PDA

View Full Version : obat Harves



jidat
27-07-2008, 09:42 AM
bos tolooooonnnnggggggggggg..........
obat paling ampuh untuk mencegah en mengobati penyakit herves apaan sih?

tenonx
27-07-2008, 12:06 PM
sama itu pak, pake lengo klenthik jg :roll: :roll: :roll: :roll:

coba ikannya dipindah ke aquarium / bak kecil pasang heater 30° beri teramycin pekat.
moga2 ketolong, klo tetep ngga bisa ya ... siap2 beli lengo klenthik aja
:wink:

irwhadi
27-07-2008, 08:06 PM
bos tolooooonnnnggggggggggg..........
obat paling ampuh untuk mencegah en mengobati penyakit herves apaan sih?

Apakah sudah pasti KHV (Koi Herpes Virus) pak?

hankoi
27-07-2008, 08:12 PM
Gejala na kayak apah Br0 , , , , , :?: :?: :?: :?: :?:

svenni
29-07-2008, 10:32 PM
Hi Pak,

if you think you catched KHV you need to test one of your koi in a lab. If the test is positive I really recommend to kill your entire stock, desinfect your complete pond and filtration system and start from scratch.

There is no treatment for this virus and even if some of your koi survive they will be "carrier" koi and a potential threat to other hobbyists. I know it sounds cruel but this way is the only way to avoid the virus spreading further.

Sorry, but I cannot provide better news :oops:

karom
31-07-2008, 12:04 AM
Hi Pak,

if you think you catched KHV you need to test one of your koi in a lab. If the test is positive I really recommend to kill your entire stock, desinfect your complete pond and filtration system and start from scratch.

Hi Sven,

Do you know where is the lab that we can test our fish for KHV ? Do we need to bring the fish or just take a sample of blood, skin scrape or swab from the fish.

thanks

tenonx
31-07-2008, 10:51 AM
klo yang bisa tes KHV salah satunya adalah di laboratorium karantina ikan BBKSH pak. di bandara Soekarno-Hatta, untuk sample bawa aja ikannya yg udah parah :wink:

svenni
31-07-2008, 09:11 PM
Hi,

as Pak Tenonx already mentioned, the lab is at Soekarno-Hatta airport. You need to bring a fish (which will be killed) for testing. Price is about 100-150K Rp. per test.

joko
08-08-2008, 08:50 AM
waw ada ya labnya... huiiiiii
kalo setau saya gejala khv dipicu dari stres yg mengakibatkan itu khv muncul serta faktor kebersihan. kalo ttidak mau terjangkit khv coba beli ikan koinya dari 1 atau 2 penjual jgn sembarang beli apalagi di pinggir jalan.. bagus sih boleh ikannya tapi kalo kena penyakt ya semua bisa mati koi dikolam kita.

pencegahannya kalo bisa ikan baru harus dikarantina paling sebentar 1 minggu..+ dikasih perlakuan obat2an ya kayak elbayu atau yg lainnya .jgn karena sayang tersu langsung dimasukin udah kena semua baru bisa bilang duh sayang semua mati... mending karantina untuk ikan baru minimal 1minggu setelah itu coba masukin ikan lain yg menurut anda jelek atau kumpai atau ikan mas ke kolam karantina dengan ikan baru jika tidak terjadi apa2 dalam masa karantina baru masukan ke kolam utama. tapi itu juga belum jaminan ikan sehat loh.
kadang2 ikan yg menurut kta sehat lincah taunya besok udah mati semua 1 kolam. yg pasti jaga kebersihan kolam dan badan kita cuci tangan sebelum kita ke kolam sapa tau kita habis liat2 ikan di kolam lain ternyata kita membawa khv..
kita sehat ikan juga sehat

mohon koreksinya..

SUNU
08-08-2008, 10:48 AM
WAHHH Sip-lah Kang Joko 'tea ...... :wink: :wink:

arungtasik
09-08-2008, 07:35 PM
Ini ada pernyataan dari farm terbesar di dunia, Sakai Fish Farm tentang serangan virus Herpes terhadap koi-koi di farm tersebut. Beberapa bulan lalu memang sudah ada rumor tentang serangan herpes virus di lingkungan Sakai FF di Hiroshima, tapi baru secara resmi diumumkan pihak Sakai sendiri. Yang belum terjawab adalah rumor tentang kematian sejumlah koi legendaris, termasuk Alexandria milik Andrew Filipowski yang baru menggondol GC di All Japan Koi Show. Mungkin member koi-s yang punya akses lewat "pintu dapur" ke rumah Hiroji Sakai yang bisa menjawabnya.

