak, pakan kita lebihkan, tetapi bila burayak kurang nafsu makan, maka sisa pakan akan merusak kualitas air. Dengan sistem filter yang baik, masalah ini dapat teratasi.

b. Berikan pakan sesering mungkin, tetapi tidak berlebihan. Artinya secukupnya saja. Bila berlebih akan membuat kotor air kolam. Jangan sampai terlambat memberikan pakan, burayak akan saling memangsa. (kanibal).

c. Burayak sangat sensitip dengan suhu rendah. Untuk itu, level air kolam jangan terlalu tinggi. Cukup 30-40 cm saja. Kemudian bisa dipasang heater dengan kapasitas yang sesuai dengan volume kolam.

Satu lagi yang bisa membantu pencegahan serangan jamur/penyakit lainnya, secara periodik larutkan Malacyte green dgn dosis yang tepat.

Bila anda ingin buktikan, coba ambil sebagian burayak, tempatkan di aquarium atau bak yang lebih kecil, kondisikan seperti yang saya uraikan diatas, niscaya burayak akan tetap sehat dengan tingkat kematian yang rendah.

Selamat mencoba pak

Salam

spirulina
14-04-2007, 09:26 PM
Terima kasih Pa Baskoro, nanti saya coba pasang filter dikolam pembesarannya, apa airnya harus bening atau cukup difilter agar alga terkontrol!? (berhubung saya pakai air hijau dan kolam outdoor, 8jam hujan sinar matahari). sistem filter apa yang cocok(optimal) untuk pembesaran Koi?

Untuk pakan setelah usia 1bulan saya pakai 'Breeder pro' plus tubifek worm segar. dg jumlah 1-2X berat tubuh Koi per hari. diberi makan 3 kali waktu, pagi jam 7-8 siang jam 11 dan sore jam 3. dan kadang saya beri pakan racikan plus vitamin.

untuk suhu saya kira cukup hangat sekitar 28-30 derajat celcius. berapakah suhu ideal pertumbuhan koi usia 1-3bulan?
Bukankah suhu 24-26 derajat celcius baik untuk pertumbuhan Koi?

terima kasih Pa Master

spirulina
14-04-2007, 10:35 PM
Pa Master, amankah memasang arus dikolam burayak?! jika aman lebih baik yang mana arus dipermukaan kolam atau arus dibawah kolam?!

masterpizzkoi
16-04-2007, 11:50 AM
apa airnya harus bening atau cukup difilter agar alga terkontrol!?

untuk suhu saya kira cukup hangat sekitar 28-30 derajat celcius. berapakah suhu ideal pertumbuhan koi usia 1-3bulan?
Bukankah suhu 24-26 derajat celcius baik untuk pertumbuhan Koi?


Air tidak harus bening pak, yang penting kadar ammonia harus ditekan serendah mungkin. Biar airnya hijau yang penting burayak sehat kan pak !

Mengenai pakan, yang penting protein tinggi untuk pertumbuhan.

Suhu air kolam anda tinggi sekali ? Nggak salah ya Pak ? Biasanya suhu air setinggi itu karena kita pasang heater.

Suhu yang ideal antara 25-28 C, tapi yang penting suhunya stabil.

Mengenai arus jangan kenceng2 pak, nanti pada mabok hee..hee
Utamakan aerasi cukup.

Salam

spirulina
16-04-2007, 10:32 PM
Mengenai pakan, yang penting protein tinggi untuk pertumbuhan.


Kalo diberi pakan yang mengandung Kalsium Extra bagaimana, apa akan cepat menjadi besar dan panjang?!


Suhu yang ideal antara 25-28 C, tapi yang penting suhunya stabil.


Wah ini yang gak bisa saya capai, memang suhunya lumayan extrim diCerbon siang hari bisa sampai 30 C dan malamnya bisa 24-26 C karena malam hari anginnya kencang(perubahan suhu bisa lebih dari 5 derajat). Tapi nanti saya coba pasang naungan karena selama ini saya cuma mengandalkan pohon mangga disekitarnya buat menaungi kolam.

