PDA

View Full Version : SUSAHNYA MENCETAK ANAKAN KOI KUALITAS SHOW........



abiserpong
01-08-2009, 09:04 AM
Umumnya dalam sekali pemijahan dengan ukuran induk 70 cm an dan pejantan 50 - 60 cm, dengan teknik yang benar akan dihasilkan 20.000 - 60.000 burayak.

Setelah menjalani minimal 3 - 4 tahap seleksi, pada usia 5 - 6 bulan sudah ukuran 15 - 20 cm, akan dihasilkan :
. 200 - 300 ekor dengan kualitas biasa ( untuk ikan kolam ).
. 20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ).
. 1 - 2 ekor paling banyak 5 dengan kualitas super ( untuk ikan show ).
Sisanya adalah anakan ikan koi afkiran............Jadi memang tidak salah, susahhhh benar....... mendapatkan anakan koi yang bisa show dan tidak heran juga dihargai mahal.

abiserpong
01-08-2009, 09:17 AM
Gimana pengalaman rekan-rekan ............ :D
Silahkan berbagi dan berkomentar........... :mrgreen:

Rova
01-08-2009, 09:34 AM
Betina dan Jantanya dari mana aja om?

Glenardo
01-08-2009, 09:47 AM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana

Dalam bahasa kasarnya, koi yang Pond quality itu terlalu halus... Kudu buat istilah baru nih, jadinya:

Show quality/ Selling Quality = SQ
Pond quality = PQ
Arawana Quality = AQ

Setujuh dengan Om Abi, ada value nya per koi itu. Banyak tantangan yang di hadapi mencetak anakan SHow quality. Perlu scout talent yang luar biasa untuk men culling nya. Untuk huntingnya pun bgt deh.

Pusing2 amat ama istilah, liat koi nya aja yukss :lol:

abiserpong
01-08-2009, 09:50 AM
Ini adalah hasil bincang- bincang dengan rekan-rekan KOI"S yang ngebred, rekan-rekan daerah lain, perjalanan ke Blitar, Sukabumi, dan sedikit pengalaman sendiri. ( hanya untuk menggambarkan susahnya mendapatkan koi bagus kualitas show ).
Untuk indukan ga masalah dari import atau lokal, yang terpenting ukuran ,kesiapan pejantan dan kematangan telur......

kerogawa
01-08-2009, 11:27 AM
bener2 proses panjang dan persentase mdptkan yg bgs sgt kecil.......

koinia
01-08-2009, 12:13 PM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen: :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

victor
01-08-2009, 12:38 PM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen: :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:
jadi breeder ah

Rova
01-08-2009, 12:45 PM
... :D

irwhadi
02-08-2009, 07:59 AM
Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!
Harga indukan Rp.100.000.000,- KOI-T :( !! Rugi Rp. 4.000.000,- :lol:

abiserpong
02-08-2009, 08:21 AM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen:

Terlalu matematis om...... :lol: petani Blitar kaya semua..............ntar semua hobis pada ikut ngebred, pindah profesi.....
Kan ada faktor gagal karena kualitas jelek semua, kematian / cacat pada induk, resiko penyakit, cuaca yang ekstem, biaya tenaga perawatan, pakan, sewa lahan, obat-obatan, dll...

Saat ini apresiasi terhadap ikan lokal / F 1 masih rendah :
Untuk Grade A ( jumlahnya paling 2 ekoran ), satu ekornya dijual 2 jt aja di forum.... , siapa yang mau beli ..... :?:

chivas
02-08-2009, 08:55 AM
Terlalu matematis om...... :lol: petani Blitar kaya semua..............ntar semua hobis pada ikut ngebred, pindah profesi.....
Kan ada faktor gagal karena kualitas jelek semua, kematian / cacat pada induk, resiko penyakit, cuaca yang ekstem, biaya tenaga perawatan, pakan, sewa lahan, obat-obatan, dll...

Saat ini apresiasi terhadap ikan lokal / F 1 masih rendah :
Untuk Grade A ( jumlahnya paling 2 ekoran ), satu ekornya dijual 2 jt aja di forum.... , siapa yang mau beli ..... :?:

sy mau...ada stock om Abi.... :mrgreen:

abiserpong
02-08-2009, 09:08 AM
Coba cek ke om Genkoi......... barangkali masih ada.......... :wink:

Rova
02-08-2009, 09:41 AM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen:

Terlalu matematis om...... :lol: petani Blitar kaya semua..............ntar semua hobis pada ikut ngebred, pindah profesi.....
Kan ada faktor gagal karena kualitas jelek semua, kematian / cacat pada induk, resiko penyakit, cuaca yang ekstem, biaya tenaga perawatan, pakan, sewa lahan, obat-obatan, dll...

Saat ini apresiasi terhadap ikan lokal / F 1 masih rendah :
Untuk Grade A ( jumlahnya paling 2 ekoran ), satu ekornya dijual 2 jt aja di forum.... , siapa yang mau beli ..... :?:

Iya betul om abi.. :D

h3ln1k
02-08-2009, 10:23 PM
om abi kalo saya tetep aja mau milih F1 kualitas show harga segitu daripada impor grade B harga segitu :wink:

doddy
02-08-2009, 10:32 PM
Benar sekali untuk dapat anakan koi yg bagus sangat susah. sebanding dengan itu adalah kepuasan yang sangat besar bila dapat nomor di show. serasa capek berbulan-bulan piara langsung hilang, terganti dengan kegembiraan yang luar biasa.
tapi mungkin aku rasakan krn masih pemula... :mrgreen: (maklum newbie... :mrgreen:)
mungkin yang udah biasa akan lain... kali yah

koinia
03-08-2009, 11:17 AM
Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!
Harga indukan Rp.100.000.000,- KOI-T :( !! Rugi Rp. 4.000.000,- :lol:

Itu kan dihitung dalam satu bulan, kalau dalam sekali breeding berarti akan lunas.......

E. Nitto
03-08-2009, 04:57 PM
Coba cek ke om Genkoi......... barangkali masih ada.......... :wink:
Oom Abi atau siapa saja, saya culling Shiro 10 ekor di Genkoi size < 8cm, kalau ada yg kesana tolong dilihat culling-nya newbie bener enggak sih...he3x...

Glenardo
03-08-2009, 05:01 PM
Coba cek ke om Genkoi......... barangkali masih ada.......... :wink:
Oom Abi atau siapa saja, saya culling Shiro 10 ekor di Genkoi size < 8cm, kalau ada yg kesana tolong dilihat culling-nya newbie bener enggak sih...he3x...

Pendapat newbie yang giat belajar: Muanttaap cullingannya Om... :mrgreen:

E. Nitto
03-08-2009, 05:08 PM
Coba cek ke om Genkoi......... barangkali masih ada.......... :wink:Oom Abi atau siapa saja, saya culling Shiro 10 ekor di Genkoi size < 8cm, kalau ada yg kesana tolong dilihat culling-nya newbie bener enggak sih...he3x...Pendapat newbie yang giat belajar: Muanttaap cullingannya Om... :mrgreen:Yang bener oom Glen, soalnya saya culling bener2 fresh from mudpond, jadi shiroji mostly yellowish... Masih belum sempat kesana lagi nih.....Harapan saya 1 - 2 ekor layak dibawa ke ajang Koi Show..
Ngarep Mode "ON"

GenThong
03-08-2009, 05:21 PM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen:

Terlalu matematis om...... :lol: petani Blitar kaya semua..............ntar semua hobis pada ikut ngebred, pindah profesi.....
Kan ada faktor gagal karena kualitas jelek semua, kematian / cacat pada induk, resiko penyakit, cuaca yang ekstem, biaya tenaga perawatan, pakan, sewa lahan, obat-obatan, dll...

Saat ini apresiasi terhadap ikan lokal / F 1 masih rendah :
Untuk Grade A ( jumlahnya paling 2 ekoran ), satu ekornya dijual 2 jt aja di forum.... , siapa yang mau beli ..... :?:

bukan petani ne om....
tp bakul nya... :mrgreen:

Rova
03-08-2009, 11:05 PM
SQ dan Grade A...
Lainya buang..

abiserpong
04-08-2009, 07:16 AM
Benar sekali untuk dapat anakan koi yg bagus sangat susah. sebanding dengan itu adalah kepuasan yang sangat besar bila dapat nomor di show. serasa capek berbulan-bulan piara langsung hilang, terganti dengan kegembiraan yang luar biasa.
tapi mungkin aku rasakan krn masih pemula... :mrgreen: (maklum newbie... :mrgreen:)
mungkin yang udah biasa akan lain... kali yah

Sepertinya.......menurut saya si perasaan yang sama juga dirasakan oleh semua breeder om...... :mrgreen:

SEBAGAI PERBANDINGAN DI SAKAI, DARI INDUKAN MARUTEN WAKASHORYU...., menghasilkan hampir 500 ribu burayak....
Setelah beberapa kali tahap seleksi oleh SAKAI hanya didapat 310 ekor tategoi yang berpotensi..........
Sedangkan untuk indukan RAINBOW hanya didapat 65 ekor tategoi........ :(

h3ln1k
04-08-2009, 08:32 AM
wuihh banyak banget buangnya yah

Rova
04-08-2009, 01:53 PM
Hrs dibuang...
mengurangi quota, membantu pemerintah, dan memecahkan masalah pengangguran...

PutNus
06-08-2009, 07:03 AM
Gimana pengalaman rekan-rekan ............ :D
Silahkan berbagi dan berkomentar........... :mrgreen:

Pak Abie......BENAR SEKALI Sampai saat ini Abah sudah kurang lebih 20 kali Training mijahkan hal yang serupa juga terjadi, burayak yang menetas puluhan ribu itu secara bertahap lenyap tak berbekas , hingga hanya TERSISA beberapa ratus ekor, yang kwalitasnya pas pas an.Lama Abah berfikir mengapa ini semua terjadi, sampai akhirnya sampai pada satu analisa apa sebabnya para Breeder Jepang bisa berbuat jauh lebih baik dari kita...
Jawabannya adalah, Etos Kerja dan Jam terbang

Tak ada SHORT CUT untuk bisa menjadi Breeder, kita harus menekuni bidang ini Full time,Full konsentrasi, Full finance, dan Konsisten.
Para Breeder Jepang yang ternama saat ini , mereka sampai pada kedudukannya lewat perjuangan sangat panjang dan lintas generasi, dengan etos kerja yang sangat tinggi,serta konsistensi yang kokoh. Apa yang kita alami saat ini adalah masalah masa lalunya yang sudah dapat mereka atasi.

Disamping itu kalau kita simak dengan teliti , Memang banyak breeder Jepang yang berhasil ( dalam berbagai tingkatannya) ,tapi Jauuhhh lebih banyak lagi breeder Jepang yang tak pernah berhasil dan namanya tak pernah muncul karena tak memiliki prestasi.

Sooooo......ini adalah tantangan yang mengasyikan, kita memiliki alasan untuk berkeyakinan bahwa kita bisa mengukir prestasi dalam bidang budi daya ikan koi ini, para pendahulu kita semisal Cheng Kweok Kai , Pak Chandra sudah merintis kerarah itu dan harus kita akui mereka berprestasi, jika hal ini di teruskan dengan tekad yang kuat dan semangat yang bulat....Yakinlah pada suatu saat kita akan duduk sejajar dengan para Breeder Jepang.

Kalau saat ini dari 200.000 burayak yang menetas kita hanya DAPAT SISA 700 ekor untuk dibesarkan, masuk akal sekali kwalitasnya tak karuan , kalau ada yang bagus hanyalah KEBERUNTUNGAN.
Mari selanjutnya kita tanamkan obsesi di diri kita agar dari 200.000 ekor burayak itu KITA PILIH 700 EKOR SAJA UNTUK KITA BESARKAN, TAPI MEMILIKI PELUANG UNTUK KANDIDAT GC.
Tak sulit bukan merubah kata DAPAT SISA menjadi KITA PILIH :)

rvidella
06-08-2009, 07:16 AM
the wise man has spoken ..... :P

PutNus
06-08-2009, 07:28 AM
............

Sepertinya.......menurut saya si perasaan yang sama juga dirasakan oleh semua breeder om...... :mrgreen:

SEBAGAI PERBANDINGAN DI SAKAI, DARI INDUKAN MARUTEN WAKASHORYU...., menghasilkan hampir 500 ribu burayak....
Setelah beberapa kali tahap seleksi oleh SAKAI hanya didapat 310 ekor tategoi yang berpotensi..........
Sedangkan untuk indukan RAINBOW hanya didapat 65 ekor tategoi........ :(
SETUJU 100% Pak Abie, hanya sedikit usul agar kata didapat bisa diartikan DIPILIH

Ajik Raffles
06-08-2009, 07:43 AM
Well said, abah PutNus
Doa saya untuk para penangkar lokal..
Seandainya saja bisa bersatu dalam satu wadah,
Untuk saling berbagi prestasi,
Untuk membangun identitas, untuk mendokumentasikan perjalanan lintas generasi ini, dan
Untuk banyak hal yang belum terpikirkan saat ini..
Cuma pikiran receh saya saja...

abiserpong
06-08-2009, 09:34 AM
............

Sepertinya.......menurut saya si perasaan yang sama juga dirasakan oleh semua breeder om...... :mrgreen:

SEBAGAI PERBANDINGAN DI SAKAI, DARI INDUKAN MARUTEN WAKASHORYU...., menghasilkan hampir 500 ribu burayak....
Setelah beberapa kali tahap seleksi oleh SAKAI hanya didapat 310 ekor tategoi yang berpotensi..........
Sedangkan untuk indukan RAINBOW hanya didapat 65 ekor tategoi........ :(
SETUJU 100% Pak Abie, hanya sedikit usul agar kata didapat bisa diartikan DIPILIH[/quote]

Setuju 100 % juga abah, usul sangat diterima ........... :lol:
Analisa abah benar dibutuhkan....... etos kerja, pengalaman, indukan yang baik, sarana pendukung, tentu juga teknologi, alam, keberuntungan........dll.

adepe
06-08-2009, 10:13 AM
Well said, abah PutNus
Doa saya untuk para penangkar lokal..
Seandainya saja bisa bersatu dalam satu wadah,
Untuk saling berbagi prestasi,
Untuk membangun identitas, untuk mendokumentasikan perjalanan lintas generasi ini, dan
Untuk banyak hal yang belum terpikirkan saat ini..
Cuma pikiran receh saya saja...

amin...

tenonx
07-08-2009, 09:12 AM
YouTube Link
Mau tau rasanya jadi breeder? (http://www.youtube.com/watch?v=psE9cn2_jRE)
Lihat ini dulu deh :wink: :mrgreen:

PutNus
07-08-2009, 09:30 AM
Well said, abah PutNus
Doa saya untuk para penangkar lokal..
Seandainya saja bisa bersatu dalam satu wadah,
Untuk saling berbagi prestasi,
Untuk membangun identitas, untuk mendokumentasikan perjalanan lintas generasi ini, dan
Untuk banyak hal yang belum terpikirkan saat ini..
Cuma pikiran receh saya saja...

amin...Amiiiin Ya Robalallmin, Doanya orang orang baik Insya Allah akan terkabul.

PutNus
07-08-2009, 09:34 AM
YouTube Link
Mau tau rasanya jadi breeder? (http://www.youtube.com/watch?v=psE9cn2_jRE)
Lihat ini dulu deh :wink: :mrgreen:
Kepala cenuuut cenuuut, dan saku tambah enthenk :lol: :lol:

abiserpong
07-08-2009, 06:57 PM
YouTube Link
Mau tau rasanya jadi breeder? (http://www.youtube.com/watch?v=psE9cn2_jRE)
Lihat ini dulu deh :wink: :mrgreen:
Kepala cenuuut cenuuut, dan saku tambah enthenk :lol: :lol:

He he.........Koq masih terus dijabanin abah.......... :lol:

acoflooring
07-08-2009, 07:46 PM
emang tuh,,,,,blom lg klaw ngurusx,,,bgun pgi pengenx nener dah berubah jd jombo,,tau2x cman khayalan,,,mmng butuh kesabaran dan telaten deh kyx,,,,

Gom 7rait
08-08-2009, 11:08 AM
Gimana pengalaman rekan-rekan ............ :D
Silahkan berbagi dan berkomentar........... :mrgreen:

Yang susah itu bukan mendapatkan burayak yang show quality... :mrgreen:
Yang paling susah adalah mendapatkan calon indukan yang dapat "menurunkan" burayak show quality... :mrgreen:

edwin
08-08-2009, 11:18 AM
Gimana pengalaman rekan-rekan ............ :D
Silahkan berbagi dan berkomentar........... :mrgreen:

Yang susah itu bukan mendapatkan burayak yang show quality... :mrgreen:
Yang paling susah adalah mendapatkan calon indukan yang dapat "menurunkan" burayak show quality... :mrgreen:

mungkin tepatnya, mendapatkan burayak yang show quality aja susah, apalagi calon indukan yang menghasilkan burayak show quality. hehehe

blm kalo burayak show qualitynya kelolosan sortir, atau, indukannya mandul....wah.......

tapi memang lebih baik sulit, daripada gampang mencetak anakan koi kualitas show.....kebayang deh, kalo gampang dapet koi kualitas show.....nanti piara koi cuma jadi trend sesaat, dan harga koi turun drastis, gak ada lagi kebanggaan kalo punya koi kualitas bagus.....

koituren
08-08-2009, 11:33 AM
Gimana pengalaman rekan-rekan ............ :D
Silahkan berbagi dan berkomentar........... :mrgreen:

Yang susah itu bukan mendapatkan burayak yang show quality... :mrgreen:
Yang paling susah adalah mendapatkan calon indukan yang dapat "menurunkan" burayak show quality... :mrgreen:

mungkin tepatnya, mendapatkan burayak yang show quality aja susah, apalagi calon indukan yang menghasilkan burayak show quality. hehehe

blm kalo burayak show qualitynya kelolosan sortir, atau, indukannya mandul....wah.......

tapi memang lebih baik sulit, daripada gampang mencetak anakan koi kualitas show.....kebayang deh, kalo gampang dapet koi kualitas show.....nanti piara koi cuma jadi trend sesaat, dan harga koi turun drastis, gak ada lagi kebanggaan kalo punya koi kualitas bagus.....

setuju bro...salah satu kenapa koi MAHAL, karna Sulitnya mendapatkan koi yang PAKEM, ..dalam 4 tahun 'mencoba' breeding, tidak pernah dalam satu induk penetasan keluar lebih dari 1% yg SQ.

abiserpong
08-08-2009, 04:25 PM
Hi om koituren...... :D
Berdasarkan pengalamanya....... satu kali penetasan biasanya berapa ekor yang bisa show, boleh diposting om...... :mrgreen:
Untuk mendapatkan 1 % : berarti dari burayak 50.000 ekor..., 500 ekor SQ benar om..... :?:

abiserpong
08-08-2009, 04:50 PM
Gimana pengalaman rekan-rekan ............ :D
Silahkan berbagi dan berkomentar........... :mrgreen:

Yang susah itu bukan mendapatkan burayak yang show quality... :mrgreen:
Yang paling susah adalah mendapatkan calon indukan yang dapat "menurunkan" burayak show quality... :mrgreen:

Mantap kali om gom......
Sudah satu step di depan ilmunya....masih dipelihara anakan-anakan yang SQ nya, tolong posting donk om,
pembelajaran buat saya mungkin juga buat rekan-rekan.......

Rova
08-08-2009, 11:42 PM
iya saya juga penasaran pengen liat.. :D

koituren
09-08-2009, 07:26 AM
Hi om koituren...... :D
Berdasarkan pengalamanya....... satu kali penetasan biasanya berapa ekor yang bisa show, boleh diposting om...... :mrgreen:
Untuk mendapatkan 1 % : berarti dari burayak 50.000 ekor..., 500 ekor SQ benar om..... :?:



hmmm.. maksudnya kurang dari 1%, koi yang bisa di 'jual' mulai Great C, B, A, & SQ,
betapa banyak nya koi yang di 'BUANG', dan sedikit yg di simpan.

abiserpong
09-08-2009, 08:34 AM
Hi om koituren...... :D
Berdasarkan pengalamanya....... satu kali penetasan biasanya berapa ekor yang bisa show, boleh diposting om...... :mrgreen:
Untuk mendapatkan 1 % : berarti dari burayak 50.000 ekor..., 500 ekor SQ benar om..... :?:



hmmm.. maksudnya kurang dari 1%, koi yang bisa di 'jual' mulai Great C, B, A, & SQ,
betapa banyak nya koi yang di 'BUANG', dan sedikit yg di simpan.

Setuju om.., memang umumnya total anakan kualitas C, B, A, & SQ kurang dari 1 % aja..... :mrgreen:

Rova
09-08-2009, 09:12 AM
sangat banyak...

udin
10-08-2009, 09:54 AM
Umumnya dalam sekali pemijahan dengan ukuran induk 70 cm an dan pejantan 50 - 60 cm, dengan teknik yang benar akan dihasilkan 20.000 - 60.000 burayak.

Setelah menjalani minimal 3 - 4 tahap seleksi, pada usia 5 - 6 bulan sudah ukuran 15 - 20 cm, akan dihasilkan :
. 200 - 300 ekor dengan kualitas biasa ( untuk ikan kolam ).
. 20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ).
. 1 - 2 ekor paling banyak 5 dengan kualitas super ( untuk ikan show ).
Sisanya adalah anakan ikan koi afkiran............Jadi memang tidak salah, susahhhh benar....... mendapatkan anakan koi yang bisa show dan tidak heran juga dihargai mahal. SETUJU
- Syukur deh kalau penghobi sudah bisa memahami betapa sulitnya mendapatkan anakan show quality...
- Tapi herannya untuk ikan Lokal yg bagus masih dihargai murah oleh penghobi,
- sedangkan kalau penghobi datang ketempat dealer import, walaupun ikan kurang bagus dan harganya mahal... penghobi tetap berani beli.
- Banyak temen-temen petani di Blitar , Kediri, Sukabumi dan cianjur Bogor umumnya mereka berpendapat yang penting buat dapur ngebul dan untuk menutupi biaya produksi , mereka yang penting mengejar kuantitas dari pada kualitas, yg penting bisa Survive
- Ikan anakan bisa hidup mulus sampai size 15-20cm saja sudah Alhamdulillah dan siap dijual
- Petani (breeder) hanya bisa merencanakan pemijahan (cross breeding) sedangkan yang menentukan mulusnya ikan bisa hidup dan yang membuat Pattern jadi bagus cuma TUHAN bukan Breeders

Udin tukangkoi
http://www.koblitar.com

iwan_makassar
10-08-2009, 10:12 AM
Umumnya dalam sekali pemijahan dengan ukuran induk 70 cm an dan pejantan 50 - 60 cm, dengan teknik yang benar akan dihasilkan 20.000 - 60.000 burayak.

Setelah menjalani minimal 3 - 4 tahap seleksi, pada usia 5 - 6 bulan sudah ukuran 15 - 20 cm, akan dihasilkan :
. 200 - 300 ekor dengan kualitas biasa ( untuk ikan kolam ).
. 20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ).
. 1 - 2 ekor paling banyak 5 dengan kualitas super ( untuk ikan show ).
Sisanya adalah anakan ikan koi afkiran............Jadi memang tidak salah, susahhhh benar....... mendapatkan anakan koi yang bisa show dan tidak heran juga dihargai mahal. SETUJU
- Syukur deh kalau penghobi sudah bisa memahami betapa sulitnya mendapatkan anakan show quality...
- Tapi herannya untuk ikan Lokal yg bagus masih dihargai murah oleh penghobi,
- sedangkan kalau penghobi datang ketempat dealer import, walaupun ikan kurang bagus dan harganya mahal... penghobi tetap berani beli.
- Banyak temen-temen petani di Blitar , Kediri, Sukabumi dan cianjur Bogor umumnya mereka berpendapat yang penting buat dapur ngebul dan untuk menutupi biaya produksi , mereka yang penting mengejar kuantitas dari pada kualitas, yg penting bisa Survive
- Ikan anakan bisa hidup mulus sampai size 15-20cm saja sudah Alhamdulillah dan siap dijual
- Petani (breeder) hanya bisa merencanakan pemijahan (cross breeding) sedangkan yang menentukan mulusnya ikan bisa hidup dan yang membuat Pattern jadi bagus cuma TUHAN bukan Breeders

Udin tukangkoi
http://www.koblitar.com

Jujur saja...apa sich yang dicari oleh breeder? jawabannya adalah uang...jelek atau SQ terserah dech semuanya bisa jadi uang........ semakin lama hasil breeding disimpan maka semakin lama perputaran uang terhambat.....jadi jangan salahkan jika anakan masih kecil sudah dijual dan jualnya tidak mengenal strata/tingkatan....kalau berminat pak...silahkan ambil satu kolam.... :o

udin
10-08-2009, 10:44 AM
Umumnya dalam sekali pemijahan dengan ukuran induk 70 cm an dan pejantan 50 - 60 cm, dengan teknik yang benar akan dihasilkan 20.000 - 60.000 burayak.

Setelah menjalani minimal 3 - 4 tahap seleksi, pada usia 5 - 6 bulan sudah ukuran 15 - 20 cm, akan dihasilkan :
. 200 - 300 ekor dengan kualitas biasa ( untuk ikan kolam ).
. 20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ).
. 1 - 2 ekor paling banyak 5 dengan kualitas super ( untuk ikan show ).
Sisanya adalah anakan ikan koi afkiran............Jadi memang tidak salah, susahhhh benar....... mendapatkan anakan koi yang bisa show dan tidak heran juga dihargai mahal. SETUJU
- Syukur deh kalau penghobi sudah bisa memahami betapa sulitnya mendapatkan anakan show quality...
- Tapi herannya untuk ikan Lokal yg bagus masih dihargai murah oleh penghobi,
- sedangkan kalau penghobi datang ketempat dealer import, walaupun ikan kurang bagus dan harganya mahal... penghobi tetap berani beli.
- Banyak temen-temen petani di Blitar , Kediri, Sukabumi dan cianjur Bogor umumnya mereka berpendapat yang penting buat dapur ngebul dan untuk menutupi biaya produksi , mereka yang penting mengejar kuantitas dari pada kualitas, yg penting bisa Survive
- Ikan anakan bisa hidup mulus sampai size 15-20cm saja sudah Alhamdulillah dan siap dijual
- Petani (breeder) hanya bisa merencanakan pemijahan (cross breeding) sedangkan yang menentukan mulusnya ikan bisa hidup dan yang membuat Pattern jadi bagus cuma TUHAN bukan Breeders

Udin tukangkoi
http://www.koblitar.com

Jujur saja...apa sich yang dicari oleh breeder? jawabannya adalah uang...jelek atau SQ terserah dech semuanya bisa jadi uang........ semakin lama hasil breeding disimpan maka semakin lama perputaran uang terhambat.....jadi jangan salahkan jika anakan masih kecil sudah dijual dan jualnya tidak mengenal strata/tingkatan....kalau berminat pak...silahkan ambil satu kolam.... :o
Betul pak Iwan... tapi jangan salah juga kalau yg super sudah dipisah/dipindah kekolam yg lain.
Seperti di jepang ikan2 kecil yg super high quality dijualnya nanti kalau sudah Nisai atau Sansai. Jadi kalau ikan kecil yg masuk ke Indonesia itu sisa sortiran petani Jepang, Petani di Jepang gak bodoh koq.
Petani di Indonesia masalahnya sumber penghasilan uang kebanyakan ya.. dari hasil ikan. Jika petani punya sumber penghasilan dari selain ikan, boleh jadi ikan kecil yg Show Quality gak dijual dulu pak, biar gede lulu biar nanti harganya juga gede.
Udin
Breeder Koi

TSA
10-08-2009, 10:59 AM
IMHO Newbie coba berpendapat .. :oops:

Dalam meminang Koi untuk dimasukkan ke kolamnya biasanya para penghobby memperhatikan 3 hal ...

1. Bibit : asal usul / keturunan
2. Bebet : Lingkungan asalnya termasuk siapa breedernya.
3. Bobot : kualitas Koi tsb.

Jadi saya yakin kalau ke 3 hal tsb jelas & mempunyai value maka harga Koi Lokal tdk kalah ama Koi import.....

Tsa

victor
10-08-2009, 11:31 AM
IMHO Newbie coba berpendapat .. :oops:

Dalam meminang Koi untuk dimasukkan ke kolamnya biasanya para penghobby memperhatikan 3 hal ...

1. Bibit : asal usul / keturunan
2. Bebet : Lingkungan asalnya termasuk siapa breedernya.
3. Bobot : kualitas Koi tsb.

Jadi saya yakin kalau ke 3 hal tsb jelas & mempunyai value maka harga Koi Lokal tdk kalah ama Koi import.....

Tsa
telor tambahin om
4. Bubut. ikan bukan ikan bubutan ( tatoo atau ilangin warna )
5. Babat, yg kagak bagus babat habis...

lengkap sdh......

spirulina
10-08-2009, 02:05 PM
om Victor aya-aya wae :mrgreen: :idea:

koituren
10-08-2009, 10:03 PM
Jujur saja...apa sich yang dicari oleh breeder? jawabannya adalah uang...jelek atau SQ terserah dech semuanya bisa jadi uang........ semakin lama hasil breeding disimpan maka semakin lama perputaran uang terhambat.....jadi jangan salahkan jika anakan masih kecil sudah dijual dan jualnya tidak mengenal strata/tingkatan....kalau berminat pak...silahkan ambil satu kolam.... :o

hmmm.. tapi yang terjadi: ga ada breeder/PETANI KOI yang lebih kaya dari para PENGEPUL..

koituren
10-08-2009, 10:12 PM
Betul pak Iwan... tapi jangan salah juga kalau yg super sudah dipisah/dipindah kekolam yg lain.
Seperti di jepang ikan2 kecil yg super high quality dijualnya nanti kalau sudah Nisai atau Sansai. Jadi kalau ikan kecil yg masuk ke Indonesia itu sisa sortiran petani Jepang, Petani di Jepang gak bodoh koq.
Petani di Indonesia masalahnya sumber penghasilan uang kebanyakan ya.. dari hasil ikan. Jika petani punya sumber penghasilan dari selain ikan, boleh jadi ikan kecil yg Show Quality gak dijual dulu pak, biar gede lulu biar nanti harganya juga gede.
Udin
Breeder Koi


hehehe kebiasaaan breeder blitar tuh

victor
10-08-2009, 10:34 PM
wwwuuuuiiihhhh..................... bocoran strategi bisnis nih.............

udin
11-08-2009, 03:00 PM
wwwuuuuiiihhhh..................... bocoran strategi bisnis nih.............
iya om victor, namanya juga forum kebersamaan.... jadi kita kasih tahu realita dilapangan apa adanya.
_________
tukangkoi

GenThong
11-08-2009, 08:19 PM
Betul pak Iwan... tapi jangan salah juga kalau yg super sudah dipisah/dipindah kekolam yg lain.
Seperti di jepang ikan2 kecil yg super high quality dijualnya nanti kalau sudah Nisai atau Sansai. Jadi kalau ikan kecil yg masuk ke Indonesia itu sisa sortiran petani Jepang, Petani di Jepang gak bodoh koq.
Petani di Indonesia masalahnya sumber penghasilan uang kebanyakan ya.. dari hasil ikan. Jika petani punya sumber penghasilan dari selain ikan, boleh jadi ikan kecil yg Show Quality gak dijual dulu pak, biar gede lulu biar nanti harganya juga gede.
Udin
Breeder Koi


hehehe kebiasaaan breeder blitar tuh

memang kebiasaan juga sih... :wink: tapi tidak semua breeder begitu...
ambil contoh paman saya,,
beliau memiliki ikan yg sangat berkualitas,
baik dari indukan maupun keturunan yg dihasilkannya,
untuk SQ sudah tidak terhitung, juga yg PQ, weleh-weleh..... :mrgreen:
dan mungkin jg ribuan ekor yg sudah/sedang/akan berenang dikolam filter om-om.. :wink:
dan dalam strategi penjualannya pun cukup mantab..(pake B),
misal :
- anda pedagang / pengepul / hobiis,
- ingin cari ikan yg grade A / B, sekalian dengan yg super (SQ),
- ada kolam 1, kolam 2 dan kolam 3,
anda gak perlu repot2 nyari ikan sesuai klasifikasi diatas, dikolam-kolam yg lain,
tiap 1 kolam pasti ada yg super, grade A / B...., jadi :
- di kolam 1 pasti ada yg super, grade A / B,
- di kolam 2 juga ada yg super, grade A / B,
- di kolam 3 pun, tetep ada yg super, grade A / B.

bingung...??? saya juga kok...he.he.he...

jadi untuk sekali kuras 1 kolam, misalnya ada 100 ekor size 25-30cm,
(untuk size di bawah 20cm sudah dibabat..karena masuk kelas pasar..)
untuk SQ pasti ada minimal 1 ekor (kalo 200 ekor baru dikasih 3 ekor yg SQ), sisanya 10 ekor grade A+ (dibawah SQ), 10-15 ekor grade A, sisanya grade B..
kena diharga Rp. *****(edited)...

jadi, murah kan... :mrgreen:

bisa dapet SQ, PQ maupun untuk showroom...

dengan begitu, ikan bisa dihargai dengan layak,.,.,.,
dan sekali kuras kolam sudah dapat penghasilan yg lumayan...

topkoifarm
11-08-2009, 09:04 PM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen: :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:
....terus induknya mati setelah breeding,,,,harga induk klass super 200 jt,,,,jadi untung 296.000.000..

abiserpong
12-08-2009, 07:14 AM
Om Abi, jadi levelnya

Grade Show = Super A+ = 5 ekor
Grade A = 15-20 ekor
Grade B+ = 200-300 ekor
Grade B = XXX ekor
GRade C = Makanan Arwana


Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen:

Terlalu matematis om...... :lol: petani Blitar kaya semua..............ntar semua hobis pada ikut ngebred, pindah profesi.....
Kan ada faktor gagal karena kualitas jelek semua, kematian / cacat pada induk, resiko penyakit, cuaca yang ekstem, biaya tenaga perawatan, pakan, sewa lahan, obat-obatan, dll...

Saat ini apresiasi terhadap ikan lokal / F 1 masih rendah :
Untuk Grade A ( jumlahnya paling 2 ekoran ), satu ekornya dijual 2 jt aja di forum.... , siapa yang mau beli ..... :?:




....terus induknya mati setelah breeding,,,,harga induk klass super 200 jt,,,,jadi untung 296.000.000..

Hi om top.......wah buntung besar..., silahkan berbagi pengalaman om.......... :mrgreen: agar jangan sampai salah kaprah lagi....... :wink:

Maksud tulisan ini adalah :
Memberikan gambaran, pemahaman bagi rekan-rekan hobies, akan susahnya mendapatkan anakan koi dengan kualitas show.
Memberikan apresiasi yang layak dan sepantasnya untuk anakan yang berkualitas.

Gom 7rait
12-08-2009, 05:59 PM
In pursue of excellent; tidak bisa dikayuh hanya dari satu sisi perahu, tidak bisa ditetak hanya sebelah kaki, tidak bisa diangkat hanya sebelah tangan... dll. Mengapa para breeder tidak bekerja sama menyatukan tenaga & resources yg ada, membangun infrastruktur bersama-sama? Visi harus dibentuk, missi harus disusun, image hrs dibangun. Kalau pasar lokal mau dikuasai...apa keretanya? sebagai hobbyst; saya bilang pertama kepercayaan. Bisa anda2 breeder merebut hati hobbyst lokal dgn koi lokal? Kita2 melepas sampah ke pinggir jalan, bau busuknya kita2 jg yg merasakan. Satu yg menanam onak semua kena duri, juga karena tidak punya identitas. mis satu Koi yg lokal juara - kita tidak tahu breedernya, yg kita tahu koi-lokal, itu tok, pada hal kt bisa saja pikir itu hanya satu kebetulan, bukan hal umum utk koi lokal, bagaimana kita appresiasi jerih-payah breeder tersebut..? mis, dgn cari atau minat hasil breedingnya?
maaf telah ikut grundel..

udin
13-08-2009, 07:56 AM
In pursue of excellent; tidak bisa dikayuh hanya dari satu sisi perahu, tidak bisa ditetak hanya sebelah kaki, tidak bisa diangkat hanya sebelah tangan... dll. Mengapa para breeder tidak bekerja sama menyatukan tenaga & resources yg ada, membangun infrastruktur bersama-sama? Visi harus dibentuk, missi harus disusun, image hrs dibangun. Kalau pasar lokal mau dikuasai...apa keretanya? sebagai hobbyst; saya bilang pertama kepercayaan. Bisa anda2 breeder merebut hati hobbyst lokal dgn koi lokal? Kita2 melepas sampah ke pinggir jalan, bau busuknya kita2 jg yg merasakan. Satu yg menanam onak semua kena duri, juga karena tidak punya identitas. mis satu Koi yg lokal juara - kita tidak tahu breedernya, yg kita tahu koi-lokal, itu tok, pada hal kt bisa saja pikir itu hanya satu kebetulan, bukan hal umum utk koi lokal, bagaimana kita appresiasi jerih-payah breeder tersebut..? mis, dgn cari atau minat hasil breedingnya?
maaf telah ikut grundel.. Salut ... angkat topi buat Om Gom, jelas dan sangat bijaksana pendapatnya.
Ini terjadi kepada saya sendiri sebagi pelaku peternak, jadi saya menjual hasilnya langsung End to End, langsung ke end user;
karna kita bisa menjelaskan ke end user ( penghobi ) asal usul keturunan, usia ikan secara langsung, sedangkan kalau kita menjelaskan ke dunia maya agak sulit dipahami oleh penggemar.
Dan di dunia maya lebih mudah menjelaskan ikan yg bukan lokal, padahal hanya dapat penjelasan dari dealer bukan dari breedernya langsung.
Mudah-mudahan Kois bersedia menjadi keretanya (lokomotif) yg bisa memayungi breeder-breeder lokal.
mudah-mudahan juga ada anggota kois yg mempunyai lahan yg bagus untuk budidaya ikan koi dan ada juga yang mau nyumbangkan telur dari Oyagoi yg baik, saya bersedia untuk memijahkannya (cross Breeding), hasil tetesannya bisa dirawat dan diawasi bersama-sama anggota kois.
Mungkin dengan cara begini baru bisa ketahuan asal usul hasil breedingnya. selanjutnya kita kembalikan lagi ke pemerhati ikan koi..
__________
tukang koi

steamkoi
14-08-2009, 03:14 PM
Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)

Wow! harganya !

koituren
19-08-2009, 12:38 AM
Hi om koituren...... :D
Berdasarkan pengalamanya....... satu kali penetasan biasanya berapa ekor yang bisa show, boleh diposting om...... :mrgreen:
Untuk mendapatkan 1 % : berarti dari burayak 50.000 ekor..., 500 ekor SQ benar om..... :?:

http://lh6.ggpht.com/_M4tDGIJcVFU/Sorf4258nlI/AAAAAAAAANw/k2kytckljiQ/s512/mixx1b.jpghttp://lh5.ggpht.com/_M4tDGIJcVFU/Sorf4kOwOkI/AAAAAAAAANs/ik1wbl5Y0tg/s512/mixx1a.jpg

ini(grade B) sebagian dr 1%nya
jg msh ada grade A 20ekor
dan ribuan lg yang di "buang"
uff!!!

Rova
19-08-2009, 09:23 AM
Kategori utk kelompok Grade B apa aja tu?

koituren
19-08-2009, 12:24 PM
Kategori utk kelompok Grade B apa aja tu?

kebanyakan kohaku, ada goshiki + hariwanke

arungtasik
19-08-2009, 12:51 PM
Jadi kalau ikan kecil yg masuk ke Indonesia itu sisa sortiran petani Jepang, Petani di Jepang gak bodoh koq.


Saya kira enggak sepenuhnya benar juga Om Udin. Koi-koi Jepang yang bagus tidak semuanya keluar di ukuran besar. Banyak juga yang ukuran kecil. bagi banyak penggemar, Jepang bukan tempat yang terlalu jauh dan tak terjangkau lagi kok. Banyak penggemar di Indonesia yang sudah sering main ke Jepang, bahkan menjalin komunikasi dengan mereka.

Karakter orang Jepang juga bukan yang seperti tersirat di kalimat om Udin: membodoh-bodohi pelanggan. Orang Jepang amat memegang teguh martabat dan harga diri.

Jangan lupa pula, bahwa koi lokal pun harganya mahal-mahal. Om Udin tentu juga pernah jual koi-koi lokal ukuran kecil di harga yang lebih mahal dari koi impor di ukuran yang sama (dari Om Udin 1,5 juta, koi impor di ukuran yg sama cuma Rp 500 - 750 rb misalnya). Soal kualitas, bagaimana mengukurnya? Sejauh ini, penggemar terpaksa berpegang pada yang kasat mata saja: pola dan mungkin ozutsu. Kualitas kan ditentukan di antaranya oleh info tentang indukan. Sementara, informasi mengenai indukan koi lokal benar-benar tidak ada.

Saya kira kita juga harus jujur, dari segi kualitas, secara umum koi lokal masih jauuuuh di bawah koi impor. Kendati di antara koi lokal tentu ada yang berkualitas bagus juga, tapi secara umum masih panjang. Yang paling mudah ditemui adalah ini (saya kira Om Udin dan semua penggemar tahu juga): koi lokal umumnya kalah dari koi impor dalam laju dan batas pertumbuhan badan. Koi lokal ada yang hamil di ukuran 25cm!!!

Tapi bagaimana pun juga, kita akui ada perbaikan secara terus-menerus di kalangan breeder dan penggemar koi lokal. Gavrilla Koi Farm, GenKoi, Feri di Tapos, Agung Pribadi di Lebak Bulus (beberapa yang pernah saya kunjungi) misalnya, sudah menghasilkan koi-koi dari indukan ukuran besar.

Sekadar berdiskusi aja nih Oom.... :mrgreen: :mrgreen:

koituren
19-08-2009, 01:13 PM
Jadi kalau ikan kecil yg masuk ke Indonesia itu sisa sortiran petani Jepang, Petani di Jepang gak bodoh koq.




Tapi bagaimana pun juga, kita akui ada perbaikan secara terus-menerus di kalangan breeder dan penggemar koi lokal. Gavrilla Koi Farm, GenKoi, Feri di Tapos, Agung Pribadi di Lebak Bulus (beberapa yang pernah saya kunjungi) misalnya, sudah menghasilkan koi-koi dari indukan ukuran besar.

Sekadar berdiskusi aja nih Oom.... :mrgreen: :mrgreen:


kalo ke malang mampir ke tempat kami, biar Farm kami bisa jadi pembeda juga

udin
25-08-2009, 11:24 PM
Jadi kalau ikan kecil yg masuk ke Indonesia itu sisa sortiran petani Jepang, Petani di Jepang gak bodoh koq.


Saya kira enggak sepenuhnya benar juga Om Udin. Koi-koi Jepang yang bagus tidak semuanya keluar di ukuran besar. Banyak juga yang ukuran kecil. bagi banyak penggemar, Jepang bukan tempat yang terlalu jauh dan tak terjangkau lagi kok. Banyak penggemar di Indonesia yang sudah sering main ke Jepang, bahkan menjalin komunikasi dengan mereka.

Karakter orang Jepang juga bukan yang seperti tersirat di kalimat om Udin: membodoh-bodohi pelanggan. Orang Jepang amat memegang teguh martabat dan harga diri.

Jangan lupa pula, bahwa koi lokal pun harganya mahal-mahal. Om Udin tentu juga pernah jual koi-koi lokal ukuran kecil di harga yang lebih mahal dari koi impor di ukuran yang sama (dari Om Udin 1,5 juta, koi impor di ukuran yg sama cuma Rp 500 - 750 rb misalnya). Soal kualitas, bagaimana mengukurnya? Sejauh ini, penggemar terpaksa berpegang pada yang kasat mata saja: pola dan mungkin ozutsu. Kualitas kan ditentukan di antaranya oleh info tentang indukan. Sementara, informasi mengenai indukan koi lokal benar-benar tidak ada.

Saya kira kita juga harus jujur, dari segi kualitas, secara umum koi lokal masih jauuuuh di bawah koi impor. Kendati di antara koi lokal tentu ada yang berkualitas bagus juga, tapi secara umum masih panjang. Yang paling mudah ditemui adalah ini (saya kira Om Udin dan semua penggemar tahu juga): koi lokal umumnya kalah dari koi impor dalam laju dan batas pertumbuhan badan. Koi lokal ada yang hamil di ukuran 25cm!!!

Tapi bagaimana pun juga, kita akui ada perbaikan secara terus-menerus di kalangan breeder dan penggemar koi lokal. Gavrilla Koi Farm, GenKoi, Feri di Tapos, Agung Pribadi di Lebak Bulus (beberapa yang pernah saya kunjungi) misalnya, sudah menghasilkan koi-koi dari indukan ukuran besar.

Sekadar berdiskusi aja nih Oom.... :mrgreen: :mrgreen:
gak apa-apa.. nyantai aja sah-sah aja Om Tomi Lebang itukan pendapat Om.... :D
saya jg punya alasan sendiri mengemukakan pendapat saya diatas
walaupun saya pemain ikan lokal , saya juga pakai indukan Import koq dan saya dapat banyak info dari dealer-dealer ikan import.
Gavrilla Koi Farm, GenKoi, Feri di Tapos, Agung Pribadi mereka juga tahu saya.. (tukangkoi):) :)

irwhadi
26-08-2009, 07:21 AM
Saya kira kita juga harus jujur, dari segi kualitas, secara umum koi lokal masih jauuuuh di bawah koi impor. Kendati di antara koi lokal tentu ada yang berkualitas bagus juga, tapi secara umum masih panjang. Yang paling mudah ditemui adalah ini (saya kira Om Udin dan semua penggemar tahu juga): koi lokal umumnya kalah dari koi impor dalam laju dan batas pertumbuhan badan. Koi lokal ada yang hamil di ukuran 25cm!!!

