HELP! Butuh bantuan segera! 3 koi tewas sehari

Selamat malam para om-om disini.pengen tanya nih

saya miara ikan koi (bonyok tepatnya) bokap saya kan rapih ya kalo miara,kalo beli ikan baru,pasti di karantina dl yang baru,pake penghangat air,dll,baru dimasukin.. tapi kemaren beli ikan dari jakarta om, udah dikarantina,begitu yg baru masuk.. ga tau faktor apa,ikan2 lainnya jadi lesu om, dan udah 3 yang mati salah satunya yang paling cantik om ikan koinya,mana emak saya nangis2 kasian om :doh:

itu kenapa ya om? bakteri kah? tapi pas mati ga ada tanda2 sakit om cuma males gerak,diem di dasar
panik saya om, ni ikan dari saya kelas 6 sd :Cry::Cry::Cry:

Spoiler for OLAH TKP: Show

http://i1136.photobucket.com/albums/...z/IMG_3678.jpg

Spoiler for OLAH TKP: Show

http://i1136.photobucket.com/albums/...z/IMG_3677.jpg

Spoiler for OLAH TKP: Show

http://i1136.photobucket.com/albums/...z/IMG_3675.jpg

Spoiler for OLAH TKP: Show

http://i1136.photobucket.com/albums/...z/IMG_3674.jpg

maaf kalo gede2,agar om2 gampang menyimpulkan

Turut berduka cita, tapi tetap semangat. Masa perkenalan ikan baru ke kolam adalah masa yg paling beresiko. Saya hanya bisa menyarankan terapi garam pada saat ini. Ukur volume air kolam dan masukkan garam non yodium dgn takaran 3kg/ kubik air. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca thread yg sdh ada tentang terapi garam. Dan jgn lupa posting di forum perkenalan.

Sorry ketinggalan, selama terapi ikan dipuasakan. Berapa lama terapinya? Tergantung kondisi ikan apakah membaik atau tidak. Dan kalau bisa diperjelas ukuran kolam dan system filtrasinya.

kalau ikan udah pada tewas. lebih baik kasih 5kg garam per kubik air.
garam ikan ya.

Quote:

---

Originally Posted by mrbunta

kalau ikan udah pada tewas. lebih baik kasih 5kg garam per kubik air.
garam ikan ya.

---

Setuju, tapi tanpa mengetahui kondisi filter dan parameter air, dan tanpa memgetahui kondisi ikan yg ada saat ini, saya takutkan pemberian kadar garam yg lebih tinggi dalam waktu yg singkat dapat mengakibatkan efek samping yg tdk diinginkan. Paling baik adalah bila ada teman yg lebih berpengalaman untuk melihat langsung kolam anda sehingga dpt
menilai treatment apa yg patut dilakukan. CMIIW

Quote:

---

Originally Posted by irwhadi

Setuju, tapi tanpa mengetahui kondisi filter dan parameter air, dan tanpa memgetahui kondisi ikan yg ada saat ini, saya takutkan pemberian kadar garam yg lebih tinggi dalam waktu yg singkat dapat mengakibatkan efek samping yg tdk diinginkan. Paling baik adalah bila ada teman yg lebih berpengalaman untuk melihat langsung kolam anda sehingga dpt
menilai treatment apa yg patut dilakukan. CMIIW

---

selama ini gak ada masalah kok om. dalam waktu seketika di kasih 5kg/kubik. karena garam akan larut secara perlahan lahan.

Quote:

---

Originally Posted by mrbunta

kalau ikan udah pada tewas. lebih baik kasih 5kg garam per kubik air.
garam ikan ya.

---

Setuju dengan Oom gajah. 5kg/ton air (1000 Lt) dan aerasi sebesar-besarnya. Saya biasa lakukan untuk gejala serupa dan selama ini tidak ada masalah. Beberapa dari penghobi ada juga yang menambahkan 10gr/ton elbayu. Semuanya bertujuan untuk meminimalisir stress. Jika diindikasikan ada gejala penyakit lain, silahkan rujuk ke panduan yang sesuai pada folder archive.

Tadi pagi saya menangani 16 ekor ikan lemes karena listrik padam semalaman (45-55 cm). Saya hanya tambahkan garam non yodium dan aerator LP60 untuk QT (bak karantina) 500 Lt. Ohya, saya juga pasangkan heater yang diset di 30c untuk pencegahan swing suhu di malam hari.

Semoga membantu dan TETAP SEMANGATTTTT... :d

misi mau nanya..:D
kalo penyebab kematian mendadak seperti ini [tanpa diketemukan tanda2 ikan sakit] penyebabnya apa yah..? apakah karena ada perubahan parameter air secara madadak, perubahan suhu [yg bisa menyebabkan ikan stres], ato karena apa..? mohon petunjuk biar tidak terjadi pada kolam hobies lain [terutama saya].. :D

om Arief, lokasi dimana...........?

ikan dgn gejala seperti yg om Arief sampaikan sepertinya di karenakan ada bibit penyakit yg mungkin belum tuntas sembuh pada saat di karantina.
sebaiknya memang dalam kondisi seperti itu............ikuti saran saran suhu saya di atas secara bertahap.

sambil di baca berlahan tahapan apa saja yg perlu di lakukan dalam menghadapi status yg om alami................yg terpenting dari semua itu tolong sabar dan lakukan dgn teliti jgn tergopoh gopoh.

jika ada kawan terdekat dari lokasi om Arief silahkan di tengok................sesama hobies harus saling bantu.................

kasih lokasi rumah om biar kawan kawan terdekat bisa meluncur............

semoga cepat sembuh ya om ikannya.

Quote:

---

Originally Posted by mrbunta

selama ini gak ada masalah kok om. dalam waktu seketika di kasih 5kg/kubik. karena garam akan larut secara perlahan lahan.

---

Selama ini tidak bermasalah buat kita belum tentu tidak bermasalah buat orang lain. Memang kadar 0.5% bukanlah kadar yg membahayakan, karena saya sendiri pernah karantina ikan dgn kadar 1% selama sebulan tanpa terlihat efek negatif thd ikan dan filter. Tetapi itu adalah kolam, filter dan ikan saya sendiri. Sedangkan dlm kasus ini kita tdk melihat sendiri kolamnya dan tdk mengetahui system filternya. Misalnya apakah ada pemakaian zeolit sebagai media, berapa jumlah populasi ikan, jumlah aerasi dlm kolam, bgmn efektivitas kinerja filter dll.
Karena penggunaan garam dalam kolam akan menyebabkan:
1. perubahan parameter air, yg juga akan mengakibatkan matinya sebagian lumut dalam kolam. Membuat filter harus bekerja lebih keras, yg mana dpt juga menurunkan kadar oksigen dalam air.
2. memaksa ikan untuk berlendir lebih banyak, yg mana meningkatkan kadar organik dlm air. Juga membuat filter harus bekerja lebih keras.
Tanpa mengetahui kondisi kolam dan filter, penggunaan garam 0.3% menurut saya sdh cukup untuk membantu mempermudah proses osmoregulasi pd ikan sehingga ikan dpt "beristirahat" dan dapat melakukan proses penyembuhan secara optimal dengan tingkat resiko yg minimal. Cukup aman sebagai starting point pengobatan sampai kita paham permasalahan sebenarnya yg terjadi.
Pemberian garam dgn kadar lebih tinggi dapat dilakukan bila:
1. paham dgn kolam, system filter dan kinerjanya
2. dilakukan dalam bak karantina
3. dilakukan secara bertahap bila kondisi ikan sdh parah sekali agar ikan tdk shock dgn perubahan yg terjadi