menarik bgt nih, biocenosis basket yg sdh dimasukkan zeolit dan laterite ada fotonya om?, zeolit ini arang masuk kategori zeolite kan ya?, klo laterite ini mksudnya jenis tanah laterite itu ya?
Printable View
menarik bgt nih, biocenosis basket yg sdh dimasukkan zeolit dan laterite ada fotonya om?, zeolit ini arang masuk kategori zeolite kan ya?, klo laterite ini mksudnya jenis tanah laterite itu ya?
Saya belum dengar, ada yang bisa menjelaskan pak?
Kalau baca2 laterite dipakai untuk media tanam di aquarium..maka di kita mungkin bisa dipakai adalah pasir malang yg biasa dijual di toko ikan/aquarium
Sedangkan attapulgite adalah sejenis clay masih saudara sepupu bentonite tetapi sejauh ini belum ditemukan tambangnya di Indonesia. Kalau kita lihat komposisi obat diare misalnya Diatabs mengandung attapulgite. Attapulgite diklaim dapat mengadsorpsi toksin, gas, bakteri, dan virus yang terdapat dalam lumen usus.
laterit bknnya jenis tanah yg rada kuning2 itu ya?, jd sistem filtrasinya itu di dalam 1 box ada laterit kmudian di dalamnya ada attapulgite kmudian di dalamnya ada zeolitnya gtu ya?, ada yg punya foto bntuk ketika diaplikasikan sbg filter?, zeolit kan ringan tuh, klo ditaro di air bukannya jdnya ngapung ya?
Laterite cenderung seperti tanah merah. Masih ada sisa sedikit di rumah tp kebetulan saya sdg setor diri dan keluarga utk lebaran ke rmh ortu hihihi Nnt kl sdh pulang saya coba ambil foto penampakannya. Untuk zeolite, sama halnya dgn attapulgite mmg ditengarai ringan, oleh sebab itu setelah lapisan itu diberi lapisan batu 1 lapis. Berikut foto keranjang berisi lateritesebelum dan sesudah dilapisi batu, namun lateritenya belum saya masukkan.
[IMG]http://img821.imageshack.us/img821/7898/lo42.jpg [/IMG]
[IMG]http://img94.imageshack.us/img94/8002/w1n1.jpg [/IMG]
Saya seneng diskusi dgn Om Markoi :) Mengenai laterite digantikan dgn pasir malang sebagaimana nubie mencoba mengganti attapulgite dgn zeolite, perlu dicek dl sifat apa yg terdapat dlm laterite yg ingin kita cari dr sumber yg lain. Adapun sifatnya antara lain adl memiliki muatan negatif sehingga dpt menarik kation serta mjd supplier "iron" dan "mangan" yang mana membantu pertumbuhan bakteri pada tahap-tahap awal. Faktor lain adl sifat porositas dan permeabilitasnya.
Terkait dgn sifat porositas dan permeabilitas, ternyata Anoxic Filter ini bekerja dgn memanfaatkan difusi (diffusion) dari kandungan anion dan kation dalam air melalui 3 gerakan yaitu konveksi, perkolasi dan muatan listrik. Jadi terdapat 3 jenis penyebab gerakan anion dan kation di dalam biocenosis basket. Hal ini yang kemudian oleh Dr.Novak digunakan untuk menjelaskan bahwa meskipun Nitrate dan Phosphate bermuatan negatif (anion) namun masih dapat diurai oleh bakteri di dalam Biocenosis Basket karena Nitrate dan Phosphate tetap masuk ke dalam melalui sebuah proses difusi. Di dalam, bakteri kemudian mengurai nitrate menjadi oksigen dan nitrogen, sedangkan phosphate diurai menjadi oksigen dan phosphatenya diambil oleh bakteri sebagai sumber energi.
Terus terang sebagai nubie, nubie belum pernah melakukan pengecekan terhadap kandungan Phosphate. Namun nnt nubie akan beli jg test kit utk cek kandungan phosphate. Nubie berkepentingan utk ini krn ternyata phosphate jg menjadi sumber makanan bagi lumut, dan krn selama ini lumut mjd langganan nubie, besar kemungkinan kadar phosphate nubie selama ini tinggi, meskipun seandainya kl dicek rendah krn telah dikonsumsi lumut.
