-
Koi sakit
Mohon bimbingannya ya para master koi lover :peace:
Ada 1 koi saya yang matanya berselaput putih seperti rabun, berenangnya lemas lesu tidak mau makan, apakah mungkin penglihatannya terganggu?
Lalu koi yang lain perut samping kanannya kembung menonjol seperti mau keluar dari kulit luarnya.
Apakah koi saya masih bisa diselamatkan?
Bagaimana cara penyelamatannya?
Mohon sarannya.
-
Malam om,
Sepertinya sekolam sedang bermasalah ya ?
Yang matanya putih, kemungkinan terkena bakteri atau jamur.
Yang perutnya kembung, kemungkinan itu dropsy, akibat aeromonas.
Biasanya semua itu disebabkan oleh mutu air yang tidak baik.
Mungkin karena over populasi atau kondisi kolam yang sudah kotor.
Kalau yang sakit hanya 2 ekor itu, sebaiknya dikarantina ke 2 ekor itu secara terpisah.
Untuk pertolongan pertama, berikan dahulu garam ikan ( garam murni tanpa yodium ) dengan dosis 2 kg garam untuk 2 ton air.
Lalu boleh beli obat aeromonas di tokopedia.
Boleh saya tau volume kolam dan berapa ekor populasinya ?
-
Satu lagi om...
Saran saya, Ikan sekolam dipuasakan total dahulu.
Dipantau apakah ada penularan penyakit.
Kapan terakhir ganti air ?
Kalau boleh tolong info saya mengenai :
1. Ukuran Kolam
2. Populasi Kolam
3. Kalau ada foto kolamnya,
Supaya saya mengerti dengan jelas keadaan saat ini.
Terima kasih
-
Benar sekali analisanya pak. Kolam saya kotor karena over feeding mungkin, atau bisa juga karena sebelumnya saya tidak menempatkan media filter dengan benar di chamber, jadi kotoran ikan dan lendir ikan sebelumnya sangat parah.
1. Untuk ukuran sekitar 2x1 meter kedalaman 20-21 cm. Untuk volume air berapa liter saya tidak tahu...:bump2:
2. Untuk populasi ya mungkin agak over dari ukuran kolam.
https://photos.google.com/search/_tra_
https://photos.google.com/search/_tra_
-
Untuk backwash cukup sering, sekitar 2 atau sehari sekali, karena media filter sebelumnya banyak lendir dari ikan yang sakit campur kotoran ikan. dan juga sebelumnya saya agak salah menempatkan media filter :
chamber 1 jaring nelayan dan crystal bio
chamber 2 jaring nelayan dan karang jahe dan kulit tiram.
chamber 3 lampu uv 18 watt.
Untuk susunan sekarang sedidaknya lebih baik.
chamber 1 = 2 jaring nelayan
chamber 2 = kulit tiram, karang jahe dan batu crystal bio
chamber 3 = lampu uv 18 watt
Dan untuk bakteri starter saya kurang begitu mengerti.
Saya memakai em4 sepertinya sia2. Kolam harus kuras setiap hari. atau paling lama 2 hari sekali.
Ada saran untuk bakteri starter yang pas untuk kolam saya om?
-
repost photo
-
Btw, trims banget ya Pak Slamet uda meluangkan waktunya untuk memberikan sarannya kepada saya.
Salam Koi lover.
-
Om,
Bakteri starter sebetulnya tidak perlu, nanti juga akan tumbuh dengan sendirinya.
Sebaiknya coba ganti air 10% setiap hari.
Kalau liat fotonya memang kelihatan overpopulasi, ikannya lumayan besar juga.
Selain kotoran yang terlihat mata, ada kotoran lain yang tidak terlihat mata, seperti amoniak, nitrit dan nitrat.
Jadi perbandingan volume air dan ikan akan sangat menentukan cepat atau lambatnya air kotor / beracun.
Pergantian air rutin lebih efektif dalam hal ini.
