dijual ke saya lagi pak....
dijual ke saya lagi pak....
Jadi kalkulasi tersebut hanya berlaku untuk yg punya/ada air mengalir (mata air) jd gak perlu listrik.
alamate segeran rt 03, kel. Gondang, kec. Gondang, Kab. Sragen, Jawa Tengah om...
GPS g ,mudeng saya, tapi ini saya kasih koordinat rumah berdasarkan http://maps.google.com/
masukkan koordinat ini -7.41311,111.104714 ke kolom search...
itu farm saya, fotonya belum update, jadi masih belum belihatan...
Om, ini perhitungan berlaku khusus utk daerah nya om saja ya?
KOI'S ID : 2009 0031 0199
saya dari surabaya
KOI'S ID : 2009 0031 0199
Maaf om, saya kurang setuju dengan pernyataan ini.
Setau saya kebanyakan peng-hobby serius koi adalah orang2 yang sudah memiliki pekerjaan tetap (usaha/pekerjaan utama yang menjadi penopang hidup. Kalo gak punya penghasilan utama dari pekerjaan tetap, trus darimana donk uang buat beli koi, maintenance kolam, dsb selama ini...hehehe)
Jadi kalo ditawarkan usaha semacam ini ke peng-hobby seperti di forum ini, ya pastinya semua akan berpikiran bahwa usaha baru ini harus bisa berjalan tanpa meninggalkan pekerjaan utamanya itu (alias harus mempekerjakan karyawan dalam pengurusannya). Kecuali kalo selama ini penghobby adalah pengangguran (hehehe tapi kalo nganggur selama ini, trus balik lagi ke atas, duit buat beli koi dari mana donk?)
No hard feeling, saya akui ini tawaran yang menarik, cuma ditujukan ke siapanya dulu. Kalo kepada penghobby serius koi kayaknya masih perlu pemikiran yang lebih jauh, karena untuk memulai berarti harus mengeluarkan modal besar lagi. Modal paling besar ya tempat/lokasi. Pertama nyari lokasi dulu, kalo mau murah, ya harus cari yang jauh dari lokasi kota , bisa2 dapatnya di tengah hutan hehe (padahal sehari-hari mungkin kerjaan utama di kota, sehingga faktor lokasi jg menjadi sgt sgt menentukan pertimbangan untuk memulai usaha baru ini). Kedua kalo lokasi jauh, faktor pengawasannya trus gimana? Kan gak mungkin donk, setiap hari harus wira-wiri nengok kolam di 'tengah hutan' itu. Berarti akhirnya toh harus mempekerjakan orang juga kan?
Mempekerjakan orang jg bukan masalah sebenarnya, asal hitungannya masuk aja. Kalo sudah seperti ini, berarti harus produksi massal, gak bisa cuma main di angka 1000 an ekor aja. Ya minimal main di angka 20.000 lah biar hitungan masuk. Cuma utk nampung sebanyak itu, berarti tanah + kolam lebih gede lagi. Imbasnya tentu saja ke biaya modal lagi yang membengkak.
Demikian sekilas pendapat saya Om.
Bookmarks