Mohon jgn dipercaya 100% pemahaman nubie akan isi dari blog Dr.Kevin L. Novak sebab memang terkadang bahasa yang digunakan beliau sangat teknis sekali, sehingga nubie membaca saja sering kunang2 dan boro2 ngerti. Contoh diffusion, tadinya nubie pikir maksudnya adalah memperlambat aliran air sehingga air mjd lbh tenang, jd mirip ke arah "difuse a bomb". Namun ternyata bkn itu maksudnya dari proses difusi. Nubie baru sadar stlh bertanya pd mbah wikipedia. Oleh sebab itu, nubie mengajak tmn2 yg lain bila berminat akan Anoxic Filtration system ini, bisa sama2 membaca blog Dr.Kevin L.Novak dan saling berdiskusi ttg isinya. Nubie ga kuat hahahaha
Ada kabar baik, Dr.Kevin L.Novak melakukan pendalaman terhadap zeolite, dan beliau memberikan lampu hijau utk dapat digunakan menggantikan Non-Clumping Attapulgite Kitty Litter. Berikut nubie copas post Dr.Novak mengenai hal ini:
Sonething I found on the internet about Zeolite cat litter...looks good if not better than U.S. cat litter.
Benefits of Zeolite for Cat Litter
• High liquid and ammonia absorption with premium odor control
• Reduced tracking with strength to withstand traffic with minimal dust
• Reduced cost of waste control
Zeolites have distinctive properties as absorbents as they provide a strong
molecular structure and micro-porosity, making them durable under the heaviest traffic. The pores extend deep into the molecular structure of the Zeolite resulting in a high surface area within the material. The depth of these pores allow for continuous effective absorption. The benefits of high internal surface area, physical strength and the ion exchange properties of the Zeolite, account for its exceptional performance as a cat litter and odor control applications.
Zeolite is becoming prominent in the market place has been as a cat litter due to its ammonia absorption and lock-up capability as well as its waste and odor absorption capabilities. Unlike clay absorbents which are made of a plate type structure, zeolites crystal lattice forms a honeycomb structure resulting in a large and reactive surface area. This traps waste molecules and odors through molecular sieving capability, allowing selective separation, absorption and immobilization. Another unique feature is that Zeolite does not swell as in the case with clay. Zeolite does not lose its structural integrity (as clay absorbs moisture the plates swell and become soft and muddy). The honeycomb structure of Zeolite absorbs at a greater rate yet stays firm and stable. When your animal walks on it, the integrity is the same as when Zeolite came out of the bag whereas clay absorbent will become soft.
Dear All,
(1) mohon info, apakah pemakaian crystal bio akan habis dengan sendirinya setelah dipakai untuk periode tertentu? Bila demikian, berapa lama sekali harus digantikan dengan yang baru?
atau sifat pemakaiannya seperti bio ball, yaitu selamanya?
(2) bisa diinfo juga, cara kalkulasinya, antara volume air kolam dan flow pompa dengan jumlah crystal bio yang harus dipakai. Kalau Ogata koi farm di japan memakai : untuk 400 ton air memakai 50 m3 crystal bio
(3) isi 1 box crystal bio 15 kg, quantity ini cukup untuk berapa M3 air? Atau dikaitkan dengan volume dan kapasitas pump. Bgmana perhitungan yang benar.
mohon info dari teman?
terima kasih sebelumnya.
salam
budisouw
koitutor.blogspot.com
Sekedar update perkembangan terkini trial nubie dgn tambahan Biocenosis Baskets (BB);
Sudah 3 minggu++ sejak nubie memasukkan BBnya ke dlm kolam. Sejak saat itu, yg terasa baru dampak kemampuan menarik kation dalam air. Secara kasat mata tampak air mjd lbh jernih, busa berkurang, pertumbuhan lumut terhambat. Kebetulan nubie kurang menyukai penampakan blanketweed sehingga biasanya 2 minggu sekali dinding nubie disikat, skrg sdh mundur ke 3 minggu. Ini pun dgn catatan BBnya msh belum mature, masih membutuhkan sekitar 5 minggu lagi. Jd so far so good, meskipun msh hrs ada campur tangan nubie mengingat mmg proses pengembangan bakterinya butuh waktu sekitar 8 bulan. Oya, lupa, jumlah frekuensi back wash nubie jg berkurang jauh dr sediakala hampir tiap hari, skrg ke seminggu sekali, airnya baik2 saja, hanya mmg kadar nitrat nubie bertambah sbg akibatnya dr standar nubie 10mg/L ke 25mg/L dgn tes "Sera". Tp gpp, mmg bakteri pengurai nitratnya itu yg lama berkembangnya, dia yg berada di zona Anoxic. Jd nubie msh optimis dan sabar menunggu..
Kenapa masih mempertimbangkan pakai zeolit untuk media dalam filter ?
Kalau menyerap sebagian racun Ok.
Bagaimana kalau tiba2 perlu penambahan garam yg cukup banyak ketika kolam kena air hujan tiba2,
atau air baru banyak ditambahkan; apa tidak khawatir malah zeolit melepaskan racun yg diserapnya ?
Mohon tolong penjelasan suhu2 .............:hail: