PDA

View Full Version : Cara ngilangin Lumut



vieribobo
22-03-2008, 12:40 PM
Halo Senior2,

Saya newbie nih, mo nanya2 mengenai kolam
dirumah saya punya kolam ukuran 2,1x1,1x0,5 terbuat dari semen,
Mo nanya kok skarang di dasar kolam saya tumbuh lumut ya,
Gimana ya cara ngilangin lumutnya? Atau gak usah diilangin ?
Sori kalo pertanyaannya udh pernah

Thanks//Yusman

William Pantoni
22-03-2008, 02:30 PM
Pak...menurut saya...seharusnya lumut itu jg bgs untuk makanan koi kok.
Selama air nya bagus dan tidak menggangu pemandangan...ga apa2.

hankoi
22-03-2008, 07:25 PM
Benar kata Pak William.
Tapi kalau Pak Vieribobo merasa terganggu dengan lumut tersebut, ada beberapa tips untuk menghilangkan lumut :
1. Beri naungan di atas kolam, bisa fibber, polykarbonat, paranet atau atap lain yang bisa mengurangi sinar matahari masuk ke kolam.
2. Masukkan ikan sapu2, biasanya yang berukuran 10 cm sampai 30 cm aja. Sebab dengan ukuran tersebut, ikan sapu2 sedang banyak2nya makan (dalam masa pertumbuhan).

Silahkan mempertimbangan opsi tersebut, tapi yang paling baik ya didiemin aja pak (Variasi makan buat koi) :wink: :wink:

Ajik Raffles
25-03-2008, 12:30 PM
Benar kata p William dan om Hankoi....
Biarin aja lumutnya, lebih banyak manfaatnya koq daripada mudhoratnya...

PutNus
25-03-2008, 12:42 PM
Halo Senior2,

Saya newbie nih, mo nanya2 mengenai kolam
dirumah saya punya kolam ukuran 2,1x1,1x0,5 terbuat dari semen,
Mo nanya kok skarang di dasar kolam saya tumbuh lumut ya,
Gimana ya cara ngilangin lumutnya? Atau gak usah diilangin ?
Sori kalo pertanyaannya udh pernah

Thanks//Yusman

Agar rekan vierebobo tambah mantap saya tambah dukungan kepada Pak William, Pak William, Pak Han dan Pak Ajik, biarkan lumut itu tumbuh sepanjang tidak menimbulkan gangguan seperti misalnya menjadi tempat kotoran ikan tertahan disitu. Saya kalau sesekali menguras kolam tak berani nmenggosok didinding dan dasar kolam keras keras sampai lumut ikut terkerok. Koipun senang kok atas kehadiran ( ande2 )lumut itu.

hankoi
25-03-2008, 07:29 PM
Tambahan 1 lagi manfaat lumut :
Sebagai bantalan kalau koinya pada ngepot2 (jadi si koi tidak bergesekan langsung dengan dinding kolam)
Aman dech :lol: :lol: :lol:

doddy
26-03-2008, 08:17 AM
benar sekali tuh jawaban para senior. klo lumut gak masalah yang gak enak klo air kolam warna hijau. kan gak bisa dinikmati tuh ikannya, walaupun untuk pertumbuhan beberapa orang bilang bagus. he..he..he

hankoi
26-03-2008, 09:23 PM
Kalau airnya hijau tinggal kuras saja ganti air yang baru.
Kalau gak dikuras tapi mau jernih kasih UV Lamp di rumah filter :wink: :wink: :wink:

vieribobo
27-03-2008, 05:36 PM
Buat semuanya

Thanks atas masukannya

Rgds//Yusman

hankoi
30-03-2008, 08:48 PM
Sama2 Pak :wink:
Sudah kewajiban kita untuk saling tolong menolong :lol: :lol: :lol:

William Pantoni
07-04-2008, 07:33 AM
Pak Putnus...mau tanya klu bpk kuras kolam, apakah bapak kuras air 100% dan ganti dengan air baru? Saya mau sekalian tanya, klu kita kuras 100% air dan ganti dengan air baru apakah ada efek dgn kualitas air dan bakteri2 nya? Sebagai tambahan, kolam nya udah mature udah 5 tahunan.

hankoi
10-04-2008, 08:52 PM
Pak Putnus...mau tanya klu bpk kuras kolam, apakah bapak kuras air 100% dan ganti dengan air baru? Saya mau sekalian tanya, klu kita kuras 100% air dan ganti dengan air baru apakah ada efek dgn kualitas air dan bakteri2 nya? Sebagai tambahan, kolam nya udah mature udah 5 tahunan.

Ikut nimbrung ya pak, setau saya jika pengurasan air 100% (kolam utama dan filter) berarti sama saja dengan me-restart kolam yang sudah mature. Mungkin lebih bak diganti secara bertahap saja 8) :wink: :wink:

William Pantoni
11-04-2008, 06:24 AM
Thx Pak Han....masalahnya kemarin dulu saya back wash tp kelupaan sampai air kolam utama nya hampir abis pakai air sumur. Dan saya langsung isi air lg. Untung nya ikan tidak apa2 dan dalam waktu 3 hari air nya udah bening lagi.

hankoi
11-04-2008, 07:07 PM
Wah untung pak William, benar2 untung :lol: :lol: :lol: :lol:
telat sebentar aja akan menjadi pengalaman yang sangat mahal :wink: :wink: :wink:

William Pantoni
13-04-2008, 07:51 AM
Iya Pak Han...rupanya koi2 saya masih dikasih umur panjang. Malah ada beberapa yg udah gelepar2..... Ketahuan nya jam 1 pagi....terpaksa malam itu saya isi dan nongkrongin kolam sampai jam 4 pagi. Itu aja kolam belum penuh..baru kira2 jam 5 sore baru penuh. Untung skrg udah sehat semua dan mulai rakus makan nya. Klu ga bisa jadi big disaster.

hankoi
13-04-2008, 07:27 PM
Ya pak, kata orang Koi itu TOMBO stress, tapi kalau pas Koi-nya kenapa2 malah jadi TAMBAH stress (ownernya) :wink: :wink: :wink:

Ilo
17-05-2009, 08:52 AM
Baru 2 bulan sy buat kolam koi dgn ukuran panjang 6m,lebar 1 meter dan kedalamannya 60 cm. Tapi kenapa setelah 2 minggu dibersìhkan kolam menjadi hijau sudah berbagai cara sy coba tapi tetap sj belum menampakkan hasil, mohon pencerahan senior..trima kasih

widy
17-05-2009, 04:26 PM
Ya pak, kata orang Koi itu TOMBO stress, tapi kalau pas Koi-nya kenapa2 malah jadi TAMBAH stress (ownernya) :wink: :wink: :wink:

kalo ga napa2 n malah bs dpt juara ZNA gmn???? :) :lol:

36aquatic
17-05-2009, 09:48 PM
Dear Bro semua,
Saya pribadi tidak menyukai lumut di dalam kolam. Karena selain mengganggu pemandangan, efek negatif malah lebih banyak daripada efek positifnya.
Menurut saya :
1. Lumut membuat oxygen swing
2. Lumut membuat pH swing.
3. Lumut menandakan tingginya kadar nitrat dan phospat di kolam kita.
4. Dengan kadar nitrate yang tinggi diatas 25mg/l, pertumbuhan ikan akan terganggu & ada kecenderungan mata ikan melotot.
5. Pada saat musim hujan, dimana matahari sangat pelit, kandungan oksigen akan sangat berkurang.

Manfaat menurut sebagian hobbist
1. Menjaga ikan bergesekan dengan kolam --> ok masuk akal.
2. Sumber makanan --> sebagai makanan tambahan ok, namun ini cuma ibarat desert.
3. Sumber makanan untuk mencerahkan warna --> Ini mitos menurut saya, ikan mendapat warna dari genetiknya dan dibantu oleh makanan yang diberi pewarna.

Kesemua faktor negatif di atas dapat membuat ikan stress dan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Untuk menaikkan warna semua ikan lebih membutuhkan matahari. Mengapa ikan di mud pond warnanya lebih bagus daripada di kolam semen ? Apakah karena lumut ? Saya meragukan, karena ada beberapa ikan yang ditempatkan di keramba juga mempunyai warna yang bagus.

Untuk pembentukan warna, ikan membutuhkan cahaya matahari untuk "tanning". Di mud pond biasanya jarang sekali ditutup, sehihngga cahaya matahari sangat bagus. Saya banyak memperhatikan pembentukan warna ikan di outdoor dan indoor, ikan di outdoor selalu lebih bagus, sedangkan untuk shine dibutuhkan suhu yang dingin, dengan alternatif kolam yang lebih dalam atau penggunaan chiller.

E. Nitto
18-05-2009, 01:37 PM
Dear Bro semua,
Saya pribadi tidak menyukai lumut di dalam kolam. Karena selain mengganggu pemandangan, efek negatif malah lebih banyak daripada efek positifnya. Ada beberapa pertanyaan nih oom :
1. Apakah yg dimaksud dgn green pond, serta fungsi dan tujuannya untuk koi
2. Cara menghambat / memperlambat pertumbuhan algae biasanya oom pake apa..?.
Thanks atas pencerahannya ya oom...

William Pantoni
18-05-2009, 02:34 PM
Baru 2 bulan sy buat kolam koi dgn ukuran panjang 6m,lebar 1 meter dan kedalamannya 60 cm. Tapi kenapa setelah 2 minggu dibersìhkan kolam menjadi hijau sudah berbagai cara sy coba tapi tetap sj belum menampakkan hasil, mohon pencerahan senior..trima kasih

Om..sy coba jawab yah...mudah2an bener...
Obatnya cuma ...sabar ... nanti klu filter nya udah mature jg hialng warna hijaunya.
Klu ga sabar...bisa coba pakai lampu UV.

36aquatic
18-05-2009, 08:34 PM
Dear Bro semua,
Saya pribadi tidak menyukai lumut di dalam kolam. Karena selain mengganggu pemandangan, efek negatif malah lebih banyak daripada efek positifnya.
Ada beberapa pertanyaan nih oom :
1. Apakah yg dimaksud dgn green pond, serta fungsi dan tujuannya untuk koi
2. Cara menghambat / memperlambat pertumbuhan algae biasanya oom pake apa..?.
Thanks atas pencerahannya ya oom...

1. Green pond atau mud pond, itu biasa ditemui baik di koi pond maupun di goldfish pond.
Menurut beberapa orang, ikan di green pond (kolam air ijo) akan lebih bagus warnanya. Apa sebabnya ? Karena ada makan algae ? Saya rasa tidak, ikan dari kolam ini jika dipindahkan ke kolam full algae pun, tapi dengan sinar matahari minimal akan hilang warnanya (pudar) kecuali ada tambahan color feeding food. Ikan yang terpapar minim sinar matahari 1-2 jam perhari dengan makanan NON-COLOR tidak akan punya warna bagus sebelum maturity. Setelah mature (dewasa) mungkin warna akan menjadi bagus (karena indukan bagus) tetapi tetap akan kalah dengan ikan yang terpapar cukup matahari. Jadi menurut saya, faktor pembentukan warna di green pond adalah matahari (karena matahari banyak otomatis air hijau). Semua ikan perlu tanning, termasuk koi, koki, arwana, dll untuk meningkatkan warnanya. Namun suhu yang rendah akan lebih mencerahkan (shine) warna, makanya jangan heran ikan2 di bandung bagus2 terutama yang tercukupi sinar matahari. Kalau kolam yang minim paparan sinar matahari, pemberian color food sangat dibutuhkan. Namun saya juga kurang begitu setuju, saya banyak bereksperimen dengan coloring substance seperti astaxanthin (Naturose 1,5%, dan chemical 15%), cantaxanthin, spirulina (ini bukan bro Awal lo), carophylpink, etc. Biasanya untuk meningkatkan warna, saya hanya mencampur ke makanan, dan pemberian ke ikan hanya 3hari, dan stop sampai diperlukan lagi kemudian. Pemberian secara kontinue saya anggap dapat merusak liver.

2. Algae, baik yang floating maupun yang attach di dinding membutuhkan sumber daya untuk berkembang. Unsur2 macro, micro nutrient, dan matahari dibutuhkan. Walaupun dengan minim matahari namun jika unsur macro nutrient terpenuhi, maka algae akan tumbuh. Unsur macro nutrient antara lain phospate & nitrate. Dengan mengurangi jumlah phospate & nitrate, pertumbuhan algae akan terhambat, walaupun tidak bisa hilang 100%, tapi algae yang melambai2 tidak akan pernah timbul. Nitrate akan mempengaruhi pertumbuhan ikan, oleh karena itu ada pameo, bahwa penggantian air setiap hari akan mempercepat pertumbuhan ikan. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi kadar nitrate dalam air. So reasonable kan bro ?

William Pantoni
18-05-2009, 09:42 PM
Om Harry...
Postingan ini bisa membuat org takut loh sama lumut...padahal selama ini kita2 punya persepsi utk kolam koi ada lumut lebih bagus.


Dear Bro semua,
Saya pribadi tidak menyukai lumut di dalam kolam. Karena selain mengganggu pemandangan, efek negatif malah lebih banyak daripada efek positifnya.
Menurut saya :
1. Lumut membuat oxygen swing==> udah pernah test DO antara kolam lumut dan tanpa lumut?. Apa akibatnya oxygen swing terhadap ikan?
2. Lumut membuat pH swing.ph crash bisa disebabkan oleh banyak sekali hal. Kontrbusi yg dikarenakan oleh lumut sangat kecil dan tidak signifikan
3. Lumut menandakan tingginya kadar nitrat dan phospat di kolam kita.==> ini hal positif..sebagai indikator level nitrat dan sekaligus lumut mengurangi nitrat level
4. Dengan kadar nitrate yang tinggi diatas 25mg/l, pertumbuhan ikan akan terganggu & ada kecenderungan mata ikan melotot.menurut salah satu pakar pengobatan specalist koi terkenal dunia, level nitrat sampai diatas 100 ppm baru bisa dibilang tinggi, ideal nya adalah dibawah 50ppm
5. Pada saat musim hujan, dimana matahari sangat pelit, kandungan oksigen akan sangat berkurang.

Manfaat menurut sebagian hobbist
1. Menjaga ikan bergesekan dengan kolam --> ok masuk akal.
2. Sumber makanan --> sebagai makanan tambahan ok, namun ini cuma ibarat desert.
3. Sumber makanan untuk mencerahkan warna --> Ini mitos menurut saya, ikan mendapat warna dari genetiknya dan dibantu oleh makanan yang diberi pewarna.salah satu pewarna pakan bukannya spirulina dan katanya lumut ada kandungan spirulin nya
4. Sebagai veggie filter alami utk mengurangi nitrat

Kesemua faktor negatif di atas dapat membuat ikan stress dan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Untuk menaikkan warna semua ikan lebih membutuhkan matahari. Mengapa ikan di mud pond warnanya lebih bagus daripada di kolam semen ? Apakah karena lumut ? Saya meragukan, karena ada beberapa ikan yang ditempatkan di keramba juga mempunyai warna yang bagus.

Untuk pembentukan warna, ikan membutuhkan cahaya matahari untuk "tanning". Di mud pond biasanya jarang sekali ditutup, sehihngga cahaya matahari sangat bagus. Saya banyak memperhatikan pembentukan warna ikan di outdoor dan indoor, ikan di outdoor selalu lebih bagus, sedangkan untuk shine dibutuhkan suhu yang dingin, dengan alternatif kolam yang lebih dalam atau penggunaan chiller.

36aquatic
19-05-2009, 02:05 AM
Bro Wil, justru saya menganggap selama ini persepsi mengenai lumut ini yang salah. Tapi ini kan pendapat masing2 yang tidak dapat dipaksakan. Ini hanya cara pandang dan pengalaman saya. Saya melakukan testing dan eksperimen2 di berbagai kolam yang pernah saya renov atau kerjakan, maupun di bidang ikan konsumsi termasuk udang galah & kerapu tikus, ikan hias lainnya (mostly koki),

1. Lumut membuat oxygen swing==> udah pernah test DO antara kolam lumut dan tanpa lumut?. Apa akibatnya oxygen swing terhadap ikan?
Pada saat low DO, ikan akan megap2 di atas permukaan. Ini akan membuat ikan stress dan rawan terhadap bakteri bloom. Untuk koi masih lumayan kuat, pada beberapa ikan termasuk garra rufa, 15 menit tanpa oksigen, ikan udah start mati. Hal ini juga akan mempengaruhi kerja biological filter, oleh karena itu sebaiknya di chamber filter juga diberi aerasi tambahan. Untuk pengukuran DO pernah saya lakukan di tambak, tetapi tidak pernah dikolam koi, karena saya sendiri gak punya kolam, dan gak mungkin subuh2 gedor2 rumah klien buat ukur DO :mrgreen: . Mohon bantuan rekan2 sekalian

2. Lumut membuat pH swing.ph crash bisa disebabkan oleh banyak sekali hal. Kontrbusi yg dikarenakan oleh lumut sangat kecil dan tidak signifikan
Justru kontribusinya besar sekali, karena siang lumut produsen terbesar O2, dengan malam adalah konsumen terbesar O2. Efek dari O2 selain kekurangan O2 dimalam hari (kecuali aerasi tambahan yang sangat besar diberikan), juga perbedaan pH bisa membuat ikan stress. Perbedaan di tambak bisa berkisar 1 derajat. artinya dari pH 7.1 ke 8.1
3. Lumut menandakan tingginya kadar nitrat dan phospat di kolam kita.==> ini hal positif..sebagai indikator level nitrat dan sekaligus lumut mengurangi nitrat level
Algae bloom timbul sebagai akibat excess nitrat. Algae yang dimakan ikan juga akan diproses menjadi amonia akhirnya jadi nitrate. Ini a never ending story. Jika lumut bisa mengurangi kadar nitrat, maka kadar nitrate yang rendah dibawah 10 mg/l, lumut sudah terhambat pertumbuhannya.

4. Dengan kadar nitrate yang tinggi diatas 25mg/l, pertumbuhan ikan akan terganggu & ada kecenderungan mata ikan melotot.menurut salah satu pakar pengobatan specalist koi terkenal dunia, level nitrat sampai diatas 100 ppm baru bisa dibilang tinggi, ideal nya adalah dibawah 50ppm
Nitrate di atas 120 ppm sudah toxic. Walaupun bisa dibilang range ideal antara 20-60 ppm. tapi diatas 12,5 ppm sudah membuat pertumbuhan ikan terhambat. Banyak breeder koi di Jepang maupun di dunia tau hal ini, makanya untuk growth out di mud pond (tanpa bio filt=no nitrate) dan flow through water. Sedangkan untuk kolam penampungan mereka maupun dealer, diusahakan ditekan antara 3-4 ppm. Ini dilakukan dengan penggantian air yang bisa sampai 20% perhari, bukan dengan menggunakan algae.

