Ikutan diskusi ya Om....
Sirkulasi kalo menurut saya selain dari perputaran air kolam yang sebaiknya sekali dalam waktu 1-2 jam, juga perputaran air di kolam:jangan sampai ada bagian tertentu dikolam yang airnya tidak/kurang terhisap BD/SS, misalnya: air yg jatuh dari bakki shower kembali terhisap BD/SS, air pada bagian sudut kolam yg jauh dari BD/SS tidak bergerak sehingga tidak masuk dalam sistem filtrasi.
Arus/flow air di filter jg sangat penting, sebaiknya air "tertahan" di filter sekitar 20 menit, karena 20 menit adlh waktu yang diperlukan oleh bakteri utk mengurai polutan yang ada di air.
Kebetulan saya baru dikasih ijin sama isteri utk buat kolam lagi......
Minta tlg masukkannya Om..... apakah sdh benar design nya dan rencananya saya akan pakai 2 pompa, satu utk bakki shower dan satu lg lgs ke kolam (utk arus atas), kira2 brp kapasitas masing masing pompa yang diperlukan agar sirkulasi air kolam dapat berjalan maksimal?
Sampai saat ini saya belum memutuskan outlet utk arus air (atas) supaya seluruh air kolam dapat tersirkulasi dgn maksimal, sebaiknya di mana ya Om?
Gambar kolam:
Maaf, ukuran pakai tulisan tangan krn belajar cara buat ukuran pake google sketchup.....nggak bisa bisa
Luas kolam (PxLxT): 4mx2mx1,2m
Luas filter (PxLxT): 3,25mx0,95mx1,2m (sett cham: 1,5m)
Chamber 1: settlement, chamber 2: brush, chamber 3 dan 4: Japmatt, chamber 5: pompa, chamber 6:dry sump.
Aliran air antar chamber pakai sistem up and down.
Apabila settlement chamber yang lebih dalam 30cm dari kolam dan filter chamber yg lain, apakah bisa membantu efektifitas kerja sett chamber utk mengendapkan kotoran kotoran berat?
Thank's in advance ya Om....
Bookmarks