Setelah 3 bulan ikan saya bawa ke kolam dikaki gunung ciremai, airnya bagus dan debitnya lumayan besar -/+ 200 liter perdetik, suhu juga lumayan dingin dan stabil. PDAM dan Golden missisipi ambil airnya dari sini.

terima kasih
awal urane

GenKoi
19-04-2007, 12:37 PM
Pak Awal, nambahin sedikit penjelasan yang bagus dari Pak Baskoro, kalau saya setelah satu bulan yang besar- besar dipisah tersendiri supaya tidak kanibal. Setelah itu yang kelihatas warnanya polos +- 30- 40 persen "dibuang " agar kolam tidak terlalu penuh. Berikutnya seleksi pola, yang kurang bagus ceburin di kolam empang . Yang bagus sekitar 0,5 persen dipelihara terus dirumah.
Memang pola ini berbeda dengan di Jepang yang burayak umur 3 hari sudah di besarkan di mud pond karena mereka bisa kontrol airnya ( pakai air tanah) atau di Blitar pada umur beberapa hari dilepas di kolam baru diseleksi beberapa kali. Saya sampai saat ini masih kesulitan mengontrol predator di empang jika burayaknya terlalu kecil ( tingkat kematian bisa lebih dari 50 persen, mungkin ada yang bisa kasih masukan ? Makasih
Salam Harry N.

masterpizzkoi
19-04-2007, 04:45 PM
kalau saya setelah satu bulan yang besar- besar dipisah tersendiri supaya tidak kanibal. Setelah itu yang kelihatas warnanya polos +- 30- 40 persen "dibuang " agar kolam tidak terlalu penuh. Berikutnya seleksi pola, yang kurang bagus ceburin di kolam empang . Yang bagus sekitar 0,5 persen dipelihara terus dirumah.

Saya sampai saat ini masih kesulitan mengontrol predator di empang jika burayaknya terlalu kecil ( tingkat kematian bisa lebih dari 50 persen, mungkin ada yang bisa kasih masukan ?

Pak Harry,

Cara yang jitu untuk mengurangi kanibalisme seperti yang anda lakukan dengan memisahkan sesuai ukuran.
Sedangkan untuk culling (pemilihan kualitas) perlu dilihat varietas dan umur buryak.
Bila varietas showa, maka yang polos2 bisa langsung di 'buang', tetapi bila kohaku atau sanke harus lebih teliti dalam 'culling', sebab pertumbuhan warna kohaku dan sanke lebih lambat dibandingkan showa. Bila anda terburu-buru atau kurang teliti, karena warnanya yang masih samar, maka bisa jadi, burayak yang berkualitas bagus ikut terbuang.

Pembesaran koi di kolam rumah, sangat tidak efektip dan efisien. Sebab pada masa pertumbuhan, koi kecil perlu makanan alami yang tidak terbatas. Pola makan koi kecil suka2nya dia aja.
Bila di kolam rumah, frequensi pemberian pakan bisa saja kita atur, tetapi keinginan makan koi tidak bisa kita atur. Bila koi lagi 'malas' makan, maka pakan akan terbuang sia2 malah jadi mengotori kolam. Bila kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi, koi juga tidak bisa cepat besar.

Oleh karena itu, pembesaran koi sangat ideal di mud pond. Tetapi ada ancaman lain di mud pond yaitu predator alami (al. burung2, ular air dan bintang pemakan ikan lainnya) memang cukup sulit ditanggulangi, apalagi mud pond pendederan cukup besar dan luas.

Untuk mensiasatinya, setelah panjang koi +/- 4-5 cm dan beberapa kali melalui proses culling, hasil terbaiknya harus anda tempatkan pada mud pond yang tidak terlalu luas dan bisa kita jaga keamanannya, bila perlu kita pasang shading net untuk menahan serangan burung2 pemangsa ikan.

Dengan demikian meski banyak predator, maka burayak yang berkualitas masih bisa kita pertahankan.

Salam

spirulina
20-04-2007, 08:16 AM
Terima kasih atas Komen dan tanggapannya yang positif, mudah mudahan topik ini terus berlanjut!

terima kasih
Awal Urane

showa
09-05-2007, 09:55 AM
kenapa burayak rawan mati.......?
di petani hal ini jarang terdengar, kenapa.........

TEMPAT/LAHAN /luasan kolam berpengaruh sangat utk para breeder di perkotaan

tingkat kematian yg tinggi wajar saja terjadi jika perbandingan jumlah burayak dgn luasan kolam tdk berbanding se imbang, hal ini sering terjadi karena tempat yg kurang memadai.

cara mengatasi hal ini ada beberapa contoh yg dapat dilakukan yaitu dgn akuarium, selain proses sortir lebih mudah perawatanpun dapat lebih maksimal. ( khusus utk lahan yg terbatas. )



salam koi


rudy

masterpizzkoi
09-05-2007, 11:02 AM
kenapa burayak rawan mati.......?
di petani hal ini jarang terdengar, kenapa.........