Manfaat menurut sebagian hobbist
1. Menjaga ikan bergesekan dengan kolam --> ok masuk akal.
2. Sumber makanan --> sebagai makanan tambahan ok, namun ini cuma ibarat desert.

3. Sumber makanan untuk mencerahkan warna --> Ini mitos menurut saya, ikan mendapat warna dari genetiknya dan dibantu oleh makanan yang diberi pewarna.salah satu pewarna pakan bukannya spirulina dan katanya lumut ada kandungan spirulin nya
Kandungan natural color enhancer tidak terlalu besar manfaatnya untuk perkembangan warna. Sya pernah impor astaxanthin NATUROSE 1,5% dan spirulina untuk color feeding (sok natural). Tapi ternyata walaupun dosis telah dinaikkan 2x lipat, dan waktu pemberian dipanjangkan sampai 1 bulan (normal 3 hari) ternyata tidak membawa hasil yang baik. Dibandingkan sintetik asta atau carophyl pink, dimana efek warna sudah naik dalam 1-2minggu dengan pemberian makan dalam 3 hari saja.

4. Sebagai veggie filter alami utk mengurangi nitrat. Disini algae selain konsumen nitrate, tapi dimakan oleh ikan menjadi amonia akhirnya menjadi nitrate. Same siklus.

Pada intinya kita saling bertukar pikiran di forum, semuanya kembali ke kita masing2. Algae selama tidak merajalela disupport oleh pemberian aerasi yang memadai, dan pengukuran parameter air secara berkala masih saya bisa terima. Pada intinya untuk menghilangkan algae sangat sulit, termasuk menurunkan kadar nitrate dan phospate. Saya berhasil juga setelah trial n error selama bertahun-tahun, di kolam, di tambak dan di aquarium. Yang saya pelajari di tambak, yaitu pemberian aerasi tambahan, penerapan bio filter dan menghilangkan algae, membuat udang yang biasa dipanen antara 4 bulan, bisa dipanen dalam waktu 90-100hari dengan bobot yang lebih besar.

36aquatic
19-05-2009, 02:08 AM
Ini beberapa artikel tentang nitrate, semoga membantu :
koimag.com
"Nitrates are the end product of Nitrobacter consuming Nitrites. NitrAtes are the final product in the successful reduction of nitrogen from Ammonia to Nitrite to Nitrate. What we do know about the effects of Nitrates on fish is that its presence at higher levels (above 120 ppm) are Toxic to fish. What is now accepted is that the presence of Nitrates in the water will inhibit good growth and cause severe stress in fish which in turn will lead to illnesses such as bacterial infections (ulcers). It has long been assumed that some level of nitrates (20-60 ppm) can and are tolerated by fish. It has also been assumed that, since nitrate is a form of fertilizer, that it can be diminished with the presence of plants in the pond. Depending on your fish load and the quantity and type of plants in your pond, this may or may not control the nitrates in your pond environment. This is one reason why routine water changes are so very important. Removing (pumping out) water from the pond and replacing it with fresh treated water will dilute the presence of nitrates."

akca.org
"Nitrates (N03 ) are best kept under 50 ppm with monthly water changes (less than 20 ppm would be better). I think the importance of a low nitrate is underestimated. After all, in nature nitrates rarely exceed 1 ppm. Nitrate levels are a good indicator of other dissolved waste product accumulations and is a good guide for managing overall water quality. Remember, a high waste content also means a high bacterial population, good and bad. The numbers of koi most people keep are totally beyond anything nature ever intended. Large water changes are really the only way to offset this imbalance. Water changes dilute the pathogens and the organic soup they thrive in. Professional fish breeders around the world realize this and utilize a constant inflow of new water and an overflow of old water by as much as 5% to 10% of the pond volume daily. This amounts to over 150% a month. Use caution with this technique if you are using city tap water with chlorine or chloramines as these will have to be neutralized. I recommend daily input of 2% daily for city water folk, This is 60% monthly. Chloramines are less of a problem because of the large dilution factor. On a more practical level make routine partial water changes and use your nitrate test kit to maintain levels below 50 ppm; under 20 ppm is best. Many Japanese dealers report levels near 3 and 4 ppm. You may have to increase the quantity or the frequency of the water changed compared to your current regimen. As far as the koi are concerned, small frequent water changes are a lot more stable than infrequent large ones. Your koi's health and color and the pond's appearance will be your reward."

koivet.com ---> article bagus
http://www.koivet.com/koivet/index.php?view=article&catid=28%3Awater-quality&id=70%3Anitrate-koi-pond-water-quality-parameter&tmpl=component&print=1&page=&option=com_content&Itemid=40

svenni
19-05-2009, 05:46 AM
Hi Pak Harry,

fully agreed with your posts. Algae in the pond causes a significant change in DO levels due to the fact that they produce oxygen at daytime (photosynthesis) and consume oxygen at night. Therefore algae growth is better avoided.