Berikut pernyataannya:

KHV REPORT

Dear esteemed customers,

We deeply apologize to the member of Nishikigoi Shinkohkai and Nishikigoi Hobbyists for our causing you big trouble and concern with regards to the Koi Herpes Virus incident occurred at Sakai Fish Farm Co.,Ltd. in early June this year.

We have been taking minute care for the quarantine measure to avoid any fish disease from occuring to our farm. Especially in recent years, we have been forcusing on preventing Koi herpes Virus from getting into our farm, and We carried out various test/inspection on our fish, following to the quarantine manual in consistance, applying large scale facility, equipment for sterilization, moreover, we have not kept any fish again once those are getting out of our farm. These have been put into practice with attaching greatest importance to the awareness on quarantine and beingabsolute free from KHV Virus.We have been making every effort in this respect to do what should be done as mentioned above.

Nevertheless, the fish in separated pond for specialized in keeping fish turned out to be exposed with KHV disease.Thus, we informed and reported this issue to Hiroshima Prefecture , which is the competent, and supervising authority on June 06th. In accordance with the guideline instructed from Hiroshima prefecture, we immediately implemented to disinfect the fish itself?as well as the ponds such as said seperated pond for specialinzed in keeping fish. It was undoubtedly our deepest regret and extremely painfull that we had to follow this guideline, even if it is supposed to be the measure to extinct Koi Herpes virus.

We again deeply apologize to the hobbyists, dealers, all the people involved with Nishikigoi industry. Finally, we have to make clear now that the fish having KHV has been kept and bred in mentioned pond for specialized in keeping fish, therefore, these fish didn’t have any contact with other koi. And we are planing the schedule of Nishikigoi Auction for dealers on the 8th October. We keep investigating the cause of incident this time whereas refecting what has happened in our farm, Our stance in breeding Nishikigoi in safe and health remains unchanged and we sincerely hope your understanding we keep on going in the same direction to put that into practice.

Yours sincerely,

SAKAI FISH FARM CO.,LTD.
HIROJI SAKAI


dari: http://www.sakai-ff.com/owabi_e.htm

topkoifarm
09-08-2008, 08:15 PM
rasanya kalau khv memang tidak ada obatnya....dari ketahanan ikan saja.....coba dengan dikasih garam extrem ..5 atau 6kg per m3 .puasa 4...5 hari..(kalau mau ngasih makan campur makanan ikan dengan isoprinisine dilarutkan air) isoprinosine bisa dibeli diapotik.....ikan jangan di pindah2 ...biarkan saja ..kalau ada yg mati diambil...moga2 bisa menolong ...biasanya ikan blitar lebih tahan daripada ikan import(mungkin induknya yg pernah sakit kekebalan menurun ke anaknya)...ada rumor di breeder2 china...karena sering kena komplain dengan pelanggannya...dengan sengaja semua koinya di bikin kena khv ...dengan asumsi kalau pernah sakit ikan jadi kebal terhadap Khv..apa benar???......menurut saya memang susah membasmi khv...karena masih banyaknya koi2 yg carrier di kolam2 hobbies atau di breeder2...apa mungkin kita membasmi habis atau mentest koi2 yg ada..???..yang jelas cuma ada 2 pilihan..1.memelihara koi yg bebas khv..dengan resiko tiap kita beli koi kita test dulu..atau was2 tiap beli koi baru.....atau..2.memelihara koi2 yg sudah kebal (pernah sakit)dan merasa aman..??? :?: :?: :?: :?: :?: :?:

arungtasik
10-08-2008, 05:31 PM
rasanya kalau khv memang tidak ada obatnya....dari ketahanan ikan saja.....coba dengan dikasih garam extrem ..5 atau 6kg per m3 .puasa 4...5 hari..

kalau dengar2 cerita tentang serangan KHV beberapa tahun lalu itu, jangankan puasa sampai 5 hari, untuk melewati masa 3 hari masih hidup saja, kayaknya susah Pak... :cry: :cry:

topkoifarm
10-08-2008, 06:43 PM
berdoa aja pak...kalau dikasih garam extrem biasanya bisa tahan.....lewat 4 atau 5 hari biasanya selamat......

spirulina
29-08-2008, 01:33 AM
kalo dikasih garam koinya lewat juga tinggal dipelihara didalam minyak lentik yg dipanaskan hingga suhu 100 derajat dalam kuali, jangan lupa selain garam tambahkan rempah lainnya :lol: :lol: :lol: ... aman koq dikonsumsi kalo sudah digoreng. nanti saya coba cari catatan kalo gak salah waktu jatiluhur kena KHV pemerintah bilang ikannya aman dikonsumsi. masalahnya 240 ribu ton ikan mas siapa yg sanggup menghabiskan.