yang amat mendasar adalah, seorang koikichi harus bisa mengikat kemasan plastik beroksigen untuk koi dengan benar... wkwkwk.
Wah kalau ini sih kurang setuju......kalau ini syarat jadi pedagang KOI....hiihihih.
mau beropini sedikit....
saya pelihara Koi buat kesenangan pribadi dan tidak berkeinginan untuk ikut kontes...karena buat saya ikut kontes itu merepotkan dan kebanggaannya menurut saya semu....kebanggaan dan kepuasan seejati kalau kita bisa keeping koi dari kecil atau koi yang kita beli bisa growth dikolam kita .Atau kalau lebih advance lagi bisa breeding koi sendiri dan anaknya bisa berkualitas seperti koi import.... Hanya itu saja....
koi kichi koi kichi tidak semua seneng ikutan kontes kok....
tapi semua pada seneng dateng ke kontes apalagi kalau spg spg nya cakep2...
"A competent and self-confident person is incapable of jealousy in anything. Jealousy is invariably a symptom of neurotic insecurity" (Robert Heinlein, xxxx)
Menurut Pendapat saya :
1. Bagaimana sih sifat the real koikichi ?
Mengurus sendiri koi-koinya, bukan mempercayakannya kepada pembantu atau tukang kebun/taman. Pembantu hanya membantu angkat bak ukur, dan lain-lain yang tidak berurusan langsung dengan koi. Sayang sama Koinya, hafal koi-koinya, paling tidak langsung tahu jika salah satu koi kurang bergairah. Pada tahap tertentu, bahkan koikichi tahu bila satu sisik koi lepas. Walaupun sering di omelin istri karena banyak meluangkan waktu melihat ikan koi. Maaf om Arung Tasik kalo sy copy paste kalimatnya krn menurut saya ini yg paling essential.
2. Sejauh mana usaha kita menjadi real koikichi?
Terus berusaha mengikuti perkembangan dunia per Koi an melalui komunitas Koi , Majalah, Internet maupun kontes dll dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan Kemampuan dalam memelihara Koi.
3. Setujukah anda membeli koi lalu di titipkan di dealer untuk keperluan show?
No comment ttg ini.
4. Mampukah anda mencetak juara dengan koi hasil keepingan anda sendiri ?
Pertama kali ikut Kontes Young Koi Show supaya dapat berbaur dengan komunitas, dan mampu Juara 1 kategori Hi Utsuri 50 cm yg di pelihara dari ukuran 20 cm (dan mohn maaf hanya di beli 150 rb rupiah) dan mengungguli 3 Hi utsuri lainnya yg konon kabarnya import dgn harga kisaran 2-2,5 juta rupiah. Sangat puas dgn pencapaian tersebut.
5. Sebarapa lihai, anda memilih koi berpotensi?
Belum lihai...tapi semakin lama semakin baik berkat point 2 di atas.
Demikian pendapat Nubie om om dan suhu suhu.....mohon di maafkan apabila ada kata kata yang kurang berkenan
Narasi pembukaan itu ingin saya prologkan pada diskusi kita..
1. Bagaimana sih sifat the real koikichi ?
Sifat koikichi itu benar2 mencurahkan perhatian ke koi. bukan sebagai sampingan yg menghasilkan.
2. Sejauh mana usaha kita menjadi real koikichi?
Sejauh kalo benar2 mau ditekuni.
3. Setujukah anda membeli koi lalu di titipkan di dealer untuk keperluan show?
Saya setuju
4. Mampukah anda mencetak juara dengan koi hasil keepingan anda sendiri ?
Tidak mampu. Soalnya dana yg diperlukan terlalu banyak. yg penting koi itu dari Indukan yg jelas, cukup beri pakan hi grow. soal warna lebih baik alami. ga perlu pakan warna segala. REPOOTT...!!
5. Sebarapa lihai, anda memilih koi berpotensi?
CAri koi impor yg jelas. TAWAR harga nya semurah murahnya. kalo belum dapat ya, anggap aja belum jodoh. cari teman yg tinggal di jepang. beli borongan dari sana. BUAT apa beli koi mahal2 sampe diatas 5juta/ekor. toh kalo dijual juga ga mungkin bisa lebih mahal lagi. jadi berpikirlah yg rasional. INGAT CARI DUIT TIDAK GAMPANG.
Bookmarks