PDA

View Full Version : kadar maksimal garam yg tidak merusak filter biologi



koimania
21-04-2007, 04:52 PM
Ada yg tahu tidak berapa batas maksimal kadar garam di kolam supaya tidak merusak/membunuh filter biologi? saya diberitahu sebaiknya memberikan garam ikan setiap pergantian air kolam, apa benar dan apa fungsinya?

masterpizzkoi
22-04-2007, 11:52 AM
saya diberitahu sebaiknya memberikan garam ikan setiap pergantian air kolam, apa benar dan apa fungsinya?

Setahu saya, garam ikan hanya dipakai untuk pengobatan, bukan untuk pencegahan penyakit. Penggunaan garam sebagai treatment (pengobatan) dengan dosis 5 kg untuk 1000 liter air.

Berdasarkan hal diatas, maka pemberian garam ikan setiap ganti air (maintenence), tidak disarankan. Sebab kadar garam yang tinggi bisa merusak filter biology.

Ajik Raffles
30-04-2007, 04:49 PM
Pak Koimania.,

Berikut ini saya sampaikan tulisan p TWS (Tegus Wage Sanjoyo) yang sangat informatif mengenai garam pada milis ikan-koi. Semoga menjawab pertanyaan anda dan semoga pula p TWS tidak keberatan tulisannya di"quote" disini. :lol: Klo gak salah tulisan tersebut juga dimuat dalam buku acara 3rd All Indonesian Koi Show, 2006, di Semanggi. Tks


salam,
Ajik


-------------------------------------------------------------------------------------

Rentang kadar garam (NaCl) untuk kehidupan bakteri sangat lebar sebagaimana posting saya sebelumnya, yakni 0 - 44 ppt. Rentang ini sudah tentu tidak cocok untuk koi yang lebih sensitif dibandingkan bakteri. Dengan demikian apabila kita menciptakan kadar garam kolam yang sesuai untuk koi, sudah pasti "bakteri berguna" juga ikut menikmatinya karena mereka tak akan mati dalam kadar tersebut.

KADAR GARAM DALAM KOI

Untuk lebih memahami bagaimana garam dapat berperan dalam kesehatan koi dan juga sebagai anti parasit, pertama-tama perlu melihat proses biologis difusi dan osmosis. Difusi adalah pergerakan solute (zat yang terlarut dalam air, misal garam) dari wilayah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih rendah melalui semi permeable membran. Jadi ion-ion natrium (Na) dan clorida (Cl) yang pindah.

Osmosis adalah pergerakan bahan pelarut - dalam hal ini air - dari wilayah yang solute-nya tinggi ke solute yang lebih rendah. Koi tinggal di kolam kita yang konsentrasi garamnya lebih rendah dibanding garam dalam tubuh ikan, sehingga relatif kedua proses tersebut bakal terjadi terus. Oleh karena itu kita dapat mengatakan bahwa ikan koi selalu "bergelut" dengan arus pergerakan air dan kehilangan garam yang vital. Tanpa pengecekan yang teratur sangat mungkin si ikan beresiko mati.

Meskipun demikian, sejak dari sononya ikan koi dan ikan air tawar lainnya telah dilengkapi dengan sebuah mekanisme untuk mengatur "pergelutan" tersebut. Nama yang biasa dipakai untuk menyebut proses yang memelihara konsentrasi garam dalam tubuh ikan disebut osmoregulasi. Inilah "garansi" bawaan ikan koi yang siap menjaga nyawa koi bila berhadapan dengan fluktuasi kadar garam air kolam (dengan batas-batas tertentu).

Lalu seberapa besar garam ditambahkan ke air agar koi sehat? Larutan garam yang konsentrasinya sama dengan cairan tubuh koi disebut isotonic, yakni dengan kadar sebesar kurang lebih 0.9% atau 9 gram per liter air.

Kadar garam air kolam lebih tinggi dari konsentrasi cairan tubuh ikan disebut hipertonic, sedangkan bila lebih rendah disebut hipotonic.

Koi yang tinggal di lingkungan hypotonic, seperti misalnya pada kadar garam 3 gram per liter (0.3%), gradien konsentrasi antara ikan dan air pasti menurun, sehingga pemasukan air dan pengeluaran ion (garam) juga menurun, terhindarkan dari (potensi) sakit atau stress. Pada level ini juga akan terjadi peningkatan pengeluaran lendir oleh sel goblet yang akan menciptakan perlindungan dari serangan parasit, bakteri dll, termasuk membantu ikan koi melawan dinginnya suhu air (jadi kalau pas udara malam relatif dingin seperti terjadi di Blitar sekarang ini, treatment penambahan garam dalam air kolam sebaiknya dihindari). Meskipun begitu, tetap saja level ini sebenarnya tidak alami bagi kehidupan ikan.