Kenapa kalah pertumbuhannya ya??? Kan sama2 ikan koi nya.. :? Apakah karena bloodline?
Kalau dilihat balik, GC Jepang pun dulu masih bermain di 60 s/d 80 cm dan baru belakangan bisa di 80 cm up. Kalau permasalahannya hanya bloodline, sebenarnya tinggal menggunakan indukan yg lebih "modern" (ie. lebih jumbo) untuk menghasilkan anakan yg lebih memuaskan. Tapi bila ada faktor2 lain juga berperan besar (seperti iklim, teknik pemijahan dan pembesaran yg rahasia, dll) maka mungkin akan menjadi lebih sulit.

koituren
26-08-2009, 10:27 AM
PISS
:mrgreen:

darren febriano
13-11-2009, 01:31 PM
Kenapa kalah pertumbuhannya ya??? Kan sama2 ikan koi nya.. :? Apakah karena bloodline?
Kalau dilihat balik, GC Jepang pun dulu masih bermain di 60 s/d 80 cm dan baru belakangan bisa di 80 cm up. Kalau permasalahannya hanya bloodline, sebenarnya tinggal menggunakan indukan yg lebih "modern" (ie. lebih jumbo) untuk menghasilkan anakan yg lebih memuaskan. Tapi bila ada faktor2 lain juga berperan besar (seperti iklim, teknik pemijahan dan pembesaran yg rahasia, dll) maka mungkin akan menjadi lebih sulit.
Kl opini pribadi aku, dlm penentuan sbg induk tdk hanya sembarang dilihat dr bloodline mana yg digunakan. Kita hrs mengerti dulu syarat2 induk (body huge and dense, usia produktif) serta pejantan dg karakteristik kulit, color, size besar di usia produktif, dan juga silsilah bloodline dg karakteristik yg kita tahu benar. Jadi tdk hanya mengandalkan mata bila melihat koi impor farm..., dr indukan....., atau juga pola yg baik, tubuh yg besar utk dijadikan induk. Masalahnya perlu biaya yg sgt2 besar utk mendapat indukan sesuai yg terkadang tdk sebanding dg hasilnya, padahal dlm pemakaian induk saja sdh tdk sebanding dg breeder2 di Jepang, bagaimana mau sejajar dalam kualitas produksinya? Namun pelan2 byk breeder2 lokal kita yg mpy tekad menambah pengetahuan, tidak cepat puas dan kerja keras tiada henti, seperti yg disebut di atas. Sekarang Siapa Berani? :wink:

victor
13-11-2009, 01:45 PM
panda indukan polos koq anaknya bagus2 ya

darren febriano
13-11-2009, 02:02 PM
panda indukan polos koq anaknya bagus2 ya
Good quality of massive body in Panda X excellent sumi and size in Male oyagoi.
Coba liat lg deh badannya Panda (ikan ya? bukan artis :mrgreen: , apalagi binatang panda :lol: ) di atas rata2 female body di ukuran yg sama.

koikulo
13-11-2009, 02:39 PM
jadi gimana niih hai.. para breeder... :P :P
sudah adakah hasil breeding yang tembus >80 cm...
ayoo..ayoo.

try..try..

:mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

victor
13-11-2009, 02:56 PM
ikan jelek anaknya bagus bisa kagak yach?

Gom 7rait
13-11-2009, 06:58 PM
Jadi Masalahnya perlu biaya yg sgt2 besar utk mendapat indukan sesuai yg terkadang tdk sebanding dg hasilnya, padahal dlm pemakaian induk saja sdh tdk sebanding dg breeder2 di Jepang, bagaimana mau sejajar dalam kualitas produksinya? Namun pelan2 byk breeder2 lokal kita yg mpy tekad menambah pengetahuan, tidak cepat puas dan kerja keras tiada henti, seperti yg disebut di atas. Sekarang Siapa Berani? :wink:

Mungkin penyebab kualitas koi kita tidak begitu bagus antara lain;
1.pengalaman yg kurang, dan keseriusan breeder menekuninya. Belum bisa menggantungkan asap dapur dgn breeding koi.
2. tuntutan produksi yg sesegera mungkin, utk ada yg diperdagangkan. ini yg memaksa breeder lokal memasarkan burayaknya saat tosai, karena bila sudah nisai tidak laku lagi padahal biaya grow cukup besar.
3. keterbatasan modal utk memilih indukan yg memenuhi kriteria. uang mungkin mampu, namun secara moral tidak mampu. misalnya; kurang percaya diri membelanjakan uang puluhan-ratusan juta utk itu, bukan gambler-2 yg siap looser..
4. tuntutan pasar [sebagian hobbyst] masih memilih koi murah membuat breeder oke-oke saja menjual yg kurang bagus. pasar pun mencap kualitas koi lokal pada umumnya sprti itu.
5. susahnya mendapat calon induk yg benar2 bagus, masih tanggung. koi mahal belum tentu pas buat oyagoi, disamping kualitas juga kuantitas. [bukankah kecocokan induk menghasilkan burayak yg bagus?]
Namun yah tanpa bermimpi menyamai koi jepang, pelan2 hobbyst 'dirangsang' utk ber-judi- dan berkarya. Saya pribadi lg belajar jg dan coba2 beli pejantan2 50cm up dari JKC. buat hobbyst kecil spt sy seekor jantan 10jt termasuk sangat mahal, namun 1 hal yg sy harap adalah bimbingannya. Sekedar blajar, nothink to loose lah. Lanjut....

Glenardo
13-11-2009, 09:57 PM
Dear all

For information, saya ada keeping Tosai F1 kelahiran December 2007 dari Lebak Bulus Farm pijahan Om Agung Pribadi dengan indukan betina +/- 65 cm dengan salah seorang pejantan si bule yang pernah jadi cover kois. Ada beberapa koi yang December 09 ini persis sampai 2 tahun dengan data sbb:
1. Tancho Sanke 54 cm
2. Tancho 42 cm
3. Kohaku Goromo 48 cm
4. Sanke 47 cm

Koi koi ini waktu tosai hanya di tempatkan di kolam size 8 -20 ton. dalam 1 bulan terakir ini semua koi ini, sedang benar benar saya keeping di kolam 80 ton agar lebih maksimal. Namun syanag nya pakan di kolam ini hanya SS :mrgreen:

Saya pribadi berharap, Tancho Sanke itu mampu jadi betina yang mumpuni di kemudian hari :mrgreen:

Thanks

koikulo
17-11-2009, 10:59 AM
om glen boleh tau ga alamatnya pa agung.
soalnya aku kerja di daerah lebak bulus nich...
tks..

bobo
17-11-2009, 02:02 PM
Saya berharap semoga hasil breeder dari breeder lokal lebih diappresiasi lagi oleh anggota kois supaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pula dari masing2 breeder.

Glenardo
17-11-2009, 03:59 PM
om glen boleh tau ga alamatnya pa agung.
soalnya aku kerja di daerah lebak bulus nich...
tks..


Om, maap ini bukan tempat yang tepat untuk bertanya sesuai dengan Topiknya. Lalu kalau mao tahu alamat Farm Lebak Bulus, silakan hubungi Om Agungnya secara pribadi. Kalau penasaran suatu saat nanti akan saya publikasikan foto foto Lebak Bulus Farm. Seperti yang kita tahu breeder mengertinya jualan utk distributor/dealer/ whole saler dalam bentuk partai. Namun jika mao mencoba beli satuan, silakan saja :mrgreen: , tapi kira2 tahu imbal baliknya kan :mrgreen:

Thanks

dickytob
17-11-2009, 04:08 PM
waduh :o

dharma
17-11-2009, 04:13 PM
wah semua pada pengen jadi breeder nih! :twisted:

tenonx
17-11-2009, 04:28 PM
wah semua pada pengen jadi breeder nih! :twisted:
susah om..... mendingan jadi penjual aja semua, biar dapet harga diskon :roll: :o :lol:

dickytob
17-11-2009, 04:35 PM
wah semua pada pengen jadi breeder nih! :twisted:
susah om..... mendingan jadi penjual aja semua, biar dapet harga diskon :roll: :o :lol:
enakan jadi hobies belinya di breeder om :lol:

victor
17-11-2009, 05:17 PM
wah semua pada pengen jadi breeder nih! :twisted:
susah om..... mendingan jadi penjual aja semua, biar dapet harga diskon :roll: :o :lol:
enakan jadi hobies belinya di breeder om :lol:
posisi manapun ada enak, ada susahnya
aku pernah merasakan semua
jadi enjoy aja di manapun posisi nya
mau jadi breeder boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi pembeli boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi penjual boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi penjual SQ boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi penjual cullingan boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi penjual koi sampah boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi penjual KC boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi penjual GO boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi dealer boleeehhhhhhhhhhh
mau jadi power ranger, tinggal teriak yang kenceng BERUBAHHHHHHHHHH
nti jadi power ranger
ayooo di coba
mulai dr om tenonk dulu, om dicky dulu, om dharma dulu, terserah ...
atau hom pim pah dulu, br siasanya suit

tenonx
17-11-2009, 06:27 PM
Duluan ah


BERUBAHHHHHHHHHH

victor
17-11-2009, 06:29 PM
om glen boleh tau ga alamatnya pa agung.
soalnya aku kerja di daerah lebak bulus nich...
tks..Om, maap ini bukan tempat yang tepat untuk bertanya sesuai dengan Topiknya. Lalu kalau mao tahu alamat Farm Lebak Bulus, silakan hubungi Om Agungnya secara pribadi. Kalau penasaran suatu saat nanti akan saya publikasikan foto foto Lebak Bulus Farm. Seperti yang kita tahu breeder mengertinya jualan utk distributor/dealer/ whole saler dalam bentuk partai. Namun jika mao mencoba beli satuan, silakan saja :mrgreen: , tapi kira2 tahu imbal baliknya kan :mrgreen:
Thanks
imbal balik tuh maksudnya fee pa om glen?
wah mesti via om glen nih kalo mau beli ke pak agung, lebak bulus farm

Glenardo
17-11-2009, 07:59 PM
om glen boleh tau ga alamatnya pa agung.
soalnya aku kerja di daerah lebak bulus nich...
tks..Om, maap ini bukan tempat yang tepat untuk bertanya sesuai dengan Topiknya. Lalu kalau mao tahu alamat Farm Lebak Bulus, silakan hubungi Om Agungnya secara pribadi. Kalau penasaran suatu saat nanti akan saya publikasikan foto foto Lebak Bulus Farm. Seperti yang kita tahu breeder mengertinya jualan utk distributor/dealer/ whole saler dalam bentuk partai. Namun jika mao mencoba beli satuan, silakan saja :mrgreen: , tapi kira2 tahu imbal baliknya kan :mrgreen:
Thanks
imbal balik tuh maksudnya fee pa om glen?
wah mesti via om glen nih kalo mau beli ke pak agung, lebak bulus farm


He4x..Om Victor, Gading Koi ini bersih dari praktek semacam itu :wink: Kalau customer sudah jadi loyal dan best pren, dealer pun ga segan segan untuk reserve special buat our lovely customer. Malah kalo Gading Koi, berani mengajak loyak customer ke breeder bersama sama. Disaat datang bersama pun, kalau kebetulan loyal customer tertraik koi koleksi breeder, biarlah negosiasi terjalin antara mereka tanpa fee sepeser pun untuk kami. Yang ada malah seringnya negosiasi gagal, Gading Koi mencoba nego dimasukan dalam paket pembelian lalu di jual dengan ke loyal customer dengan harga yang lebih murah dari harga nego lgsg ke breeder.

Imbal balik yang kumaksudkan disini ialah harga. Secara kita ini dealer beli partai, pasti ada bintang bintangnya di partai itu. Nah otomatis kalo hobiies nembak lgsg ke breeder kan harganya pasti di atas market. Dealer dalam posisi ini diuntungkan karena bisa menekan harga partai borongan, wong yang bagusnya sudah hilang. Sudah bukan rahasia lagi dalam menjual partai harus disisipkan bintang bintangnya.

Sejauh ini, Gading Koi tak punya ikatan kontrak ekslusif dengan para breeder F1 Jabodetabek, namun biarlah hati ke hati kami saling bicara..Trust, credibility dan reliability are our priority.

Thanks
_Maap kalo nyingung jauh dari masalah anakan koi kualitas show_

cantonguy
17-11-2009, 08:40 PM
Pembuktian... hhhmmmmmm.... mau... mau.. mau...????

Berangkat ke Sby aja utk liat kontes Sby akhir bulan nanti..
Ada gosanke lokal yang bakal turun kontes kalo ga ada rintangan : 87 CM !!!!
Siap menghadapi serbuan koi impor utk perebutan GRAND CHAMPION !!!