-
Yang besar sanke sekitar 35 cm, goromo 33cm, chagoi 30cm yang laennya 13- 28 cm om. Dan saya menambah 8 koi 13 cm, mungkin total menjadi sekitar 25an....:grouphug:
Demi keindahan populasi koi gan........:couch2:
Ya, saya memang rutin ganti air setiap hari mungkin sampai 50-70 % malah. Lalu untuk membersihkan lumut sekitar 1 minggu sekali. Tapi saya kira yang paling penting menguras chamber yang banyak menampung kotoran dan lendir2, kalau dibiarkan bisa jadi bom 1 per satu buat ikan di kolam.
Dan saya mau bertanya om
Apakah lumut di kolam membuat air keruh?
1. Ada yang bilang lumut di kolam tidak masalah, malah bisa jadi oksigen atau penyerap amoniak, nitrit, parasit? apakah benar?
Yang saya lihat di kolam orang lain lumut di kolamnya hijau, tapi di kolam saya ataupun di akuarium lumutnya berwarna coklat yang membuat air menjadi keruh.
Pernah saya kira pompanya yang bermasalah, pas saya bersihkan ternyata penyebabnya lumut coklat dan lendir ikan yang menghalangi aliran air pancuran ke bawah.
Apakah semakin lama tidak dibersihkan lumut menjadi hijau?
2. Apakah penggunaan lampu uv bisa mematikan bakteri baik sebagai pengurai amoniak, nitrit?
Setahu saya lampu uv selain untuk menjernihkan air juga untuk melemahkan populasi parasit, jamur di kolam. apakah benar?
-
Dengan populasi setinggi itu, memang betul sebaiknya chamber filter dibersihkan sesering mungkin.
Hal paling utama sebetulnya adalah membuang kotoran secepat mungkin dari filter dan kolam, sebelum kotoran tersebut membusuk dan menjadi amoniak.
Setelah menjadi amoniak ( dalam hal ini ledakan amoniak ), akan meledak nitritnya ( karena mungkin bakteri nitrifikasi bekerja dengan baik ), lalu meledak lagi nitratnya ( apalagi kalau filter biologinya bagus ).
Ledakan amoniak dicegah dengan cara membuang kotoran secepat mungkin dari kolam dan filter.
Ledakan nitrit dan nitrat dicegah dengan mengganti air rutin.
Lumut :
Sebagai tanaman, lumut hanya menambah oksigen di siang hari. Malam hari lumut malah menyerap oksigen.
Lumut yang membusuk, malah akan menambah kotoran di filter yang artinya juga akan menambah amoniak.
Lumut yang menempel kuat and berwarna hijau seperti karpet, kelihatan baik, tetapi lumut yang tidak menempel kuat dan berwarna coklat malah akan menjadi masalah.
Lumut menjadi hijau dan baik, kalau nutrisinya cukup dan mendapat sinar matahari cukup. Kalau 2 hal ini tidak terpenuhi, makan lumut tdak bisa menjadi hijau seperti karpet. Tetapi kalau nutrisi berlebihan, maka lumut bisa tetap hijau, tetapi menjadi panjang2 seperti rambut :D
Lendir Ikan :
Ikan yang stress atau sakit, otomatis akan melepaskan lendirnya. Apabila hal ini terjadi, artinya kita sudah mendapatkan tanda2 bahwa ikan tersebut sakit.
Lampu UV :
Yang dijual diluaran adalah Lampu UV C ( clarifier ), sehingga tdak bisa membunuh bakteri apapun. Tetapi hanya merusak sel spora lumut dan algae, sehingga tidak bisa berkembang dengan baik. Sehingga efeknya membuat jernih air.
Filter :
Saran saya, chamber 1 yang berisi jaring ikan, sebaiknya sering2 dibersihkan. Atau sebelum air masuk ke chamber 1, bisa ditambahkan dakron untuk menyaring airnya. Dakron ini yang dicuci setiap hari atau diganti. Sehingga Jaring Nelayan tdak cepat kotor. Karena apabila jaring nelayan kotor, di sinilah sumber penyakitnya.