Lingkungan isotonic sangat cocok untuk koi yang sedang menderita luka di sisik, ulcers dan kerusakan kulit lainnya. Di lingkungan hipertonic, terjadi aksi phisiologis dimana ikan akan menghentikan penderitaannya menyedot air dan mengeluarkan ion. Level ini adalah perangsang metabolisme tubuh ikan, sehingga menjadi salah satu proses untuk meningkatkan kesehatan ikan. Ikan sakit dapat direndam dalam level ini, bahkan kadang dapat digunakan dalam pengangkutan ikan. Durasi perendaman jangan melebihi 12 jam dengan level garam 1%, misalnya.

Kadar garam yang tinggi menyebabkan tekanan osmotik ikan yakni ion garam akan berdifusi ke dalam tubuh ikan dan air secara osmotik keluar. Tekanan ini bisa mengakibatkan iritasi kulit dan kadang terjadi peradangan. Tetapi lebih penting dari itu tekanan ini akan memacu produksi lendir yang menyebabkan berbagai parasit, jamur, bakteri dan kotoran kulit lainnya lepas-tanggal- terkelupas.

Berapa kadar garam terendah dan tertinggi yang paling nyaman bagi koi?Mekanisme osmoregulasi sudah menjadi "garansi" bawaan, baik ikan harga puluhan ribu maupun jutaan. Sama saja kualitas garansinya. Sebagai acuan, saya mengadop kriteria yang ditetapkan oleh Canadian Council on Animal Care (CCAC) yaitu antara 0.1 sampai 3 gram per liter.

yunov
25-05-2007, 10:44 AM
Berapa kadar garam terendah dan tertinggi yang paling nyaman bagi koi?Mekanisme osmoregulasi sudah menjadi "garansi" bawaan, baik ikan harga puluhan ribu maupun jutaan. Sama saja kualitas garansinya. Sebagai acuan, saya mengadop kriteria yang ditetapkan oleh Canadian Council on Animal Care (CCAC) yaitu antara 0.1 sampai 3 gram per liter.

kalau gitu contoh perhitungannya seperti ini ya (cmiiw):

volume air kolam+filter 10.000 liter
asumsi 3 gram per liter
3 x 10.000 / 1000 = 30 kg garam

kalau benar perhitungannya seperti ini....mohon pencerahannya Pak Ajik.

salam,
yudhi

mdharmaw
25-05-2007, 01:22 PM
Wah...iya tuh,....pak Yunov...

Saya ngitungnya juga begitu pak.......

Pernah saya coba pakai takaran segitu (0,3%) Ikan saya pada mau rontok sisiknya dan matanya pada menggelembung kayak mau keluar itu mata...Air jadi ber-busa2 semua...

Akhirnya,......

Kuras lagi deh....drpd jadi ikan asin itu koi...;o)

Sekarang kalo koi gak ada yg sakit yaah.....
cukup satu genggam ajalah buat satu ton...
Kalo ada yg kelihatan mau sakit....tambahin lagi 1-2 genggam lagi...

Cheers,

Ajik Raffles
25-05-2007, 02:19 PM
kalau gitu contoh perhitungannya seperti ini ya (cmiiw):

volume air kolam+filter 10.000 liter
asumsi 3 gram per liter
3 x 10.000 / 1000 = 30 kg garam

kalau benar perhitungannya seperti ini....mohon pencerahannya Pak Ajik.

salam,
yudhi

Betul, kira - kira begitu p Yudhi. Itu kadar maksimal yang biasanya digunakan untuk pengobatan, termasuk untuk supportive treatment bila menggunakan obat - obatan lainnya. Kalau untuk keperluan karantina ikan yang baru dibeli atau baru datang dari perjalanan, cukup digunakan 1kg/ltr air

BRgds,

yunov
28-05-2007, 12:14 PM
Wah Pak Made pakai perhitungan ambang tertinggi yaitu 3%.......
Mungkin kalo untuk maintenance pakai 0,1 - 1 % aja kali ya?


Kalau untuk keperluan karantina ikan yang baru dibeli atau baru datang dari perjalanan, cukup digunakan 1kg/ltr air
Pak Ajik kok banyak bener ya pak '1kg/ltr air' untuk keperluan karantina? asumsi saya dari tulisan bapak 1 kg garam untuk 1 liter air?

salam,
yudhi

Ajik Raffles
28-05-2007, 12:36 PM
Wah Pak Made pakai perhitungan ambang tertinggi yaitu 3%.......
Mungkin kalo untuk maintenance pakai 0,1 - 1 % aja kali ya?