MAU... MAU... MAU... :?: :D


jadi gimana niih hai.. para breeder...
sudah adakah hasil breeding yang tembus >80 cm...
ayoo..ayoo.

try..try..

e-koi
17-11-2009, 08:51 PM
dukung ikan lokal jadi GC di negeri sendiri! Hidup lokal! Coblos om Riwin! Eh salah.. Coblos ikannya om riwin!

victor
17-11-2009, 09:04 PM
om glen boleh tau ga alamatnya pa agung.
soalnya aku kerja di daerah lebak bulus nich...
tks..
Om, maap ini bukan tempat yang tepat untuk bertanya sesuai dengan Topiknya. Lalu kalau mao tahu alamat Farm Lebak Bulus, silakan hubungi Om Agungnya secara pribadi. Kalau penasaran suatu saat nanti akan saya publikasikan foto foto Lebak Bulus Farm. Seperti yang kita tahu breeder mengertinya jualan utk distributor/dealer/ whole saler dalam bentuk partai. Namun jika mao mencoba beli satuan, silakan saja :mrgreen: , tapi kira2 tahu imbal baliknya kan :mrgreen:
Thanks

imbal balik tuh maksudnya fee pa om glen?
wah mesti via om glen nih kalo mau beli ke pak agung, lebak bulus farm
He4x..Om Victor, Gading Koi ini bersih dari praktek semacam itu :wink: Kalau customer sudah jadi loyal dan best pren, dealer pun ga segan segan untuk reserve special buat our lovely customer. Malah kalo Gading Koi, berani mengajak loyak customer ke breeder bersama sama. Disaat datang bersama pun, kalau kebetulan loyal customer tertraik koi koleksi breeder, biarlah negosiasi terjalin antara mereka tanpa fee sepeser pun untuk kami. Yang ada malah seringnya negosiasi gagal, Gading Koi mencoba nego dimasukan dalam paket pembelian lalu di jual dengan ke loyal customer dengan harga yang lebih murah dari harga nego lgsg ke breeder.

Imbal balik yang kumaksudkan disini ialah harga. Secara kita ini dealer beli partai, pasti ada bintang bintangnya di partai itu. Nah otomatis kalo hobiies nembak lgsg ke breeder kan harganya pasti di atas market. Dealer dalam posisi ini diuntungkan karena bisa menekan harga partai borongan, wong yang bagusnya sudah hilang. Sudah bukan rahasia lagi dalam menjual partai harus disisipkan bintang bintangnya.

Sejauh ini, Gading Koi tak punya ikatan kontrak ekslusif dengan para breeder F1 Jabodetabek, namun biarlah hati ke hati kami saling bicara..Trust, credibility dan reliability are our priority.

Thanks
_Maap kalo nyingung jauh dari masalah anakan koi kualitas show_
syukurlah

e-koi
17-11-2009, 09:23 PM
dah berubah belum om? :lol:
Duluan ah


BERUBAHHHHHHHHHH

Gom 7rait
18-11-2009, 12:27 PM
wah semua pada pengen jadi breeder nih! :twisted:
Breeding kan hobby juga om, asyik gitu lho... syukur2 ada anakan yg kita suka. Karena sudah blajar sedikit2, yah ambil hikmahnya dlm breeding ini, mana yg DO mana yg DON'T.
He...he..he...

koikulo
18-11-2009, 12:59 PM
:mrgreen: :mrgreen:
jangan kuatir om...
saya belum ada rencana jadi dealer, breeder or kontestan..kok...
tp nggak tau deh..kalau 5 atau 10 th lagi... :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

cantonguy
18-11-2009, 05:52 PM
Jangan dicoblos pak .. kasian tar ikan-nya mati ....
Lagian ikan lokal jumbo ini bukan milik saya ... heheheheh :mrgreen:


dukung ikan lokal jadi GC di negeri sendiri! Hidup lokal! Coblos om Riwin! Eh salah.. Coblos ikannya om riwin!

tenonx
19-11-2009, 01:48 PM
dah berubah belum om? :lol:
Duluan ah


BERUBAHHHHHHHHHH
dr kemaren tak tunggu2.... tapi ampe skrg blon neh :? :roll: :oops:

victor
19-11-2009, 04:53 PM
nyebut tho.......
jangkrik.....!!!

hankoi
20-11-2009, 03:49 PM
Uasik logh jd breeder , deg2 serrr gt , wkwkwkwkwk , memacu adrenalin , ambisi , harapan , semangat , mimpi and cita2 . Tentunya tak lepas berbumbu kerja keras & disiplin . Dan kadang2/sering terantuk kerasnya batu kegagalan & terpleset licinnya kecerobohan . Tp apa mau dikata kl hati sdh terpikat so tertambat pd kecantikan & keindahan nishikigoi . Lanjoeeet brur . . . . . KEEP ON SPIRIT ! ! !

tenonx
20-11-2009, 04:51 PM
nyebut tho.......
jangkrik.....!!!
jin nya masih di pekalongan, blon ke jogja lagi :twisted: :lol:



Uasik logh jd breeder , deg2 serrr gt , wkwkwkwkwk , memacu adrenalin , ambisi , harapan , semangat , mimpi and cita2 . Tentunya tak lepas berbumbu kerja keras & disiplin . Dan kadang2/sering terantuk kerasnya batu kegagalan & terpleset licinnya kecerobohan . Tp apa mau dikata kl hati sdh terpikat so tertambat pd kecantikan & keindahan nishikigoi . Lanjoeeet brur . . . . . KEEP ON SPIRIT ! ! !
salah dab, dulu pakenya kan KEEP THE SPIRIT ON :P :mrgreen:

victor
20-11-2009, 07:19 PM
laiiinnnnnnnnn............
kalo jin sdh sampai jogja nyebutnya
Hugo’s...!!!
Liquid...!!!

Gom 7rait
20-11-2009, 09:29 PM
Uasik logh jd breeder , deg2 serrr gt , wkwkwkwkwk , memacu adrenalin , ambisi , harapan , semangat , mimpi and cita2 . Tentunya tak lepas berbumbu kerja keras & disiplin . Dan kadang2/sering terantuk kerasnya batu kegagalan & terpleset licinnya kecerobohan . Tp apa mau dikata kl hati sdh terpikat so tertambat pd kecantikan & keindahan nishikigoi . Lanjoeeet brur . . . . . KEEP ON SPIRIT ! ! !
Hiya brurr, owe pernah ngikuti prosesi pemijahan ini dr jam 8 malam sampe jam 4 subuh, [over spirit] ndak tahu sampe ketiduran dipinggir kolam. Lantas kebangun sama kakung yg mo subuhan. Wuih... setelah menetas... 95% nener mati... Wuih... yg 5% 3 bln 10-12 cm kropiyokan kabeh... saya kasi pasar ikan hias 30 ekor cukup bayar parkir.... 3 rebo perak Brurrrrr... suenang e minta ampun... soale, saya suruh anak tetangga yg ngantar... ha.ha.ha.ha...

hankoi
21-11-2009, 10:42 AM
salah dab, dulu pakenya kan KEEP THE SPIRIT ON :P :mrgreen:
maklum dab . seje drijine . . . wkwkwkwkwk

hankoi
21-11-2009, 10:48 AM
Hiya brurr, owe pernah ngikuti prosesi pemijahan ini dr jam 8 malam sampe jam 4 subuh, [over spirit] ndak tahu sampe ketiduran dipinggir kolam. Lantas kebangun sama kakung yg mo subuhan. Wuih... setelah menetas... 95% nener mati... Wuih... yg 5% 3 bln 10-12 cm kropiyokan kabeh... saya kasi pasar ikan hias 30 ekor cukup bayar parkir.... 3 rebo perak Brurrrrr... suenang e minta ampun... soale, saya suruh anak tetangga yg ngantar... ha.ha.ha.ha...
unreplacement joy kan brur . wkwkwkwkwk

PutNus
22-11-2009, 02:08 AM
Uasik logh jd breeder , deg2 serrr gt , wkwkwkwkwk , memacu adrenalin.....
Hiya brurr, owe pernah ngikuti prosesi pemijahan ini dr jam 8 malam sampe jam 4 subuh, [over spirit] ndak tahu sampe ketiduran dipinggir kolam. Lantas kebangun sama kakung yg mo subuhan. Wuih... setelah menetas... 95% nener mati... Wuih... yg 5% 3 bln 10-12 cm kropiyokan kabeh... saya kasi pasar ikan hias 30 ekor cukup bayar parkir.... 3 rebo perak Brurrrrr... suenang e minta ampun... soale, saya suruh anak tetangga yg ngantar... ha.ha.ha.ha...
Setuju Mas Han, Agree Bang Gom.Secara itung itung an Calculator , atau juga Simpoa gak ada yang feasible untuk dilanjutkan, tapi terdorong keinginan yang luhur , disertai semangat juang yang keras demi impian yang terlahir hasil dari angan angan yang ke( tinggi ) ani :lol: :lol: kok rasa kapok gak pernah mampir ya...?

Pengalaman indah Abah nikh :

Prosesi ritual pemijahan......lancar
Penetasan.........................Sukses
Tingkat kematian ...............wajar sekitar 10 %
Ketika pendederan pertama...........burayak lenyap menjelma menjadi anumerta SEMUA.

Besoknya................ MIJAHIN LAGI.
Kita ini ulet apa nekad yoooo?

abahnasr
22-11-2009, 06:14 AM
Go breeder... Go... :mrgreen:

Gom 7rait
22-11-2009, 07:40 AM
Hiya brurr, owe pernah ngikuti prosesi pemijahan ini dr jam 8 malam sampe jam 4 subuh, [over spirit] ndak tahu sampe ketiduran dipinggir kolam. Lantas kebangun sama kakung yg mo subuhan. Wuih... setelah menetas... 95% nener mati... Wuih... yg 5% 3 bln 10-12 cm kropiyokan kabeh... saya kasi pasar ikan hias 30 ekor cukup bayar parkir.... 3 rebo perak Brurrrrr... suenang e minta ampun... soale, saya suruh anak tetangga yg ngantar... ha.ha.ha.ha...
Setuju Mas Han, Agree Bang Gom.Secara itung itung an Calculator , atau juga Simpoa gak ada yang feasible untuk dilanjutkan, tapi terdorong keinginan yang luhur , disertai semangat juang yang keras demi impian yang terlahir hasil dari angan angan yang ke( tinggi ) ani :lol: :lol: kok rasa kapok gak pernah mampir ya...?

Pengalaman indah Abah nikh :

Prosesi ritual pemijahan......lancar
Penetasan.........................Sukses
Tingkat kematian ...............wajar sekitar 10 %
Ketika pendederan pertama...........burayak lenyap menjelma menjadi anumerta SEMUA.

Besoknya................ MIJAHIN LAGI.
Kita ini ulet apa nekad yoooo?
Haiya... abah jgn pake kalkulator, mumet itungan é. Kalau pedomannya hitungan kalkulator atauwa sempoa...itu emang nekad, lamun pedomannya suka, yah kita ulet... seperti kata Han, ada joy yg tdk dapat ditukar. Prinsipnya Bah, hanya orang yg tidak 'melakukan' sesuatu yg tidak mengalami kegagalan. ha..ha..haa...
Mimpi..? barangkali itu lebih tepat, namun tanpa itu akan 'hambar' mBah.
Wis...pokek é, let's do it sesuai prinsip2 yg ada semampu kita, selebihnya serahkan pada 'alam'... ha..ha..ha..

koilvr
22-11-2009, 08:47 AM
breeding adalah tantangan tertinggi berikut di dalam hobi apapun yang berhubungan dengan mahluk hidup...

someday mustinya saya coba juga walau dapat saya pastikan sifatnya hanya for fun akan non-komersial, untuk menuju ke sana maka musti belajar teknik milih oyagoi nih :P . tapi sepertinya ujung-ujungnya memang faktor keberuntungan yg akan berperan karena pejantan dan betina yg superb kalo digabung belum tentu anakannya superb. nanti musti belajar dari Abah PutNus, pak Harry GenKoi dan sesepuh lainnya :D

victor
22-11-2009, 11:40 AM
[quote="Gom 7rait":klxkfqs4]
Hiya brurr, owe pernah ngikuti prosesi pemijahan ini dr jam 8 malam sampe jam 4 subuh, [over spirit] ndak tahu sampe ketiduran dipinggir kolam. Lantas kebangun sama kakung yg mo subuhan. Wuih... setelah menetas... 95% nener mati... Wuih... yg 5% 3 bln 10-12 cm kropiyokan kabeh... saya kasi pasar ikan hias 30 ekor cukup bayar parkir.... 3 rebo perak Brurrrrr... suenang e minta ampun... soale, saya suruh anak tetangga yg ngantar... ha.ha.ha.ha...
Setuju Mas Han, Agree Bang Gom.Secara itung itung an Calculator , atau juga Simpoa gak ada yang feasible untuk dilanjutkan, tapi terdorong keinginan yang luhur , disertai semangat juang yang keras demi impian yang terlahir hasil dari angan angan yang ke( tinggi ) ani :lol: :lol: kok rasa kapok gak pernah mampir ya...?

