Ring pada Doitsu Ochiba menentukan

**Edu** · 07-06-2007, 11:58 AM

Saya memiliki pengalaman menarik dalam hal memilih doitsu ochiba. Waktu itu di salah satu dealer koi imprt di Jakarta, masuk 11 ekor daitsu ochiba dari Jepang. Sayangnya nama breeder saya lupa. Karena doitsu ochiba masih merupakan jenis yang relatif baru ditemukan, maka banyak hobiis yang berebutan.

Sebetulnya saya kurang berminat beli karena harganya sangat-sangat tinggi. Tapi setelah mengetahui beberapa teman memilih dan berniat mengikuti lomba di TMII, saya jadi penasaran. Dari stok yang ada hanya tersisa sedikit. Tapi menurut saya ada satu yang paling menarik. Kemudian saya pilih dan ikutkan lomba.

Saya cuma berpatokan dengan buku Kokugyo yang mengatakan bahwa karena doitsu itu tanpa sisik, maka kualitas ring (sisik tulang atas) adalah salah satu point yang dinilai. Hal ini mestinya juga berlaku dengan doitsu ochiba, pikir saya waktu itu.

Ini adalah foto saat si "Gembul" (Saya kasih nama Gembul, karena dia memang rakus banget) mendapat juara II di TMII. Masih kurus dan pattern coklatnya tipis karena stres sesudah lomba.

Menurut juri yang saya tanya, mengapa ikan itu juara? Padahal doitsu ochiba milik teman saya berpola seperti loreng harimau dan satu lagi inazuma yang cantik. Mengapa yang berpola biasa ini malah menang? (saya penasaran pengen tau kriteria juri, supaya bisa jadi bahan pembelajaran di kemudian hari)

Jurinya menjawab, karena bodi yang berpotensi besar (walau waktu itu kurus) dan ring birunya yang berjajar rapi dari depan sampai belakang. Koi itu seharusnya bisa juara satu, katanya lagi. Tapi kondisi badan yang masih kurus dan warna yang tipis menyebabkan dia harus kalah (kalau tidak salah kalah dari beni kumonryu yang memang luar biasa cantik).

Sedangkan kedua doitsu lain kalah karena ring nya tidak terdapat di atas tulang punggung bagian depan, walaupun paternnya bagus.

Ini foto si Gembul satu bulan yang lalu, sudah agak gemuk.

Tapi sejak dipindah ke kolam rumah (satu bulan lalu), Si Gembul jadi tambah-tambah bundar dan panjang. Nanti saya update fotonya.

Karena si Gembul saya jadi tambah wawasan. Semoga pengalaman ini bisa berguna juga buat teman-teman yang lain.