I think even more significant is the change in pH levels. It should be understood that the pH is a logarythmic value, i.e. the change from 7 to 7,1 means a change of factor 10 (to more alcalinity) and a change from 7 to 8 is 100 times more. Therefore any fluctuations (caused by algae) should be avoided.

The comparison with a mud pond is also not realistic as in a mud pond the water volume / koi ration is much......much higher than in any koi pond and water values will be very stable in a mud pond.

Koi are very flexible regarding the range of parameters (pH from 6,5 to 8,5, DO from 6 to 10 etc.) but they are very sensitive to quick changes in parameters.

William Pantoni
19-05-2009, 01:54 PM
Om Harry...
Semua info tentang pengaruh lumut ke Do dan Ph adalah bener...tp maksud sy pengaruh itu ga akan se ekstrem itu (sampai ikan megap kurang oksigen krn lumut atau ph crash krn lumut) dengan asumsi :
- lumut hanya tumbuh sekedarnya di dinding2 ( krn susah utk outdoor menghindari itu )...tidak sampai melambai2 panjang berterbangan / algae bloom. Yg terakhir ini memang dihindari oleh hobbyist2 kok.
- system kolam dan filter nya bagus termasuk aerasi.
- Pergantian air rutin yg memang biasanya sudah jadi SOP di lakukan ole hobbyist koi.
- Piara koi di kolam semen bukan di fiber atau di aquarium...ataupun di tambak. Perubahan ph di kolam semen dan tambak / empang sangat berbeda.

Begitu loh...kira2 maksudnya...jangan sampai ada yg punya persepsi klu kolam koi tidak boleh ada lumut...dan akhirnya tiap minggu dia kuras semua air kolam dan di gosok2 habis dindng dan lantai kolam sampai bersih 100% dari lumut.
Mohon koreksi nya klu ada yg salah...

36aquatic
19-05-2009, 08:19 PM
Hi Pak Harry,

fully agreed with your posts. Algae in the pond causes a significant change in DO levels due to the fact that they produce oxygen at daytime (photosynthesis) and consume oxygen at night. Therefore algae growth is better avoided.

I think even more significant is the change in pH levels. It should be understood that the pH is a logarythmic value, i.e. the change from 7 to 7,1 means a change of factor 10 (to more alcalinity) and a change from 7 to 8 is 100 times more. Therefore any fluctuations (caused by algae) should be avoided.

The comparison with a mud pond is also not realistic as in a mud pond the water volume / koi ration is much......much higher than in any koi pond and water values will be very stable in a mud pond.

Koi are very flexible regarding the range of parameters (pH from 6,5 to 8,5, DO from 6 to 10 etc.) but they are very sensitive to quick changes in parameters.

I totally agree with you Sven, most fish (except some wild caught fish) will adapt to any range of water parameters. They can live, grow and even spawn outside their habitat water parameter, as long as the water parameter is stabilize.

We all try to mimic how the mother nature work, but it is not as flipping our hand. So the biological system created. In nature with water constant flow and big volume compare to its habitant, even a slightly ammonia is sometimes to get when you measure it.

All this time, we always talking about big biological filtration to eliminate amonia, etc. But using the RDF, we work the other way. I have been working on device to take out waste for a long time and working on the RDF alone already around 2 years, but still not satify me. With this system, instead of building huge volume of biological filtration, it is better to eliminate the source of ammonia. We can only remove the solid particle, not the liquid, but i think this already help a lot to improve the water quality. This equipment i think will be a standard equipment for fish keeping.


Om Harry...
Semua info tentang pengaruh lumut ke Do dan Ph adalah bener...tp maksud sy pengaruh itu ga akan se ekstrem itu (sampai ikan megap kurang oksigen krn lumut atau ph crash krn lumut) dengan asumsi :
- lumut hanya tumbuh sekedarnya di dinding2 ( krn susah utk outdoor menghindari itu )...tidak sampai melambai2 panjang berterbangan / algae bloom. Yg terakhir ini memang dihindari oleh hobbyist2 kok.
- system kolam dan filter nya bagus termasuk aerasi.
- Pergantian air rutin yg memang biasanya sudah jadi SOP di lakukan ole hobbyist koi.
- Piara koi di kolam semen bukan di fiber atau di aquarium...ataupun di tambak. Perubahan ph di kolam semen dan tambak / empang sangat berbeda.

Begitu loh...kira2 maksudnya...jangan sampai ada yg punya persepsi klu kolam koi tidak boleh ada lumut...dan akhirnya tiap minggu dia kuras semua air kolam dan di gosok2 habis dindng dan lantai kolam sampai bersih 100% dari lumut.
Mohon koreksi nya klu ada yg salah...