Pengalaman indah Abah nikh :

Prosesi ritual pemijahan......lancar
Penetasan.........................Sukses
Tingkat kematian ...............wajar sekitar 10 %
Ketika pendederan pertama...........burayak lenyap menjelma menjadi anumerta SEMUA.


Besoknya................ MIJAHIN LAGI.
Kita ini ulet apa nekad yoooo?[/color]
Haiya... abah jgn pake kalkulator, mumet itungan é. Kalau pedomannya hitungan kalkulator atauwa sempoa...itu emang nekad, lamun pedomannya suka, yah kita ulet... seperti kata Han, ada joy yg tdk dapat ditukar. Prinsipnya Bah, hanya orang yg tidak 'melakukan' sesuatu yg tidak mengalami kegagalan. ha..ha..haa...
Mimpi..? barangkali itu lebih tepat, namun tanpa itu akan 'hambar' mBah.
Wis...pokek é, let's do it sesuai prinsip2 yg ada semampu kita, selebihnya serahkan pada 'alam'... ha..ha..ha..[/quote:klxkfqs4]
saya sangat cocok dengan ke dua statement ini,
dan saya yakin ke dua hal ini berhubungan
Ketika pendederan pertama...........burayak lenyap menjelma menjadi anumerta SEMUA.
kemudian
serahkan pada 'alam'.

kayaknya lebih cocok, kondisikan kolam kita seperti alam,
penuh dengan makanan alami, lumut, arus, supply air, batu2 buat perlindungan dan rumah, dll deh :mrgreen:

maap nih, telor belajar, ikut kasi statement (urun rembug)

abiserpong
09-09-2010, 11:48 PM
[quote=Gom 7rait]
Haiya... abah jgn pake kalkulator, mumet itungan é. Kalau pedomannya hitungan kalkulator atauwa sempoa...itu emang nekad, lamun pedomannya suka, yah kita ulet... seperti kata Han, ada joy yg tdk dapat ditukar. Prinsipnya Bah, hanya orang yg tidak 'melakukan' sesuatu yg tidak mengalami kegagalan. ha..ha..haa...
Mimpi..? barangkali itu lebih tepat, namun tanpa itu akan 'hambar' mBah.
Wis...pokek é, let's do it sesuai prinsip2 yg ada semampu kita, selebihnya serahkan pada 'alam'... ha..ha..ha..[/quote:klxkfqs4]
saya sangat cocok dengan ke dua statement ini,
dan saya yakin ke dua hal ini berhubungan
Ketika pendederan pertama...........burayak lenyap menjelma menjadi anumerta SEMUA.
kemudian
serahkan pada 'alam'.

kayaknya lebih cocok, kondisikan kolam kita seperti alam,
penuh dengan makanan alami, lumut, arus, supply air, batu2 buat perlindungan dan rumah, dll deh :mrgreen:

maap nih, telor belajar, ikut kasi statement (urun rembug)
Semoga berkenan ....... Coba lanjutkan lagi diskusinya yang penuh warna...... sangat menginspirasi dengan mimpi, keuletan, suka duka, pahit getirnya proses bredding ........ untuk mendapatkan segelintir anakan koi berkulitas.
Sudah 10 bulanan berlalu ........ adakah perkembangan baru/ pengalaman dari rekan semua buat bahan pembelajaran bareng lagi ........ silahkan dibagi. Terima kasih.

TUKANG KOI
09-09-2010, 11:59 PM
yang penting breeder sudah ikhtiar atau sudah mencoba breeding :smokin:

darren febriano
09-03-2011, 05:45 PM
Coba menghidupkan lagi thread yg menarik & bermanfaat ini. Ayo Om2 semua... :D
Mencetak anakan kualitas show merupakan tantangan sendiri bagi kita, begitu pula breeder2 top di Jpn. Ada farm2 yg mencetak anakan berkualitas dg menciptakan bloodline sendiri, Sakai misalnya. Ada pula yg memakai indukan yg berasal dr farm lain spt Migita. Setahu saya, Migita membreeding oyagoi dr ikan2 yg sdh terkenal di show besar. Anakan berkualitas baik pasti dihasilkan oleh indukan yg berkualitas baik pula. Namun belum tentu sebaliknya. Salah satu contoh terbarunya adalah ini
http://i408.photobucket.com/albums/pp165/darrenfebriano/lovesymbolxmomosupchamp.jpg http://www.migita-nishiki.com/set10/10set.html
pairing ini merupakan "duet maut" Female: Superior Champ AJS 09 (Sakai Love Symbol Offspring) x Male: Male Superior Champ AJS 10&11 (Momotaro)
http://i408.photobucket.com/albums/pp165/darrenfebriano/superior_champsmall.jpghttp://i408.photobucket.com/albums/pp165/darrenfebriano/SupChampMaleAJS10momo.jpg
Memang resikonya besar tp bernilai ganda bila pairingnya berhasil. Nah, kl melihat tren show2 di Jpn akhir2 ini dimana kontingen Indonesia berjaya, bukan tdk mungkin, tercetak Migita-Migita lain di Indonesia. Semoga :D

sbw
09-03-2011, 06:23 PM
Coba menghidupkan lagi thread yg menarik & bermanfaat ini. Ayo Om2 semua... :D
Mencetak anakan kualitas show merupakan tantangan sendiri bagi kita, begitu pula breeder2 top di Jpn. Ada farm2 yg mencetak anakan berkualitas dg menciptakan bloodline sendiri, Sakai misalnya. Ada pula yg memakai indukan yg berasal dr farm lain spt Migita. Setahu saya, Migita membreeding oyagoi dr ikan2 yg sdh terkenal di show besar. Anakan berkualitas baik pasti dihasilkan oleh indukan yg berkualitas baik pula. Namun belum tentu sebaliknya. Salah satu contoh terbarunya adalah ini
http://i408.photobucket.com/albums/pp165/darrenfebriano/lovesymbolxmomosupchamp.jpg http://www.migita-nishiki.com/set10/10set.html
pairing ini merupakan "duet maut" Female: Superior Champ AJS 09 (Sakai Love Symbol Offspring) x Male: Male Superior Champ AJS 10&11 (Momotaro)
http://i408.photobucket.com/albums/pp165/darrenfebriano/superior_champsmall.jpghttp://i408.photobucket.com/albums/pp165/darrenfebriano/SupChampMaleAJS10momo.jpg
Memang resikonya besar tp bernilai ganda bila pairingnya berhasil. Nah, kl melihat tren show2 di Jpn akhir2 ini dimana kontingen Indonesia berjaya, bukan tdk mungkin, tercetak Migita-Migita lain di Indonesia. Semoga :D

Ya om darren migita ,ikan juara dia jadikan indukan.... anakanya banyak yg menang di all japan.... termasuk showanya bro purawinata jebolan migita tuh :smile:

Glenardo
09-03-2011, 06:32 PM
Talking about Migita jadi inget, Dalam Migita parent book, symbolnya Showa Tompel dengan Sumi glossy yang wow...

Memang ideal nya pasangan tersebut merupakan pasangan maut atau minimal jantannya yang jawara...Pastinya quality jantan jawaranya luar biasa dan yang langka nya kudu sperm guarantee juga..He4x..

Bagaimana jika jantannya adalah male champion?He4x..

Sekilas about this oyagoi, ga usah banyak bicara, walau belum sejumbo Sakai oyagoi namun saya suak pola bukaan depan yang jauh dr bibir untuk mengindari resiko anakan akan banyak yang pola bukaan jauh ke depan.

Cerita Migita ini mungkin juga mengilhami Om Agung Lebak Bulus ketika nekat membeli Sakai Ruby. Ataupun Om Harry Gen Koi, yang mana anakannya SHiro F1 70 cm menjadi oyagoi andalannya. Menarik kita lihat bagaimana home breeder ini akan membangun silislah bloodline mereka..

darren febriano
09-03-2011, 09:05 PM
iya, menyambung lagi...Saya jadi teringat koi2 juara kelas dunia yg akhirnya mendarat di Indo. Beberapa, tragisnya, mati sebelum ikut show, apalagi utk keperluan breeding. Saya rasa, anakan2 dg kualitas dr hsl breeding ikan2 tsb layak utk dibanderol tinggi. Namun, susah jg kl ada resisten atau alergi utk membeli koi lokal. Misalnya, 5 juta rupiah utk Jumbo Tosai anakan juara ini. Tidak banyak yg berani. Tp kl utk import sdh kyk kacang goreng. Hehe..padahal resiko breeder itu tinggi. Induk mati, habis sudah!!

wagiman
10-03-2011, 12:36 AM
Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen: :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

Pantes dealer dan breeder pada cepat kaya.... Resign dari tmpt kerja trus jd breeder aza apa yah...???? hehehe

Jian Guo
10-03-2011, 06:41 AM
kalau setahu saya. anakan yang murni bagus cuma 1- 5 ekor sudah bagus. sisanya bagaimana kita bisa memanfaatkan dengan operasi pattern. kalau yang polos2 sama yang full colour obar abir ya masuk ke kolam arowana. ikan yang untuk show sedikit. tapi ikan layak di pelihara di kolam banyak :)

abiserpong
10-03-2011, 07:51 AM
Umumnya dalam sekali pemijahan dengan ukuran induk 70 cm an dan pejantan 50 - 60 cm, dengan teknik yang benar akan dihasilkan 20.000 - 60.000 burayak.

Setelah menjalani minimal 3 - 4 tahap seleksi, pada usia 5 - 6 bulan sudah ukuran 15 - 20 cm, akan dihasilkan :
. 200 - 300 ekor dengan kualitas biasa ( untuk ikan kolam ).
. 20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ).
. 1 - 2 ekor paling banyak 5 dengan kualitas super ( untuk ikan show ).
Sisanya adalah anakan ikan koi afkiran............Jadi memang tidak salah, susahhhh benar....... mendapatkan anakan koi yang bisa show dan tidak heran juga dihargai mahal.


kalau setahu saya. anakan yang murni bagus cuma 1- 5 ekor sudah bagus. sisanya bagaimana kita bisa memanfaatkan dengan operasi pattern. kalau yang polos2 sama yang full colour obar abir ya masuk ke kolam arowana. ikan yang untuk show sedikit. tapi ikan layak di pelihara di kolam banyak :)
Betul om Jian ........ sesuai pembukaan saya pada thread ini.
Mudah - mudahan dengan pengetahuan/ pengalaman yang makin bertambah..... nantinya jumlah anakan super kualitas show bisa makin bertambah juga. :D

iyos
10-03-2011, 09:12 AM
mngkn memang mempertemukan ikan2 juara dipelaminan membuat daya jual yg tinggi,,,tp kecocokan pasangan yg bnyk menentukan hasilnya...

sbw
10-03-2011, 09:27 AM
mngkn memang mempertemukan ikan2 juara dipelaminan membuat daya jual yg tinggi,,,tp kecocokan pasangan yg bnyk menentukan hasilnya...

ya betul juga ya om oyagoi juara membuat daya jual tinggi, tapi percuma juga om kalo kita culling seleksinya kurang ketat dan perlu ke ahli prediksi yg tinggi biar anakan yg bagusnya gak lolos seleksi

darren febriano
10-03-2011, 11:48 AM
ya betul juga ya om oyagoi juara membuat daya jual tinggi, tapi percuma juga om kalo kita culling seleksinya kurang ketat dan perlu ke ahli prediksi yg tinggi biar anakan yg bagusnya gak lolos seleksi

Yup..bagian ini sebetulnya PALING PENTING. hehe :D

Jian Guo
10-03-2011, 11:50 AM
untuk meningkatkan jumlah kualitas ikan show ?

