Lupa satu lagi, karena posisi inlet di tong vortex hanya setinggi 3/4 tong dan posisi pipa masukan dibentuk horizontal, maka saat pompa mati air ndak kesedot balik ke kolam. Di tong mekanis (setelah vortex), posisi tong-nya dibawah outlet vortex, jadi air ndak bisa balik ke vortex, hal yang sama juga di tong biologis yang juga dibawah tong mekanis, jadi air ndak bisa mengalir balik ke tong mekanis karena kalah ketinggian. Sedangkan tong biologis karena outlet-nya disisi atas, maka pas semua system mati, ari tetap menggenangi sedotan. Oiya satu lagi, kalau mengandalkan gaya grafitasi untuk balik ke kolam, maka outlet terakhir harus lebih besar dari inlet awal, saya pakai inlet 1/2" , outlet terakhir 1", biar ndak banjir di salah satu tong
Bookmarks