Thanks atas pandangannya, saya tidak menganjurkan untuk membersihkan/menggosok algae, karena algae yang mati ini malah menaikkan ammonia. O2 & pH swing mungkin tidak akan secara drastis membuat ikan mati karena ikan sudah adaptasi dengan keadaan tersebut. Namun perubahan ini secara cepat (harian) akan mengakibatkan ikan stress, sehingga ada sedikit gangguan dapat mengakibatkan ikan sakit, etc.

Lumut dengan panjang 0,5cm sudah harus dihindari, belum lagi jika yang berada di lantai. Ini dapat menghalangi pergeran kotoran ke dalam BD, belum lagi kotoran yang terperangkap di sini.

Fluktuasi parameter air di tambak sebenarnya lebih kecil daripada di kolam, karena mengingat volume air yang sangat besar. 1 petak tambak udang paling kecil 200 ton air, namun dengan kita mengakalinya, bisa didapat hasil yang lebih baik dengan waktu yang lebih singkat.

mrbunta
26-05-2009, 07:25 AM
nahhh. yg kemaren di tempat temen. ada yg mirip di ceritakan om harry
pagi ikan normal normal aja. berenang kesana kemari. makan doyan banget
tapi begitu malem. ikan mulai kumpul di bawah pancuran.

36aquatic
26-05-2009, 07:34 PM
nahhh. yg kemaren di tempat temen. ada yg mirip di ceritakan om harry
pagi ikan normal normal aja. berenang kesana kemari. makan doyan banget
tapi begitu malem. ikan mulai kumpul di bawah pancuran.

Tul bro. Ini paling biasa terjadi apalagi jika tidak ada aerasi tambahan.

Yamin
03-06-2009, 12:44 PM
Kalau ikan sapu2 itu bisa melukai koi gak sih? apa teman2 ada yg punya pengalaman ini sharing dong.....krn ikan sapu2 efektif banget buat hilangin lumut kan?
Thanks.

36aquatic
04-06-2009, 11:08 AM
Kalau ikan sapu2 itu bisa melukai koi gak sih? apa teman2 ada yg punya pengalaman ini sharing dong.....krn ikan sapu2 efektif banget buat hilangin lumut kan?
Thanks.

Ikan sapu2 memang makan lumut, tetapi tidak terlalu efektif untuk string algae. Malahan ikut makan pelet, dan suka menyedot slime coat ikan.
Kalo dia cuma makan waste ikan sih bagus, karena waste sapu2 tidak mudah hancur.

Yamin
04-06-2009, 11:46 AM
Iya Om Harry, spt nya kurang bagus yah di kasih sapu2 , teman kemaren ada cerita kalau dia juga pernah masukin sapu2 ke kolam nya dan ternyata doyan banget sama pelet. Setelah sekian lama .....kok yg gede and subur malah ikan sapu2 nya , bukan Koi nya.... :cry:

kerogawa
04-06-2009, 11:50 AM
Iya Om Harry, spt nya kurang bagus yah di kasih sapu2 , teman kemaren ada cerita kalau dia juga pernah masukin sapu2 ke kolam nya dan ternyata doyan banget sama pelet. Setelah sekian lama .....kok yg gede and subur malah ikan sapu2 nya , bukan Koi nya.... :cry:

haha, jd kyk miara sapu2 dong

36aquatic
05-06-2009, 01:05 AM
Iya Om Harry, spt nya kurang bagus yah di kasih sapu2 , teman kemaren ada cerita kalau dia juga pernah masukin sapu2 ke kolam nya dan ternyata doyan banget sama pelet. Setelah sekian lama .....kok yg gede and subur malah ikan sapu2 nya , bukan Koi nya.... :cry:

Sapu2 itu "oligovora"=karnivora, herbivora, dan fecesvora :mrgreen: apa aja dimakan, ya jadi cepat gede, apalagi kalo makan pelet. Bisa dimasukkan pas awal kolam, setelah kolam mature bisa diangkat, kalo cuma 1-2 biarinaja. Nanti kalo udah gede sekali baru diangkat.

Sapu2 bisa menghisap slime coat ikan, kalo siang hal ini jarang terjadi karena koi masih aktif dan bisa menghindar, kalo malam koi istirahat, dan sapu2 mulai bekerja. ini yang jadi masalah.

Yamin
05-06-2009, 11:31 AM
Om Hary mau tanya kalau kita masukkan air baru setiap hari untuk di overflow dan seminggu sekali ganti air 10%-15% apakah akan mengganggu/memperlambat kolam untuk menjadi mature?? sebab itulah yg saya lakukan dg kolam saya. Tapi ada 1 hal yg menggembirakan dg pola ini yaitu pertumbuhan ikan cepat sekali dlm 1 bulan sy lihat....... kira2 yah krn gak pernah di ukur, ikan tambah panjang antara 3-5cm dan tentu aja badan jg tambah gemuk.
Thanks.