1. Induk semakin besar semakin banyak gendong. Telur semakin banyak semakin besar pula peluang yang bagus
2. Kuantitas breeding di tingkatkan misalkan 1 bulan 3 induk maka peluang makin banyak
3. Pakan...

abiserpong
28-01-2012, 12:32 PM
Sudah cukup lama vakum threadnya ...... gimana khabar para breeder semua, :yo:
Sudah lebih baikkah hasil breedingannya .....
Sudah lebih banyakkah anakannya yang berkualitas Show ......
Silahkan berbagi pengalaman ......... Thx. :becky:

Ini adalah contoh hasil breedingan om Tjandra W. dari Bali. http://www.koi-s.org/showthread.php?12512-Berkunjung-ke-om-Tjandra-Bali/page3 ( Sedang berjalan program GO nya sampai April/ Mei 2012 ).
DOB : Maret 2011 dan 16 ekor ini yang dianggap layak oleh breedernya untuk dibesarkan lagi dalam programnya.

Foto ini akhir Nov. 2011, size 30 - 35 cm.
Info terakhir Semuanya female dan sekarang sudah berukuran diatas 40 cm,
Murni KTP Lokal .........
http://i679.photobucket.com/albums/vv151/abiserpong/GOTjandraBali.jpg

darren febriano
28-01-2012, 05:26 PM
No. 8 itu lho..

Rizha
28-01-2012, 06:16 PM
No. 3 Body nya mantep bener, ikan lokal nih, hebring euy keeping nya...:o

dattairadian
29-01-2012, 06:55 AM
No. 3 memang beda ya..

Roy Alay
30-01-2012, 07:18 AM
Kalau dihitung secara matematis:

Grade show = super A+ = 5 ekor x Rp. 10.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
Grade A = 15-20 ekor x Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B+ = 200-300 ekor x Rp. 100.000,- = Rp. 20.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade B = 2000 ekor x Rp. 5.000,- = Rp. 10.000.000,- (ambil kemungkinan terkecil)
Grade C = makanan arwana = 2000 ekor x Rp. 500 = Rp. 1.000.000,-

Total pendapatan dalam 5-6 bulan adalah Rp. 96.000.000,-
Berarti hampir 20 juta/bulan!!!!!!!!!!!

:mrgreen: :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

Kalau laku .... :heh:

Glenardo
30-01-2012, 01:55 PM
Sekedar share, oyagoi dan pejantan memiliki peranan mutlak, harus diupayakan yang terbaik.

Kita tahu, betapa rajinnya breeder Japan untuk menghadirii acara Sakai Auction untuk mencari calon oyagoi. Di Jepang calon indukan Sakai taksiran saya sekitar 10 jt yen.

Pak Chandra Bali rajin datang ke Momotaro untuk hunting oyagoi juga.

Berikut penilaian saya untuk best quality Oyagoi level Indonesia...

Kohaku 70-80 cm sekitar 40 jt
1 Male Show Quality 60-65 cm sekitar 30 jt..Minimal perlu 2 jadi 60 jt

Idealisme jika ingin jadi Sakai Indonesia...

Berkaca pada diri sendiri
DUlu beli oyagoi Kohaku 15 jt
3 ekor male Kohaku @ 10 jt. Jadi 30 jt.

Nah, modal awal sudah 55 jt... Mao g jual berapa duit anakan nya? Hi3x... Daripada sakit hati ditawar seenaknya, lebih baik untuk konsumsi sendiri dan teman teman...

grinkz01
30-01-2012, 11:38 PM
Kalau laku .... :heh:

Asli ngakak baca ini..........emang bener, statement diatas perlu di-bold......

Y4m1n
31-01-2012, 10:39 AM
untuk meningkatkan jumlah kualitas ikan show ?

1. Induk semakin besar semakin banyak gendong. Telur semakin banyak semakin besar pula peluang yang bagus
2. Kuantitas breeding di tingkatkan misalkan 1 bulan 3 induk maka peluang makin banyak
3. Pakan...

Jangan lupa sortir nya hrs jago....kalo gak banyak yg lolos.

Y4m1n
31-01-2012, 10:40 AM
Asli ngakak baca ini..........emang bener, statement diatas perlu di-bold......

Hahaha....gak semudah itu om bs langsung dapet 20 jt/bulan.....
Paling tidak punya jam terbang dulu....5-10 th.

kidkoifarm
31-01-2012, 01:27 PM
Kl opini pribadi aku, dlm penentuan sbg induk tdk hanya sembarang dilihat dr bloodline mana yg digunakan. Kita hrs mengerti dulu syarat2 induk (body huge and dense, usia produktif) serta pejantan dg karakteristik kulit, color, size besar di usia produktif, dan juga silsilah bloodline dg karakteristik yg kita tahu benar. Jadi tdk hanya mengandalkan mata bila melihat koi impor farm..., dr indukan....., atau juga pola yg baik, tubuh yg besar utk dijadikan induk. Masalahnya perlu biaya yg sgt2 besar utk mendapat indukan sesuai yg terkadang tdk sebanding dg hasilnya, padahal dlm pemakaian induk saja sdh tdk sebanding dg breeder2 di Jepang, bagaimana mau sejajar dalam kualitas produksinya? Namun pelan2 byk breeder2 lokal kita yg mpy tekad menambah pengetahuan, tidak cepat puas dan kerja keras tiada henti, seperti yg disebut di atas. Sekarang Siapa Berani? :wink:
saya stuju sekali om pendapat nya,
yang penting kita mau belajar dari ke gagalan.
pembahasan ini sangat penting untuk memecu para breeder seperti saya yang masi seumur jagung.

ipaul888
31-01-2012, 02:40 PM
Hahaha....gak semudah itu om bs langsung dapet 20 jt/bulan.....
Paling tidak punya jam terbang dulu....5-10 th.

setuju om Yamin

bintangkoi
31-01-2012, 04:58 PM
Memang untuk mendapatkan hasil pijahan yg layak show tidak gampang, banyak faktor jadi pertimbangan, mis ; 1. Faktor indukan. 2. Kolam dan kondisi airnya. 3. Teknik breeding. 4.teknik pembesaran burayak agar mortalitasnya tdk tinggi . 5.teknik seleksi ( tergantung jenis ikan yg d breed ). 6. Sabar dan tekun..hehehehe....semoga bermanfaat.

kidkoifarm
31-01-2012, 05:06 PM
Memang untuk mendapatkan hasil pijahan yg layak show tidak gampang, banyak faktor jadi pertimbangan, mis ; 1. Faktor indukan. 2. Kolam dan kondisi airnya. 3. Teknik breeding. 4.teknik pembesaran burayak agar mortalitasnya tdk tinggi . 5.teknik seleksi ( tergantung jenis ikan yg d breed ). 6. Sabar dan tekun..hehehehe....semoga bermanfaat.betul sekali kang

abiserpong
31-01-2012, 08:46 PM
Memang untuk mendapatkan hasil pijahan yg layak show tidak gampang, banyak faktor jadi pertimbangan, mis ; 1. Faktor indukan. 2. Kolam dan kondisi airnya. 3. Teknik breeding. 4.teknik pembesaran burayak agar mortalitasnya tdk tinggi . 5.teknik seleksi ( tergantung jenis ikan yg d breed ). 6. Sabar dan tekun..hehehehe....semoga bermanfaat.
Yup ...... pasti pencerahannya bermanfaat om David ( yang sangat konsisten menghasilkan anakan Hikari berkualitas baik dan kualitas Show juga ).

7. Faktor finansial.
8. Didukung pengetahuan tentang kondisi alam dan iklim yang akan bersahabat selama masa pemijahan - pembesaran hingga burayak cukup kuat untuk bisa bertahan hidup.
9. Bertangan dingin/ Keberuntungan ........ :pray:

Kecintaan terhadap koi ( hobby ) merupakan faktor utama dalam breeding, kalau tujuan awalnya untuk bisnis rasanya pasti tidak akan cocok dan akan kandas di tengah jalan. Tidak ada hitungan matematis yang pasti ...... seperti apa dan bagaimana bakal hasil breedingan yang akan dihasilkan dari indukan yang kita pasangan, terutama bagi yang baru mulai mencoba breeding.

Biasanya untuk tahun pertama dan kedua adalah merupakan masa Sekolah, pembelajaran dan pengamatan ....... Salam.

h3ln1k
01-02-2012, 05:20 AM
itulah kenapa ikan bagus mahal proses dapetinnya juga panjang

Y4m1n
01-02-2012, 08:48 AM
Ibarat nya breeding KOI untuk mendapatkan anakan bagus merupakan suatu nilai seni.

sbw
01-02-2012, 09:52 AM
Nambahin dikit, proses finishing jgn lupa kalo ikan buat lomba...

ayiek
01-02-2012, 07:13 PM
Kecintaan terhadap koi ( hobby ) merupakan faktor utama dalam breeding, kalau tujuan awalnya untuk bisnis rasanya pasti tidak akan cocok dan akan kandas di tengah jalan. Tidak ada hitungan matematis yang pasti ...... seperti apa dan bagaimana bakal hasil breedingan yang akan dihasilkan dari indukan yang kita pasangan, terutama bagi yang baru mulai mencoba breeding.

Biasanya untuk tahun pertama dan kedua adalah merupakan masa Sekolah, pembelajaran dan pengamatan ....... Salam.

sepertinya inilah jawaban dari judul thread diatas, thanks om Abi.

9KOI
25-10-2012, 12:30 AM
Umumnya dalam sekali pemijahan dengan ukuran induk 70 cm an dan pejantan 50 - 60 cm, dengan teknik yang benar akan dihasilkan 20.000 - 60.000 burayak.

Setelah menjalani minimal 3 - 4 tahap seleksi, pada usia 5 - 6 bulan sudah ukuran 15 - 20 cm, akan dihasilkan :
. 200 - 300 ekor dengan kualitas biasa ( untuk ikan kolam ).
. 20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ).
. 1 - 2 ekor paling banyak 5 dengan kualitas super ( untuk ikan show ).
Sisanya adalah anakan ikan koi afkiran............Jadi memang tidak salah, susahhhh benar....... mendapatkan anakan koi yang bisa show dan tidak heran juga dihargai mahal.

om Abi boleh minta pm pic dan harga tategoi
20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ). :D yg sizenya masih <15cm? thanks om

abiserpong
25-10-2012, 07:19 AM
om Abi boleh minta pm pic dan harga tategoi
20 - 30 ekor dengan kualitas bagus ( untuk ikan kolam dengan kemungkinan kecil untuk show ). :D yg sizenya masih <15cm? thanks om
Silahkan cek PM om ...... Salam.

tonitops
25-10-2012, 12:18 PM
Saya jg pm in dong om....pic dan harga

eyp.9706
25-10-2012, 01:24 PM
Ikut om..pm nya foto+harga nya

abiserpong
25-10-2012, 06:46 PM
Saya jg pm in dong om....pic dan harga


Ikut om..pm nya foto+harga nya
Saya sendiri tidak breeding, dan tidak punya fasilitasnya om ......
Biasanya kalau ada indukan gendong telor baru cari besanan dengan teman - teman di jakarta, Sukabumi ataupun Blitar.
Untuk alamat dan kontak personnya bisa dilihat langsung di setiap edisi majalah Koi's. Thx.
Salam.

KANGGA
25-10-2012, 07:37 PM
Good info thread.....