Tanya kenapa ?????? bingung nih

[grinkz01]

dear all...para sesepuh.....mau nanya 2 hal nih :

1. Saya amatin, banyak sekali penjual koi import (utamanya di forum jual beli online) yang memajang nama "ogata" tapi tanpa dilengkapi keabsahan akte kelahiran.......maksudnya, kok ya nama Ogata gitu, apa ini ada kaitan dgn popularitas Ogata / karena memang Ogata farm mempunyai kebijakan policy yang sangat longgar (tiap orang boleh beli koi2nya walau mungkin itu koi yang harusnya diafkir ??). Compare to Sakai / Maruyama / Momotaro / farm lainnya, kok lebih jarang ya orang jual pakai nama "Sakai" ???

2. Gimana kita tahu bahwa yg dijual memang benar2 koi KTP Ogata / lainnya padahal tdk ada akte-nya ??

Sebelumnya mohon maaf kalau ada pertanyaan sejenis yang pernah dilontarkan, namun dari beberapa hari ngubek2 forum kok ya belum ketemu jawabannya....... terimakasih banyak

[fachm13]

mungkin jgn ngejar KTP-nya kali y..mungkin ngejar kualitas ikannya aja..ato minimal seneng lah sm ikan yg akan dibeli trsbt..drpd pusing mikir akte yg entah ilang ato blm sempet dibuat..hehe....CMIIW

[darren febriano]

Harus diakui kalau ada embel2 nama farm lebih meningkatkan animo jual-beli kali ya. Namun gini, ikan2 sakai itu banyak sekali. Yang bakulan apalagi. Namun tdk semuanya diberi sertifikat. Namun bukan berarti non sertifikat lebih jelek. Yang sertifikat juga belum tentu bagus.

[klbid]

tentunya untuk menaikkan harga jual....

[Jian Guo]

Setelah saya pelajari dari teman yang kebetulan dealer di kota lumpia semarang.

Kita harus mengelompokkan dahulu ikan koi menjadi 3:
1. ikan kualitas kontes (show quality)
2. ikan kualitas kolam (pond quality)
3. kualitas akhir ( low quality)

Semua Farm2 yang ada di Jepang memperluas pangsa pasarnya dan mereka melihat ada peluang yang besar di Indonesia. Farm berani mengeluarkan sertifikat karena ikan tersebut dianggap punya prospek baik kedepan dan untuk yang tidak ber ktp atau masi blurr masa depannya.

Kenapa Import masi bisa kurang baik kualitasnya padahal di jepang waktu beli bagus
1. genetika (dari ribuan ekor pasti ada cacat bawaan ikan ga bisa besar ada juga)
2. space terbatas ikannya banyak (pola makan tidak teratur) kalau dikasi makan kenyang berat di ongkos euy
3. terjadi kecelakaan atau accident (ikan lompat, ikan terjepit di dasar tutup, terserang penyakit)

Kenapa ikan import yang kurang baik harganya mahal.
1. Biaya operasional di Jepang jauh lebih mahal dibandingkan di Indonesia. listrik air dan lain2 di jepang mahal. Saya sama bini ke Jepang jalan2 abisnya cuma di ongkos sama makan. di Indo 10.000 masi kenyang saya di sana makan emper snack 20.000 kalau makan nasi sama daging 60.000.
2. Ongkos masuknya juga mahal
3. Resiko sangat tinggi resiko mati di perjalanan

Ikan Koi Import harga dibawah 1jt menurut saya penjualnya rugi tapi apa boleh buat terpaksa kalo ga segitu ga ada yang mau beli ngabisin makanan

Ikan Koi sama seperti hobi2 yang lain seperti burung, prangko, batu mulia, barang antik dll. Kalau hati suka ada uang berapa pun di beli tapi bagi yang bukan hobi atau pemula kaget pernah ada statement dari mulut saya sendiri " Ikan Harga Segitu Dibeli......???" nalarnya belum sampai. tapi lama kelamaan jadi berbeda seperti orang merokok selalu ingin lebih baik.