Pak Rudi,

Memang jarang terdengar, tapi sering terjadi, pak ! Hee.. hee
Para breeder seringkali mengalami kematian masal pada burayaknya, terutama akibat pengaruh cuaca.
Bahkan semua breeder pasti pernah mengalami kejadian tsb.
Burayak sampai dengan umur 2 bulan masih sangat rentan thd perubahan cuaca.

Saya pernah mencoba untuk pembesaran burayak di Aquarium, memang lebih mudah mengontrol, tetapi tidak efisien apalagi jumlah burayak sampai ratusan ribu ekor.

Bila kita mengharapkan hasil koi yang berkualitas, hanya 5 % (maks) dari seluruh burayak. Tetapi dalam perjalanannya, karena adanya kematian, maka tentu prosentase hasil yang kita dapatkan juga makin kecil, bukan ?.
Nah bila kita nekad membuat Aquarium untuk menampung burayak sampai dapat hasilnya, bisa kita bayangkan berapa banyak aquarium yang musti disediakan.
Untuk menghindari over stocking, kita harus menambah Aquarium setiap minggunya, karena pertumbuhan burayak yang sangat pesat.
Sebagaimana kita tau. makin padat jumlah burayak, maka tingkat kematian juga makin tinggi.

Saya rasa untuk membesarkan burayak di Aquarium, hanya untuk riset atau percobaan atau sekedar hobby saja.

Bila anda sedang membesarkan burayak dalam skala besar, tentu anda memilih mud pond sebagai tempat pembesarannya.

Salam

showa
09-05-2007, 05:04 PM
terima kasih,


utk ralatnya,.............( ha..ha..ha..)

he..he..he....., andai saja memiliki lahan yg cukup tentunya akuarium bukan solusi yg baik.

walau bagaimana lahan gambut/hara di dalam kandungan tanah/lumpur tetap memiliki prioritas yg pertama.

akan tetapi jumlah perbandingan kematian antara 1-2 bulan burayak didalam akuarium dgn di mud pond yg sudah di lakukan .( akuarium lebih sedikit yg mati nya ). akan tetapi

tentunya utk menuju proses pembesaran selanjutnya akuarium bukan menjadi solusi.

kolam ** pembesaranpun ada beberapa peruntukkan masih ** mempunyai maksud yg akan kita capai........., disamping kita berharap ikan itu dapat tumbuh dgn baik.

jika memilih kembali dgn fasilitas mud pond atau kolam semen, dua **nya mempunyai nilai kurang dan lebih.....

silahkan di pilih kolam pembesaran selanjutnya.....

a) mud pond......
b) kolam semen......

utk bahasan lebih lanjut kita menunggu team ahlinya lagi utk share di forum ini


salam koi

rudy
( kolam berpasir.......?)

udin
31-12-2009, 09:53 AM
terima kasih,


utk ralatnya,.............( ha..ha..ha..)

he..he..he....., andai saja memiliki lahan yg cukup tentunya akuarium bukan solusi yg baik.

walau bagaimana lahan gambut/hara di dalam kandungan tanah/lumpur tetap memiliki prioritas yg pertama.

akan tetapi jumlah perbandingan kematian antara 1-2 bulan burayak didalam akuarium dgn di mud pond yg sudah di lakukan .( akuarium lebih sedikit yg mati nya ). akan tetapi

tentunya utk menuju proses pembesaran selanjutnya akuarium bukan menjadi solusi.

kolam ** pembesaranpun ada beberapa peruntukkan masih ** mempunyai maksud yg akan kita capai........., disamping kita berharap ikan itu dapat tumbuh dgn baik.

jika memilih kembali dgn fasilitas mud pond atau kolam semen, dua **nya mempunyai nilai kurang dan lebih.....

silahkan di pilih kolam pembesaran selanjutnya.....

a) mud pond......
b) kolam semen......

utk bahasan lebih lanjut kita menunggu team ahlinya lagi utk share di forum ini


salam koi

rudy
( kolam berpasir.......?)
a) mud pond ... dong !

hankoi
02-01-2010, 03:06 PM
mudpond dunks

abahnasr
02-01-2010, 03:16 PM
MUD POND 8)