Kalau untuk keperluan karantina ikan yang baru dibeli atau baru datang dari perjalanan, cukup digunakan 1kg/ltr air
Pak Ajik kok banyak bener ya pak '1kg/ltr air' untuk keperluan karantina? asumsi saya dari tulisan bapak 1 kg garam untuk 1 liter air?

salam,
yudhi

Sorry, pak. Maksudnya, 1kg per 1000 liter air. Mudah2an belum dicoba p Yudhi nih. Saya bisa disalahin klo koi2nya jadi ikan asin semua....

yunov
31-05-2007, 10:18 AM
hehehee....belum dicoba kok pak, lagipula stok ikan asin didapur masih banyak :lol:
ok pak, karena untuk karantina air gak sampe 1000 liter saya hitung
1gr/liter ya pak.
thanks a lot atas pencerahannya.

salam,
yudhi

zyrro
05-11-2009, 11:20 PM
trus efek untuk filter biologisnya gimana? n kaitan dengan suhu yang panas, justru garam akan mengikat panas diair jadi air akan semakin panas jika ditambahkan garam bisa jadi koi-koi akan kepanasan di siang hari dan bagaimana dampaknya
kutipan dari : http://firmanbudi.wordpress.com/2009/10 ... oitasinya/ (http://firmanbudi.wordpress.com/2009/10/15/kolam-surya-ketika-air-garam-memerangkap-energi-panas-dan-mengeksploitasinya/)
"... Jadi garam mudah larut dalam air kolam yang panas. Karena air panas ini sekarang mengandung garam, berat jenisnya naik sehingga tidak lagi ringan, malahan akan turun ke bawah. Sebaliknya air yang dingin akan sedikit saja mengandung garam, menjadi ringan dan mengisi tempat di atas. Dengan demikian panas dari air tidak diobral ke udara, karena bagian yang panas sekarang terjebak dekat dasar kolam. Terbentuklah situasi yang berbeda dari sehari-hari, sekarang air dingin di atas dan air panas di bawah ..."

mohon pencerahanya, trimakasih

_______________________________
http://www.xpango.com?ref=92081187

santoso
09-11-2009, 06:24 PM
nubie coba menjawab ya, sepertinya ngak pengaruh ke filter biologisnya pak. saya lihat di bungkus bakteri starter bisa digunakan untuk salt water juga malahan dikasihnya lebih banyak untuk salt water 2X fresh water.

kalau yang kimia seperti fmg sepertinya akan membunuh bakteri yang baik dan jahat soalnya bisa untuk membunuh jamur dan teman temannya yang nempel dibadan koi. ngak tahu kalo jenis pestisida dimilin dan masoten apakah berefek ke filer biologis.

ali

KARHOMA
09-11-2009, 09:42 PM
Pernyataan di bawah ini udah cukup jelas :



Setahu saya, garam ikan hanya dipakai untuk pengobatan, bukan untuk pencegahan penyakit. Penggunaan garam sebagai treatment (pengobatan) dengan dosis 5 kg untuk 1000 liter air.

Berdasarkan hal diatas, maka pemberian garam ikan setiap ganti air (maintenence), tidak disarankan.
Sebab kadar garam yang tinggi bisa merusak filter biology.

wardyanto
11-11-2020, 05:59 AM
kalau sedikit gpp ya ?
contoh 1kg per 1000l ?

Slametkurniawan
11-11-2020, 06:17 AM
Pada intinya, semua perubahan parameter air, akan merubah ekosistem.
Termasuk merubah ekosistem filter biologi.

Kadar garam 1 kg per 1000 liter airpun, akan mempengaruhi filter biologi
Tetapi mungkin tidak separah 5 kg per 1000 liter air.

Kalau kita pakai PK, pasti bakteri filter biologi mati semua.
Begitupun dengan obat2an.

Berikan waktu yang cukup untuk filter biologi tumbuh lagi atau mengejar, setelah pemakaian PK atau Garam.
Caranya adalah dengan memberikan makan ikan secara bertahap ( sedikit demi sedikit ).
Setelah bberapa hari, filter biologi akan pulih.

Perlu diingat, bakteri filter biologi bisa hidup juga di air laut / asin.
Tetapi perubahan tiba2, tentu akan mematikan, tetapi akan pulih lagi dan beradaptasi.

Kuncinya... bersabar dan metodis.