36aquatic
05-06-2009, 06:10 PM
Om Hary mau tanya kalau kita masukkan air baru setiap hari untuk di overflow dan seminggu sekali ganti air 10%-15% apakah akan mengganggu/memperlambat kolam untuk menjadi mature?? sebab itulah yg saya lakukan dg kolam saya. Tapi ada 1 hal yg menggembirakan dg pola ini yaitu pertumbuhan ikan cepat sekali dlm 1 bulan sy lihat....... kira2 yah krn gak pernah di ukur, ikan tambah panjang antara 3-5cm dan tentu aja badan jg tambah gemuk.
Thanks.

Gak ada masalah selama air yang masuk tidak mengandung chlorine. Ini malah bagus, beberapa hari yang lalu bro davkoi ada ngobrol2 soal automatic backflush vortex dan ganti air. Ini prosedur bagus, selain flush vortex juga ganti air. Biasanya max 5%, dan 2 minggu sekali 10%-15% sekalian backflush chamber biological.

Pergantian air rutin, selain menurunkan kadar nitrate dan phospate, tentu akan membantu pertumbuhan ikan.

Ayyasy
15-06-2009, 11:59 AM
Menurut saya lumut tuh bagus buat makanan ikan, jadi ga baik kalo dimusnahkan,
tapi kalau dipelihara juga ga baik. Soalnya kalau terlalu banyak lumut,
pada malam hari lumut akan menyedot oksigen di kolam. Kalau pada siang hari lumut akan membantu
mensupply oksigen.

Kesimpulannya : Lumut tetap harus ada di kolam, tapi jangan terlalu banyak.
Cara penanggulangan : Kasih tanaman air, biar pada siang hari rebutan nutrisi dan udara (CO2)
untuk fotosintesis dengan lumut..Tapi ga tahu ini benar atau ga, saya lagi cobain juga.


BR,

Ayyasy A
[email protected]

36aquatic
15-06-2009, 03:35 PM
Menurut saya lumut tuh bagus buat makanan ikan, jadi ga baik kalo dimusnahkan,
tapi kalau dipelihara juga ga baik. Soalnya kalau terlalu banyak lumut,
pada malam hari lumut akan menyedot oksigen di kolam. Kalau pada siang hari lumut akan membantu
mensupply oksigen.

Kesimpulannya : Lumut tetap harus ada di kolam, tapi jangan terlalu banyak.
Cara penanggulangan : Kasih tanaman air, biar pada siang hari rebutan nutrisi dan udara (CO2)
untuk fotosintesis dengan lumut..Tapi ga tahu ini benar atau ga, saya lagi cobain juga.


BR,

Ayyasy A
[email protected]

Tanaman sebenarnya juga sama dengan lumut pak, malam juga menyerap oksigen.
Penggunaan tanaman harus tanaman yang fast grow, karena tanaman butuh waktu untuk beradaptasi dan berkembang. Oleh karena itu salah satu pemotongan akar adalah untuk merangsang pertumbuhan tanaman tersebut antara lain pembentukan akar baru dan daun baru.

Ayyasy
15-06-2009, 04:57 PM
iya juga ya..Tanaman juga nyerap oksigen kalau malam...jadi bingung :mrgreen:

Ilo
18-06-2009, 07:50 AM
setelah 1 minggu sy sikat habis lumut dikolam sekarang air dikolam warnanya hijau lg tidak mau bening, knapa ya om...mohon pencerahannya

36aquatic
18-06-2009, 12:27 PM
setelah 1 minggu sy sikat habis lumut dikolam sekarang air dikolam warnanya hijau lg tidak mau bening, knapa ya om...mohon pencerahannya

Lumut jangan disikat bro. karena lumut yang disikat jika tidak dibuang akan mengakibatkan naiknya ammonia akibat proses pembusukan algae tadi.Tips jika terpaksa ingin membersihkan lumut, jika hari ini disikat, paling lama besok sudah harus diflush chamber mechanicallnya.

Solusi diatas, mungkin algae yahng disikat beterbangan menjadi green water. Bapak ilo ada pake uv gak ?

Ilo
19-06-2009, 08:00 AM
setelah 1 minggu sy sikat habis lumut dikolam sekarang air dikolam warnanya hijau lg tidak mau bening, knapa ya om...mohon pencerahannya

Lumut jangan disikat bro. karena lumut yang disikat jika tidak dibuang akan mengakibatkan naiknya ammonia akibat proses pembusukan algae tadi.Tips jika terpaksa ingin membersihkan lumut, jika hari ini disikat, paling lama besok sudah harus diflush chamber mechanicallnya.

Solusi diatas, mungkin algae yahng disikat beterbangan menjadi green water. Bapak ilo ada pake uv gak ?
makasih atas penjelasannya bro...sy gak pake uv karena kolam sy tdk ada perencanaan yg matang untuk koi jd filternya hanya pake external bukan sistem chamber.