Dear Koi Lovers ...
Saya ingin sharing rencana renovasi kolam koi di rumah saya, sekaligus double check dengan suhu-suhu pembuat kolam koi di forum ini apakah saya melupakan sesuatu.
Prolog
Pada saat ini kolam saya hanya berkapasitas 2,5 ton (sudah termasuk filter), hanya memelihara koi-koi di bawah 40 cm saja.
Sedangkan koi - koi yang besar di pelihara di kolam di sebuah areal di kantor, yang hanya bisa dinikmati menjelang makan siang atau jam 5 sore.
Lama kelamaan kepingin juga ikan yang besar dipindahkan ke kolam di rumah, sambil dinikmati dengan seruput teh hangat di pagi hari. Tapi kalau tidak diperbesar kolamnya, bagaimana mungkin
Akhirnya saya mencoba ngutak-ngatik cara yang paling efisien namun efektif untuk renovasi kolam saya ini. Walhasil berikut rencananya :
1. Sketsa Keseluruhan
Kolam Utama berkapasitas 4 ton dengan kedalam 1 meter saja.
Karena keterbatasan lahan, maka saya memisahkan sistem filtrasi mekanikal & biologi menjadi 2 bagian.
Filtrasi Mekanikal berkapasitas 1.2 ton dan Filtrasi Biologi berkapasitas 0.375 ton.
Selain itu sebuah trickle tower berisikan 1200 bioball juga disediakan untuk menambah kapasitas siklus nitrogen di kolam.
Kolam utama memiliki sebuah Bottom Drain dengan pipa 4" yang terhubung dengan settlement chamber di mekanikal filter. Sekali lagi karena keterbatasan lahan, saya memilih untuk memakai settlement chamber ketimbang vortex.
Self Adjustable skimmer akan memberi pasokan air kepada bio chamber dengan pipa sebesar 2"
Overflow air dari kolam diletakan di sudut dekat settlement chamber yang langsung dihubungkan ke pipa pembuangan ke got.
2. Sketsa Mekanikal Filter
Filter mekanikal memiliki 3 chamber dengan volume sama, masing-masing chamber terdapat drain pipe yang tersambung ke sebuah pompa penghisap yang diatur dengan timer, sehingga saya tidak perlu melakukan flushing setiap harinya. Setiap drain pipe memiliki valve sehingga bisa diatur chamber mana yang hendak di bersihkan.
Setiap chamber terhubung dengan 3 buah pipa 2". Agar air di chamber terakhir tidak tekor, maka tinggi pipa penghubung di chamber terakhir dibuat lebih pendek daripada pipa penghubung di chamber sebelumnya.
Selain itu, pada settlement chamber ditempatkan sebuah pelampung air yang terhubung dengan supply air bersih. Jadi ketika ketinggian air di settlement chamber berkurang, maka air di kolam akan bertambah secara otomatis.
chamber pertama adalah settelement chamber, kedua adalah brush chamber, dan ketiga adalah pump chamber yang rencananya akan diisi pula dengan batu karang di bagian bawahnya agar pompa tidak terlalu dalam di dasar kolam
Brush chamber berisikan 8 buah brush berdiameter 15 cm dengan panjang 80 cm, yang akan berfungsi sebagai mekanikal filtration setelah settlement chamber.
Di Pump Chamber, saya akan menggunakan sebuah pompa dengan kapasitas tertera di pompa 12,000 L/H dengan watt kecil hanya 100 Watt. Pemilihan wattage kecil di filter mekanikal dikarenakan pompa tidak memerlukan pressure yang tinggi untuk membawa air ke ketinggian tertentu, hanya memindahkan dari chamber pompa ke kolam utama (ketinggian sama)
3. Sketsa Biological Filter
Filter Biologi berisikan 5 buah chamber (3 biological chamber, 1 pump chamber dan 1 dry chamber). 3 chamber pertama akan diisi oleh Crystal Bio, klaim penjualnya media ini memiliki luas permukaan yang besar ketimbang media filter biologi lainnya, sekitar 462 m2 dalam 1 box crystal bio. Apabila setting filtrasi dilakukan dengan benar, luas permukaan ini cukup untuk mengimbangi siklus nitrogen 10 ikan berukuran 50 cm. Setiap chamber terhubungkan 3 dengan pipa 1".
Air di biological filter datang dari skimmer di kolam utama, yang saya perkirakan lebih bersih (tidak banyak solid), dibanding air dari Bottom Drain. Setiap chamber memiliki kedalaman 50 cm, namun terdapat rongga di dasarnya setinggi 10 cm agar kotoran solid tidak nyangkut di media filtrasi.
Sama seperti di mekanikal filter, di setiap chamber pada biological filter terdapat drain pipe yang tersambung ke dry chamber. Jika ingin melakukan flushing, hanya tinggal membuka valve yang terhubung dengan chamber yang dimaksud, maka kotoran yang terkumpul pada dasar chamber akan terbawa keluar dalam hitungan detik. Flushing ini masih saya rencanakan untuk dilakukan secara manual, tetapi siap untuk disambungkan ke pompa (yang di timer) apabila ingin menjalankan automatic flushing.
Pada pump chamber, saya akan menggunakan sebuah pompa dengan kapasitas 7000 L/H dengan daya 200 watt agar bisa mengangkat air ke trickle tower yang berketinggian 1,2 m. Perkiraan saya rate 4200 L/H akan turun menjadi sekitar max 2000 L/H (karena faktor ketinggian dan melewati pipa UV Clarifier), cukup untuk memberikan waktu air bersentuhan (+/- 10 s/d 15 menit) dengan media filtrasi biologi sehingga bakteri bisa tumbuh.
Chamber terakhir adalah Dry chamber yang tersambung langsung dengan pipa pembuangan, sehingga tidak memerlukan pompa untuk menguras air keluar.
Begitulah kira-kira rancangan kolamnya. Rencananya, maksimal 8 ikan koi dengan ukuran 60cm bisa berenang di kolam ini. Kalau sudah lebih besar dari 60 cm ... wah !!! Dilelang saja gimana ? :P :P
Feel free to suggest or comment on anything. I really appreciate all your inputs ... Thanks
Bookmarks