JAdi... Sensor ikan baik atau kurang baik dan mahal atau murah berasal dari penilaian logika diri kita dan kemampuan kita sendiri
:P

Sekian dari saya mudah2 an ada pengalaman dari teman2 yang lain jadi bisa menjadikan kita lebih bisa menghargai dan merawat ikan2 kita dengan baik. TQ

Untuk tau minimal ikan kita beli import atau bukan
1. Beli di dealer Resmi
2. Beli di Toko Ikan yang kita kenal dan memiliki reputasi baik
3. Beli Second Hand harus tau ikan itu sebelumnya dari mana ( kepercayaan kembali pakai logika)

[d1d1]

dear all...para sesepuh.....mau nanya 2 hal nih :

1. Saya amatin, banyak sekali penjual koi import (utamanya di forum jual beli online) yang memajang nama "ogata" tapi tanpa dilengkapi keabsahan akte kelahiran.......maksudnya, kok ya nama Ogata gitu, apa ini ada kaitan dgn popularitas Ogata / karena memang Ogata farm mempunyai kebijakan policy yang sangat longgar (tiap orang boleh beli koi2nya walau mungkin itu koi yang harusnya diafkir ??). Compare to Sakai / Maruyama / Momotaro / farm lainnya, kok lebih jarang ya orang jual pakai nama "Sakai" ???

2. Gimana kita tahu bahwa yg dijual memang benar2 koi KTP Ogata / lainnya padahal tdk ada akte-nya ??

Sebelumnya mohon maaf kalau ada pertanyaan sejenis yang pernah dilontarkan, namun dari beberapa hari ngubek2 forum kok ya belum ketemu jawabannya....... terimakasih banyak

Pertanyaan yang menarik...terutama untuk point 2...mohon pencerahan dari para master dan suhu disini...bagaimana kita tahu kalau koi tanpa sertifikat yang dijual adalah benar benar import...diluar penilaian struktur tubuh, pola, skin, dll apakah kita hanya bergantung kepada "kepercayaan" terhadap penjual/dealer ybs...turut menyimak....thanks

[neutokoi]

Pertanyaan yang menarik...terutama untuk point 2...mohon pencerahan dari para master dan suhu disini...bagaimana kita tahu kalau koi tanpa sertifikat yang dijual adalah benar benar import...diluar penilaian struktur tubuh, pola, skin, dll apakah kita hanya bergantung kepada "kepercayaan" terhadap penjual/dealer ybs...turut menyimak....thanks

Dan kalau kita mau tambahkan lagi pertanyaan ketiga, misalnya hari ini kita beli ikan dgn sertifikat breeder, bagaimana caranya utk mengecek keabsahan dari sertifikat berikut foto ikannya? Misalnya kalo kita scan 1 sertifikat Ogata dan kirim ke farm Ogata, apakah mereka ada keep komplit file berikut foto ikannya utk mengecek dan mengkonfirmasi kalo itu benar ikan dari mereka ?

[koilokal]

Dan kalau kita mau tambahkan lagi pertanyaan ketiga, misalnya hari ini kita beli ikan dgn sertifikat breeder, bagaimana caranya utk mengecek keabsahan dari sertifikat berikut foto ikannya? Misalnya kalo kita scan 1 sertifikat Ogata dan kirim ke farm Ogata, apakah mereka ada keep komplit file berikut foto ikannya utk mengecek dan mengkonfirmasi kalo itu benar ikan dari mereka ?

sementara agak sulit kali om ya, mungkin harus ada badan sertifikasi ikan di jepang yang memiliki database dengan sistem online, sehingga apabila kita ingin mengecek ikan kita yg bersertifikat tinggal masukin kode ikan aja, dan secara otomatis akan keluar foto dan asal farm serta data lain yang menyangkut ikan tersebut,
tapi berhubung ikan yg bersertifikat sementara waktu hanya ikan jepang saja, maka apa mau dikata om
kedepannya mudah2an bisa diterapkan di indonesia

[darren febriano]

Repot juga ya Om? Ikan2 mereka yg beredar jutaan ekor, jadi sulit kl memusingkan hal tsb. Beda dg arwana (ikan homogen & terbatas). Kualitas ikan yang berbicara.

[tosailover]

kalo saran saya kalau mau beli koi impor lebih baik datang langsung ke dealer yang resmi ...pokoknya baik ikan lokal ataupun impor saya lebih sreg kalau lihat barangnya langsung..tapi untuk kasus tertentu ya kalo memang terpaksa beli online, ya pastikan kita yakin dengan kredibilitas penjualnya...pokoknya semua ada risikonya..